Dalam dunia kecantikan rumput laut dikenal banyak mengandung antioksidan yang berfungsi untuk

Dalam dunia kecantikan rumput laut dikenal banyak mengandung antioksidan yang berfungsi untuk
Rumput laut merupakan salah satu biota hasil perairan yang memiliki potensi besar di Indonesia. Wibowo (2012) menyatakan Indonesia memiliki potensi rumput laut yang melimpah dan meningkat dari tahun ke tahun. Tahun 2005 total produksi rumput laut Indonesia 
mencapai 910.636 ton dan pada tahun 2010 terjadi peningkatan jumlah produksi menjadi 2.672.800 ton.   Rumput laut terdiri dari berbagai macam jenis, dan setiap jenis memiliki manfaat yang berbeda. Berikut beberapa jenis rumput laut di Indonesia dan manfaatnya :

Glacilaria merupakan salah satu jenis rumput laut yang popular di kalangan masyarakat petani tambak Indonesia. Pemanfaatan Glacilaria di Indonesia yaitu sebagai bahan baku agar yang telah mengarah ke industri modern baik di bidang pangan maupun non pangan. Di bidang pangan, pemanfaatan Glaciaria dapat digunakan sebagai sumber serat pangan, penjernih pada berbagai industri minuman, bahan pengental, dan penstabil dairy product. Pemanfaatan glacilaria di bidang non pangan antara lain pada industri farmasi sebagai emulsifier, stabilizer, gelling agent, dan suspending agent, industri kosmetik sebagai produk sabun, pasta gigi, dan sampo, serta di bidang bioteknologi sebagai media pertumbuhan mikroorganisme.

Rumput laut lain yang cukup potensial dan banyak di perairan Indonesia yaitu Eucheuma sp. yang dapat menghasilkan karaginan dan dapat dimanfaatkan dalam berbagai kegunaan antara lain sebagai stabilizer, thickener, pembentuk gel, dan pengemulsi yang mempunyai nilai jual yang tinggi. Salah satu jenis rumput laut Eucheuma sp. yang dapat dimanfaatkan adalah Eucheuma cottonii (Prasetyowati et al. 2008).

Eucheuma cottonii juga mengandung kadar iodium dan serat tinggi yaitu sekitar 0.1-0.15%. Pemanfaatan Eucheuma cottonii dapat digunakan sebagai bahan baku selai dan juga dodol sebagai produk alternatif untuk mencukupi asupan iodium masyarakat. Selain sebagai bahan baku produk pangan, Eucheuma cottonii juga dapat digunakan sebagai bahan baku industri, baik industri farmasi maupun kosmetik. Ekstrak rumput laut Eucheuma cottonii sebagai antioksidan untuk makan manusia, kosmetik, dan makanan ikan dalam kegiatan akuakultur (Nawaly et al. 2013).

Rumput laut (Sargassum sp.) telah lama dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan obat. Sebagai sumber gizi, rumput laut  memiliki kandungan karbohidrat (gula atau vegetable-gum), protein, sedikit lemak, dan abu yang sebagian besar merupakan senyawa garam natrium dan kalium. Selain itu, rumput laut juga mengandung vitamin-vitamin, seperti A, B1, B2, B6, B12, dan C; betakaroten; serta mineral, seperti kalium, kalsium, fosfor, natrium, zat besi, dan yodium. (Anggadiredja et al. 2006).

Sargassum sp. memiliki kandungan Mg, Na, Fe, tanin, iodin dan fenol yang dapat digunakan sebagai bahan antimikroba. Hal ini diperkuat oleh Bachtiar et al. (2012) bahwa Sargassum sp. memiliki kandungan Mg, Na, Fe, tanin, iodin dan fenol yang berpotensi sebagai bahan antimikroba terhadap beberapa jenis bakteri pathogen yang dapat menyebabkan diare.

