Apa yang kamu ketahui tentang tempo andante andante dan moderato

Suka main musik? Buat kamu yang suka bermain musik, pastinya sudah tidak asing lagi dengan tanda tempo. Tanda tempo merupakan tanda yang kerap digunakan untuk menunjukkan kecepatan dalam sebuah lagu. Biasanya, tanda tempo banyak dipakai oleh komposer maupun pencipta lagu.

Di mana, para komposer dan pencipta lagu umumnya menulis tanda tempo di bagian kiri atas partitur, di bawah penulisan nada dasar lagu.

Pengertian tanda tempo menurut ahli

1. Allen Winold

Menurut Allen Winold dalam bukunya “Introduction to Music Theory” yang dikutip dari laman liputan6.com, tanda tempo merupakan kecepatan beat pada musik. Beat sendiri merupakan ketukan satu menit lagu.

2. Kamus Musik Pono Banoe

Menurut Kamus Musik Pono Banoe, tanda tempo merupakan waktu dan kecepatan dalam ukuran langkah tertentu pada musik.

Jenis-jenis tanda tempo

Tanda tempo sendiri memiliki beberapa jenis, di antaranya:

  • Tanda tempo lambat

    Pada tanda tempo lambat ini, terdapat beberapa tipenya, seperti:

    • Adagio                            : Sangat lambat, penuh perasaan [54-58 ketuk per menit].
    • Largo                              : Sangat lambat, luhur, dan agung [44-48 ketuk per

        menit].

    • Lento                               : Sangat lambat, melandai [50-54 ketuk per menit].
    • Grave                              : Sangat lambat dan sedih [40-44 ketuk per menit].
  • Tanpa tempo sedang

    Di tanda tempo sedang ini juga memiliki beberapa tipe, misalnya:

    • Moderato                         : Sedang [92-104 ketuk per menit].
    • Allegro Moderato          : Lebih cepat dari moderato [di atas 104 lebih sedikit].
    • Andante                           : Sedang, kecepatan seperti orang berjalan [69-76 ketuk

        per menit].

    • Andantino                        : Lebih lambat dari Andante [76-84 ketuk per menit].
  • Tanda tempo cepat

    Tanda tempo cepat juga punya beberapa jenis, di antaranya:

    • Allegro                              : Cepat [126-138 ketuk per menit].
    • Allegreto                          : Agak cepat [104-112 ketuk per menit].
    • Presto                               : Cepat sekali, tergesa-gesa [176-192 ketuk per menit].
    • Vivace                               : Cepat, tangkas [152-168 ketuk per menit].
  • Tanda tempo perubahan

    Terakhir, tanda tempo perubahan dengan beberapa jenisnya:

    • Rit [Rittenuto]                : Makin lama makin lambat.
    • Ritard [Ritardando]      : Makin lambat, tapi perlahan-lahan.
    • a.t [A Tempo]                  : Tempo harus kembali ke tempo semula setelah

        beberapa kali mengalami perubahan.

    Ciri-ciri tanda tempo

    Tanda tempo memiliki beberapa ciri-ciri, misalnya saja:

  • Ditulis pada komposisi. Yang mana komposisi ini ditulis sebelum lagu dimainkan. Tidak ada batasan mengenai penulisan tempo, bisa ditulis dalam bentuk not angka dan not balok.
  • Menggunakan Metronomoe Malzel. Untuk mengukur tanda tempo pada lagu, biasanya menggunakan alat khusus bernama M.M [Metronomoe Malzel].
  • Penyebutan berbeda. Ada beberapa penyebutan tanda tempo dalam musik seperti BPM [Beat per Minute], memakai cara Italia, hingga modern.

Demikian penjelasan singkat mengenai tanda tempo, jenis, dan cirinya. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!

Sumber:

Dalam menyanyikan atau mendengarkan sebuah lagu, tentu kita semua mengenal tempo dan irama. Kedua hal ini membuat musik atau lagu menjadi lebih enak didengarkan. Meski irama dan tempo sekilas sama, namun kedua hal ini sebenarnya berbeda. Berbeda dengan irama, macam-macam tempo ada banyak jenisnya.

Pada sebuah lagu, ada tanda yang berguna untuk mengatur cepat atau lambat sebuah lagu bisa dimainkan. Itulah yang disebut tempo. Dan tempo memiliki beberapa jenis. Agar bisa lebih bisa memahami, yuk simak penjelasan tentang macam-macam tempo lagu di bawah ini!

BACA JUGA: Alat Musik Sasando, Ini Jenis, Sejarah dan Cara Memainkannya

Perbedaan tempo dan irama

Unsplash

Dalam memainkan alat musik atau menyanyikan lagu, tempo dan irama adalah hal paling mendasar yang harus terlebih dahulu dipahami. Sayangnya, masih ada beberapa orang yang belum terlalu paham apa yang dimaksud dengan tempo dan juga irama.

