Apa saja hikmah rendah hati dalam kehidupan sehari hari sebutkan 3 saja

13 Contoh Sikap Rendah Hati di Keluarga, Sekolah dan Masyarakat_ Rendah hati adalah suatu sikap menyadari keterbatasan kemampuan diri dan ketidakmampaun diri sendiri, sehingga orang yang bersangkutan tidak merasa angkuh dan sombong. Rendah hati merupakan salah satu sifat terpuji yang harus dimiliki oleh setiap orang agar bisa menjadi pribadi yang disenangi dan disukai oleh oranglain.

Apa saja hikmah rendah hati dalam kehidupan sehari hari sebutkan 3 saja

Perilaku rendah hati baiknya mampu dilakukan dimanapun (baik itu di sekolah, di keluarga dan dimasyarakat), kapanpun (misalnya; saat berada di atas atau saat berada di bawah, saat lapang maupun saat susah) dan pada siapapun (misalnya; baik kepada orang tua, anak-anak, orang kaya maupun orang) tanpa miskin tanpa terkecuali.

Rendah hati beda dengan rendah diri, seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa Rendah hati adalah suatu sikap menyadari keterbatasan kemampuan diri dan ketidakmampaun diri sendiri, sehingga orang yang bersangkutan tidak merasa angkuh dan sombong, sedangkan rendah diri adalah merasa tidak memiliki kemampuan, memandang remeh pada diri sendiri dan selalu merasa kurang dari oranglain.

Rendah hati sendiri merupakan lawan dari sikap sombong dan angkuh, dengan menjadi orang yang rendah hati pastinya akan membuat oranglain senang dan segang terhadap anda. Lantas apa saja perilaku yang mencerminkan sikap rendah hati? berikut ulasannya:

13 Contoh Sikap Rendah Hati di Keluarga, Sekolah dan Masyarakat

1. Tidak Sombong Meskipun Memiliki Harta yang Banyak

Salah satu contoh sikap rendah hati adalah dengan tetap tidak sombong meskipun memiliki uang atau harta yang banyak, yang bisa digunakan untuk membeli apapun yang ingin dibeli, maka dari itu walaupun anda memiliki harta melimpah tetaplah merasa bahwa harta/kekayaan yang kalian miliki itu adalah titipan dari Allah, sehingga kapanpun harta yang kalian miliki itu bisa diambil kembali oleh pemiliknya.

2. Tidak Angkuh karena Juara Kelas/Berprestasi

Setiap siswa pastinya ingin menjadi juara kelas atau menjadi berprestasi, namun bagi kalian yang telah berhasil juara kelas atau meraih prestasi yang membanggakan tetaplah merasa rendah hati dan tidak angkuh. 

3. Menerima Saran dan Kritikan dari teman 

Contoh sikap rendah hati selanjutnya adalah dengan selalu menerima saran/masukan atau bahkan kritikan dari oranglain, baik itu dari teman kelas, orangtua atau orang-orang dilingkungan sekitar. Jangan hanya karena kamu lebih pintar, lebih kaya, lebih terpandang lantas tak mau menerima kritikan dari orang yang mengritik kamu.

4. Tidak Bangga dengan Pujian

Orang yang memiliki harta yang banyak, orang yang pintar dan berprestasi, orang yang memiliki jabatan yang tinggi pastinya akan sering mendapatkan sanjungan/pujian dari oranglain, namun meskipun kalian dipuji atau dibanggakan tetaplah jangan merasa jumawa atau bangga diri. Tetaplah merasa bahwa apa yang berhasil kamu raih tak lepas dari bantuan dan dukungan oranglain.

5. Mendahulukan Oranglain Meskipun dia Seorang yang Terpandang

Implikasi sikap rendah hati selanjutnya adalah tetap mendahulukan oranglain walaupun dia seorang yang tepandang, misalnya saja di seorang pejabat atau orang tepandang sedang antri, walaupun dia bisa saja ta harus antri namun dia memilih tetap antri karena ada orang lain yang sedang antri.

