Apa yang terjadi jika asam lambung sudah kronis?

Sakit maag menjadi salah satu gangguan pencernaan yang cukup sering terjadi, baik dari usia remaja hingga dewasa. Namun, gejala sakit maag sering diabaikan, karena dianggap sudah umum. Akibatnya, sakit maag berkembang menjadi lebih serius, bahkan dapat berdampak pada komplikasi yang membahayakan.

Gejala maag yang paling sering terjadi ialah nyeri atau sakit perut, mual, muntah, perut kembung, mulut terasa asam, dan tenggorokan serta bagian dada terasa panas. Namun, bagaimana gejala atau ciri-ciri penyakit maag yang sudah parah? Supaya Anda mengetahuinya, berikut simak ulasannya di bawah ini. 

1. Muntah Darah

Apabila Anda memiliki maag dan mengalami muntah darah, hal ini dapat menjadi indikasi bahwa lambung dalam masalah serius. Penyebab muntah darah ini dapat dikarenakan dinding lambung yang mengalami peradangan. 

Selain itu, asam lambung yang naik ke kerongkongan dan membuat iritasi juga dapat menyebabkan muntah darah.

2. Sesak Napas

Dilansir dari Medical News Today bahwa maag kronis memiliki dampak sesak napas. Hal ini dikarenakan asam lambung naik ke paru-paru dan membuatnya terjepit. Selain itu, menurut beberapa penelitian, sekitar 86 persen penderita asma memiliki riwayat gangguan pada lambung.

3. Warna Feses hitam

Feses yang normal ialah berwarna kuning atau kecokelatan. Namun, jika feses berwarna hitam, maka biasanya telah bercampur dengan darah. Penyebabnya ialah pendarahan di saluran pencernaan atas yang meliputi kerongkongan, perut, atau usus kecil.

Feses berwarna hitam juga bisa disebabkan oleh radang perut, karena infeksi bakteri, obat-obatan atau terlalu banyak konsumsi alkohol.

4. Sering Kembung

Sering kembung juga dapat menjadi tanda-tanda maag yang parah, karena gas dalam jumlah banyak menumpuk di dalam perut. Proses kembung terjadi akibat dari produksi asam lambung yang berlebih dan naik ke perut atas. 

Jumlah gas yang terlalu tinggi di dalam perut selain menyebabkan kembung, juga dapat mengakibatkan sendawa yang berulang-ulang dan disertai dengan rasa asam di kerongkongan.

5. Kehilangan Nafsu Makan

Salah satu ciri-ciri penyakit maag yang sudah parah dapat mengalami berkurang atau hilangnya nafsu makan. Meskipun hanya makan dengan porsi yang sangat sedikit, akan mudah kenyang. Hal ini dikarenakan efek dari gas yang berlebih di dalam perut. 

Selain itu, pengidap maag juga akan mengalami kesulitan dalam menelan makanan, bahkan sering terjadinya mual dan muntah akibat asam lambung.

6. Berat Badan Turun

Kehilangan nafsu makan dan susah menelan makan pada pengidap maag yang sudah parah, tentunya dapat menyebabkan tubuh kekurangan asupan makan. Kondisi ini membuat pengidapnya mengalami turun berat badan. 

Jika berat badan menurun menurun secara drastis dan disertai lemas berlebih, sebaiknya Anda  memeriksakan diri ke dokter segera.

7. Tubuh Lemah    

Ciri-ciri maag yang sudah parah dapat ditandai ketika tubuh menjadi sangat lemah, sehingga tidak mampu untuk melakukan berbagai aktivitas. Biasanya kondisi tubuh yang lemah diakibatkan dari kurangnya nutrisi yang masuk ke dalam tubuh dan terjadinya peradangan di selaput perut serta lambung. Pasalnya, kondisi radang lambung dapat menyebabkan perut tidak bisa menerima asupan makanan, sehingga tubuh terasa lemas.

Itulah, berbagai ciri-ciri penyakit maag yang sudah parah. Sangat penting untuk menjaga kesehatan lambung Anda, supaya maag tidak semakin parah. Anda dapat mencegah maag kronis dengan menjaga pola hidup sehat dan konsumsi berbagai vitamin, seperti Vitamin E, Vitamin B12, dan Vitamin B6.