Secara sederhana, tempo adalah ukuran seberapa cepat atau lambat sebuah musik atau lagi dimainkan. Dilansir dari Detik, Tempo digunakan untuk mengukur detak per menit, seberapa cepat, sedang atau lambat suatu musik dimainkan atau dinyanyikan. Tempo pun ternyata memiliki satuan hitungnya sendiri, yakni BPM atau Beats per Minute. 120 BPM adalah ukuran yang standar. Sementara lagu-lagu populer  biasanya memiliki BPM kisaran 100-120 BPM.

Sementara irama adalah penempatan suara pada waktunya, dalam pola yang teratur dan berulang. Dengan kata lain, irama bisa disebut sebagai pola musik dalam suatu waktu tertentu.

Ciri-ciri tempo lagu

Dilansir dari Detik, tempo lagu memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Memiliki tiga jenis tempo atau ketukan yang berbeda.
  2. Tempo lagu di bagian kanan atas halaman lembar musik, di sebelah judul, atau di bawah judul.
  3. Setiap macam-macam tempo lagu memiliki hitungan atau ketukan yang berbeda, biasanya dalam satuan BPM.

BACA JUGA: 12 Ragam Alat Musik Maluku yang Khas & Cara Memainkannya

Jika ada permintaan sebutkan macam-macam tempo, maka Sedulur wajib menyimak penjelasan di bawah ini! Pada dasarnya macam-macam tempo lagu dibagi menjadi tiga jenis, yakni tempo cepat, tempo sedang, dan tempo lambat.

1. Tempo cepat

Unsplash

Tempo cepat adalah ketukan lagu yang dimainkan dengan cepat. Suasana lagu biasanya bersemangat dan riang gembira. Hitungan ketukan tempo ini biasanya berkisar 120- 168 BPM.

Tempo cepat secara detail masih dibagi menjadi beberapa jenis:

  • Tempo Allegro adalah tempo cepat.
  • Tempo Allegretto, artinya lebih cepat dari allegro
  • Tempo Vivace, artinya sangat cepat.

Contoh-contoh lagu yang masuk dalam tempo cepat adalah Potong Bebek Angsa, Yamko Rambe Yamko, dan Rek Ayo Rek. Sementara lagu populer yang masuk dalam macam-macam tempo cepat adalah The Killers – Mr. Brightside, Bruno Mars – Locked Out of Heaven, dan Kings of Leon – Sex on Fire.

BACA JUGA: 12 Alat Musik Jawa Tengah Paling Poluler & Cara Memainkannya

2. Tempo sedang

Unsplash

Tempo sedang biasanya digunakan untuk lagu yang riang gembira, namun masih bisa didengarkan dengan santai. Hitungan ketukannya biasanya berkisar 108 – 120 BPM.

Adapun detail jenis tempo sedang antara lain:

  • Tempo Moderato adalah tempo lagu sedang.
  • Tempo Allegro Moderato, artinya sedikit lebih cepat dari moderato.
  • Andante adalah tempo yang perlahan-lahan.
  • Tempo Andantino, artinya perlahan-lahan tapi lebih cepat dari andante.

Contoh lagu yang masuk macam-macam tempo sedang adalah Naik-naik ke Puncak Gunung, Ibu Kita Kartini, dan Ampar-ampar Pisang.

BACA JUGA: Profil Suga BTS dan Terkuak Fakta Kehidupan Pribadinya

3. Tempo lambat

Unsplash

Tempo Lambat adalah irama lagu dengan kecepatan perlahan yang digunakan untuk menyanyikan lagu sedih, syahdu, dan romantis. Hitungan ketukannya adalah 20 – 60 BPM.

Bagaimana jika Sedulur diminta sebutkan macam-macam tempo lambat? Ini jawabannya!

  • Tempo Largo adalah tempo yang artinya lambat.
  • Tempo Larghetto artinya lambat tapi lebih cepat dari largo.
  • Tempo Larghissimo artinya sangat lambat.

Contoh lagu yang masuk ke dalam jenis tempo lambat antara lain Mengheningkan Cipta, Bintang Kecil, Syukur, Topi Saya Bundar, dan semacamnya.

Itu dia penjelasan tentang macam-macam tempo musik atau lagu yang mungkin bisa menambah pengetahuan Sedulur. Jika Sedulur ingin belajar bermain alat musik atau menyanyi, hal pertama yang perlu Sedulur lakukan adalah memahami tentang tempo musik. Selamat mencoba!

Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.

Video yang berhubungan