Apa yang kalian lakukan saat dihina dan dicaci oleh oranglain? Setiap orang pastinya memiliki reaksi yang berbeda saat dihina oleh oranglain, namun saat kalian dihina oleh oranglain maka sebaiknya usahakan untuk tidak membalas hinaan oranglain dan jadikan hinaan tersebut sebagai pelajaran yang memiliki hikmah bagi kalian. Sikap kalian yang tetap merasa tetap sabar adalah cerminan dari sikap rendah hati.

7. Lapang dada Menerima setiap Ujian dan Masalah

Sikap rendah hati selanjutnya adalah dengan lapang dada menerima setiap ujian dan masalah yang datang dalam hidup. Sikap rendah hati tersebut muncul karena meyakini bahwa semua masalah dan ujian datangnya dari Allah.

8. Tetap Sabar saat diremehkan

Tak jarang kita diremehkan dan dianggap tidak memiliki kemampuan oleh oranglain sehingga kita dipnadang sebelah mata. Menerima perlakuan oranglain yang meremehkan tersebut dengan membalasanya dengan kebaikan adalah contoh perilaku rendah hati.

9. Menolong Oranglain yang Sudah Berbuat jahat Terhadap Kita

Bagaimana sikap kalian saat melihat orang yang pernah berbuat kurang baik kepada kalian tiba-tiba dalam kesulitan? pastinya walaupun oranglain sudah berbuat kuarang baik kepada kita maka saat dia dalam kesulitan kita wajib untuk membantu dan menolongnya. Sikap kita yang tetap mau menolong oranglain yang sudah berbuat kurang bai terhadap kita adalah cerminan sikap rendah hati.

10. Ikut Kerja Bakti Walaupun Seorang Pejabat Terpandang dan Terhormat

Di lingkungan masyarakat sering diadakan kegiatan kerja bakti, maka dari itu walaupun kalian orang yang memiliki jabatan tinggi terpandang dan terhormat maka tidak ada salahnya kalian tetap ikut dalam kegiatan kerja bakti

11. Selalu Bersyukur dengan Apa yang Dimiliki

Syukur dengan apa yang dimiliki, baik itu dalam kondisi lapang atau susah, senang dan susah merupakan perwujudan dari sikap rendah hati. Jadi agar kalian senantiasa bisa merasa bahagia dan gembira maka banyak banykalah mensyukuri semua nikmat Allah.

12. Menerima Kekalahan Saat Mengikuti Pertandingan/Kompetisi

Kalian pastinya kadang ikut dalam kegiatan yang memiliki format kompetisi atau pertandingan, bagamana sikap kalian jika team kalian kalah dalam pertandingan? Pastinya walaupun kalah kita harus menerima hasil tersebut dengan kerendahan hati dan berusaha untuk lebih baik lagi kedepannya.

13. Tidak Malu Mengakui Kesalahan

Walaupun kalian adalah seorang yang memiliki jabatan tinggi, memiliki harta yang banyak, berprestasi namun jika suatu saat kalian memlakukan kesalahan maka sebaiknya kalian tetap harus mengakui kesalahan yang kalian lakukan tersebut dengan penuh kerendahan hati.

Demikianlah artikel tentang 13 Contoh Sikap Rendah Hati di Keluarga, Sekolah dan Masyarakat, semoga artikel tersebut bisa memberi manfaat untuk kalian semua.

Oleh: Arki Sudito*

KOMPAS.com - Berdasarkan penelitian kolaborasi antara Growth Center dan Klob.id, kerendahan hati ditemukan sebagai salah satu faktor yang meningkatkan kemungkinan seseorang untuk memiliki pola pikir yang berkembang atau growth mindset.

Kerendahan hati juga dibuktikan dapat meningkatkan kemampuan seseorang untuk memberikan makna terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi di hidupnya, dapat mendorong kreativitas, dan bahkan berkontribusi dalam hal pencarian tujuan hidup seseorang.

