Jangan sampai kondisi ini membuat Moms menyerah Show Masalah yang umumnya dihadapi Moms saat awal menyusui memang sangat beragam. Salah satunya adalah puting lecet. Namun, jangan sampai kondisi ini membuat Moms menyerah. Sebaliknya, ini waktunya untuk mengenali penyebabnya dan mencari tahu bagaimana cara mengatasinya. Penyebab Puting Lecet Selama Masa MenyusuiPuting lecet adalah hal yang sangat umum terjadi pada ibu baru di awal masa kelahiran bayi. Kondisi ini biasanya timbul sekitar dua hari pasca melahirkan. Penyebabnya bisa sangat beragam, mulai dari posisi menyusui yang tidak benar hingga tekanan pada puting selama menyusui karena mulut bayi tidak menempel dengan baik pada puting. Moms perlu mengenali penyebabnya untuk menentukan pengobatan atau cara mengatasi yang tepat. Kenali terlebih dahulu beberapa penyebab puting lecet beserta gejalanya di bawah ini: 1. Infeksi jamurBiasanya, kondisi ini terjadi karena di dalam mulut bayi terdapat jamur yang kemudian menempel di puting Moms saat menyusui. Hasilnya, puting terkena infeksi jamur kemudian mengalami lecet yang juga ditandai dengan bagian puting kemerahan, permukaan puting terlihat mengkilap, gatal, dan payudara terasa nyeri saat menyusui atau sebelumnya. 2. Saluran susu tersumbatKondisi ini ditandai dengan tumbuhnya lapisan kulit tipis di bagian atas saluran susu. Warna lapisan kulit tipis ini bisa putih atau kuninng. Saluran susu yang tersumbat akan membuat air susu sulit keluar, bayi menyedot lebih kuat dan akhirnya puting terasa sakit. 3. Tali lidahTali lidah merupakan selaput yang menghubungkan antara dasar mulut dan bagian bawah lidah. Saat selaput tersebut meregang terlalu panjang atau selaputnya terlalu pendek, bayi akan mengalami masalah saat menyusu. Hal tersebut menyebabkan Moms mengalami puting lecet. 4. Puting melepuhPenggunaan pompa ASI yang tidak benar maupun posisi menyusui juga bisa menyebabkan puting lecet. Di mana gesekan saat menyusui atau memompa ASI menjadikan puting melepuh. Kondisi ini ditandai dengan munculnya rasa sakit selama menyusui selain itu puting yang melepuh juga mengeluarkan cairan berdarah, kuning, atau bening (tidak berwarna). Selain beberapa hal di atas, penyebab puting lecet bisa juga karena saat menyusui puting dan bagian sekitar payudara tidak masuk dengan benar ke dalam mulut bayi. Hal tersebut membuat bayi justru mengisap bagian puting dan bukan payudara. Baca Juga: 6 Perlengkapan Menyusui Agar Nyaman dan Sukses Memberi ASI Pada Si Kecil Perawatan Puting Lecet
Periksa ke bidan atau dokter, apabila puting lecet masih juga sakit saat menyusui dan mengalami pendarahan setelah 24 jam, atau jika puting merah meradang, mengalami demam, pembengkakan, bernanah, darah mengalir deras, atau tanda-tanda infeksi yang lain. Cara Menyusui Saat Puting LecetDikutip dari Todays Parent berikut 4 cara yang bisa Mama coba untuk tetap menyusui Si Kecil selama puting Moms lecet:
Nah, dengan beberapa cara di atas, Moms bisa tetap menyusui Si Kecil saat mengalami puting lecet. Mama punya cara lain untuk menyusui selama mengalami puting lecet? Yuk, komentar di sini (RGW) Page 2Kesuksesan dalam pemberian ASI merupakan hal yang diinginkan semua Mama yang baru melahirkan. Namun, para ibu menyusui kerap mengalami berbagai masalah dan keluhan, salah satunya adalah puting lecet. Dalam kondisi yang parah, puting lecet dapat menimbulkan rasa gatal, sakit, nyeri, bengkak, berdarah, hingga keluarnya lendir atau nanah pada daerah puting payudara. Kondisi ini bisa berlangsung lebih dari beberapa hari bahkan hitungan minggu, dan terasa sangat menyakitkan. Berikut informasi mengenai puting lecet saat menyusui yang telah Popmama.com rangkum: Apa yang Menyebabkan Puting Susu Lecet?Freepik/bearfotosLecet pada puting susu dapat disebabkan oleh berbagai macam hal. Mulai dari posisi menyusui hingga pelekatan yang kurang tepat. Selain itu, ada beberapa faktor lainnya yang bisa menyebabkan lecet pada puting bertambah parah, seperti berikut. 1. Isapan dangkal si KecilKondisi ini terjadi ketika bayi hanya mengisap bagian puting payudara mama saat menyusu. Akibatnya, Si Kecil akan lebih kuat mengisap puting susu mama, sehingga menyebabkan rasa sakit selama beberapa hari atau minggu pertama menyusui. Tanda-tandanya bisa terlihat jika terdapat bekas garis pada bagian tengah puting. Bila hal ini dibiarkan, bisa memperparah kondisi puting yang lecet. Konsultasi pada ahli laktasi dapat membantu Mama mengetahui bagaimana posisi menyusui atau pelekatan yang tepat, sehingga bayi bisa mendapatkan isapan yang lebih baik. 2. Penggunaan pompa ASIPenggunaan pompa ASI yang tidak benar juga bisa melukai puting susu mama. Kondisi ini terjadi jika ukuran corong pompa ASI terlalu kecil atau kurang pas dengan ukuran puting susu mama, atau daya isap pompa ASI yang terlalu kencang. Mintalah dokter laktasi untuk membantu Mama dalam mengatur penggunaan pompa ASI yangbenar. Carilah ukuran corongpompa yang sesuai dengan ukuran payudara mama. 3. InfeksiKondisi ini terjadi saat bayi sedang mengalami sariawan atau infeksi jamur di mulut, lalu ia menempelkan mulutnya pada puting mama saat menyusu. Akibatnya, infeksi bisa saja menyebar pada puting susu, dan menyebabkan rasa gatal, kemerahan, permukaan puting terlihat mengkilap, hingga nyeri selama atau setelah menyusui. Jika hal ini terjadi, mintalah petugas kesehatan untuk menanganinya. 4. Bayi mengalami tongue-tieSebagian dari Mama mungkin pernah mendengar istilah ini. Lidah dasi atau lidah terikat pada bayi merupakan kondisi di mana selaput yang menghubungkan dasar mulut dengan bagian bawah lidah terlalu pendek atau merenggang terlalu panjang ke bagian depan lidahnya. Kondisi tersebut dapat menyebabkan masalah pada saat menyusui, termasuk sakit pada puting. Mama perlu memeriksakan kondisi lidah si Kecil pada dokter untuk mendapat penanganan yang tepat. 5. Saluran susu tersumbatKondisi ini terjadi ketika terdapat lapisan tipis tumbuh di atas permukaan saluran susu, sehingga menyebabkan susu terperangkap dan tersumbat. Lapisan kulit tersebut biasanya berwarna kuning atau putih yang menyebabkan rasa sakit dan lecet pada puting. Dokter laktasi mungkin dapat menanganinya dengan cara mengupas lapisan kulit tipis di area tersebut. Dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa minggu. EDITORS' PICKS
Cara Mengatasi Puting yang LecetFreepik/cookie_studioAda beberapa cara sederhana yang bisa Mama lakukan saat mengalami puting lecet, seperti berikut:
Itulah informasi mengenai penyebab dan cara mengatasi puting lecet saat hamil. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma. Baca juga:
|