Beribadah sesuai ajaran agama yang dianut merupakan bentuk tanggung jawab individu terhadap

Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 SD Halaman 23 24 25 26 27 28 Subtema 1 Pembelajaran 3 Hari Menanam Pohon

TRIBUNJATENG.COM - Berikut kunci jawaban tema 2 Kelas 5 SD halaman 23, 24, 25, 26, 27 dan 28 Subtema 1 Pembelajaran 3 tentang Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih.

Kunci jawaban ini bisa digunakan orangtua untuk mengoreksi jawaban anak.

Namun itu yang perlu dipahami adalah beberapa soal adalah pertanyaan terbuka.

Artinya, siswa bisa mempunyai jawaban berbeda dengan yang ada di kunci jawaban ini.

Berikut kunci jawaban Buku Tematik Tema 2 Kelas 5 SD / MI Subtema 1 pembelajaran 3 halaman 23, 24, 25, 26, 27 dan 28 yang dikutip dari Buku Guru dan Siswa serta beberapa sumber:

Halaman 23

Ayo Membaca

Hari Menanam Pohon

Indonesia dikatakan sebagai paru-paru dunia. Sebutan itu disematkan karena di Indonesia terdapat hutan yang sangat luas. Daun-daun di hutan mengeluarkan oksigen berlimpah. Oksigen merupakan unsur penting bagi kehidupan. Namun, sayangnya, hutan kita semakin berkurang akibat kebakaran atau penebangan pohon di hutan secara liar. Oleh karena itu, pemerintah bersama rakyat berusaha mengurangi kerusakan hutan. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu menanam kembali pohon di lingkungan.

Sumber: www.tabloidbijak.com

Gerakan menanam pohon

Tanggal 28 November diperingati sebagai Hari Menanam Pohon. Peringatan hari Menanam Pohon pada tahun 2015 diawali sejak tanggal 26 November. Presiden melakukan penanaman pohon di Taman Hutan Rakyat Sultan Adam, Kalimantan Selatan. Ada 10.000 pohon ditanam di hutan itu. Pohon yang ditanam pun bermacam-macam, termasuk pohon-pohon yang buahnya dapat dimakan. Kita dapat berperan serta untuk mengembalikan paru-paru dunia. Menanam pohon tidak hanya dapat dilakukan di hutan. Kita dapat menanam pohon di lingkungan sekitar kita. Semakin banyak pohon di lingkungan kita, semakin banyak pasokan oksigen bagi kehidupan. Sumber: http://bobo.kidnesia.com, diunduh 4 Desember 2015.

Halaman 24

Ayo Renungkan

Dari bacaan “Hari Menanam Pohon” di atas, lengkapilah peta pikiran berikut.

Beribadah sesuai ajaran agama yang dianut merupakan bentuk tanggung jawab individu terhadap

Peta Pikiran

1.  Kapan?Hari menanam pohon diperingati setiap tanggal 28 November.

2. Apa yang dilakukan?Kegiatan yang dilakukan menanam pohon.

3. Siapa yang melakukan?Kegiatan menanam pohon dilakukan oleh Presiden Joko Widodo

4. Di mana kegiatan dilakukan?Kegiatan menanam pohon dilakukan di Taman Hutan Rakyat Sultan Adam, Kalimantan Selatan

5.  Pohon apa yang ditanam?Pohon yang ditanam bermacam[1]macam, termasuk pohon yang menghasilkan buah.

6. Mengapa kita harus menanam pohon?Kita harus menanam pohon supaya kelestarian lingkungan terjaga dan ketersediaan oksigen berlimpah.

Halaman 25 – 28

Kamu telah membaca bacaan “Hari Menanam Pohon”. Menjaga lingkungan sekitar dengan cara menanam pohon merupakan salah satu tanggung jawab kita sebagai warga masyarakat. Semua warga masyarakat mempunyai tanggung jawab dalam menciptakan kenyamanan dan keamanan lingkungan tempat tinggalnya. Tanggung Jawab sebagai Warga Masyarakat Tanggung jawab merupakan sikap terpuji yang hendaknya dimiliki setiap individu. Sikap tanggung jawab mencerminkan nilai karakter setiap individu. Jadi karakter seseorang tecermin dalam sikap tanggung jawabnya, baik terhadap diri sendiri, orang lain, masyarakat, maupun bangsa dan negara. Apa makna tanggung jawab dan apa saja jenis tanggung jawab sebagai warga masyarakat? Samakah tanggung jawab dengan hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat? Orang yang bertanggung jawab dapat dikatakan sebagai orang yang berkarakter.

