Tumit kaki kanan sakit apa penyebabnya

Penyebab tumit sakit saat berjalan cukup beragam, misalnya saja penggunaan sepatu yang terlalu ketat.

Bisa juga karena tekanan berulang atau faktor penuaan yang terjadi secara alamiah.

Baca Juga: Dada Sakit Saat Batuk, Bisa Jadi Gejala dari 6 Penyakit Berikut Ini

Namun terdapat beberapa hal lain yang menyebabkan tumit sakit saat berjalan, seperti berikut ini:

1. Plantar fasciitis

Ini merupakan penyebab umum sakit tumit saat berjalan. Plantar fasciitis dialami oleh 2 juta orang setiap tahunnya. 

Melansir Mayo Clinic, Kamis (30/12/2021) ini adalah kondisi yang terjadi saat jaringan yang ada di bawah kaki mengalami peradangan. Plantar fasciitis menyebabkan tumit sakit saat berjalan pertama kali di pagi hari.

Sakit tumit saat berjalan karena plantar fasciitis bisa diatasi dengan mengonsumsi obat pereda nyeri, mengompresnya dengan es, atau menggunakan sepatu pendukung.

Baca Juga: 3 Penyebab Sakit Saat Duduk, Bisa Sebuah Gejala Kondisi Serius

2. Atrofi bantalan lemak

Sebuah studi yang dipublikasikan di Annals of Rehabilitation Medicine, penyebab tumit sakit saat berjalan yang paling umum adalah bantalan kaki yang menipis.

Seperti bagian bawah sepatu yang dipakai terus-menerus, akan menipis. Istirahat, kompres dengan es, dan minum obat pereda nyeri, dapat membantu meredakan sakitnya.

Baca Juga: Sakit Saat Bicara dan Mengunyah, Waspada Gangguan Sendi Rahang

3. Radang tendon Achilles

Tendon Achilles menghubungkan betis dengan tulang tumit. Cedera yang terjadi di tendon ini, dikenal dengan radang tendon dan menyebabkan tumit sakit saat berjalan.

Radang tendon Achilles sering dialami orang dewasa yang hanya olahraga sekali dalam satu minggu.

Selain minum obat pereda nyeri, radang tendon Achilles juga bisa diatasi dengan olahraga. Gerakan olahraga yang dilakukan yakni pemanasan dan pergengan.

Baca Juga: Inilah 4 Penyebab Sakit Bokong Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

4. Fraktur stres 

Stres pada fraktur sering terjadi di tulang tumit, karena ada tekanan berulang setiap hari. Penanganannya bisa dilakukan dengan istirahat dan megatur pola makan.

5. Radang sendi

Peradangan di sendi, tapi bisa juga merembet ke kaki termasuk tumit atau artritis pasca-trauma. Sama seperti penyebab tumit sakit saat berjalan, kondisi ini juga bisa ditangani dengan istirahat di rumah dan minum pereda nyeri.

Siapa saja mungkin perlu meminta bantuan dokter mendiagnosis penyebab nyeri tumit jika pengobatan rumahan sederhana tidak mengurangi rasa sakit.

Nyeri tumit biasanya tidak disebabkan oleh cedera tunggal, seperti terpelintir atau jatuh.

Nyeri tumit melainkan lebih sering terjadi karena tekanan dan benturan berulang pada tumit.

Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab nyeri tumit yang bisa terjadi:

1. Plantar fasciitis atau peradangan pada plantar fascia

Plantar fasciitis termasuk penyebab nyeri tumit yang paling umum terjadi.

Dilansir dari Verywell Health, plantar fasciitis mengacu pada iritasi dan peradangan pada plantar fascia.

Plantar fascia adalah ligamen yang membentang dari kalkaneum (tulang tumit) ke pangkal jari kaki.

Rasa sakit yang parah, menusuk, atau berdenyut pada plantar fasciitis bisa dirasakan di bagian bawah tumit.

Baca juga: 9 Cara Mengatasi Nyeri Radang Sendi Secara Alami

Rasa sakit biasanya terjadi saat menahan beban setelah istirahat, seperti saat mengambil langkah pertama di pagi hari atau saat berdiri setelah duduk lama.

Jika plantar fasciitis berlangsung lama, taji tumit (benjolan tulang) dapat terbentuk di tempat fasia terhubung dengan tulang tumit.

Dalam kasus yang jarang terjadi, plantar fascia dapat robek.

