Kelemahan kelemahan apa saja sebagai akibat dari tindakan segmentasi pasar

[toc]

Tujuan dan Manfaat Segmentasi Pasar – Dapat dikatakan jika segmentasi pasar ini merupakan sebuah strategi perusahaan terkait dengan pemasaran produk yang dilAndasi dengan argumentasi pada pembeli atau konsumen.

Menjadi bagian dari strategi pemasaran, segmentasi pasar tidak hanya dilaksanakan dengan cara membedakan produk atau sebatas menciptakan produk baru (Product diversifacation)

Kelemahan kelemahan apa saja sebagai akibat dari tindakan segmentasi pasar

Namun perlu kamu ketahui,

Segmentasi pasar ini berlAndasan pada perbedaan pasar  pastinya dengan tujuan agar meningkatkan pemasaran produk secara terarah.

Tapi pastinya tidak hanya itu saja, segmentasi pasar ini membentuk pemanfaatan sumber daya yang dimiliki oleh sebuah perusahaan tertentu.

Supaya menjadi lebih efektif dan efesien tentunya.

Maksud serta Tujuan Segmentasi Pasar

Sebuah perusahaan atau pemasar menjalankan segmentasi pasar dengan maksud dan tujuan tertentu. Dibawah ini akan saya jelaskan maksud serta tujuan dari segmentasi pasar :

1. Pasar lebih mudah dibedakan

Secara umum, bahwasanya selera dan jenis produk yang diinginkan oleh konsumen sangatlah beragam dan juga selalu berkembang.

Dari keberagaman dan perkembangan tersebut yang mungkin tidak bisa dipenuhi oleh sebuah perusahan.

Alasanya, akan menjadi lebih baik bila bisa mencari sekelompok konsumen yang sifatnya homogen.

Dari kelompok yang homogen inilah yang bisa memudahkan para pemasar untuk mengenali dan memenuhi selera dari konsumen.

Dengan begitu, pasar akan menjadi lebih mudah dibedakan dengan kelompok pasar yang lainya.

2. Pelayanan kepada pembeli menjadi lebih baik

Segmentasi pasar juga bisa dilakukan supaya bisa memberikan pelayanan yang tepat sesuai dengan pasarnya.

Oleh sebab itu,

Pemasar ini  harus bisa memahami keinginan konsumen terhadap harga yang terjangkau. Dengan kualitas barang yang baik, dengan pelayanan yang baik dan memuaskan serta ketepatan waktu.

Disini yang menjadi dominan dan menentukan minat beli dari konsumen ialah dalam hal pelayanan.

Buktinya, sudah banyak konsumen yang berpindah ke perusahaan lain, hanya karena masalah pelayanan yang sangat  kurang memuaskan

Misalnya seperti bentuk pelayanan yang diberikan perusahaan ialah dengan menyediakan tempat parkir yang sangat luas dan gratis.

Oleh sebab itu, konsumen akan merasa lebih nyaman dan merasa puas terhadap perusahaan pemasar itu.

Baca Juga : 

3. Strategi pemasaran menjadi lebih mengarah

Hal yang sulit oleh suatu perusahaan ialah melayani konsumen yang sifatnya heterogen dan luas.

Kamu juga bisa membaca mengenai 10 Jenis Strategi Pemasaran Produk  dengan begitu kamu akan menjadi lebih paham apa yang dimkasud dari nomor 3 ini

Alasanya, dengan lewat segmentasi pasar, perusahaan akan bisa melayani konsumen yang sifatnya homogen. Dengan begitu, strategi pemasaran yang direncanakan bisa lebih mengarah.

Tidak hanya itu saja, penyusunan merketing mix yang meliputi perencanaan produk, harga distribusi dan promosi juga dapat menjadi  lebih tepat dan terarah.

4. Mempermudah manajemen perusahaan

Menjalankan segmentasi pasar, juga membantu pihak manajemen dalam mengarahkan dan serta usaha pada arah apasar potensial yang paling menguntungkan.

Sebab, sasaran pasarnya jelas, jadi manajemen bisa merencanakan produk yang bisa memenuhi permintaan pasar, serta bagian pemasaran juga bisa menentukan cara-cara promosi yang paling jitu bagi sebuah perusahaan tentunya.

bila kita lihat secara kebih ringkas, bahwa tujuan segmentasi pasa bagi suatu perusahaan meliputi:

  1. Laba serta keuntungan bisa meningkat sesuai dengan yang diinnginkan
  2. Bisa mencpai posisi yang kuat dalam penjualan barang dan jasa
  3. Bisa membedakan pasar
  4. Memudahkan di dalam ketika menjalankan analisis pasar
  5. Supaya tujuan pemasaran produk yang diciptakan perusahaan dapat jauh lebih efesien dan efektif
  6. Supaya perusahaan bisa memberikan pelanayanan yang memuaskan terhadap pembeli atau konsumen.