1. Tanggung Jawab sebagai Warga Masyarakat Tanggung jawab melekat pada diri setiap manusia di mana pun ia berada, termasuk dalam masyarakat. Bagaimanakah makna tanggung jawab sebagai warga masyarakat? Untuk memahami makna tanggung jawab sebagai warga masyarakat, secara urut perlu kamu pahami pengertian tanggung jawab itu sendiri, pengertian masyarakat, dan baru memahami makna tanggung jawab sebagai warga masyarakat berikut ini.

a. Pengertian Tanggung Jawab

Tanggung jawab merupakan salah satu nilai karakter bangsa yang diharapkan tertanam pada setiap individu, terutama peserta didik. Tanggung jawab adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melaksana-kan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, baik terhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat, lingkungan (alam, sosial, dan budaya), negara, maupun Tuhan Yang Maha Esa. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Setiap individu mempunyai tanggung jawab, karena tanggung jawab bersifat kodrati yaitu menjadi bagian dari kehidupan manusia. Jadi, setiap individu mempunyai tanggung jawab. Tanggung Jawab setiap individu meliputi berbagai jenis sebagai berikut.

1) Tanggung Jawab terhadap Diri Sendiri Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian, bisa memecahkan masalah-masalah kemanusian mengenai dirinya sendiri. Contohnya: Evi mendapat pekerjaan rumah dari Bu Guru untuk dikumpulkan esok hari. Akan tetapi, Evi justru menghabiskan waktu untuk menonton acara televisi. Evi tidak mengerjakan pekerjaan rumah. Esok harinya, Evi ditegur Bu Guru dan Evi mendapat sanksi. Dalam peristiwa ini Evi harus bertanggung jawab atas dirinya sendiri akibat tidak mengerjakan pekerjaan rumah dari Bu Guru.

2) Tanggung Jawab terhadap Keluarga Tanggung jawab terhadap keluarga menjadi tanggung jawab seluruh anggota keluarga, baik ayah, ibu, maupun anak. Dalam sebuah keluarga, tanggung jawab anggota keluarga menyangkut upaya menjaga nama baik keluarga, meningkatkan kesejahteraan keluarga, dan menjaga keselamatan. Contohnya seorang ayah bekerja keras untuk menafkahi anggota keluarganya dan demi memenuhi kebutuhan pendidikan anaknya. Ayah tersebut telah melaksanakan tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga. Jika kamu sebagai seorang anak bersikap disiplin dan sungguh-sungguh dalam belajar berarti kamu melaksanakan tanggung jawab terhadap keluarga. Tanggung jawab siswa ialah belajar Sumber: Dok. Kemdikbud

3) Tanggung Jawab terhadap Masyarakat Tidak ada seorang pun yang bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Hal ini sesuai dengan kedudukan manusia sebagai makhluk sosial. Atas dasar kebutuhan ini, seseorang melakukan komunikasi dengan orang lain sehingga terbentuklah masyarakat. Dalam sebuah masyarakat, setiap anggota mempunyai tanggung jawab ikut serta menjaga kelangsungan hidup warga masyarakat. Oleh karena itu, segala tingkah laku dan perbuatan setiap anggota masyarakat hendaknya dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.

Contohnya Pak Budi warga masyarakat Desa Suka Makmur. Pada hari Minggu Pak Budi berencana pergi berlibur bersama keluarganya ke pantai. Akan tetapi, pada hari Minggu yang sama warga masyarakat Desa Suka Makmur akan mengadakan kerja bakti membersihkan selokan. Pak Budi sebagai warga masyarakat memutuskan untuk menunda acara berliburnya bersama keluarga, karena Pak Budi harus ikut bekerja bakti. Tindakan Pak Budi tersebut mencerminkan sikap tanggung jawab sebagai warga masyarakat.

