Apa peranan nilai-nilai Pancasila sebagai etika dalam memecahkan permasalahan moralitas bangsa?

Eksistensi sebuah bangsa dapat diukur dari sejauh mana bangsa itu mampu memberikan kontribusi yang nyata bagi kemajuan peradaban dunia. Peradaban yang maju adalah produk dari bangsa yang maju, yang didalamnya terdapat masyarakat yang memiliki pola pikir dan perilaku yang maju pula.

Setiap bangsa pasti memiliki adat istiadat, kebudayaan, bahasa, serta sistem kepercayaan yang berbeda-beda antar satu dan lainnya. Meskipun berbeda, nilai-nilai dasar yang dijadikan pedoman bagi setiap bangsa pada umumnya adalah nilai-nilai yang hampir sama. Yaitu: sebuah nilai luhur yang berimplikasi positif bagi kemajuan ummat manusia. Tak ada satupun bangsa didunia ini yang berpedoman pada sebuah nilai yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusian (nilai Universal).

Sebuah bangsa bisa disebut sebagai bangsa yang maju dan kuat apabila nilai-nilai dasar yang menjadi pedomannya benar-benar termanifestasi dalam perilaku sehari-hari. Sehingga dalam kehidupan berbangsa tidak ada lagi perilaku penyimpangan, penyelewengan, penjajahan, diskriminasi dan perilaku-perilaku negatif lainnya.

Namun, dewasa ini bangsa Indonesia seolah sedang berada pada posisi yang sangat rapuh. Berbagai permasalahan kian menjamur mengotori bangsa ini. Hampir disetiap lini dan sektor kehidupan tidak luput dari permasalahan. Yang kesemuanya itu sudah berada pada kondisi yang sangat kronis.

Krisis Moral dan Etika

Berbagai persoalan dan kerusakan yang ada saat ini sesungguhnya disebabkan oleh kondisi moral dan etika masyarakat yang sudah mengalami kemerosotan. Kerapuhan moral dan etika bangsa ini makin terlihat jelas tatkala persoalan demi persoalan bangsa semakin hari bukan semakin hilang, tapi justru semakin meningkat tajam. Mulai dari kasus kekerasan antar kelompok, ketidakadilan sosial dan hukum, hingga budaya korup penguasa yang makin menggurita.

Kerapuhan ini telah menjalar kesemua lapisan masyarakat.  Pelajar yang seharusnya dipersiapkan guna menjadi insan dan calon pemimpin masa depan ternyata lebih suka tawuran daripada belajar di bangku sekolah. Mahasiswa yang semestinya bertindak sebagai penjaga nilai-nilai moral dan etika bangsa, ternyata terjebak dalam budaya hedonis dan westernism yang tak jarang terjerumus dalam pergaulan bebas. Guru-guru dan pengajar yang seharusnya menjadi suri tauladan bagi anak didiknya, ternyata sibuk mengejar sertifikasi yang akhirnya berujung pada gaya hidup yang materialistis.

Para penyelenggara negara pun tak kalah lebih parah. Korupsi makin hari makin menggurita, penegakan hukum makin tak terarah. Kasus demi kasus bertumpuk seperti sampah yang sangat menjijikkan. Masyarakat setiap hari harus dihadapkan pada tontonan ketidakjujuran para penyelenggara negara.

Jika harus mengurai permaslah kemerosotan bangsa ini satu demi satu, sungguh terlalu rumit dan panjang. Bahkan lebih rumit daripada harus mengurai benang kusut.

Moral dan Etika Pancasila

Bagaimanapun kondisi kerapuhan bangsa ini harus segera dicarikan solusi dan dihentikan. Oleh karenanya, diperlukan upaya serius untuk mengembalikan etika dan moral bangsa agar bisa kembali pada nilai-nilai yang luhur. Dan untuk itu, diperlukan sebuah patokan nilai yang bisa diterima oleh seluruh elemen bangsa yang majemuk ini. Sebuah nilai yang tidak bias dan ambigu, melainkan nilai yang mampu mengakomodir seluruh ide-ide masyarakat.

Mengembalikan moral dan etika ditengah-tengah kondisi bangsa mejemuk yang sudah rapuh memang bukan perkara mudah. Butuh perjuangan keras untuk mewujudkannya.

Dewasa ini, agama disebut-sebut sebagai alat yang ampuh untuk mengembalikan moral dan etika masyarakat dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam hal ini Islam tentunya harus menjadi garda depan pelurus moral dan etika yang menyimpang. Sebab, Islam adalah agama yang diatut oleh mayoritas penduduk Indonesia.

Akan tetapi, jika melihat kondisi bangsa indonesia yang majemuk dan multi etnis, menjadikan agama sebagai satu-satunya alat kendali bukanlah solusi final. Sebab, antara ajaran agama yang satu dengan ajaran agama yang lain secara praktis memiliki banyak perbedaan. Untuk itu, diperlukan upaya lanjutan untuk menginterpresikan nilai-nilai agama dalam sebuah kodifikasi nilai-nilai dasar yang bersumber dari ajaran-ajaran agama-agama. Yang nantinya nilai-nilai itu dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat dengan tanpa paksaan.

Dalam kontek ke-Indonesiaan, sebenarnya kodifikasi nilai-nilai itu sudah ada, yakni “Pancasila”. Pancasila adalah sebuah ideologi khas ke-Indonesiaan yang nilai-nilai didalamnya adalah intisari ajaran semua kepercayaan. Selain itu, spirit-spirit yang terkandung didalamnya adalah spirit kemanusian yang luhur. Untuk itulah, pengamalan etika dan moral pancasila dalam konteks ini menjadi penting.

Pancasila merupakan sebuah rumusan yang diambil dari nilai-nilai kebaikan serta kemanusiaan universal. Pancasila tidak memihak pada salah satu agama atau suku tertentu. Didalamnya terdapat nilai-nilai yang mampu diterima oleh semua lapisan masyarakat.

Moral dan etika adalah hal yang sangat krusial. Keberadaannya menjadi penentu baik atau buruk sebuah bangsa. Jika moral dan etika masyarakatnya rusak, maka rusak pula kehidupan berbangsa dan bernegaranya. Begitu juga sebaliknya.Peran moral dan etika dalam pembangunan bangsa bagaikan peran hati bagi diri manusia. Jika hati rusak maka rusak seluruhnya.

Untuk itu, agar bangsa ini terlepas dari belenggu-belenggu ketidakadilan, korupsi, dan perilaku tidak terpuji lainnya. Maka pembanguan moral dan etika pancasila harus selalu dioptimalkan. Karena tidak mungkin mampu mewujudkan bangsa yang beradab jika moral dan etika masyarakatnya rusak.

Misbahul Ulum, Peminat Kajian Demokrasi di IAIN Walisongo Semarang.

Jelaskan konsekuensi Pancasila sebagai sistem etika ! berikan contohnya !

Konsekuensi yang didapat dalam Pancasila sebagai sistem etika adalah segala gerak gerik perilaku kita secara individu, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara telah diatur dalam pancasila. Dalam etika Pancasila tersebut terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.

contoh konsekuensi pancasila sebagai sistem etika adalah bagaimana kita bertetangga dengan baik, terdorongnya rasa saling menghormati akan perbedaan agama yang ada, bagaimana cara memperlakukan orang dengan baik dan sopan.

