INFO BISNIS - Hidung tersumbat atau bersin-bersin yang kambuh pada waktu tertentu dengan gejala mirip flu dikenal dengan nama Alergi Rhinitis, atau peradangan pada rongga hidung yang disebabkan oleh alergi. Penderita Alergi Rhinitis biasanya mengalami kekambuhan gejala cukup sering, misal pada musim penghujan dimana suhu harian lebih dingin, kadang terjadi hampir setiap hari. Show Menurut dr. Selfiyanti Said M.Kes Sp.THT-KL, yang perlu dilakukan untuk mencegah hidung tersumbat adalah dengan menghindari alergennya, istirahat yang cukup, banyak minum karena tubuh harus terhidrasi dengan baik, menghirup uap air hangat bisa membantu melegakan pernapasan. Menurutnya, Kalau cara-cara di atas tidak membantu, bisa dengan obat-obatan, “Obat-obatan yang bisa dibeli berupa antihistamin atau dekongestan, karena sifatnya bisa melegakan lubang hidung yang tersumbat,” ujarnya. Dicom adalah salah satu obat bebas pereda gejala Alergi Rhinitis. Dengan kandungan dekongestan (pseudoefedrin) dan antihistamin (Triprolidin), mengatasi masalah hidung tersumbat dengan cara mengurangi peradangan pada rongga hidung dan juga bisa digunakan sebagai pencegahan supaya reaksi alergi tidak berlanjut. Dicom masuk ke golongan obat bebas (berlingkaran biru) dapat dibeli di apotek tanpa resep dokter. Konsumsi Dicom sesuai aturan pakai efektif meredakan gejala seperti hidung tersumbat dan bersin-bersin.(*) Rhinitis alergi adalah peradangan membran hidung yang muncul sebagai reaksi berlebih dari sistem kekebalan tubuh terhadap alergen (pemicu alergi). Alergen yang dimaksud antara lain debu, tungau, lumut, atau serpihan sel kulit mati binatang. Gejala yang muncul umumnya berupa hidung tersumbat, bersin-bersin, mata merah dan berair, serta bengkak di sekitar mata. Rhinitis alergi adalah jenis alergi yang paling banyak ditemukan kasusnya. Di negara-negara barat, 10-30 persen populasi memiliki kondisi ini. Kasus rhinitis alergi banyak ditemukan pada kelompok usia 20-40 tahun. Komplikasi Rhinitis Alergi Pada kasus tertentu, rhinitis alergi dapat memicu terjadinya komplikasi, di antaranya:
Umumnya, diagnosis rhinitis alergi dipastikan lewat pemeriksaan fisik. Selai itu dokter juga akan melakukan pengumpulan informasi seputar gejala yang muncul, aktivitas harian, dan kondisi lingkungan. Jika dokter sudah bisa memastikan diagnosis dan penderita tidak mengalami komplikasi, maka pemeriksaan laboratorium tidak diperlukan.
Kedua jenis pemeriksaan tersebut akan membantu dokter untuk memastikan apakah rhinitis alergi yang menyebabkan Anda mengalami gejala-gejala serta untuk menentukan perawatan yang tepat. Pemeriksaan juga dapat digunakan untuk memeriksa komplikasi yang mungkin muncul, seperti sinusitis atau asma. Pemeriksaan lain untuk alergi Umumnya, pemeriksaan berkelanjutan tidak perlu dilakukan. Namun, dokter mungkin akan menyarankannya untuk memastikan bahwa gejala bukan disebabkan oleh penyakit lain. Pemeriksaan yang dimaksud adalah:
Gejala-gejala rhinitis alergi dapat muncul dalam hitungan menit atau jam setelah Anda menghirup alergen. Dan gejala-gejala tersebut dapat berlangsung beberapa hari. Beberapa gejala yang dapat langsung muncul saat Anda menghirup alergen:
Gejala-gejala lain yang mungkin timbul beberapa waktu setelah terpapar alergen, antara lain:
Waspadai juga penyakit lain dengan gejala-gejala mirip rhinitis alergi seperti infeksi saluran pernapasan.