4) Tanggung Jawab terhadap Bangsa dan Negara Setiap orang yang tinggal dan menetap dalam sebuah negara akan terikat oleh aturan-aturan hukum dalam sebuah negara. Oleh karena itu, segala pikiran, perbuatan, tindakan, dan tingkah laku manusia harus sesuai dengan norma-norma atau aturan-aturan yang berlaku dalam negara setempat. Individu sebagai warga negara hendaknya dapat mempertanggungjawabkan segala tindakan dan tingkah laku-nya kepada bangsa dan negara. Contohnya anggota tim nasional bulu tangkis Indonesia berusaha sekuat tenaga untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia. Mengharumkan nama baik bangsa Indonesia di mata dunia menjadi tanggung jawab setiap warga negara Indonesia. Sumber: badmintonindonesia.org Tim nasional bulu tangkis

5) Tanggung Jawab terhadap Tahun Tuhan menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling sempurna, mempunyai akal dan pikiran. Oleh karena itu, Tuhan menurunkan ajaran berupa perintah dan larangan bagi makhluk-Nya, khususnya bagi manusia. Manusia bertanggung jawab untuk beribadah menjalankan perintah Tuhan dan menjauhi larangan-Nya. Jadi, contoh tanggung jawab manusia terhadap Tuhan Yang Maha Esa antara lain beribadah sesuai ajaran agama yang dianut.

b. Pengertian Masyarakat

Di atas telah kamu pahami tentang bentuk tanggung jawab individu terhadap masyarakat. Apa yang disebut masyarakat? Menurut Kamus Besar masyarakat adalah sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap sama. Jadi, dalam sebuah masyarakat terdapat aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh setiap warga masyarakat. Pelaksanaan kewajiban mematuhi aturan-aturan dalam masyarakat ini menjadi tanggung jawab setiap warga masyarakat.

c. Tanggung Jawab sebagai Warga

Masyarakat Berdasarkan pengertian tanggung jawab dan masyarakat dapat disimpulkan makna tanggung jawab sebagai warga masyarakat. Tanggung jawab sebagai warga masyarakat adalah tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakan seseorang dalam kedudukannya sebagai warga masyarakat.

Hidup bersama dalam masyarakat berarti hidup dengan orang lain dalam suatu tempat tertentu dan mempunyai kepentingan tertentu. Hidup bersama dalam masyarakat sangat penting karena Tuhan menciptakan manusia untuk saling melengkapi, saling membantu, dan saling menyayangi.

Setiap orang tidak bisa hidup tanpa orang lain. Sejak dalam kandungan sampai mati, setiap orang membutuhkan pertolongan orang lain. Kamu akan bahagia jika kamu bisa menjalin hubungan baik dengan orang lain dalam lingkungan masyarakat. Untuk menjaga hubungan baik dalam kehidupan masyarakat, setiap anggota masyarakat hendaknya sadar akan tanggung jawabnya sebagai warga masyarakat.

Ayo Bercerita

Kamu telah membaca bacaan “Tanggung Jawab sebagai Warga Masyarakat”. Tuliskan pemahamanmu atas bacaan tersebut, lalu bacakan di depan teman-temanmu. Salah satu contoh pelaksanaan tangung jawab warga masyarakat adalah mengikuti pemilihan pimpinan di lingkungannya, misalnya pemilihan ketua RT, ketua RW, atau kepala desa. Setiap warga masyarakat yang memenuhi syarat dapat ikut memilih atau dipilih menjadi ketua RT, ketua RW, atau kepala desa. Apabila di lingkungan tempat tinggalmu terjadi peristiwa pemilihan ketua RT, ketua RW, atau kepala desa, lakukan kegiatan berikut.

1. Tanyakan kepada orang tuamu mengenai waktu dan tempat pelaksanaan pemilihan ketua RT, ketua RW, atau kepala desa di tempat tinggalmu.

2. Hadirilah acara pemilihan ketua RT, ketua RW, atau kepala desa di tempat tinggalmu.

*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul: KUNCI JAWABAN Tema 2 Kelas 5 Halaman 23 24 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 Subtema 1 Pembelajaran 3

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE