Poin poin apa saja yang dihasilkan dalam konferensi New Delhi?

Pendidikan Zone - Resolusi yang Dihasilkan oleh Konferensi Asia di New Delhi untuk Mengatasi Masalah Indonesia Belanda - Sikap India terhadap perjuangan Indonesia Bangsa India dan bangsa Indonesia sama-sama pernah dijajah oleh bangsa asing. India dijajah oleh Inggris dan Indonesia dijajah oleh Belanda,

Inggris dan Jepang. Sebagai bangsa yang sama-sama menentang penjajahan, terjalin rasa yang sama, senasib, dan sependeritaan. Oleh karena itu ketika pemerintah dan rakyat India mengalami bahaya kelaparan, pemerintah Indonesia menawarkan bantuan berupa padi 500.000 ton.

Perjanjian bantuan Indonesia kepada India ditandatangani oleh Perdana Menteri Sjahrir dan K.L. Punjabi, wakil pemerintah India (18 Mei 1946).

Kesepakatan ini sebenarnya ialah barter antara Indonesia dengan India. Hal ini terbukti dari dikirimkannya obat-obatan ke Indonesia oleh India untuk membalas bantuan Indonesia. Hal ini juga dimaksudkan untuk menembus blokade yang dilakukan Belanda terhadap Indonesia.

Penyerahan padi ini dilakukan pada tanggal 20 Agustus 1946 di Probolinggo Jawa Timur, yang kemudian diangkut ke India dengan kapal laut yang disediakan oleh pemerintah India sendiri. Diplomasi beras ini sebenarnya ditentang oleh Belanda, karena gaung yang ditimbulkan menyebabkan Indonesia semakin mendapat simpati dari negara lain.

Poin poin apa saja yang dihasilkan dalam konferensi New Delhi?

Konferensi Asia di New Delhi

Belanda akhirnya menggunakan kekerasan senjata untuk menyelesaikan pertikaian dengan pihak Indonesia. Angkatan perang Belanda di bawah Jenderal Spoor menyerang ibukota Republik Indonesia, di Yogyakarta pada tanggal 19 Desember 1948. Tujuan aksi militer Belanda ini adalah untuk menghancurkan Republik Indonesia dan mengakhiri hidupnya sebagai suatu satuan ketatanegaraan. Di samping itu, untuk membentuk Pemerintah Federal Sementara tanpa mengikutsertakan Republik Indonesia.

Timbul reaksi keras dari bangsa-bangsa Afrika dan Asia atas tindakan Belanda, yaitu menyerang dan menduduki ibukota republik serta menangkap para pembesarnya. Reaksi keras itu diwujudkan dalam penyelenggaraan Konferensi Asia di New Delhi atas prakarsa Perdana Menteri India, Pandit Jawaharlal Nehru dan Perdana Menteri Birma U Aung San. Konferensi ini dihadiri oleh negara-negara asia, seperti: Pakistan, Afganistan, Sri Lanka, Nepal, Libanon, Siria, dan Irak. Delegasi Afrika berasal dari Mesir dan Ethiopia.

Konferensi ini juga dihadiri utusan dari Australia, sedang Indonesia dalam ini diwakili oleh Dr. Sudarsono. Konferensi Asia di New Delhi ini dilaksanakan selama empat hari, mulai dari tanggal 20 sampai dengan tanggal 25 Januari 1949. Resolusi yang dihasilkan mengenai masalah Indonesia adalah sebagai berikut:

  1. pengembalian pemerintah Republik Indonesia ke Yogyakarta
  2. pembentukan Pemerintah ad interim yang mempunyai kemerdekaan dalam politik luar negeri, sebelum tanggal 15 Maret 1949
  3. penarikan tentara Belanda dari seluruh Indonesia
  4. penyerahan kedaulatan kepada pemerintah Indonesia Serikat paling lambat 1 Januari 1950

Resolusi yang Dihasilkan oleh Konferensi Asia di New Delhi untuk Mengatasi Masalah Indonesia Belanda 4.5 5 Unknown Saturday, July 30, 2016 Pendidikan Zone - Resolusi yang Dihasilkan oleh Konferensi Asia di New Delhi untuk Mengatasi Masalah Indonesia Belanda - Sikap India terhad...

Poin poin apa saja yang dihasilkan dalam konferensi New Delhi?

Artikel ini berisi tentang bagaimana negara india memberikan pengakuan terhadap kemerdekaan dan kedaulatan indonesia.

--

Hmm, pasti deh kamu udah pernah denger kan, kalo salah satu negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Republik Indonesia itu India loh. Ciaa, boleh berbangga nih fans serial “Mahaputra” di seluruh Indonesia xixixi.

Eh tapi kamu penasaran gak sih? Kok tiba-tiba India bisa ujug-ujug mengakui kemerdekaan Indonesia ya? Kalau gak ada alasan tertentu, harusnya negara-negara lain selain India juga dengan mudah bisa mengakui kemerdekan RI kan dong?