Pancasila sebagai etika adalah penjabaran dari sila - sila dalam pancasila (Nilai luhur bangsa) untuk mengatur perilaku masyarakat dalam berkehidupan. Tujuan hal ini dilakukan agar tidak adanya ketimpangan dalam etika agar dapat memiliki dasaran mana yang baik dan mana yang buruk dinilai dari segi nilai luhur bangsa.

Contoh yang sering ada adalah pemakaian etika pancasila dalam berkehidupan beragama, jika ditinjau dari segi agama maka banyak sekali etika yang bertentangan satu sama lain dan apabila menggunakan agama dalam berkehidupan (Bersosialisasi) maka akan susah dan tidak akan adanya bhineka tunggal ika, tetapi pancasila memberikan sedikit wejangan kepada kita bahwasanya kita dapat bersatu dalam bhineka tunggal ika dalam pancasila terutama etika.

Hamidah Lutfiyanti_210341627237

Jelaskan konsekuensi Pancasila sebagai sistem etika ! berikan contohnya !

Pancasila sebagai sistem etika, dimaksudkan untuk mengembangkan dimensi moralitas dalam diri setiap individu sehingga memiliki kemampuan menampilkan sikap spiritualitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Etika Pancasila diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sebab berisikan tuntunan nilai-nilai moral yang hidup. Namun, diperlukan kajian kritis-rasional terhadap nilai-nilai moral yang hidup tersebut agar tidak terjebak ke dalam pandangan yang bersifat mitos.

Contoh dari konsekuensi pancaila sebagai sistem etika ini adalah pada kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu “KORUPSI”, banyaknya kasus korupsi yang melanda negara Indonesia sehingga dapat melemahkan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, Pancasila sebagai sitem etika disini dapat digunakan untuk rambu normatif untuk mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara , dengan demikian, pelanggaran dalam kehidupan bernegara yaitu korupsi dapat diminimalkan.

Contoh lain adalah yang melanda kehidupan masyarakat, yaitu dekadensi moral terutama generasi muda sehingga membahayakan kelangsungan hidup bernegara. Dekadensi moral itu terjadi ketika pengaruh globalisasi tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila, tetapi justru nilai-nilai dari luar berlaku dominan. Contoh-contoh dekadensi moral, antara lain: penyalahgunaan narkoba, kebebasan tanpa batas, rendahnya rasa hormat kepada orang tua, menipisnya rasa kejujuran, tawuran di kalangan para pelajar. Kesemuanya itu menunjukkan lemahnya tatanan nilai moral dalam kehidupan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, Pancasila sebagai sistem etika diperlukan kehadirannya sejak dini, terutama dalam bentuk pendidikan karakter di sekolah-sekolah.


Etika Pancasila adalah nilai luhur dalam beretika yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Oleh karena itu, dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia Indonesia dalam semua aspek kehidupannya. Indonesia memakai Pancasila sebagai sistem etika yang berdasarkan dengan nilai dari kelima Pancasila. Kelima sila ini berfungsi sebagai sistem aturan, atau pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, dan berbangsa dalam kesehariannya.

Contohnya adalah Sila pertama yang berupa nilai spiritualitas yang mengandung dimensi moral mengingatkan manusia, agar selalu dekat dengan Sang Maha Kuasa sesuai dengan agama yang dipercayainya. Contoh yang sering kita temui adalah pada sila pertama penerapannya dalam beretika adalah ketika kita sering berelasi dengan beragam kepercayaan dan beragam kebudayaan dari keagamaan tersebut. Kepercayaan tersebut tentunya memiliki tradisi dan dalam beberapa agama lain hal tersebut berbanding terbalik disini kita menerapkan etika kita dalam Pancasila bahwasanya apapun kebudayaan dan keberagaman kita menghargai satu sama lain merangkul satu sama lain dengan begitu maka akan tercipta keharmonisan dan keselarasan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara

HASNA SAFFANAH 

NIM 210351626898

pancasila sebagai sistem etika. etika Pancasila terkandung nilai – nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilau manusia Indonesia dalam semua aspek kehidupannya. Sila ketuhanan mengandung dimensi moral berupa nilai spiritualitas yang mendekatkan diri manusia kepada Sang Pencipta, ketaatan kepada nilai agama yang dianutnya. Sila kemanusiaan mengandung dimensi humanus, artinya menjadikan manusia lebih manusiawi, yaitu upaya meningkatkan kualitas kemanusiaan dalam pergaulan antar sesama. Sila persatuan mengandung dimensi nilai solidaritas, rasa kebersamaan (mitsein), cinta tanah air. 

  1. Percaya dan taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dengan beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya
  2. Saling menghormati dan bekerja sama antar pemeluk agama sehingga terjadi kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
  3. Mengakui adanya kebebasan beribadah sesuai agama dan kepercayaannya

Nisrina Haifani P_210341627222

Pancasila sebagai sistem etika mendasarkan penilaian baik dan buruk pada nilai-nilai pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia indonesia dalam semua aspek kehidupannya. Konsekuensi yang didapat yaitu tentang prilaku kita terhadap kelima etika yang telah terkandung dalam nilai- nilai pancasila.

Contohnya yaitu ,Menerapkan sikap jujur, saling peduli, saling memahami, saling menghargai, saling mencintai, dan tolong-menolong di antara sesama manusia dan anak bangsa.

Nama : Eva Putri Agustin

NIM : 210341627245

Diskusi Pendidikan Pancasila

Jelaskan konsekuensi Pancasila sebagai sistem etika ! berikan contohnya!

Pancasila sebagai sistem etika, dimaksudkan untuk mengembangkan dimensi moralitas dalam diri setiap individu sehingga memiliki kemampuan menampilkan sikap spiritualitas dalam kehidupan bermasyarkat, berbangsa, dan bernegara. Etika Pancasila adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Oleh karena itu, dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia Indonesia dalam semua aspek kehidupannya.

Perwujudan Pancasila dalam konteks Pancasila sebagai etika adalah Pancasila menyajikan nilai sebagai landasan etika dalam kehidupan. Sebagai contoh, Sila ketuhanan mengandung dimensi moral berupa nilai spiritualitas yang mendekatkan diri manusia kepada Sang Pencipta, ketaatan kepada nilai agama yang dianutnya. Sila kemanusiaan mengandung dimensi humanus, artinya menjadikan manusia lebih manusiawi, yaitu upaya meningkatkan kualitas kemanusiaan dalam pergaulan antar sesama. Sila persatuan mengandung dimensi nilai solidaritas, rasa kebersamaan (mitsein), cinta tanah air. Sila kerakyatan mengandung dimensi nilai berupa sikap menghargai orang lain, mau mendengar pendapat orang lain, tidak memaksakan kehendak kepada orang lain. Sila keadilan mengandung dimensi nilai mau peduli atas nasib orang lain, kesediaan membantu kesulitan orang lain.

Dwi Febriani_210341627260

Pancasila sebagai sistem etika adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Oleh karena itu, di dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.

Pancasila sebagai sistem etika mendasarkan penilaian baik dan buruk pada nilai-nilai pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia indonesia dalam semua aspek kehidupannya.

Perwujudan Pancasila dalam konteks Pancasila sebagai etika adalah Pancasila menyajikan nilai sebagai landasan etika dalam kehidupan. Sebagai contoh, melalui nilai ketuhanan, bangsa Indonesia didorong untuk saling menghargai antarumat beragama.