Manfaat Segmentasi Pasar

Pastinya dengan adanya segmentasi pasar ini sangat bermanfaat bagi perusahaan.

Bagi sebuah perusahaan segmentasi pasar memiliki manfaat ialah :

  1. Perusahaan akan berada pada posisi yang lebih baik dalam hal persaingan
  2. Perusahaan bisa menciptakan daya tarik tersendiri di bidang pemasaran
  3. Perusahaan bisa menemukan dan membandingkan kesempatan pasar
  4. Perusahaan bisa menerapkan gagasan pemasaran secara lebih jelas dan detail
  5. Perusahaan bisa mengelompokan budget dengan tepat
  6. Perusahaan bisa mendeteksi secara dini dan tepat mengenai kecenderungan – kecenderungan dalam pasar yang senantiasa berubah
  7. Perusahaan bisa menentukan periklanan dan kampanye yang paling efektif
  8. Segmentasi pasar bisa dipakai oleh perusahaan utuk mengukur usaha promosi yang sama dengan masa atau periode-periode, dimana kreasi pasar yang lumayan besar.

Dengan adanya kelemahan dari segmentasi pasar kamu juga harus mengetahui 4 Trik Cepat Menentukan Targer Pasar Potensial Suatu Bisnis

Kelemahan Segmentasi Pasar

Dengan tindakan segmentasi pasar memang menpunyai manfaat yang besar bagi usaha perusahaan.

Namun, tetap tak bisa mengelak bahwa segmentasi pasar juga mengandung sejumlah resioko yang sekaligus ialah kelemahan-kelemahhan dari tindakan segmentasi pasar itu sendiri.

Kelemahan segmentasi pasar atau risiko dari segmentasi pasar tersebut ialah :

  1. Biaya produksi akan menjadi lebih tinggi di sebabkan jangka waktu proses produksi lebih pendek.
  2. Biaya penelitian akan meningkat sejalan dengan banyaknya reagam dan macam segmentasi pasar yang diterapkan
  3. Biaya promosi akan menjadi lebih besar, terutama pada saat sejumlah media tidak menyediakan diskon
  4. Ada kemungkinan akan menghapi pesaing yang memnbidik segmen serupa.

Demikianlah tadi penjelasan mengenai Tujuan dan Manfaat Segmentasi Pasar Serta Kelemahannya semoga dengan penjelasan saya di atas bisa menambah wawasan bagi Anda. Terimakasih

Artikel Lainya :

Definisi Segmentasi Pasar

Pasar yang luas atau cukup luas berupa orang-orang atau organisasi yang tentu saja akan memiliki kondisi yang sangat beraneka ragam atau heterogen. Untuk itu perlu dipisah-pisahkan menjadi kelompok-kelompok yang memiliki sifat atau kondisi yang sama atau sejenis (homogen) membentuk segmentasi pasar. Jadi segmentasi pasar adalah merupakan usaha untuk mengelompok-kelompokkan pasar dari pasar yang bersifat heterogen menjadi bagian-bagian pasar yang memiliki sifat homogen.

Ada beberapa definisi dari segmentasi pasar menurut para ahli, yaitu:

1)      Swastha & Handoko (1997)

Mengartikan segmentasi pasar sebagai kegiatan membagi–bagi pasar/market yang bersifat heterogen kedalam satuan–satuan pasar yang bersifat homogen.

2)      Pride & Ferrel (1995)

Mengatakan bahwa segmentasi pasar adalah suatu proses membagi pasar ke dalam segmen-segmen pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik yang menunjukkan adanya kesamaan perilaku pembeli.

3)      Kotler, Bowen dan Makens (2002, p.254)

Pasar terdiri dari pembeli dan pembeli berbeda-beda dalam berbagai hal yang bisa membeli dalam keinginan, sumber daya, lokasi, sikap membeli, dan kebiasaan membeli. Karena masing-masing memiliki kebutuhan dan keinginan yang unik, masing-masing pembeli merupakan pasar potensial tersendiri. Oleh sebab itu penjual idealnya mendisain program pemasarannya tersendiri bagi masing-masing pembeli. Segmentasi yang lengkap membutuhkan biaya yang tinggi, dan kebanyakan pelanggan tidak dapat membeli produk yang benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk itu, perusahaan mencari kelas-kelas pembeli yang lebih besar dengan kebutuhan produk atau tanggapan membeli yang berbeda-beda.