Potensi rumput laut selain dimanfaatkan sebagai bahan pangan, banyak sekali bentuk pengembangannya. Dapat dijadikan sebagai farmaseutika dan kosmetiseutika dengan memanfaatkan senyawa bioaktif yang terkandung didalamnya. Selain itu bisa juga dijadikan sebagai  sumber energi bahan bakar dari bioetanol. Bioetanol ini mekanisme pembuatannya mengalami tiga tahap, yaitu menghidrolisa pati yang terdapat dari rumput laut, lalu pati tersebut akan difermentasikan sehingga menjadi etanol dan CO2, setelah itu etanol tersebut dimurnikan dengan cara destilasi agar dapat digunakan sebagai  bahan bakar (Sumber : ESDM). Bahkan Pemerintah kedepan akan berencana mengembangkan potensi rumput laut menjadi sumber energi untuk pembangkit listrik dengan kapasitas 100 MW. Dengan mengolah rumput laut dengan bantuan mesin pengolah agar menjadi gas, gas tersebut nantinya akan dijadikan bahan bakar untuk penggerak turbin yang ada pada pembangkit listrik (Sumber : liputan 6).

DAFTAR PUSTAKA

Anggadireja, J Zatnika, Purwoto H, Istini S. 2006. Rumput Laut. Jakarta : Penebar Swadaya.

Astawan M, Koswara S, Herdiani F. 2004. Pemanfaatan rumput laut (Eucheuma cottoni) untuk meningkatkan kadar iodium dan serat pangan pada selai dan dodol. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan.15 (1) : 61-69.

Bachtiar, Subchan Y, Wahju T dan Nanik S. 2012. Pengaruh ekstrak alga cokelat (Sargassum       sp.) terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Journal of Marine and Coastal          Science. 1(1): 53-60.

http://www.esdm.go.id/berita/323-energi-baru-dan-terbarukan/4017-rumput-laut–sumber-energi-alternatif-.html?tmpl=component&print=1&page.

http://bisnis.liputan6.com/read/2298555/ini-cara-kerja-pembangkit-listrik-dari-rumput-laut.

[KEMENDAG] Kementerian Perniagaan Republik Indonesia. 2013. Warta Ekspor : Rumput Laut Indonesia. Jakarta : Kementerian Perniagaan Republik Indonesia.

Masri, Mashuri. 2014. Identifikasi molekuler bakteri penghasil enzim L-Asparaginase dari alga coklat Sargassum sp. Jurnal Teknosains. 8(2): 241-253.

Prasetyowati, Jasmine AC, Agustiawan D. 2008. Pembuatan tepung karaginan dari rumput laut (Eucheuma cottoni) berdasarkan perbedaan metode pengendapan. Jurnal Teknik Kimia. 2 (15) : 27-33.

Yunianto, Hendi P, Ita W, Ocky KR. 2014. Skrining antibakteri ekstrak rumput laut  Sargassum plagyophyllum dari perairan Bandengan, Jepara terhadap bakteri patogen Enterobacter, Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococus aureus. Journal of Marine Reseach. 3 (3): 165-172.

Dalam dunia kecantikan rumput laut dikenal banyak mengandung antioksidan yang berfungsi untuk

Manfaat Rumput Laut untuk Kesehatan dan Kecantikan.

Bola.com, Jakarta - Rumput laut merupakan satu di antara makanan laut yang berkhasiat untuk kesehatan tubuh. Semua jenis rumput laut mulai dari Dulse, Bladderwrack, Kombu, Sea Lettuce, hingga Nori dikenal kaya protein yang baik bagi kesehatan maupun kecantikan.

Manfaat Rumput Laut sudah terkenal sejak zaman dahulu. Rumput laut telah dikonsumsi di Asia timur sebagai lauk sehari-hari, serta untuk mengobati penyakit. Sedangkan dalam kebudayaan Romawi, rumput laut dimanfaatkan untuk mengobati luka, luka bakar, dan ruam kulit.

Tumbuhan dalam laut ini merupakan bagian dari keluarga ganggang multi sel yang mencakup ganggang hijau, ganggang merah, serta ganggang cokelat. Selama berabad-abad, rumput laut menjadi primadona untuk bahan obat-obatan, industri, serta makanan. Selain rasanya yang lezat, rumput laut juga kaya nutrusi bagi kesehatan dan kecantikan.

Rumput laut tergolong rendah kalori dan serat, tetapi mengandung beragam nutrisi, seperti karbohidrat, protein, serat, vitamin dan mineral termasuk magnesium, mangan, yodium, kalium, sodium, kalsium, folat, zat besi, dan tembaga, dalam jumlah yang cukup tinggi. 