Dita Putri Permata Sari_210341627225

Jelaskan konsekuensi Pancasila sebagai sistem etika ! berikan contohnya!

Etika Pancasila adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku  kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Oleh  karena itu, dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan,  kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. 

Contoh konsekuensi etika Pancasila, masih terjadinya  

pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan bernegara, seperti: kasus penyerbuan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan Yogyakarta, oleh karena itu etika dalam Pancasila sangat penting dalam kehidupan karena untuk mengatur perilaku manusia agar permasalahan seperti pelanggan HAM tidak terjadi lagi dalam kehidupan sehari hari. contoh lainya pada sila 1 :kita harus Hormat menghormati dan bekerja sama antar para pemeluk agama dan para penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.

Hanif Imanda Permatasari_210341627241

> Sebelumnya, etika bisa dikatakan berkaitan dengan segala sesuatu yang dianggap baik atau buruk dalam perilaku manusia. Keseluruhan perilaku manusia dengan norma dan prinsip-prinsip yang mengaturnya. 

> Pengertian Pancasila adalah dasar negara serta falsafah bangsa negara Republik Indonesia yang terdiri atas lima sila serta dirumuskan, ditetapkan dari hasil para pemimpin bangsa atas kesepakatan bersama yang diambil dari nilai keagamaan, adat, budaya, dan lain-lain yang berhubungan dengan masyarakat Indonesia

> Etika pancasila adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila pancasila untuk mengatur prilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di indonesia.

> Dengan diterapkannya Pancasila sebagai sistem etika, dimana terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan, maka akan menjadikan masyarakat Indonesia memiliki moral dan tingkah laku yang baik. 

Contohnya, dalam era globalisasi saat ini tak sedikit generasi muda yang mulai terlena dengan gadged. Mereka bisa mendapatkan informasi dari platform dimana saja dan semakin lama dibukalah kemudahan akses tersebut. Hal ini akan mengakibatkan informasi yang diperoleh tidak tersaring terlebih dahulu dan akan memengaruhi si anak ke kehidupan sehari-hari. Mereka mencontoh apa yang tidak sepatutnya dilakukan, penyalahgunaan narkoba, kebebasan tanpa batas, rendahnya rasa hormat kepada orangtua, menipisnya rasa kejujuran, tawuran antar pelajar. seperti penyalahgunaan narkoba, kebebasan tanpa batas, rendahnya rasa hormat kepada orangtua, menipisnya rasa kejujuran, tawuran antar pelajar, dan lain sebagainya. Tetapi, dengan diterapkannya Pancasila sebagai sistem etika, dan apabila mereka berpedoman dengan itu, terutama dalam kasus ini ialah contoh dari penerapan sila pertama Pancasila. Sehingga calon generasi muda akan lebih bisa memilah dan berhati-hati lagi dalam melakukan sesuatu.

Hani Dwi Siswandini_210341627240

Konsekuensi Pancasila sebagai sistem etika adalah nilai-nila yang terkandung dalam kelima sila Pancasila mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Dimana dalam hal ini konsekuensi Pancasila sebagai sistem etika berperan dalam urgensi berbagai hal yang mencoba memecah tanah air dan ketidakadilan. Hal tersebut meliputi kasus korupsi, terorisme, pelanggaran HAM, kesenjangan sosial, ketidakadilan hukum, dan masalah kesadaran pembayaran pajak.

Adapun contoh konsekuensi Pancasila sebagai sistem etika dapat ditinjau dari masing-masing sila dalam Pancasila, berikut ini.

1) Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, mengandung dimensi moral yang berkaitan dengan nilai religius (percaya kepada Sang Pencipta), dimana sesuai dengan keyakinan yang dianut. Contohnya tidak menganggu orang lain yang sedang beribadah, dan tidak terlalu fanatisme pada agama yang dianutnya

2) Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, mengandung dimensi humanus,meningkatkan nilai kemanusiaan antar sesama. Contohnya berbuat adil kepada siapapun tanpa membeda-bedakan RAS

3) Sila Persatuan, mengandung nilai solidaritas. Contohnya ikut serta dalam upaya bela negara, toleransi, dan menjadi remaja yang berprestasi untuk mengharumkan nama bangsa, serta bebas dari narkoba

4) Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, mengandung ajaran sikap saling menghormati dan menghargai orang lain. Contohnya, ikut berpartisipasi memberikan suara dalam demokrasi, misalnya dalam pemilihan Presiden jika umurnya sudah tepat untu memilih, menghargai pendapat orang lain dan hasil suatu musyawarah bersama

5) Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, mengandung dimensi nilai peduli kepada orang lain. Contohnya membantu teman yang sedang terkena musibah

Muhammad Taqiyuddin Hilali_210341627256

Pancasila sebagai sistem etika berarti segala sesuatu ataupun kegiatan berbangsa dan bernegara harus berlandaskan etika pancasila.

Sedangkan pengertian dari etika pancasila adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila pancasila untuk mengatur perilaku bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Konsekuensi yang terjadi jika menggunakan etika pancasila adalah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara harus sesuai dengan kelima sila pancasila. Sila pertama yang mengatur spiritualitas, sila kedua mengandung dimensi kemanusiaan, sila ketiga mengandung nilai persatuan, sila keempat mengandung nilai sikap menghargai, dan sila kelima mengandung dimensi nilai kepedulian.

Dengan demikian kehidupan masyarakat akan berlandaskan pada nilai-nilai yang terkandung pada etika pancasila untuk mengatasi urgensi yang terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sebagai contoh konsekuensi, dalam urgensi yaitu maraknya korupsi, dengan adanya etika pancasila diharapkan para pemimpin mendapatkan pemahaman baik dan buruk sehingga korupsi bisa dicegah. Contoh lain konsekuensi pancasila sebagai sistem etika yaitu dengan nilai yang terkandung pada sila keempat menjadikan masyarakat memiliki hak berpendapat.

Rizky Wahyuningsih_210341627234

Jelaskan konsekuensi Pancasila sebagai sistem etika ! berikan contohnya !

Jadi, konsekuensi Pancasila sebagai sistem etika adalah masyarakat diatur segala tingkah lakunya dalam bermasyarakat, berbangsa, dan juga bernegara dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sehingga tercapai masyarakat yang beretika. Diberlakukannya Pancasila sebagai sistem etika adalah untuk dapat mengatasi urgensi dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara seperti korupsi, penyalahgunaan narkoba, kerusakan lingkungan, kerusakan moral generasi muda, dan lain sebagainya.

Contoh dari konsekuensi Pancasila sebagai sistem etika adalah diberlakukannya aturan-aturan yang mengatur moral generasi muda agar tidak terjerumus dalam tidakan penyalahgunaan narkoba, adanya tindakan-tindakan pemberantasan korupsi sebagai bentuk pengaturan tingkah laku masyarakat dalam berbangsa dan bernegara, pengambilan tindakan dalam penanggulangan kerusakan lingkungan dan pencegahannya, dan lain sebagainya berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalam lima sila Pancasila.

Fatma Aida Sofiana_210341627242

Etika Pancasila adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Oleh karena itu, dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia Indonesia dalam semua aspek kehidupannya. 

Pentingnya Pancasila sebagai sistem etika bagi bangsa Indonesia ialah menjadi rambu normatif untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Dengan demikian, pelanggaran dalam kehidupan bernegara, seperti korupsi (penyalahgunaan kekuasaan) dapat diminimalkan.