Eitss tenang, ternyata ada beberapa alasan loh kenapa India bisa menjadi salah satu negara yang pertama kali mengakui kedaulatan kita. Tapi sebelum kita bahas alasan-alasannya, kayaknya kamu perlu tau dulu nih. Ternyata kita punya beberapa kesamaan dengan India loh. Coba simak dulu penjelasan di bawah ya:

Poin poin apa saja yang dihasilkan dalam konferensi New Delhi?

Wahh ternyata unik juga ya. Selain nama mata uang kita berasal dari sumber bahasa yang sama,  Indonesia dan India juga senasib nih, karena sama-sama merupakan negara yang sebelumnya pernah dijajah. India dijajah Inggris, sedangkan kita dijajah Belanda.

Hmm, sepertinya benih-benih persahabatan antara Indonesia dengan India berawal dari sini juga kali ya. Kayak kamu aja misalnya deh, pasti lebih gampang akrab sama orang-orang yang punya latar belakang yang mirip dengan kamu kann dibanding dengan yang kontras dengan kamu. Rasanya kayak, “Kamu emang ngertiin aku banget deh” uhuk-uhuk. Udah kita kembali ke topiknya dulu ya sebelum tambah ngawur hehe.

Poin poin apa saja yang dihasilkan dalam konferensi New Delhi?

Jadi, selain memiliki beberapa kesamaan latar belakang, ternyata di era awal kemerdekaan RI, Indonesia sudah banyak melakukan hubungan diplomasi dengan India loh, baik pada masa pra-kemerdekaan, maupun pasca kemerdekaan. Kira-kira Indonesia dengan India udah ngapain aja nih yaa, kok bisa sampai sesolid itu sih xixixi. Cus kita bahas penjelasan berikut ya:

Poin poin apa saja yang dihasilkan dalam konferensi New Delhi?

Kamu tahu gak? Ternyata, salah satu akar dari persahabatan Indonesia dengan India berasal dari pemimpinnya masing-masing loh. Bung Karno dikenal memiliki hubungan yang sangat baik dengan Perdana Menteri India, Jawaharlal Nehru. Bahkan, waktu Nehru dilantik sebagai Perdana Menteri pertama di India, Bung Karno mengirimkan ucapan selamat dan suka cita kepada beliau loh. Dari surat balasannya pun, Nehru menyampaikan bahwa rakyat India di sini banyak yang mengapresiasi dan bersimpati terhadap kemerdekaan Indonesia. Aww, manis sekali ya mereka.

Poin poin apa saja yang dihasilkan dalam konferensi New Delhi?

Selain itu, persahabatan Bung Karno dan Nehru juga dilandasi oleh visi yang serupa loh. Mereka sama-sama menginginkan Asia yang terbebas dari penjajahan dan kolonialisme. Dan visi inilah yang akhirnya terus mereka bawa, bahkan sampai ke forum internasional Konferensi Asia-Afrika loh.

Poin poin apa saja yang dihasilkan dalam konferensi New Delhi?

Dulu, saat Indonesia sedang memperjuangkan kemerdekaannya, India sedang dilanda kelaparan. Melihat kondisi ini, Sutan Sjahrir selaku Perdana Menteri Indonesia pada tahun 1946 mencetuskan ide untuk membantu India dengan mengirimkan 500.000 ton beras.

Padahal nih ya, pada saat itu aja Indonesia masih berusaha menghidupi warganya sendiri loh, bahkan masih berusaha mengusir Belanda yang berusaha kembali menindas Indonesia. Tapi, Bung Karno dan Sjahrir justru melihat peristiwa ini sebagai peluang. Dengan membantu India, Indonesia dapat mendapat dua keuntungan dalam sekali jalan. Kalo bahasa kerennya nih, “killing to birds with one stone”. Asik.

Baca juga: Perjalanan Politik Apartheid di Afrika Selatan

Dari bantuan ini, Indonesia tentunya berniat untuk menjalin hubungan yang baik dengan India dong. Eh tapi nih, Indonesia juga berniat menarik simpati dari negara-negara lain ceritanya. Jadi mau nunjukin bahwa “iniloh kita, lagi kesusahan berusaha mengusir kolonialis, tapi kita tetap bisa bantu temen yang lagi kelaparan”. Tujuannya biar makin banyak khalayak internasional yang mulai sadar terhadap perjuangan Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaannya.

Eh, benar aja. Setelah berhasil ngumpulin dan mengirim beras ke India, peristiwa yang disebut “India Rice” ini langsung menariks respon negara-negara di sekitar Indonesia dan India. Ini nunjukin banget bahwa ada negara di Asia yang sedang kesusahan, tapi masih bisa saling bantu satu sama lain. Nah dari peristiwa inilah, hubungan Indonesia dan India makin dekat, sekaligus Indonesia juga dapat banyak simpati nih dari negara-negara lain karena dinilai mampu menjadi negara yang mandiri, bahkan bisa kasih dukungan ke negara lain.