Tak hanya itu, rumput laut mengandung vitamin A, C, E, K, fosfor, dan kolin. Bahkan, rumput laut juga mengandung antioksidan cukup tinggi yang yang bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan.

Lalu, apa saja manfaatnya? Berikut adalah manfaat rumput laut bagi kesehatan dan kecantikan,seperti dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (19/11/2019).

Manfaat rumput yang pertama adalah kemampuannya untuk melawan kanker. Tumbuhan laut tersebut dapat mencegah kanker karena adanya gen antikanker yang berguna dalam pengobatan kanker serta tumor. 

Berbagai jenis rumput laut mengandung glikoprotein dan polisakarida sulfat. Kandungan tersebut dapat diberikan kekebalan tubuh, antivirus, dan antikanker.

Makanan tersebut akan mengatur kadar estrogen dalam tubuh, sehingga mengurangi risiko terkena kanker payudara. Senyawa glikoprotein dan polisakarida sulfat pada rumput laut juga dapat merangsang kekebalan tubuh melawan virus dan sel-sel kanker.

Rumput laut ternyata memberikan efek yang baik untuk kesehatan jantung. Rumput laut mengandung omega 3 dan asam lemak. Kandungan tersebut mampu meningkatkan kolesterol baik atau HDL, serta mengurangi kolesterol jahat atau LDL. Dengan rajin mengonsumsi rumput laut, Anda dapat mencegah penyumbatan arteri, memperlancar peredaran darah dan menjaga jantung tetap sehat.

Serat larut dalam rumput laut juga berperan dalam mengikat asam empedu atau garam dalam tubuh. Rumput laut memiliki kadar antioksidan yang tinggi dan bermanfaat untuk mendukung kesehatan jantung seiring berjalannya waktu. 

Pada umumnya, penyakit jantung bisa disebabkan pembekuan darah yang berlebihan. Namun, Anda bisa mencegah kondisi ini dengan rumput laut lantaran mengandung karbohidrat yang disebut fucans.

Rumput laut dapat membantu menurunkan berat badan dengan mengurangi rasa lapar. Serat dalam rumput laut juga bermanfaat bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan.

Serat dalam rumput laut dapat membantu seseorang merasa mudah kenyang. Menurut penelitian di Marine Drugs, sebagian besar serat makanan dapat menunda pengosongan perut. Akibatnya, perut mungkin tidak mengirim sinyal kelaparan ke otak untuk waktu yang lebih lama, sehingga dapat membantu mencegah makan berlebihan.

Rumput laut memiliki kandungan zat besi dan kalsium yang sangat diperlukan untuk kesehatan tulang dan gigi. Makanan ini juga memiliki efek anti radang yang dapat memperbaiki fungsi kelenjar ludah dan membuat jaringan di dalam mulut lebih tahan terhadap kerusakan.

Kandungan asam alginat dalan rumput laut dapat mengontrol kadar gula dalam darah. Selain itu, rumput laut mampu menyerap trigliserida, yang merupakan penyebab penyakit diabetes. Dengan rutin mengonsumsi rumput laut, Anda dapat menurunkan risiko penyakit diabetes.

Makanan kaya serat seperti rumput laut bisa membantu meringankan diabetes. Kadar serat yang tinggi akan membantu mengatur kadar glukosa darah dan kadar insulin. Oleh karena itu, Anda perlu menambahkan rumput laut ke dalam makanan sehari-hari untuk membantu meningkatkan asupan serat tanpa peningkatan kalori yang besar.

Baca juga: 17 Manfaat Rumput Laut Kering untuk Kecantikan Wajah

Selain penting untuk kesehatan tubuh, rumput laut juga bermanfaat bagi kecantikan wajah. Rumbuhan laut ini mampu menghilangkan jerawat , karena memiliki senyawa antiinflamasi yang dapat meredakan peradangan. Sifat anti peradangan ini membantu mengurangi bengkak jerawat, mengecilkan pori-pori, dan mengangkat sel kulit mati di wajah.

Rumput laut juga bermanfaat untuk mencegah penuaan dini, sehingga membuat kulit terlihat awet muda . Khasiat ini karena rumput laut kaya akan yodium yang mampu meningkatkan fungsi tiroid. Bahkan banyak produk kecantikan yang telah menggunakan ekstrak rumput laut untuk menyamarkan garis halus atau keriput.