Beragam produk kerajinan terpajang di salah satu stan pada pameran Inacraft di Jakarta, Rabu (24/4/2013). Pameran Inacraft ke-15 digelar pada tanggal 24-28 April 2013. Ajang ini diikuti lebih dari 1600 peserta yang menampilkan produk kerajinan dari 33 provinsi di Indonesia. KOMPAS.com - Penyajian sebuah produk kerajinan sangat dilakukan merupakan bagian penting dari sebuah karya. Di mana penyajian produk kerajinan yang dilakukan dengan bentuk kemasan. Kemasan yang dilakukan pada sebuah produk sangat menentukan apakah produk tersebut layak dikatakan memiliki kualitas lebih atau tidak. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kemasan adalah hasil mengemas atau bungkus pelindung barang dagangan. Dikutip dari buku Bahan dan Kemasan Alami: Perkembangan Kemasan Edible (2020) karya F.G. Winarno dan Andieta Octaria, pengemasan merupakan suatu proses pembungkusan, pewadahan, atau pengepakan suatu produk dengan menggunakan bahan tertentu. Sehingga produk yang ada di dalamnya bisa tertampung dan terlindungi dengan baik. Baca juga: Pengertian Serat Alam Sedangkan kemasan produk adalah bagian pembungkus dari suatu produk yang ada di dalamnya. Pengemasan tersebut merupakan salah satu cara untuk mengawetkan atau memperpanjang umur dari produk-produk pangan atau makanan yang terdapat di dalamnya. Bentuk kemasan sangat membantu sebuah produsen untuk mengenalkan produk. Bentuk kemasan sangat membantu para perajin atau produsen mengenalkan dan mendekatkan produk kepada konsumennya. Dengan kemasan hanya dalam beberapa detik sebuah kemasan Fungsi kemasanMeski awalnya kemasan hanya berfungsi sebagai wadah dan menjadi keamanan produk, tapi seiring perkembangan zaman fungsi kemasan ikut berubah.
Oktober 29, 2016
Kemasan adalah desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan. Kemasan digunakan untuk membungkus, melindungi, mengirim, mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi dan membedakan sebuah produk di pasar (Klimchuk dan Krasovec, 2006:33).
Berkenaan dengan proteksi produk, perbedaan iklim, prasarana transportasi, dan saluran distribusi yang semua berimbas pada pengemasan. Dengan pengemasan protektif, para konsumen tidak perlu harus menanggung risiko pembelian produk rusak atau cacat. Peran kemasan pada umumnya dibatasi pada perlindungan produk. Namun kemasan juga digunakan sebagai sarana promosional. Menyangkut promosi, perusahaan mempertimbangkan preferensi konsumen menyangkut warna, ukuran, dan penampilan. Sedangkan menurut Kotler (1999:228), terdapat empat fungsi kemasan sebagai satu alat pemasaran, yaitu :
|