Dibalik kegunaannya yang luas, sayangnya limbah plastik membutuhkan waktu lama untuk terurai. Diperlukan waktu puluhan hingga ratusan tahun, tergantung ketebalan dan bahan campurannya, untuk membuat sampah plastik benar-benar terurai. Akibatnya, limbah plastik pun menumpuk. Show Saat terurai, hasil penguraian plastik itu ternyata juga akan mencemari tanah dan air tanah. Nah, biar kita nggak ikut menambah beban lingkungan dengan sampah plastik, ini yang bisa dilakukan : Menggunakan tas kain atau tas yang bisa dipakai berulang kali saat berbelanja adalah langkah awal yang mudah untuk dilakukan. Selain itu, jika memungkinkan, beli produk isi ulang. Misalnya untuk sabun atau produk-produk perawatan tubuh dan make up. Tak hanya mengurangi sampah plastik, cara ini bisa menghemat pengeluaran kita. Botol plastik bekas atau wadah plastik lainnya jangan langsung dibuang setelah isinya habis. Kita bisa menggunakannya lagi. Dengan sedikit kreativitas, botol bekas minuman bisa jadi tempat pensil, vas cantik, atau kita gunakan untuk wadah pernak-pernik kita agar tidak tercecer. Untuk sampah plastik yang tidak bisa diapa-apain lagi alias harus dibuang, pastikan untuk memilahnya. Dengan menyendirikan sampah-sampah plastik, kita bisa membantu tukang sampah agar bisa membawa sampah itu ke tempat daur ulang. Atau jika di dekat tempat tinggalmu ada pengolahan sampah plastik, bawa sampah-sampah plastik ke tempat itu. Bisa jadi duit juga loh. Beberapa kota malah sudah memiliki bank sampah. Setiap sampah yang kita setorkan akan dicatat dan uangnya bisa diambil setelah terkumpul atau selama jangka waktu yang disepakati. Setiap hari, terdapat ratusan hingga ribuan ton sampah yang diproduksi. Sampah-sampah tersebut berasal dari sisa penggunaan perusahaan ataupun rumah tangga. Dengan kemajuan teknologi, berbagai produk hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Demi kepraktisan, kita sudah sangat terbiasa memakai banyak produk sekali pakai yang sebenarnya sangat susah didaur ulang. Sebut saja plastik, alumunium, kaca, dan lain sebagainya. Dilansir dari laman thebalancesmb.com, masing-masing sisa atau sampah produk memiliki waktu masing-masing untuk membusuk atau terurai. Bahkan jika nggak didaur ulang, sampah yang tersebar di pembuangan sampah, di sudut-sudut kota, atau bahkan yang terkumpul di laut, membutuhkan waktu jutaan tahun untuk bisa terurai. Atau bahkan ada juga lo yang sama sekali nggak membusuk dan nggak bisa terurai selamanya. Berapa lama sih waktu yang dibutuhkan oleh sampah yang kita produksi sehari-hari untuk bisa terurai? Simak yuk cerita Hipwee tentang jenis sampah dan waktu terurainya. 1. KacaSebenarnya termasuk bahan yang cukup mudah untuk didaur ulang, tinggal dileburkan dengan panas dan dibentuk kembali. Nah masalahnya kalau dibuang ke laut atau teronggok di TPA, sampah kaca nggak bakal bisa terurai Baca juga: 7 Langkah Praktis Menjual Berbagai Sampah secara Online. E-Money Datanglah~ 2. Botol atau tas plastikBotol yang digunakan sehari-hari baru akan terurai sekitar 10-1.000 tahun. Meski beberapa kantong plastik saat ini bisa terurai 1-2 tahun 3. Sampah pembalutApapun jenis pembalut yang digunakan, mulai dari pad atau tampon akan membutuhkan waktu 500-800 tahun untuk bisa hancur. Keberadaan barang sehari-hari ini sayangnya masih berbahaya buat lingkungan 4. Sisa jalaJenis sampah sisa jala yang ada di laut membutuhkan waktu 600 tahun terurai. Jadi nggak heran jika banyak hewan laut yang terjerat benda ini karena sangat sulit terurai 5. Sampah popokSekali pakai mungkin membantu ibu rumah tangga karena lebih instan. Tapi sampahnya butuh waktu 250-500 tahun agar bisa terurai 6. KalengGemar minum minuman berkaleng? Dibutuhkan waktu hingga 200 tahun untuk bisa terurai, lho 7. BateraiBaterai yang udah nggak dipakai lagi bakal dengan mudah kita buang. Tapi jika dibiarkan dan nggak didaur ulang, maka butuh waktu 100 tahun untuk terurai 8. Sol sepatuSol sepatu yang udah nggak kepake dan nggak didaur ulang, bakal membutuhkan waktu 50-80 tahun untuk terurai 9. Puntung rokokSepele memang kelihatannya, tapi nyatanya puntung rokok yang dibuang begitu saja bakal menghabiskan waktu sekitar 10-12 tahun untuk bisa terurai 10. KainMeski terbuat dari wol, kain atau pakaian ini bakal butuh waktu 1-5 tahun untuk terurai 11. Sisa makananRata-rata, sisa makanan akan membutuhkan waktu 1-6 bulan. Misalnya, kulit pisang bakal butuh waktu sekitar 1 bulan. Sedangkan kulit jeruk membutuhkan waktu 6 bulan 12. Sampah kertasSampah berupa kertas membutuhkan waktu 2-6 minggu untuk bisa terurai di tempat pembuangan sampah tapi bisa didaur ulang untuk menguranginya Itulah bahasan terkait jenis sampah dan waktu yang dibutuhkan agar terurai. Selama ini mungkin sebagian kita hanya peduli dengan pembelian hingga penggunaan barang. Sampai di situ aja. Jarang yang memikirkan bagaimana sisa atau sampah dari produk yang kita pakai selanjutnya. Akan berakhir di mana atau apakah bisa didaur ulang atau membutuhkan waktu berapa lama bisa terurai. Demi menunjang kenyamanan hidup manusia, sampah-sampah di atas telah menggunung dan merusak ekosistem dari planet yang kita tinggali ini. Alangkah pentingnya, kita semua — dari individu, tokoh masyarakat, dan tentu saja pemerintah, memiliki kesadaran penuh dan saling bekerja sama mengatasi masalah ini. Tiap orang benar-benar harus siap memilah-milah dan buang sampah pada tempatnya, tetapi pemerintah juga harus memiliki sistem terpadu untuk menampung serta mendaur ulang sampah sesuai jenisnya. Bukan cuma ditumpuk doang di TPA, ‘kan sedih:( |