Sila-sila dalam pancasila merupakan satu kesatuan integral dan integrative yang dijadikan sebagai referensi kritik sosial kritis, komprehensif, sekaligus evaluatif bagi etika dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa ataupun bernegara. Konsekuensi dan implikasinya ialah bahwa norma etis yang mencerminkan satu sila akan mendasari dan mengarahkan sila-sila lain. Etika Kehidupan Berbangsa (Tap MPR No 01/MPR/2001) meliputi: Tanda-tanda mundurnya pelaksanaan etika berbangsa terdiri dari: konflik sosial berkepanjangan, berkurangnya sopan santun dan budi luhur dalam kehidupan sosial, melemahnya kejujuran dan sikap amanah, pengabaian ketentuan hukum dan peraturan.

Putri Maulidiya Ningrum_210341627258 

Jelaskan konsekuensi Pancasila sebagai sistem etika ! berikan contohnya !

Pancasila dan etika merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan karena sama-sama mengajarkan tentang nilai-nilai kebaikan. Etika Pancasila merupakan etika dasar tentang penilaian baik buruknya nilai-nilai Pancasila, yaitu nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai demokrasi, dan nilai keadilan. Suatu tindakan dikatakan baik tidak hanya jika tidak rentan terhadap nilai-nilai Pancasila, tetapi bagaimana cara menetapkan nilai-nilai yang ada menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat bagi orang lain. Merujuk pada nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, Pancasila dapat menjadi sistem etika yang sangat kuat, nilai-nilai yang ada tidak hanya mendasar, tetapi juga realistis dan aplikatif. 

Contoh Konsenkuensi Pancasila sebagai sistem etika adalah  dekadensi moral yang melanda kehidupan masyarakat, terutama generasi muda sehingga membahayakan kelangsungan hidup bernegara. Dekadensi moral  terjadi ketika pengaruh globalisasi tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila, tetapi justru nilai-nilai dari luar berlaku dominan. Contoh-contoh dekadensi moral, antara lain penyalahgunaan narkoba, kebebasan tanpa batas, rendahnya rasa hormat kepada orang tua, menipisnya rasa kejujuran, tawuran di kalangan para pelajar. Kesemuanya itu menunjukkan lemahnya tatanan nilai moral dalam kehidupan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, Pancasila sebagai sistem etika diperlukan kehadirannya sejak dini, terutama dalam bentuk pendidikan karakter di sekolah-sekolah

Puri Rahayu_210341627246

Jelaskan konsekuensi pancasila sebagai sistem etika, dan berikan contohnya !

Pancasila sebagai sistem pancasila artinya pancasila berperan sebagai pegangan dalam mengatur dan menata cara berpikir, serta berperilaku setiap warga baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara. Etika sebagai standar fundamental yang penting untuk mengukur karakter seseorang, sehingga perbuatannya dapat dikategorikan etis atau tidak. Etika-etika dalam pancasila dituangkan ke dalam lima nilai yang meliputi nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.

contoh pancasila sebagai sistem etika, adalah dalam nilai kemanusiaan dimana hak asasi setiap warga negara dianggap setara dan dijamin keadilannya, dalam melaksanakan proses kemanusiaan tersebut pancasila mengatur perilaku manusia untuk bisa saling menghormati agar tidak terjadi permasalahan dan pelangaran seputar HAM.

Dewi Hajar Hanifah_210341627230

Etika pancasila adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila pancasila untuk mengatur prilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di indonesia.

Pancasila sebagai sistem etika  merupakan struktur pemikiran yang disusun untuk memberikan tuntunan atau panduan kepada setiap warga negara Indonesia dalam bersikap dan bertingkah laku. Pancasila sebagai sistem etika, dimaksudkan untuk mengembangkan dimensi moralitas dalam diri setiap individu sehingga memiliki kemampuan menampilkan sikap spiritualitas dalam kehidupan bermasycarakat, berbangsa, dan bernegara.

Contohnya : 

  1. Saling mendengarkan dan menghargai orang lain untuk mewujudkan terjaganya kerukunan berbangsa.
  2. Menjaga persatuan dan kesatuan antar bangsa.
  3. Saling mengingatkan manusia, agar selalu dekat dengan Sang Maha Kuasa sesuai dengan agama yang dipercayainya.
  4. Saling peduli dan membantu agar terjalin hidup yang damai.

Dwinisa Cahya Ugami Tr_210341627229

 Jelaskan konsekuensi Pancasila sebagai sistem etika ! berikan contohnya !

 Pancasila sebagai sistem etika, dimaksudkan untuk mengembangkan dimensi moralitas dalam diri setiap individu sehingga memiliki kemampuan menampilkan sikap spiritualitas dalam kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila sebagai sistem etika merupakan moral guidance yang dapat diaktualisasikan ke dalam tindakan konkrit, yang melibatkan berbagai aspek kehidupan. Contoh :

1. Dekadensi Moral yang melanda kehidupan masyarakat, terutama generasi muda sehingga membahayakan kelangsungan hidup bernegara. Dekadensi moral itu terjadi ketika pengaruh globalisasi tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila, tetapi justru nilai-nilai dari luar berlaku dominan. Contoh-contoh dekadensi moral, antara lain: penyalahgunaan narkoba, kebebasan tanpa batas, rendahnya rasa hormat kepada orang tua, menipisnya rasa kejujuran, tawuran di kalangan para pelajar. Ke semuanya itu menunjukkan lemahnya tatanan nilai moral dalam kehidupan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, Pancasila sebagai sistem etika diperlukan kehadirannya sejak dini, terutama dalam bentuk pendidikan karakter di sekolah-sekolah.

2. korupsi akan merajalela karena para penyelenggara negara tidak memiliki rambu-rambu normatif dalam menjalankan tugasnya. Para penyelenggara negara tidak dapat membedakan batasan yang boleh dan tidak, pantas dan tidak, baik dan buruk (good and bad).


Riska Dwi Febriyanti_210341627252

Jelaskan konsekuensi Pancasila sebagai sistem etika ! berikan contohnya !

Sebelumnya kita ketahui terlebih dahulu pengertian Pancasila sebagai sistem etika. Pancasila sebagai sistem etika, dimaksudkan untuk mengembangkan dimensi moralitas dalam diri setiap individu sehingga memiliki kemampuan menampilkan sikap spiritualitas dalam kehidupan bermasycarakat, berbangsa, dan bernegara. Etika Pancasila adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Sila ketuhanan mengandung dimensi moral berupa nilai spiritualitas yang mendekatkan diri manusia kepada Sang Pencipta. Sila kemanusiaan mengandung dimensi humanus, artinya menjadikan manusia lebih manusiawi. Sila persatuan mengandung dimensi nilai solidaritas, rasa kebersamaan (mitsein), cinta tanah air. Sila kerakyatan mengandung dimensi nilai berupa sikap menghargai orang lain, mau mendengar pendapat orang lain, tidak memaksakan kehendak
kepada orang lain. Sila keadilan mengandung dimensi nilai mau peduli atas nasib orang lain, kesediaan membantu kesulitan orang lain. Pentingnya Pancasila sebagai sistem etika terkait dengan problem yang dihadapi bangsa Indonesia, seperti korupsi, terorisme, pelanggaran HAM, kesenjangan sosial ekonomi, dan tidak mau membayar pajak.

