Berapa lama anak ikan molly besar

Ikan molly memiliki penampilan yang menarik sehingga sangat diminati sebagai ikan hias untuk mempercantik akuarium di rumah. Ikan yang masuk dalam genus Poecilia ini memiliki beraneka variasi jenis, terdapat setidaknya 12 jenis yang umum dipelihara. Namun demikian, cara merawat ikan molly sama untuk semua variasinya.

Selain memiliki penampilan yang menarik, ikan molly banyak dipelihara karena harganya yang mudah. Selain itu, ikan hias ini juga memiliki daya tahan tubuh yang bagus, karakternya kalem, dan mudah dalam perawatannya. Sehingga sangat cocok dipelihara bagi aquarist pemula.

Bahkan ikan ini juga bisa mendatangkan pundi-pundi uang dengan menjadikannya sebuah bisnis. Bisnis ikan molly cukup menjanjikan mengingat ikan ini diminati oleh banyak kalangan. Harga jualnya yang murah juga menjadi daya tarik aquarist untuk membelinya. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai cara perawatan ikan molly yang benar.

Baca Juga : Budidaya Ikan Hias Air Tawar Mudah Beranak di Aquarium

7 Cara Merawat Ikan Molly Supaya Cepat Besar bagi Pemula

Ikan molly masih dibedakan lagi dalam 12 jenis berdasarkan warna tubuhnya. Yaitu black molly, lyretail, marble, golden, black sailfin, yucatan, liberty, wild green sailfin, balon, dalmation, serta poesilia latipinna. Adapun jenis ikan molly yang paling populer dan disukai para aquarist adalah jenis black molly, marble dan golden.

Jenisnya juga dibedakan berdasarkan ukuran tubuhnya. Diantaranya short body, sailfin atau tubuh panjang, serta molly dengan ekor bercabang. Jenis-jenis ikan molly ini muncul disebabkan adanya persilangan antara berbagai jenis molly. Jenisnya bisa saja bertambah seiring kawin silang yang dilakukan oleh para breeder.

Akan tetapi cara merawatnya sama dan cukup mudah dilakukan oleh pemula. Ikan yang cocok ditempatkan di aquascape yang ciamik bersama ikan-ikan bertubuh mungil lainnya ini hanya perlu tersedia pakannya setiap waktu. Namun bagi yang ingin memperbanyak ikan molly dengan tujuan budidaya, maka wajib mengetahui cara mengawinkan ikan molly dengan benar.

1. Mempersiapkan Akuarium

Berapa lama anak ikan molly besar
(Sumber: Pinterest.com)

Tahap pertama dalam budidaya ikan molly adalah mempersiapkan tempat pemeliharaan, yakni berupa akuarium. Ikan ini dapat dipelihara di akuarium maupun di dalam tangki. Bentuk akuarium yang dipersiapkan bisa disesuaikan dengan keinginan. Namun akan lebih baik memilih akuarium dengan kapasitas 112 liter atau 30 galon. Ukuran akuarium yang besar dapat membuat ikan molly bebas bergerak sehingga dapat mengurangi stress serta dapat menghindari bully dari ikan jantan.

Bahkan sebagian besar pembudidaya lebih memilih membudidayakan ikan ini di kolam semen. Kolam semen tersebut didesain sedemikian rupa supaya ikan molly dapat hidup dan tumbuh dengan baik. Namun untuk skala rumahan, akan lebih hemat menggunakan akuarium kaca biasa.

Setelah akuarium telah siap, berikutnya pembudidaya harus mengatur suhu akuarium supaya ikan dapat hidup dengan baik. Adapun suhu yang ideal untuk pertumbuhan ikan molly adalah 22 sampai 27 derajat Celcius. Kurang dari 22 derajat Celcius atau lebih dari 27 derajat Celcius dapat menyebabkan ikan tidak berkembang bahkan mati. Pastikan untuk memasang tabung oksigen ke dalam akuarium supaya kebutuhan oksigen ikan molly tetap terpenuhi.

2. Membedakan Molly Jantan dan Betina

Apabila ingin memelihara ikan molly dengan tujuan budidaya, maka pembudidaya harus dapat membedakan molly jantan dengan betina untuk memperbanyak populasi ikan di dalam akuarium. Cara membedakan molly jantan dengan betina bisa dilihat dari ciri-ciri fisiknya. Berikut penjelasan selengkapnya.