Rasa sakit akibat ruptur plantar fascia ini bisa sangat parah, tajam, dan terjadi tiba-tiba.

Kondisi tersebut juga mungkin menyebabkan pembengkakan dan memar.

2. Achilles tendonitis

Achilles tendonitis adalah peradangan yang terjadi pada tendon achilles, yakni tendon besar yang menempel di bagian belakang tulang tumit.

Nyeri tegang atau terbakar pada achilles tendonitis bisa muncul di bagian tendon yang berada sedikit di atas tulang tumit.

Baca juga: 6 Penyebab Kaki Kram Saat Tidur dan Cara Mengatasinya

Pembengkakan ringan di sekitar tendon dan kekakuan di tumit serta betis juga sering terjadi pada achilles tendonitis.

Achilles tendonitis paling sering berkembang dari penggunaan berlebihan. Misalnya, berlari terlalu lama.

Taji tulang akibat memakai sepatu yang tidak pas atau radang sendi juga dapat menjadi penyebab achilles tendonitis.

Dalam kasus yang jarang terjadi, tendon achilles bisa robek. Ini biasanya terjadi sebagai akibat dari jenis aktivitas fisik yang kuat di mana kaki berputar tiba-tiba, seperti dalam permainan bola basket atau tenis.

3. Tarsal tunnel syndrome

Tarsal tunnel syndrome adalah kondisi ketika saraf di mana saraf besar di pergelangan (tibialis posterior) terjepit atau tertekan.

Gangguan ini biaanya terjadi karena ada sesuatu yang menekan saraf tersebut, seperti taji tulang, tendon bengkak, varises, dan kondisi medis lainnya.

Nyeri tarsal tunnel bisa digambarkan dengan rasa sakit atau terbakar yang muncul di tumit.

Baca juga: 9 Penyebab Telapak Tangan Gatal dan Cara Mengatasinya

Namun, ketidaknyamanan tersebut tetapi lebih sering terjadi di bagian bawah kaki dan dekat jari kaki.

Mirip dengan carpal tunnel syndrome di tangan, mati rasa dan kesemutan mungkin juga terjadi pada tarsal tunnel syndrome. Rasa sakitnya sering lebih buruk di malam hari.

4. Fraktur stres

Fraktur stres pada kaki dan tumit biasanya terjadi pada atlet atau pelari jarak jauh yang meningkatkan jarak tempuh lari mereka dalam waktu singkat.

Tekanan berulang pada tulang tumit pada akhirnya bisa menyebabkan fraktur atau patah tulang.

Faktor-faktor lain yang meningkatkan kemungkinan seseorang mengembangkan fraktur stres meliputi:

  • Massa tulang rendah (osteopenia)
  • Memiliki gangguan makan, seperti anoreksia atau bulimia

Baca juga: Patah Tulang

Fraktur stres dapat menyebabkan rasa sakit yang signifikan yang meningkat dengan aktivitas dan membaik dengan istirahat.

Selain rasa sakit, pembengkakan mungkin terjadi pada kasus fraktur stres, bersama dengan nyeri tekan yang terasa di area patah tulang.

5. Memar pada bantalan tumit

Memar bantalan tumit dapat menyebabkan rasa sakit yang tajam di bagian bawah tumit.

Keluhan ini mungkin terjadi setelah trauma. Misalnya, mendarat dari jatuh yang tempat tinggi atau menginjak batu.

Memar pada bantalan tumit juga bisa terjadi sebagai dampak dari aktivitas menahan beban yang berlebihan.

Contohnya, berlari jarak jauh dengan bantalan sepatu yang buruk.

6. Bursitis

Bursitis adalah peradangan yang terjadi di bursa, yakni kantung berserat berisi cairan yang berfungsi melindungi tulang, tendon, dan otot di sekitar persendian.

Baca juga: 9 Cara Mengatasi Peradangan pada Kasus Radang Sendi (Arthritis)

Bursitis bisa terjadi karena mendarat dengan canggung atau keras pada tumit atau dari tekanan dari alas kaki.

Nyeri dapat dirasakan jauh di dalam tumit atau di belakang tumit.

Terkadang, tendon achilles bisa membengkak. Seiring berjalannya hari, rasa sakit biasanya semakin parah.

7. Benjolan tumit

Melansir Medical News Today, benjolan tumit umum terjadi pada remaja.

Kondisi ini bisa muncul ketika tulang tumit belum sepenuhnya matang dan bergesekan secara berlebihan, lantas mengakibatkan pembentukan tulang terlalu banyak.