Berdasarkan pada uraian di atas, konsekuensi Pancasila sebagai sistem etika adalah Pancasila menjadi dasar dalam mengatur kehidupan masyarakat yang sesuai dengan nilai-nilai dalam kelima sila Pancasila, meliputi bagaimana kita bertindak dan berbuat harus sesuai dengan nilai kelima sila Pancasila. Contohnya adalah:

1. Sila Ke-1: Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya, serta bekerja sama antar para pemeluk agama dan para penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.

2. Sila Ke-2: Tidak semena-mena terhadap orang lain dan gemar membantu/melakukan kegiatan kemanusiaan.

3. Sila Ke-3: Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang berbhineka tunggal ika.

4. Sila Ke-4: Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama dan tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.

5. Sila Ke-5: Suka memberi pertolongan kepada orang lain, menghormati hak-hak orang lain, tidak boros, dan suka bekerja keras.

Putri Amanda Revalestina_210341627243

Jelaskan konsekuensi Pancasila sebagai sistem etika ! berikan contohnya !

Etika Pancasila merupakan cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia.Sehingga dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia Indonesia dalam semua aspek kehidupannya. Sila ketuhanan mengandung dimensi moral berupa nilai spiritualitas.Sila kemanusiaan mengandung dimensi humanus,yaitu upaya meningkatkan kualitas kemanusiaan dalam pergaulan antar sesama. Sila persatuan mengandung dimensi nilai solidaritas.Sila kerakyatan mengandung dimensi nilai berupa sikap menghargai orang lain, mau mendengar pendapat orang lain, tidak memaksakan kehendak kepada orang lain. Sila keadilan mengandung dimensi nilai mau peduli atas nasib orang lain, kesediaan membantu kesulitan orang lain.Jadi konsekuensi pancasila sebagai etika,yaitu menjadi dasar yang mengatur perilaku kehidupan dalam bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara.

Contohnya adalah

1.Dekadensi moral yang melanda kehidupan masyarakat, terutama generasi muda sehingga membahayakan kelangsungan hidup bernegara.Pancasila sebagai sistem etika diperlukan sejak dini, terutama dalam bentuk pendidikan karakter.

2.Pancasila sebagai sistem etika terkait dengan pemahaman atas kriteria baik (good) dan buruk (bad).Agar korupsi tidak merajalela karena para penyelenggara negara memiliki rambu-rambu normatif dalam menjalankan tugasnya. Para penyelenggara negara dapat membedakan batasan yang boleh dan tidak, pantas dan tidak, baik dan buruk (good and bad). 

3.Pancasila sebagai sistem etika akan dapat mengarahkan wajib pajak untuk secara sadar memenuhi kewajiban perpajakannya dengan baik.

Nama : Alfitra Ghoni’ah Syahna

NIM : 210341627232

Jelaskan konsekuensi Pancasila sebagai sistem etika ! berikan contohnya !

Jawab : Etika Pancasila merupakan nilai luhur dalam beretika yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Jadi konsekuensi Pancasila sebagai sistem etika yaitu semua perilaku masyarakat Indonesia pada setiap individu dalam bermasyarakat, berperilaku, berbangsa dan bernegara haruslah sesuai dengan nilai nilai dalam Pancasila, karena semua etika sudah diatur dalam Pancasila.

Contoh konsekuensi Pancasila sebagai sistem etika yaitu, pada sila pertama Sila ketuhanan mengandung dimensi moral berupa nilai spiritualitas yang mendekatkan diri kepada sang pencipta. sebagai manusia kita harus Percaya dan taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dengan beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya. Selain itu, dalam penerapan sila pertama ini kita harus menghargai satu sama lain merangkul satu sama lain meskipun berbeda agama atau keyakinan dengan begitu maka akan tercipta keharmonisan dan keselarasan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara


Kharisma Nur Shofiyya_210341627239

Jelaskan konsekuensi Pancasila sebagai sistem etika ! berikan contohnya !

Konsekuensi Pancasila sebagai sistem etika, yakni Pancasila secara otomatis menjadi pedoman masyarakat dalam berperilaku dengan meninjau nilai-nilai di dalamnya, arena pada hakikatnya, etika Pancasila digunakan untuk mengatur cara masyarakat Indonesia bertindak dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Hal ini menimbulkan perkembangan budaya yang berpedoman pada empat tabiat saleh, yakni  kebijaksanaan, kesederhanaan, keteguhan, dan keadilan dalam semua aspek kehidupannya. Oleh karena itu, konsekuensi Pancasila sebagai sistem etika berorientasi pada bagaimana seorang individu bertindak yang akan menentukan bagaimana pandangan orang lain terhadapnya yang diikati oleh nilai-nilai Pancasila dan norma-norma yang ada serta bagaimana porsi hak dan kewajibannya.

Contoh konsekuensi Pancasila sebagai sistem etika: 

  1. Sila pertama, nilai spiritual dapat dilambangkan dengan aktivitas beribadah dimana manusia berkomunikasi dengan Tuhan sesuai agama yang dianut.
  2. Sila kedua, nilai kemanusiaan dapat dilambangkan dengan bergaul dengan semua orang secara positif dan menjunjung tinggi hak asasi manusia. 
  3. Sila ketiga, nilai solidaritas dapat dilambangkan dengan kegiatan gotong royong 
  4. Sila keempat, nilai kerakyatan yang dilambangkan dengan kegiatan musyawarah. Dalam bermusyawarah tidak boleh memaksakan kehendak. 
  5. Sila kelima, nilai keadilan dapat dilambangkan dengan aksi peduli terhadap sesama yang sedang kesulitan 

Contoh-contoh di atas menunjukkan bahwa perilaku sesorang diatur dalam etika Pancasila sehingga dapat praktek di lapangan harus menghindari tindakan yang menyimpang. Apabila ada salah satu tindakan yang menyimpang dari dari kelima nilai tersebut, individu tersebut akan mendapatkan sanksi. Demi memeroleh kesejahteraan, seseorang harus menghindari hal yang menyimpang. 

Sholiha Azizatul Zahro_210341627250

Pancasila sebagai sistem etika merupakan pengembangan dimensi moralitas dalam diri setiap individu sehingga memiliki kemampuan menampilkan sikap spiritualitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Di samping sebagai way of life bangsa Indonesia, Pancasila sebagai sistem etika juga menjadi struktur pemikiran yang disusun untuk memberikan tuntunan atau panduan kepada setiap warga negara Indonesia dalam bersikap dan bertingkah laku. Moral guidance dari kelima sila Pancasila dapat diaktualisasikan ke dalam tindakan konkrit, yang melibatkan berbagai aspek kehidupan. Oleh karena itu, sila-sila Pancasila perlu diaktualisasikan lebih lanjut ke dalam putusan tindakan sehingga mampu mencerminkan pribadi yang berwawasan moral-akademis. 

Konsekuensi Pancasila sebagai sistem etika yang berpedoman pada nilai-nilai yang terkandung didalamnya berfungsi sebagai sistem aturan atau pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, dan berbangsa dalam kesehariannya.