Umumnya, kasus rhinitis alergi dapat ditangani di rumah dengan penggunaan obat-obatan yang dijual bebas di apotek –seperti antihistamin atau dekongestan. Jika gejala bertambah parah dan mengganggu aktivitas harian, segera periksakan diri ke dokter. Pengobatan rhinitis alergi orang dewasa berbeda dengan anak-anak. Sebelum memberikan anak-anak obat pereda gejala, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Beberapa pengobatan yang bisa digunakan untuk meredakan rhinitis alergi:
Imunoterapi dilakukan dengan menyuntikkan alergen pada lengan atas penderita secara bertahap.Ini dilakukan untuk mengenalkan dan membiasakan tubuh pada alergen.Harapannya, penderita tidak lagi bergantung pada obat pereda alergi.Efek samping terapi ini adalah kemungkinan timbulnya reaksi alergi serius.Ini alasannya mengapa terapi ini harus dilakukan oleh dokter spesialis yang terlatih. Apabila Anda memiliki kondisi rhinitis alergi, sistem kekebalan tubuh akan bereaksi terhadap alergen secara berlebihan. Sistem kekebalan tubuh akan memproduksi antibodi untuk menghalau alergen. Reaksi alergi tidak akan muncul pada saat Anda pertama kali kontak dengan alergen. Sistem kekebalan tubuh harus mengenali dan mengingatnya terlebih dahulu sebelum memproduksi antibodi untuk melawannya. Setelah itu barulah Anda mulai sensitif terhadap alergen. Immunoglobulin E (IgE) akan mendeteksi alergen yang terhirup. Antibodi tersebut akan melepas beragam zat kimiawi, termasuk histamin. Pelepasan histamin berakibat pada peradangan lapisan dalam hidung (membran mukosa) dan memproduksi banyak lendir. Inilah yang membuat Anda mengalami bersin-bersin dan hidung meler atau malah tersumbat. Di bawah ini adalah alergen yang umumnya memicu rhinitis alergi: Tungau Tungau adalah serangga kecil yang makan sel kulit mati manusia.Tungau biasanya ditemukan di kasur, karpet, dan bantal.Rhinitis biasanya disebabkan oleh zat kimia yang terkandung di dalam kotoran tungau. Binatang Sebenarnya reaksi alergi tidak disebabkan oleh bulu binatang, tetapi oleh serpihan sel kulit mati binatang, air liur, dan urinenya. Banyak orang alergi terhadap anjing dan kucing. Serbuk sari dan spora Pepohonan dan rerumputan memproduksi serbuk sari, jika terhirup dapat menyebabkan rhinitis alergi. Sedangkan jamur memproduksi spora yang dapat mengakibatkan hal sama. Umumnya, rhinitis alergi dipengaruhi faktor keturunan.Anak yang tumbuh di lingkungan dengan banyak anggota keluarga merokok atau memiliki binatang peliharaan memiliki risiko lebih tinggi mengidap rhinitis alergi. Apa obat rhinitis di apotik?Antihistamin seperti cetirizine, dexchlorpheniramine, chlorpheniramine, ketotifen, dan fexofenadine, dapat dikonsumsi oleh penderita rhinitis alergi untuk mengurangi bersin dan meredakan hidung gatal serta tersumbat. Antihistamin dapat dikonsumsi dalam bentuk pil atau semprotan hidung.
Rhinitis alergi apa bisa sembuh?Seperti jenis alergi lainnya, rinitis alergi tidak dapat disembuhkan hingga tuntas. Meski begitu, ada banyak pilihan obat dan pengobatan yang membantu mengurangi gejala rinitis alergi sehingga reaksi alergi tidak lagi berbahaya seperti sebelumnya.
Rhinitis alergi disebabkan oleh apa?Rhinitis alergi disebabkan oleh alergi dari debu, paparan dengan kulit hewan tertentu ataupun terkena serbuk sari. Sedangkan rhinitis non-alergi, disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri.
Rhinitis alergi golongan obat apa?Antihistamin adalah kelompok obat yang digunakan untuk meredakan keluhan atau gejala akibat reaksi alergi, misalnya pada rhinitis alergi atau urtikaria.
|