Cara menghitung keuntungan mekanik pengungkit adalah dengan membagi panjang lengan kuasa dengan panjang lengan beban. Panjang lengan kuasa adalah jarak dari tumpuan sampai titik bekerjanya gaya kuasa, sedangkan panjang lengan beban adalah jarak dari tumpuan sampai dengan titik bekerjanya gaya beban. Jika Fb x Lb = Fk x Lk, maka Keterangan : KM = keuntungan mekanik Fb = gaya beban Fk = gaya kuasa Lk = lengan kuasa Lb = lengan beban
Katrol tetap tunggal adalah satu katrol yang ditambatkan pada tempat tertentu sehingga posisinya tetap. Katrol ini tidak dapat bergerak bebas. Tujuan katrol tetap adalah untuk mempermudah melakukan usaha dengan cara mengubah arah gaya, dan tidak berfungsi melipatgandakan besar gaya. Perhatikan gambar katrol tunggal tetap berikut ini: Pada katrol tetap berlaku rumus tuas, yaitu: Keuntungan mekanik (KM) didefinisikan sebagai perbandingan antara beban (w) yang ditanggung dengan kuasa (F) yang harus dilakukan.
Dengan demikian, keuntungan mekanis katrol tunggal tetap adalah 1.
Artikel ini membahas tentang apa itu tuas dan keuntungan mekanis tuas. Salah satu pesawat sederhana adalah tuas atau pengungkit. Apakah lo pernah melihat jungkat-jungkit? Atau pinset? Staples? Ya, semua alat itu adalah alat-alat yang termasuk ke dalam contoh tuas/pengungkit. Melalui artikel ini, gue akan memberi cara menghitung keuntungan mekanis tuas, tapi sebelum itu, seperti biasa, ada beberapa hal yang perlu lo tahu dulu. Apa itu pesawat sederhana? Pesawat sederhana (simple machine) adalah alat yang bisa mempermudah kehidupan manusia dan hanya berlaku untuk hal-hal sederhana. Konsep dari pesawat sederhana adalah mengubah besar atau arah gaya ya. Tuas / PengungkitPertama, lo harus tahu definisinya dulu ya, apa itu tuas/pengungkit? Tuas atau pengungkit (lever) adalah pesawat sederhana yang berbentuk batang keras yang dapat memutari suatu titik. Load = Beban Bisa lo lihat gambar di atas, kalau misalnya kita letakkan batu 5kg di sisi sebelah kiri dalam keadaan ada batu 5kg di sebelah kanan, yang terjadi akan tetap seimbang. Tetapi jika diletakkan batunya 10kg dan satunya 5kg, menjadi tidak seimbang, akan ada yang jatuh dan ada yang naik. Lalu kalau penyangganya dipindahkan, batu diletakkan 5 kg juga, supaya bisa seimbang, batu yang di sebelahnya harus berapa? Tentunya harus kurang dari 5 kg ya. Karena di situ lengannya lebih panjang daripada satu laginya, maka dari itu, untuk menyeimbangkan posisinya, perlu kurang dari 5kg. Contoh lainnya, kalau ingin mengangkat batu yang beratnya 5kg maka kita butuh gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat batu. Berat batu = W = m x g = 5 x 10 = 50 N F = gaya kuasa (N) Untuk mengangkat batu yang beratnya 5kg, minimal gaya kuasanya sebesar 50N untuk mengangkat batu tersebut ke atas.
1. Mengubah arah gaya (kita kalau membuat ke atas itu harusnya diangkat, tetapi ini bisa dengan membuat gaya ke arah bawah, dan itu lebih gampang) jadi yang tadinya butuh gaya ke atas, dia ke bawah jadinya. Tuas ini dibagi menjadi 3 jenis:
Contohnya: gunting dan tang.
Contohnya: gerobak dorong, pembuka kaleng, dan pemecah kemiri.
Contohnya: sapu dan alat memancing. Keuntungan mekanis adalah perbandingan antara beban dan upaya atau perbandingan lengan upaya dan lengan beban. KM = Lk / Lb KM = Keuntungan MekanisLk = Lengan kuasa Lb = Lengan beban |