  1. Sila pertama, berupa nilai spiritualitas yang mengandung dimensi moral mengingatkan manusia, agar selalu dekat dengan Sang Maha Kuasa sesuai dengan agama yang dipercayainya.
  2. Sila kedua, nilai kemanusiaan yang berprinsip pokok pada keadilan dan keadaban. Keadilan mengharuskan keseimbangan antara lahir dan batin, jasmani, dan rohani. Sedangkan keadaban mengindikasi keunggulan manusia di banding dengan makhluk lain seperti tumbuhan, hewan, dan benda tak hidup.
  3. Sila ketiga, berarti persatuan mengandung nilai solidaritas, kebersamaan, dan cinta tanah air yang harus dimiliki setiap warga negara.
  4. Sila keempat, memiliki makna tentang sikap mau mendengarkan dan menghargai orang lain untuk mewujudkan terjaganya kerukunan berbangsa.
  5. Sila kelima, nilai kepedulian terhadap orang lain, dan saling membantu agar semua masyarakat dapat hidup dengan damai.

Sholiha Azizatul Zahro_210341627250

Mohon izin untuk menambahkan, 

Konsep Pancasila sebagai sistem etika memerlukan kajian kritis-rasional terhadap nilai moral yang hidup agar tidak terjebak dalam pandangan yang bersifat mitos. Misalnya, korupsi terjadi karena seseorang memberi hadiah kepada pejabat yang berkaitan agar urusannya lancar. Sang pejabat menerima hadiah tanpa memikirkan alasan orang tersebut memberikan bantuan sehingga tidak tahu kalau perbuatannya dikategorikan dalam bentuk suap.

Hal yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan Pancasila sebagai sistem etika antara lain sebagai berikut:

  1. Menempatkan Pancasila sebagai sumber moral dan penentu sikap, tindakan serta keputusan yang akan diambil setiap warga negara. 
  2. Pancasila menjadi filter terhadap pluralitas nilai yang berkembang dalam berbagai bidang kehidupan
  3. Pancasila menjadi dasar analisis kebijakan yang dibuat penyelenggara negara sehingga mencerminkan semangat kenegaraan berjiwa Pancasila
  4. Pancasila memberikan pedoman bagi setiap warga negara agar memiliki orientasi yang jelas dalam pergaulan regional, nasional dan internasional.

Pentingnya Pancasila sebagai sistem etika terkait dengan permasalahan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Berikut merupakan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika dalam Kehidupan:

  1. Kasus terorisme yang mengatasnamakan agama sehingga menurunkan sikap toleransi dan menghambat integrase nasional 
  2. Maraknya kasus korupsi yang melemahkan sendi kehidupan negara 
  3. Terjadinya pelanggaran HAM dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara 
  4. Ketidakadilan hukum dalam sistem peradilan di Indonesia
  5. Banyak terjadi pengingkaran dalam pembayaran pajak
  6. Terdapat kesenjangan antara kelompok miskin dan kaya serta masih terdapatnya kaum marginal di beberapa wilayah yang merasa terasingkan.

Himas Willya Putri Abdillah_210341627255

Pancasila sebagai sistem etika bagi bangsa Indonesia ialah menjadi 

rambu normatif untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, 

berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Dengan demikian, pelanggaran dalam 

kehidupan bernegara,  seperti korupsi (penyalahgunaan kekuasaan) dapat 

diminimalkan.

Contoh:

Misalnya dalam hal pajak,  Pajak yang telah dibayar oleh masyarakat salah satunya digunakan untuk membiayai pendidikan di Indonesia, membangun gedung sekolah, mendanai Bantuan Operasional Sekolah, maupun untuk membeli buku-buku pelajaran agar jutaan anak Indonesia dapat terus bersekolah.

Siti 'Aaisyah_210341627254

Konsekuensi Pancasila sebagai sistem etika ialah bahwasannya seluruh penyelenggaraan negara harus berdasarkan nilai-nilai moral yang ada pada pancasila. Apabila dalam  penyelenggaran kehidupan  bernegara tidak ada sistem etika yang menjadi tuntunan bagi para penyelenggara negara, niscayan negara ini akan hancur. 

Contohnya bisa dilihat dari masing-masing sila. Dimana masing-masing sila mengatur etika tertentu. Seperti pada sila pertama yang mengatur nilai moral religius. Nilai ini menjadi tuntunan bagi kehidupan beragama  masyarakat Indonesia agar selalu bertoleransi, dimana masyarakat Indonesia terdiri dari macam-macam penganut agama. 

Dania Aulia Faizzah_210341627261

Jelaskan konsekuensi Pancasila sebagai sistem etika! berikan contohnya!

Konsekuensi Pancasila sebagai sistem etika adalah segala perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia diatur dan dijabarkan oleh sila-sila Pancasila. Etika Pancasila diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sebab berisikan tuntunan nilai-nilai moral yang hidup. Sila-sila dalam Pancasila mengandung nilai-nilai, diantaranya: nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia Indonesia dalam semua aspek kehidupannya. Sila ketuhanan mengandung dimensi moral berupa nilai spiritualitas, sila kemanusiaan mengandung dimensi humanus, sila persatuan mengandung dimensi nilai solidaritas dan cinta tanah air, sila kerakyatan mengandung dimensi nilai berupa sikap menghargai orang lain, dan sila keadilan mengandung dimensi nilai mau peduli atas nasib orang lain.

Contoh: 

1. Menghargai orang lain yang berbeda keyakinan dengan kita, salah satu caranya ialah membiarkan mereka melakukan ibadah dengan tenang.

2. Bersikap jujur dalam segala hal, contohnya adalah ketika ujian tidak mencontek dan ketika terjadi politic money tidak menerima uang suap tersebut. 

3. Sebelum berpergian harus meminta izin kepada kedua orang tua.

Pancasila sebagai sistem etika ini merupakan way of life bangsa Indonesia, juga merupakan struktur pemikiran yang disusun untuk memberikan tuntunan atau panduan kepada setiap warga negara Indonesia dalam bersikap dan bertingkah laku. Pancasila sebagai sistem etika, dimaksudkan untuk mengembangkan dimensi moralitas dalam diri setiap individu sehingga memiliki kemampuan menampilkan sikap spiritualitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Etika Pancasila diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sebab berisikan tuntunan nilai-nilai moral yang hidup. Namun, diperlukan kajian kritis-rasional terhadap nilai-nilai moral yang hidup tersebut agar tidak terjebak ke dalam pandangan yang bersifat mitos. Misalnya, korupsi terjadi lantaran seorang pejabat diberi hadiah oleh seseorang yang memerlukan bantuan atau jasa si pejabat agar urusannya lancar. Si pejabat menerima hadiah tanpa memikirkan alasan orang tersebut memberikan hadiah. Demikian pula halnya dengan masyarakat yang menerima sesuatu dalam konteks politik sehingga dapat dikategorikan sebagai bentuk suap. 

konsekuensi yang didapat jika pancasila sebagai etika adalah 

1. Menempatkan Pancasila sebagai sumber moral dan penentu sikap, tindakan serta keputusan yang akan diambil setiap warga negara.