Secara singkat, kerendahan hati merupakan sikap atau perasaan yang dimiliki seseorang bahwa dirinya tidak memiliki kelebihan khusus yang membuat dirinya lebih baik atau lebih unggul daripada orang lain.

Sekilas, kerendahan hati terlihat lebih mengarah kepada kualitas negatif yang menunjukkan tanda kelemahan dibandingkan dengan tanda kekuatan.

Namun, Adam Grant (2021) dalam bukunya yang berjudul Think Again: The Power of Knowing What You Don’t Know menyatakan bahwa memiliki kerendahan hati bukan berarti memiliki kepercayaan diri yang rendah.

Pada kenyataannya, memiliki kerendahan hati akan memungkinkan kita untuk menyadari kekurangan diri sendiri, yang nantinya akan membuat diri kita lebih terbuka untuk belajar dan bersedia untuk menerima masukan.

Dengan adanya keterbukaan dan ketersediaan untuk terus belajar dan berkembang, kerendahan hati akan membawa diri kita menjadi pribadi, pesaing, atau pemimpin yang jauh lebih baik.

Oleh karena itu, Neubauer, Tarling, dan Wade (2017) mengindentifikasi kerendahan hati sebagai salah satu karakteristik yang penting untuk dimiliki oleh pemimpin yang lincah untuk selalu cepat beradaptasi dalam menghadapi lingkungan hidup yang terus berubah.

Lalu, apa saja manfaat dari memiliki kerendahan hati terhadap kehidupan kita?

Baca juga: 4 Ciri Orang Rendah Hati

1. Dengan kerendahan hati, kita akan mampu memiliki pola pikir yang berkembang.

Dr Carol S. Dweck mendefinisikan pola pikir yang berkembang sebagai kecenderungan seseorang untuk memiliki keyakinan bahwa kemampuan atau kecerdasannya dapat berubah jika dikembangkan melalui usaha.

Ini berbeda dengan seseorang dengan pola pikir tidak berkembang yang percaya bahwa kemampuan atau kecerdasannya merupakan entitas tetap yang tidak bisa diubah.

Dari pengertian ini, dapat disimpulkan bahwa individu dengan pola pikir yang berkembang akan melihat suatu kegagalan sebagai kesempatan untuk terus belajar dan memperbaiki dirinya.

Bayangkan jika ada seseorang yang memiliki kerendahan hati. Orang tersebut tidak akan hanya memikirkan dirinya sendiri dan tidak akan melihat dirinya lebih baik atau lebih unggul daripada orang lain.

Kerendahan hati akan membuat dirinya menyadari akan kelemahan-kelemahan yang dimiliki dan memberikan ruang atau celah bagi dirinya sendiri untuk bisa berkembang.

Hal ini akan mengarah pada individu yang memiliki pola pikir yang berkembang, yang selalu mencari masukan atau bahkan kritik membangun dari orang lain, dan memiliki keinginan atau dorongan untuk berubah ke arah yang lebih baik.

2. Memiliki kerendahan hati memungkinkan kita untuk memberikan makna terhadap setiap peristiwa yang terjadi di kehidupan kita, baik peristiwa yang positif maupun negatif.

Van den Heuvel (2009) mendefinisikan pembuatan makna sebagai kemampuan untuk merefleksi diri dan menciptakan makna pribadi terhadap situasi-situasi yang dianggap ambigu atau menantang.

Dengan memiliki kerendahan hati, kita akan selalu mengevaluasi di mana posisi kita saat ini bila dibandingkan dengan orang lain.

Dari evaluasi ini, bukan hanya menyadari tentang kelemahan-kelemahan saja, kita juga mengidentifikasi kelebihan-kelebihan yang kita miliki. Dengan begitu, saat kita mengalami kegagalan, kita tidak langsung menyerah dan memberikan label negatif terhadap diri kita sendiri.

Dengan demikian, kita akan terbuka dengan perkembangan diri. Kegagalan yang pernah dialami mampu kita maknai sebagai proses pembelajaran dalam perjalanan menuju kesuksesan.