Kondisi ini sering disebabkan oleh memiliki kaki yang rata.

Hal ini bisa disebabkan karena mulai memakai sepatu hak tinggi sebelum tulang benar-benar matang.

Baca juga: 4 Penyebab Radang Sendi yang Umum Terjadi

8. Sindrom Haglund

Sindrom Haglund adalah munculnya benjolan atau pembesaran tulang di bagian belakang tumit.

Tidak jelas mengapa beberapa orang mengalami benjolan tulang ini.

Tetapi para ahli menduga kondisi itu mungkin terjadi karena tendon Achilles yang ketat, memakai sepatu yang ketat atau tidak pas, dan atau faktor keturunan.

Rasa sakit dari sindrom Haglund dirasakan di bagian belakang tumit dan mungkin berhubungan dengan pincang dan tanda-tanda peradangan seperti pembengkakan, kehangatan, dan kemerahan.

Saat jaringan lunak di sekitar tonjolan tulang di bagian belakang tumit teriritasi, bursitis mungkin berkembang.

9. Infeksi tulang tumit

Dilansir dari Mayo Clinic, infeksi tulang tumit (disebut osteomielitis) dapat menjadi penyebab nyeri tumit.

Tidak seperti kebanyakan pnyebab nyeri tumit lainnya, infeksi tulang tumit bisa menyebabkan rasa sakit yang konstan.

Demam juga mungkin terjadi pada kasus infeksi tulang tumit.

Baca juga: 10 Jenis Infeksi Paru-paru yang Perlu Diwaspadai

10. Tumor tulang tumit

Tumor di tulang tumit dapat menjadi penyebab nyeri tumit.

Nyeri yang terjadi akibat tumor pada tulang tumit biasanya terada di dalam dan lebih buruk di malam hari.

11. Calcaneal apophysitis

Calcaneal apophysitis adalah penyebab nyeri tumit paling umum pada anak dan remaja berusia 8-14 tahun.

Calcaneal apophysitis merupakan kondisi ketika terjadi peradangan pada lempeng pertumbuhan tumit.

Peradangan tersebut pada umumnya timbul akibat tekanan yang berulang.

Misalnya, ketika seorang anak banyak berlari atau melompat berulang kali.

Baca juga: 3 Gejala Saraf Kejepit yang Perlu Diwaspadai

12. Neuropati perifer

Neuropati perifer adalah gangguan yang terjadi ketika saraf dari sistem saraf perifer mengalami kerusakan.

Sistem saraf perifer merupakan bagian dari sistem saraf luar otak dan sumsum tulang belakang.

Neuropati perifer biasanya menyebabkan rasa sakit, mati rasa, hingga terasa lemah pada bagian tangan dan kaki.

Kondisi ini bisa menjadi hasil dari cedera traumatis, infeksi, gangguan metabolisme, dan paparan racun.

Tumit kaki kanan sakit gejala penyakit apa?

Nyeri tumit atau tumit sakit sering kali disebabkan oleh plantar fasciitis. Plantar fasciitis adalah peradangan pada jaringan penghubung antartulang (ligamen) di telapak kaki, tepatnya di antara tumit dan lengkungan kaki. Nyeri di tumit dapat terasa ringan hingga berat, bahkan sampai bisa mengganggu pergerakan.

Sakit di tumit kaki apakah asam urat?

Asam urat juga bisa menyebabkan nyeri pada tumit. Asam urat berlebih dapat membentuk zat yang disebut kristal urat. Jika kristal ini memengaruhi sendi (seperti tumit) kondisi ini dapat menyebabkan gejala yang tiba-tiba dan parah, termasuk: nyeri, bengkak, dan kemerahan.

Apa obat sakit tumit kaki kanan?

Peradangan pada tumit yang menimbulkan rasa nyeri bisa diatasi dengan obat pereda nyeri, seperti ibuprofen, paracetamol, dan naproxen. Obat-obatan tersebut dapat meredakan nyeri dengan menghambat sekaligus mengurangi peradangan.

Apa penyebab tumit sakit saat bangun tidur?

Nyeri tumit akibat plantar fasciitis bisa muncul kapan saja, tetapi gejalanya mungkin lebih buruk saat kamu baru bangun tidur di pagi hari. Soalnya, ketika tidur, aliran darah ke area tumit dan telapak kaki terbatas. Akibatnya, tumit penderita plantar fasciitis terasa nyeri dan kaku.