 2. Pancasila memberikan pedoman bagi setiap warga negara agar memiliki orientasi yang jelas dalam pergaulan regional, nasional dan internasional 

3. Pancasila menjadi dasar analisis kebijakan yang dibuat penyelenggara negara sehingga mencerminkan semangat kenegaraan berjiwa Pancasila 

4. Pancasila menjadi filter terhadap pluralitas nilai yang berkembang dalam berbagai bidag kehidupan 

contoh dari pentingnya penerapan pancasila sebagai sistem etika adalah 

1. Masih terdapat kasus korupsi yang melemahkan sendi kehidupan negara 

2. Masih terdapat kasus terorisme yang mengatasnamakan agama sehingga menurunkan sikap toleransi dan menghambat integrase nasional 

3. Masih terjadinya pelanggaran atas arti HAM dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara 

4. Terdapat kesenjangan antara kelompok miskin dan kaya serta masih terdapatnya kaum marginal di beberapa wilayah yang merasa terasingkan 

5. Masih adanya ketidakadilan hukum dalam sistem peradilan di Indonesia 

6. Banyak terjadi pengingkaran dalam pembayaran pajak, dan sebagainya

Pancasila sebagai sistem etika mendasarkan penilaian baik dan buruk pada nilai-nilai pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan.

Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia indonesia dalam semua aspek kehidupannya.

Meskipun nilai-nilai Pancasila merupakan kristalisasi nilai yang hidup dalam realitas sosial, keagamaan, maupun adat kebudayaan bangsa indonesia, namun sebenarnya nilai-nilai pancasila juga bersifat universal dapat diterima oleh siapapun dan kapanpun.

Jelaskan konsekuensi Pancasila sebagai sistem etika ! berikan contohnya !

Etika mempunyai arti sendiri yang berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, tata cara hidup yang baik, baik pada diri seseorang maupun masyarakat. Mengenai Pancasila sebagai sistem etika mengandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. kelima nilai tersebut nantinya akan membentuk perilaku manusia Indonesa dalam semua aspek kehidupannya. yang dimana 
- sila ketuhanan menganung dimensi moral spiritualitas antara manusia dengan Sang Pencipta

- sila kemanusiaan mengandung dimensi humanus

-sila persatuan mengandung dimensi solidaritas, kebersamaan, sinta tanah air.

- sila kerakyatan mengandung dimensi nilai menghargai orang lain. 

- sila keadilan mengandung dimensi mau peduli atas nasib orang lain,

perlunya Pancasila sebagai sistem etika yaitu diperlukan dalam kehidupan politik untuk mengatur sistem penyelenggaraan negara. Contohnya seperti dekandensi moral yang melanda kehidupan masyarakat, terutama generasi muda sehingga membahayakan kelangsungan hidup bernegara. Lalu contoh kedua yaitu korupsi akan bersimaharajalela karena para penyelenggara negara tidak memiliki rambu-rambu normatif dalam menjalankan tugasnya


Pancasila sebagai sistem etika berdasarkan dengan nilai moral dari kelima Pancasila. Kelima sila ini berfungsi sebagai sistem aturan, atau pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, dan berbangsa dalam kesehariannya. Olehkarena itu, terdapat konsekuensi bagi warga Indonesia yaitu wajib mematuhi Pancasila dan harus menjalani hukuman jika tidak mengikutinya.

Contohnya dekadensi moral yang saat ini tengah terjadi di Indonesia, seperti pergaulan bebas yang mengganggu ketertiban dan ketentraman lingkungan, korupsi menghambat kemajuan negara, tawuran menghilangkan persatuan, serta narkoba dan miras yang merusak generasi penerus bangsa. Adapun hukuman yang berlaku misalnya, pengucilan, hukuman denda, penjara, hukuman mati, dll.

Nama     : Jenata Retno Manggali

NIM        : 210341627247

Offering : B

Jelaskan konsekuensi Pancasila sebagai sistem etika ! Beserta contohnya !

Jawab :

Kata “etika” berasal dari bahasa Yunani, “Ethos” yang artinya tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan, adat, watak, perasaan, sikap, dan cara berpikir. Secara etimologis, etika berarti ilmu tentang segala sesuatu yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan. Dalam artian ini, etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, tata cara hidup yang baik, baik pada diri seseorang maupun masyarakat. Keseluruhan perilaku manusia dengan norma dan prinsip-prinsip yang mengaturnya itu kerap kali

disebut moralitas atau etika (Sastrapratedja, 2002: 81). 

Etika Pancasila adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Oleh karena itu, dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia Indonesia dalam semua aspek kehidupannya. Sila ketuhanan mengandung moral berupa nilai spiritualitas mendekatkan diri manusia kepada Sang Pencipta dan ketaatan kepada nilai agama yang dianutnya. Sila kemanusiaan menjadikan manusia lebih manusiawi, yaitu  meningkatkan kualitas rasa kemanusiaan dalam pergaulan antar sesama. Sila persatuan mengandung nilai solidaritas, rasa kebersamaan dan cinta tanah air. Sila kerakyatan mengandung nilai berupa sikap menghargai orang lain, mau mendengar pendapat orang lain, tidak memaksakan kehendak kepada orang lain. Sila keadilan mengandung nilai mau peduli atas nasib orang lain dan kesediaan membantu kesulitan orang lain.

Contoh :

- Ketidakadilan hukum di peradilan Indonesia

- Adanya kasus korupsi yang semakin hari semakin merajalela

- Masih banyak kasus pelanggaran HAM di Indonesia

- Terjadinya pengingkaran pembayaran pajak

- Adanya kasus terorisme yang mengatasnamakan agama

- Kesenjangan antara kelompok miskin dan kaya di beberapa wilayah

Pancasila sebagai sistem etika mendasarkan penilaian baik dan buruk pada nilai-nilai pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Kelima sila ini berfungsi sebagai sistem aturan, atau pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, dan berbangsa dalam kesehariannya.

1. Sila pertama yang berupa nilai spiritualitas yang mengandung dimensi moral mengingatkan manusia, agar selalu dekat dengan Sang Maha Kuasa sesuai dengan agama yang dipercayainya. Contohnya adalah beribadah sesuai dengan kepercayaan masing-masing tanpa mengganggu kepercayaan lainnya.

2. Sila kedua berupa nilai kemanusiaan yang harus ada pada setiap diri manusia yakni adil dan beradab. Contohnya yakni tidak membeda-bedakan RAS antarsesama warga negara Indonesia.

3. Sila ketiga yang berarti persatuan mengandung nilai solidaritas, kebersamaan, dan cinta tanah air yang harus dimiliki setiap warga negara. Contohnya adalah sikap bela negara untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

4. Sila keempat berisikan makna tentang sikap mau mendengarkan dan menghargai orang lain untuk mewujudkan terjaganya kerukunan berbangsa. Contohnya adalah menghargai pendapat orang lain serta bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah.

5. Sila kelima merupakan nilai kepedulian terhadap orang lain, dan saling membantu agar semua masyarakat dapat hidup dengan damai. Contohnya adalah membantu sesama hidup ketika dilanda musibah.

Unsa Tunjung Wangi_210341627257

Etika pancasila merupakan cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Oleh karena itu, dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. melihat bahwa banyaknya tantangan dan juga ancaman pada bangsa Indonesia memperlihatkan pentingnya dan mendesaknya peran dan keduudkan Pancasila sebagai sistem etika karena Pancasila menjadi rambu normatif untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. dengan demikian pelanggaran dalam kehidupan bernegara seperti korupsi dapat diminimalkan.

sebagai contoh dari perilaku etika pancasila ini seperti berperilaku jujur, sikap menghargai, dan juga seperti sikap teguh hati dan tanggung jawab

Alvita anggraini_210341672251

Pancasila sebagai sistem etika yang dibuat pendiri negara memang berguna untuk mempersatukan bangsa Indonesia

Indonesia memakai pancasila sebagai sistem etika yang berdasarkan dengan nilai dari kelima Pancasila. Kelima sila ini berfungsi sebagai sistem aturan, atau pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, dan berbangsa dalam kesehariannya. 