Nyeri perut atas disertai rasa panas adalah hal umum ketika maag kambuh. Tapi jika mengalami gejala berikut, bisa jadi ciri-ciri penyakit maag yang sudah parah. (Foto: iStockphoto/Tharakorn)

Jakarta, CNN Indonesia --

Maag atau tukak lambung merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi atau cedera pada lapisan dalam lambung karena berbagai faktor.

Salah satu gejala yang umum dialami penderita maag ketika kambuh adalah muncul rasa nyeri pada bagian atas perut disertai sensasi panas (heartburn).

Namun penderita juga bisa mengidentifikasi penyakit maagnya sudah parah, dengan tanda lain sebagai berikut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ciri-ciri Penyakit Maag Sudah Parah

Apa yang terjadi jika asam lambung sudah kronis?
Foto: iStockphoto/Tharakorn
Ilustrasi. Terdapat 7 ciri-ciri penyakit maag yang sudah parah.

1. Muntah Darah

Muntah darah memang bukan penyakit, tapi bila Anda mengalaminya ketika maag bisa menjadi indikasi bahwa lambung sedang dalam masalah serius.

Mengutip dari Mayo Clinic, penyebab muntah darah pada penderita maag dikarenakan dinding lambung mengalami peradangan.

Selain itu, asam lambung naik ke kerongkongan hingga membuat iritasi yang menyebabkan muntah darah.

2. Warna Feses Menghitam

Pada feses normal, warna yang biasa dihasilkan yaitu kuning atau kecokelatan. Apabila menjadi hitam itu berarti terdapat darah dalam kotorannya.

Penyebab feses berwarna hitam ini karena pendarahan pada saluran pencernaan atas meliputi kerongkongan, perut, atau usus kecil.

Tidak hanya tukak lambung, feses menjadi hitam juga bisa disebabkan oleh gastritis atau radang perut karena terlalu banyak mengonsumsi alkohol, infeksi bakteri, maupun obat-obatan.

3. Sesak Napas

Beberapa kasus penyebab terjadinya sesak napas adalah asma, emboli paru, sinusitis, dan masih banyak lagi.

Dilansir dari Medical News Today, sakit maag yang kronis juga berdampak sesak napas karena asam lambung naik ke paru-paru dan membuatnya terjepit.

Bahkan menurut sejumlah penelitian, sekitar 86 persen penderita asma mempunyai riwayat gangguan pada lambung.

4. Tubuh Melemah

Ciri-ciri penyakit maag yang sudah parah juga ditandai dengan tubuh menjadi lemah sehingga tidak mampu beraktivitas.

Kondisi tubuh yang melemah ini akibat kekurangan nutrisi, serta adanya peradangan pada selaput perut dan lambung.

Gangguan radang lambung menyebabkan perut menolak asupan makanan, yang membuat tubuh terasa lemas secara mendadak.

5. Sering Kembung

Apa yang terjadi jika asam lambung sudah kronis?
Foto: iStockphoto/nicoletaionescu
Ilustrasi. Sering mengalami kembung dan bersendawa bisa jadi ciri-ciri penyakit maag yang sudah parah.


Perut kembung masuk sebagai ciri dari penyakit maag yang kronis karena banyaknya tumpukan gas di dalam perut.

Proses terjadinya kembung disebabkan produksi asam lambung berlebih yang naik ke bagian perut atas dengan reaksi rasa tidak nyaman membuat begah.

Bukan cuma kembung, jumlah gas yang terlalu tinggi pada perut bisa mengakibatkan sendawa berulang-ulang disertai rasa asam kerongkongan.

6. Kehilangan Nafsu Makan

Keluhan lain dari maag kronis tidak hanya perut kembung, sendawa berlebih, dan sesak napas, tapi berimbas pada hilangnya nafsu makan.

Walaupun makan dengan porsi sedikit, penderita maag akan mudah merasa kenyang karena efek dari gas berlebih di bagian perutnya.

Penderita maag parah juga akan kesulitan untuk menelan makanan, bahkan seringnya muntah karena mual akibat asam lambung.

7. Berat Badan Turun

Penderita maag kronis cenderung kesulitan menerima asupan makanan karena hilang selera. Kondisi ini biasanya ikut memengaruhi berat badan menjadi turun.

Selain itu, tubuh yang tidak mengonsumsi makanan atau minuman apa pun berisiko mengalami krisis nutrisi dan membuatnya lemas disertai mual hingga pusing.