4)      Kotler

Segmentasi pasar, yaitu usaha pemisahan pasar pada kelompok-kelompok pembeli menurut jenis-jenis produk tertentu dan yang memerlukan bauran pemasaran tersendiri. Perusahaan menetapkan berbagai cara yang berbeda dalam memisahkan pasar tersebut, kemudian mengembangkan profil-profil yang ada pada setiap segmen pasar, dan menilai daya tarik masing-masing segmen-segmen pasar.

5)      Hermawan Kertajaya

Segmentasi pasar adalah sebuah metode bagaimana memandang pasar secara kreatif. Kita perlu secara kreatif mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang yang muncul dipasar.

Manfaat dan Kelemahan Segmentasi Pasar

Banyaknya perusahaan yang melakukan segmentasi pasar atas dasar pengelompokkan variabel tertentu. Dengan menggolongkan atau mensegmentasikan pasar seperti itu, dapat dikatakan bahwa secara umum perusahaan mempunyai motivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan tingkat penjualan dan yang lebih penting lagi agar operasi perusahaan dalam jangka panjang dapat berkelanjutan dan kompetitif (Porter, 1991).

Manfaat yang lain dengan dilakukannya segmentasi pasar, antara lain:

Perusahaan akan dapat mendeteksi secara dini dan tepat mengenai kecenderungan-kecenderungan dalam pasar yang senantiasa berubah.

Dapat mendesign produk yang benar-benar sesuai dengan permintaan pasar.

Dapat menentukan kampanye dan periklanan yang paling efektif.

Dapat mengarahkan dana promosi yang tersedia melalui media yang tepat bagi segmen yang diperkirakan akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.

Dapat digunakan untuk mengukur usaha promosi sesuai dengan masa atau periode-periode dimana reaksi pasar cukup besar.

Menurut William J. Stanton, manfaat segmentasi pasar adalah:

Para penjual atau produsen akan berada dalam posisi yang lebih baik untuk memilih kesempatan-kesempatan pemasaran.

Penjual atau produsen dapat menggunakan pengetahuannya terhadap respons pemasaran yang berbeda-beda. Sehingga dapat mengalokasikan anggarannya secara lebuh tepat pada berbagai segmen.

Penjual atau produsen dapat mengatur produk lebih baik dengan daya tarik pemasarannya, sehingga benar-benar cocok dengan permintaan pasar.

Masih menurut William J. Stanton, syarat-syarat segmentasi pasar yang efektif antara lain:

Dapat diukur (measurable), artinya karakteristik yang dipergunakan untuk mengkategorikan konsumen harus dapat dikuantifikasikan.

Mudah diperoleh atau dicapai (accessible), artinya perusahaan harus dapat menembus dan mengoordinasikan pada segmen tertentu.

Cukup besar dan menguntungkan (large enough), artinya setiap segmen yang hendak ditembus atau dicapai harus cukup luas dan benar-benar menguntungkan.

Dapat dilaksanakan (actionable), artinya pasar sasaran dan segmen pasar yang dapat dicapai atau ditembus tersebut harus mampu diimplementasikan oleh perusahaan sesuai dengan kemampuan sumber daya yang dimiliki.

Menurut Gitosudarmo, (2000) menambahkan manfaat segmentasi pasar ini, sebagai berikut:

a)      Dapat membedakan antara segmen yang satu dengan segmen lainnya.

b)      Dapat digunakan untuk mengetahui sifat masing-masing segmen.

c)      Dapat digunakan untuk mencari segmen mana yang potensinya paling besar.

d)     Dapat digunakan untuk memilih segmen mana yang akan dijadikan pasar sasaran.

Sekalipun tindakan segmentasi memiliki sederetan keuntungan dan manfaat, namun juga mengandung sejumlah resiko yang sekaligus merupakan kelemahan-kelemahan dari tindakan segmentasi itu sendiri, antara lain:

a)      Biaya produksi akan lebih tinggi, karena jangka waktu proses produksi lebih pendek.

b)      Biaya penelitian/ riset pasar akan bertambah searah dengan banyaknya ragam dan macam segmen pasar yang ditetapkan.

c)      Biaya promosi akan menjadi lebih tinggi, ketika sejumlah media tidak menyediakan diskon.

d)     Kemungkinan akan menghadapi pesaing yang membidik segmen serupa.
Bahkan mungkin akan terjadi persaingan yang tidak sehat, misalnya kanibalisme sesama produsen untuk produk dan segmen yang sama.