Baca juga: Meningkatkan Kegigihan dengan Growth Mindset

3. Memiliki kerendahan hati akan mendorong kreativitas kita dalam menjalani hidup.

Kirton (1976) membagi kreativitas menjadi tiga dimensi yaitu orisinalitas, efisiensi, dan aturan/kesesuaian. Dari ketiga dimensi tersebut, yang memiliki hubungan paling erat dengan kerendahan hati adalah orisinalitas.

Dimensi ini berbicara tentang preferensi seseorang untuk mengembangkan atau menciptakan ide-ide baru. Mengapa demikian?

Hal ini terjadi karena kerendahan hati memiliki peran penting dalam memampukan diri untuk menerima informasi serta ide-ide baru sebelum akhirnya berhasil mengembangkannya.

Kerendahan hati membantu kita untuk terbuka terhadap pembelajaran dan bertanya-tanya tentang bagaimana sesuatu bisa jadi berbeda. Di sinilah kreativitas kita akan terdorong untuk muncul dan menjawab semua pertanyaan yang kita miliki.

Kerendahan hati akan membuka begitu banyak kemungkinan dan pilihan dalam hidup kita, dan saat inilah kreativitas kita akan terdorong untuk bekerja dengan lebih baik dan efektif.

4. Kerendahan hati membantu kita untuk menemukan tujuan hidup yang sebenarnya.

Mungkin beberapa dari kita berpikir bahwa dengan menjadi rendah hati, kita akan mampu mengintrospeksi diri kita. Memang benar bahwa hal ini dapat terjadi dalam kehidupan sejumlah orang.

Namun, untuk beberapa orang yang lainnya, memiliki kerendahan hati berarti bersedia menerima diri mereka apa adanya.

Dengan menyadari semua kelebihan serta kekurangan diri, mereka dapat mengambil jeda guna memikirkan kembali tentang keinginan-keinginan dalam hidup serta mulai menata ulang kehidupannya.

Dengan memiliki kerendahan hati, seseorang dapat berhenti untuk membandingkan dirinya dengan orang lain dalam hal yang negatif. Ia hanya akan fokus memperhatikan dan mengembangkan dirinya sendiri guna menemukan dan juga mencapai tujuannya dalam hidup.

Perlu diingat bahwa di dunia ini tidak ada orang yang benar-benar sempurna—yang bisa berhenti untuk belajar atau berkembang. Sebagai contoh, petarung atau olahragawan terbaik di dunia saja masih bisa melakukan kesalahan saat berkompetisi.

Baca juga: Langkah Awal Mengembangkan Kegigihan

Bukan hanya itu saja, bahkan pelatih terbaik di dunia pun masih perlu banyak belajar untuk terus meningkatkan pengetahuan dan strategi pelatihannya.

Jika para pesaing atau pelatih tidak memiliki kemampuan untuk melihat kelemahan mereka sendiri, mereka tidak akan pernah bisa mencapai potensi penuh mereka, dan berakhir pada lingkaran kegagalan.

Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memiliki kerendahan hati dalam menjalani hidup. Kerendahan hati akan membangkitkan karakteristik positif lainnya dalam diri yang berperan penting dalam proses menjadi versi terbaik dari diri kita.

Growth Center saat ini telah mengembangkan Growth Inventory, yaitu alat ukur untuk mengidentifikasi beberapa karakteristik yang dibutuhkan seseorang untuk mampu menjalani kehidupan yang kompleks dan penuh dengan perubahan sesuai dengan yang diinginkannya.

Salah satu alat ukur yang dikembangkan adalah humility atau kerendahan hati. Silakan cek dan klik di sini untuk mengetahui kerendahan hati Anda.

(*Arki Sudito - Co-founder & CEO Growth Center dan Aviana Handoko - Assessment Analyst | Growth Center, HR Business Accelerator - membantu individu menemukan dan mengembangkan potensi diri, agar menjadi versi terbaik diri mereka | Powered by Kompas Gramedia)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.