Apabila berat badan menurun disertai lemas berlebih sampai menghambat aktivitas, satu-satunya solusi adalah memeriksakan diri ke dokter agar segera diobati.

Penyebab Sakit Maag

Apa yang terjadi jika asam lambung sudah kronis?
Foto: Istockphoto/last19
Ilustrasi. Salah satu faktor penyebab sakit maag adalah iritasi dinding lambung akibat sering mengonsumsi minuman berkafein

Salah satu faktor yang memengaruhi kondisi lambung menjadi bermasalah yaitu terinfeksi bakteri Helicobacter pylori karena konsumsi obat antiinflamasi nonsteroid secara terus menerus.

Tidak hanya itu, tukak lambung parah juga bisa terjadi karena gangguan sistem imun yang menyebabkan radang pada dinding lambung.

Adapun penyebab lainnya yaitu merokok, minum alkohol dan kafein berlebih, stres yang tidak diobati, dan keseringan menyantap makanan pedas dan asam.

Pengobatan Sakit Maag

Apa yang terjadi jika asam lambung sudah kronis?
Foto: iStockphoto/andrei_r
Ilustrasi. Pengobatan sakit maag dengan cek riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, dan uji lab.

Mengutip dari laman Mayo Clinic, untuk menentukan pengobatan maag kronis ini harus dilakukan beberapa tahap mulai dari cek riwayat kesehatan hingga pemeriksaan fisik.

Kemudian ada juga uji laboratorium untuk melihat bakteri Helicobacter pylori dalam tubuh, dengan menggunakan tes darah, feses atau napas.

Tes napas dinilai lebih akurat karena pasien biasanya makan atau minum sesuatu yang mengandung karbon radioaktif ke dalam perut, sehingga akan mudah terdeteksi penyebabnya.

Apabila hasil lab dan tes pendukung lain sudah dilakukan, dokter akan mulai menindaklanjuti pengobatan seperti pemberian obat tertentu, suplemen hingga peninjauan secara berkala.

Perlu diketahui, jika sebelum periksa Anda terlanjur mengonsumsi antasida atau obat penetral asam lambung, maka wajib memeriksakannya kepada dokter.

Cara Mengatasi Sakit Maag

Apa yang terjadi jika asam lambung sudah kronis?
Foto: J Aaron Farr
Ilustrasi Jajanan Gorengan. Untuk mencegah sakit maag, penderitanya harus mengurangi gorengan, serta makanan pedas dan asam.

Mencegah memang lebih baik daripada mengobati. Untuk itu lakukan hal-hal berikut supaya terhindar dari gangguan lambung dan bisa tetap sehat.

  • Menghindari makanan berlemak seperti gorengan, pedas, atau asam
  • Kurangi konsumsi minuman tinggi kafein
  • Kelola stres dengan cerdas, seperti meditasi atau yoga
  • Tidak menggunakan obat-obatan antiinflamasi non steroid berkepanjangan
  • Kurangi konsumsi alkohol
  • Jangan langsung tiduran atau berbaring setelah makan
  • Konsumsi sayuran hijau yang baik bagi lambung seperti asparagus, brokoli, kembang kol

Akan tetapi, jika kondisinya seperti ciri-ciri penyakit maag yang sudah parah, lebih baik segera periksa ke dokter. Setelah itu baru lakukan pencegahan supaya penyakit maag tidak kambuh lagi dan bisa mendapat pengobatan yang tepat.

Apakah asam lambung kronis berbahaya?

Maag kronis atau akut bisa menimbulkan bahaya, seperti esofagitis. Ini menandakan adanya peradangan yang dapat merusak jaringan di kerongkongan. Penyakit akibat maag yang tidak diobati dengan tepat ini akan mengganggu fungsi kerongkongan, yakni memindahkan makanan atau cairan dari mulut ke perut.

Apa dampak lambung kronis?

Mengutip Healthline, ketika asam lambung kronis tidak diobati dapat memicu peradangan, jaringan parut, atau pertumbuhan jaringan abnormal (neoplasia) di kerongkongan. Akibatnya, kerongkongan bisa menjadi lebih sempit dan lebih ketat.

Apa yg dirasakan penderita asam lambung kronis?

Ragam Gejala Maag Kronis Nyeri perut pada bagian ulu hati. Mual dan muntah. Perut terasa kembung. Perasaan penuh atau begah pada perut bagian atas setelah makan.