  • Ukuran tubuh molly jantan lebih kecil dari betina. Ikan molly betina memiliki bentuk tubuh yang bulat serta lebih besar.
  • Bentuk kepala dari molly jantan juga lebih kecil, dengan jarak antar mata dengan ujung mulut yang lebih dekat. Sedangkan ikan betina memiliki bulut yang cukup besar, dan lebih mancung ke depan.
  • Corak warna di tubuh molly jantan terlihat lebih cerah dan menarik, berbeda dengan warna molly betina yang meskipun memiliki warna yang beragam akan tetapi terlihat lebih gelap dan tidak begitu menarik.
  • Sirip molly jantan terlihat lebih panjang dan lebar dengan warna berseri-seri. Molly betina memiliki sirip dengan ukuran kecil pendek dan dominan satu warna saja.
  • Molly jantan memiliki sirip meruncing di bawah perut yang dinamakan Gonopodium. Untuk ikan betina memiliki sirip di bawah perut yang lebar dan membentuk bulatan.

Baca Juga : 6 Cara Budidaya Ikan Zebra dari Awal Sampai Panen Besar

3. Mengawinkan Ikan Molly

Berapa lama anak ikan molly besar
(Sumber: Jawapos.com)

Cara mengawinkan ikan molly sebenarnya cukup mudah. Pembudidaya hanya harus menempatkan ikan molly jantan dan betina dalam satu akuarium yang sama. Untuk perbandingan jumlahnya 1 jantan bersama beberapa betina.

Usia ikan betina untuk siap kawin dimulai sejak usia 6 bulan, sedangkan untuk ikan jantan dimulai diusia 12 bulan. Sebenarnya pemijahan ikan jenis ini tidak memperlukan perlakuan ekstra atau kondisi khusus. Jika keadaannya nyaman, ikan molly akan produktif dengan sendirinya.

Saat ikan molly kawin, akan terlihat posisi ikan jantan yang berada di bawah ikan betina. Umumnya proses perkawinan berlangsung di pagi buta. Apabila perkawinan berhasil, maka induk betina akan melahirkan anak-anaknya dalam waktu 3 sampai 5 minggu.

4. Memindahkan Ikan Betina yang Hamil

Cukup sulit mengetahui apakah ikan molly sudah hamil atau belum. Terutama untuk molly hitam. Pembudidaya harus benar-benar memperhatikan perubahan bentuk perutnya yang semakin membesar. Tanda kehamilan ikan molly juga terlihat dari perilakunya yang sibuk mencari sudut gelap untuk berlindung.

Setelah mengetahui ikan molly sedang hamil, langsung saja pindah induk betina ke akuarium khusus dengan setting yang sama. Karena jika masih ditempatkan satu akuarium bersama induk jantan, maka induk betina bisa stress akibat si jantan yang akan mengejar molly betina yang tengah bunting , bahkan bisa memakan anakannya.

Setelah induk molly melahirkan anak-anaknya, pindahkan kembali induk betina ke akuarium utama untuk menghindari kemungkinan dia memakan anakannya.

5. Merawat Anakan Ikan Molly

Anakan ikan molly dirawat di akuarium yang terpisah dengan molly dewasa. Perawatan anakan ikan molly cukup dengan memberinya makan secara rutin hingga ikan tumbuh dewasa. Setelah memasuki usia dewasa, pisahkan ikan molly sesuai jenis kelaminnya agar tidak terjadi perkawinan dengan saudaranya sendiri.

Baca Juga : Panduan Cara Budidaya Ikan Cupang Koi untuk Pemula

6. Memberi Makan Ikan Molly

Berapa lama anak ikan molly besar
(Sumber: Bukalapak.com)

Pakan yang diberikan untuk ikan molly dewasa adalah berupa cacing pipih. Atau apabila kesulitan menemukannya, maka bisa gunakan pakan berupa pur. Pemberian pakan dilakukan sebanyak 2 kali dalam sehari.

Pakan untuk anakan ikan molly adalah kutu air. Kutu air bisa dibeli dengan mudah di toko penjual pakan hewan atau di pasar. Kutu air juga bisa didapatkan sendiri dari saluran pembuangan air.

7. Menjaga Kebersihan Akuarium Ikan Molly

Terakhir adalah menjaga kebersihan akuarium. Akuarium yang kotor dapat menyebabkan molly tidak dapat berkembang, bahkan dapat membunuh ikan. Oleh itu perlu dilakukan pembersihan setidaknya 1 sampai 2 minggu sekali. Pembersihan bisa dilakukan juga dengan selang oksigen untuk menjaga akuarium tetap bersih dan tidak mudah keruh.

Demikian penjelasan mengenai cara merawat ikan molly supaya cepat besar bagi pemula. Semoga bermanfaat.

Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.