Contoh pancasila sebagai sistem etika yakni 

  • Mengakui persamaan hak, kewajiban dan kedudukan semua orang sama di mata hukum, agama, sosial, dan lainnya.
  • Saling mengedepankan sikap toleransi atau tenggang rasa antar masyarakat.
  • Menjalin pertemanan dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan ras, suku, agama dan lainnya.

Jelaskan konsekuensi Pancasila sebagai sistem etika ! berikan contohnya !

Jawab:

Konsekuensi Pancasila sebagai sistem etika adalah untuk mengembalikan moralitas seseorang agar memiliki sikap yang positif baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Ini juga merupakan moral guidance dimana merupakan aktualisasi konkrit dalam aspek kehidupan dan dengan adanya ini dapat menjunjung tinggi moralitas dan menghormati hukum yang berlaku di Indonesia.

Contoh tindakan seseorang dimana menerapkan Pancasila sebagai sistem etika:

1. Bertanggung jawab atas keputusan yang dilakukan

2. Tidak mencontek saat ujian 

3. Berpamitan kepada kedua orang tua ketika keluar rumah

4. Tidak melakukan korupsi, dan masih banyak lagi

Dengan demikian, diharapkan seorang mahasiswa dapat menjadikan Pancasila sebagai sistem etik agar dapat membangun karakter positif yaitu bertanggung jawab, jujur dan disiplin.

Erika Cahyaningsih_210341627231

Nama : Malika Maharani Putri Setyaningtias

NIM : 210351626890

Jelaskan konsekuensi Pancasila sebagai sistem etika! Berikan contohnya!

Pancasila sebagai sistem etika membawa konsekuensi bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dijadikan landasan pokok masyarakat Indonesia dalam beretika. Pancasila mengandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia Indonesia dalam semua aspek kehidupannya. 

Contoh tindakan beretika masyarakat Indonesia, antara lain :

- Percaya dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dengan beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.

- Saling menghormati dan bekerja sama antar masyarakat Indonesia tanpa melihat perbedaan agama, ras, suku, budaya, dan bahasa sehingga terjadi kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

- Besikap jujur, adil, saling peduli, dan tolong menolong antar sesama masyarakat Indonesia.

Jelaskan konsekuensi Pancasila sebagai sistem etika ! berikan contohnya !

dalam materi yang terdapat pada sipejar, tertulis bahwa Etika Pancasila adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Oleh karena itu, dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia Indonesia dalam semua aspek kehidupannya. Sila ketuhanan mengandung dimensi moral berupa nilai spiritualitas yang mendekatkan diri manusia kepada Sang Pencipta, ketaatan kepada nilai agama yang dianutnya. Sila kemanusiaan mengandung dimensi humanus, artinya menjadikan manusia lebih manusiawi, yaitu upaya meningkatkan kualitas kemanusiaan dalam pergaulan antar sesama. Sila persatuan mengandung dimensi nilai solidaritas, rasa kebersamaan (mitsein), cinta tanah air. Sila kerakyatan mengandung dimensi nilai berupa sikap menghargai orang lain, mau mendengar pendapat orang lain, tidak memaksakan kehendak kepada orang lain. Sila keadilan mengandung dimensi nilai mau peduli atas nasib orang lain, kesediaan membantu kesulitan orang lain.

jadi, menurut saya Pancasila sebagai Perangkat Unsur yang saling Berkaitan Tentang Ilmu apa yang baik dan yang Buruk dan tentang hak atau kewajiban moral(Akhlak) atau bisa dikatakan penentu sumber moral bagi sikap dan perilaku masyarakat.

sebagai contoh yang terjadi di masa sekarang pada generasi muda mengenai sistem etika dan sila-sila Pancasila adalah mulai lunturnya adab sopan santun dalam berbicara, kurangnya komunikasi dengan baik antar sesama dikarenakan betapa canggihnya alat teknologi di zaman serba modern seperti sekarang ini, dan plus dengan kurangnya pengetahuan budaya dan lingkungan sekitar.

Muh. Anwar Rasyid_210341627259

Jika Pancasila menjadi sistem etika di Indonesia maka, semua sistem tata etika dan perbuatan wajib untuk bisa berlandaskan pancasila  dan dengan nilai tersebut masyarakat wajib untuk bisa mengamalkan dan menghayati pancasila tidak hanya sebagai sistem etika tetapi juga sistem dalam tata krama dan perbuatan caranya adalah dengan membuat 5 sila yang ada di pancasila menjadi lebih dihayati dan di resapi contohnya adalah

1. Etika kita ketika kita sedang berada di tempat peribatan agama lain adalah dengan tidak menganggunya dan menghormatinya, serta jika mereka butuh bantuan kita wajib untuk membantunya tanpa ada tendensi agama apapun

2. Etika kita ketika kita sedang bersosialisasi, kita wajib memperlakukan manusia di sekitar kita dengan adil dan beradap.

3. Etika kita ketika berada di lingkungan dengan masyarakat yang plural kita wajib untuk menjunjung tinggi persatuan meski berbeda suku, ras dan agama

4. Etika kita ketika sedang berdiskusi, kita wajib untuk bisa menyampaikan pendapat beserta fakta faktanya dan menjunjung tinggi musyawarah mufakat.

5. Etika kita ketika sedang melakukan aktivitas sehari hari, kita wajib untuk bisa berbuat adil kepada siapapun.

Prima Ayu Hapsari Putri_210341627238

Sebelumnya, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu Etika Pancasila? Yakni cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Oleh karena itu, dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia Indonesia dalam semua aspek kehidupannya.

Lalu, seberapa pentingkah dan bagaimana akibat dari Pancasila sebagai sistem etika? Pentingnya pancasila sebagai sistem etika bagi bangsa Indonesia ialah menjadi rambu normatif untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Dengan demikian, pelanggaran dalam kehidupan bernegara, seperti korupsi (penyalahgunaan kekuasaan) dapat diminimalkan.

Terimkasih



Page 2

SIPEJAR
  • Sistem Pengelolaan Pembelajaran (SIPEJAR) merupakan bagian dari Siakad UM yang mengintegrasikan sistem informasi akademik dan sistem administrasi pembelajaran, serta sistem layanan pembelajaran offline dan online. Sipejar melayani pembelajaran dan pelatihan mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan.
  • Telp. (0341) 551312
  • Jl. Semarang 5 Malang, Indonesia
Galeri
  • Apa peranan nilai-nilai Pancasila sebagai etika dalam memecahkan permasalahan moralitas bangsa?
  • Apa peranan nilai-nilai Pancasila sebagai etika dalam memecahkan permasalahan moralitas bangsa?
  • Apa peranan nilai-nilai Pancasila sebagai etika dalam memecahkan permasalahan moralitas bangsa?
  • Apa peranan nilai-nilai Pancasila sebagai etika dalam memecahkan permasalahan moralitas bangsa?
  • Apa peranan nilai-nilai Pancasila sebagai etika dalam memecahkan permasalahan moralitas bangsa?
  • Apa peranan nilai-nilai Pancasila sebagai etika dalam memecahkan permasalahan moralitas bangsa?