Poin poin apa saja yang dihasilkan dalam konferensi New Delhi?

Nah, salah satu hasil dari hubungan yang baik antara Indonesia dengan India adalah dengan dibentuknya Persatuan Putera Indonesia di India atau PPII, yang anggotanya merupakan Warga Negara Indonesia yang sedang berada di India. Pada bulan Juni 1946, PPII mulai melakukan tugasnya, yakni meyakinkan dan menyebarkan informasi mengenai kondisi Indonesia kepada pimpinan-pimpinan India dan dunia internasional. PPII berjuang melalui media informasi seperti penyiaran berita dan penerbitan buletin atau surat kabar yang diterbitkan dalam bahasa Indonesia, bahasa Urdu, dan bahasa Inggris untuk lebih meluaskan informasi mengenai kondisi Indonesia dalam mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaannya.

Nah, tentunya PPII ini tidak bisa beroperasi dengan mulus di India bukan kalau bukan dengan bantuan dan dukungan dari India sendiri. Ini menjadi bukti bahwa kedekatan Indonesia dengan India secara tidak langsung membantu Indonesia dalam mendapat pengakuan kedaulatan dari respon internasional.

Poin poin apa saja yang dihasilkan dalam konferensi New Delhi?

Terakhir nih, dulu waktu Indonesia dan India sama-sama masih menjadi negara yang baru merdeka, Bung Karno dan Nehru menjadi dua tokoh utama pemrakarsa Konferensi Asia-Afrika loh! Eits, tapi waktu itu namanya belum KAA loh. Waktu itu di bulan Januari 1949, Indonesia dan India bersama negara-negara lain di Asia dan Afrika terlibat dalam sebuah konferensi yang salah satu topik utamanya adalah membahas kedaulatan Indonesia! Namanya adalah Asian Conference on Indonesia, atau nama lainnya adalah Konferensi New Delhi.

Nah di konferensi ini, India menjadi negara yang paling lantang dalam memberi dukungan untuk kedaulatan Indonesia, di mana pada saat itu Indonesia baru saja mengalami agresi militer dari Belanda. Nah ada beberapa poin resolusi nih yang dihasilkan dari konferensi ini, dan India sendiri loh yang menyampaikan resolusi ini langsung ke Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), melalui Nehru dong tentunya hehehe. Emang setia kawan banget nih ya Nehru sama Bung Karno. Nah dari resolusi yang disampaikan Nehru inilah, lahir 3 resolusi utama yang dikeluarkan oleh DK PBB, yakni adalah:

Poin poin apa saja yang dihasilkan dalam konferensi New Delhi?

Nah, dari konferensi inilah akhirnya salah satu keinginan terbesar Indonesia pasca kemerdekaan tercapai, yakni diperolehnya pengakuan kedaulatan Indonesia dalam skala internasional. Dan ini semua tentunya berkat hubungan baik antara Indonesia dengan India dan negara-negara lainnya loh. Jadi secara tidak langsung, India sebenarnya turut membantu Indonesia dalam mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan loh. Huhu, gak nyangka ya ternyata perpolitikan itu juga bisa menghasilkan persahabatan yang indah xixixi.

Btw, mau tau fun fact lainnya gak nih? Tanggal kemerdekaan India itu cuma beda 2 hari loh sama Indonesia, yakni jatuh pada tanggal tanggal 15 Agustus. Tapi tahunnya 1947 yaa, jadi beda 2 tahun sih sebenernya hehe. Tapi begitulah emang kalo udah sehati, tanggal merdekanya aja deketan xixixi

Nah, jadi sekarang kamu udah tau nih ya, bahwa sebenarnya ada sejarah tersendiri loh yang menyebabkan India dan Indonesia bisa akur dan saling dukung dari awal era kemerdekaannya, dan bahkan sampai sekarang pun belum pernah ada konflik besar loh antara Indonesia dengan India. Wuhuu salut deh sama negara kita dan India juga~

--

Kak Ali adalah Master Teacher soshum di Ruangguru. Hobinya berkebun, dan melatih paskib. Tapi belum pernah nyuruh pohon cabai lencang kanan. Kalau kamu tahu materi-materi soshum yang seru kayak gini, enak banget kalo dijelasin langsung sama Master Teacher yang ada di  ruangbelajar dong! Kamu bakalan dikasih video pembelajaran langsung dari tutor berpengalaman. Apalagi videonya beranimasi!

Poin poin apa saja yang dihasilkan dalam konferensi New Delhi?

Sumber foto:

Soekarno - Portret van President Soekarno [Daring] Tautan: https://digitalcollections.universiteitleiden.nl/view/item/782159 (Diakses: 16 September 2020)

Nehru - AFP Staff. (1947). Jawaharlal Nehru [Daring] Tautan: https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Jnehru.jpg (Diakses: 16 September 2020)