Contoh tumbuhan yang dimanfaatkan akarnya untuk obat yaitu

PORTAL PURWOKERTO - Sebutkan beberapa jenis tumbuhan yang bisa dimanfaatkan akarnya untuk bahan makanan! Berikut adalah kunci jawaban tema 2 kelas 6 SD.

Simak penjelasan tentang beberapa jenis tumbuhan yang bisa dimanfaatkan akarnya untuk bahan makanan. Merupakan hasil pembahasan bersama dengan Dodi Iswanto S.Pd, seorang tenaga pendidik di Medan, Sumatera Utara.

Kunci jawaban ini adalah sebagai panduan untuk orang tua. Siswa dapat bereksplorasi lebih lanjut dan mencari jawaban lainnya, sehingga jawaban ini tidak selamanya mutlak.

Baca Juga: Sebutkan dan Jelaskan Beberapa Jenis Tanaman yang Dapat Digunakan Sebagai Bahan Obat-Obatan!

Sebelum memulai pembahasan, adik-adik harus mengerti terlebih dahulu pembelajaran tentang tema 2 persatuan dalam perbedaan, bersatu kita teguh.

Kehidupan manusia di bumi ini tercipta karena didukung karena berbagai sumber daya yang terdapat di alam.

Salah satunya adalah keberadaan tumbuhan yang menjadi unsur penting pada kehidupan kita di muka bumi ini.

Baca Juga: Tuliskan Energi yang Digunakan dan Perubahan Energi yang Terjadi, Bermain Layang Layang Menyetrika

Manusia dan hewan tidak bisa hidup tanpa keberadaan tumbuhan, ada banyak deretan manfaat dari tumbuhan bagi manusia dan lingkungan yang tidak bisa kita abaikan.


Page 2

Oleh karena itu, melindungi kelestarian tumbuhan merupakan hal penting yang harus selalu dilakukan oleh setiap orang.

Berbagai jenis tumbuhan dapat dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhannya mulai dari daun, batang, buah, biji, hingga akarnya.

Baca Juga: Contoh Laporan Pengamatan Lingkungan Rumah, Tema 2 Bermain di Lingkunganku, Subtema 2 Bermain di Rumah Teman

Berikut ini uraian tentang salah satu manfaat tumbuhan bagi manusia dan lingkungan yang dapat dijadikan sebagai bahan pangan.

Bagian tanaman yang dimanfaatkan sebagai sumber pangan adalah batang, daun, bunga, buah, biji, dan akar.

Batang tumbuhan yang sering dimanfaatkan sebagai bahan pangan adalah tanaman tebu untuk dijadikan gula, rebung sebagai bahan sayur rebung.

Baca Juga: 5 Manfaat Kunyit Bagi Kesehatan Menurut dr Zaidul Akbar, Resep Masker dari Kunyit Agar Glowing

Lalu batang sagu yang biasa dijadikan sebagai bahan tepung sagu yang mengandung karbohidrat tinggi menggantikan nasi.

Daun tanaman yang bisa dijadikan sebagai bahan pangan di antaranya, daun kangkung, daun bayam, daun sawi, daun kemangi, dan daun pepaya.

Bunga tanaman yang dapat dijadikan sebagai bahan makanan adalah bunga pepaya, bunga jantung, dan bunga turi.


Page 3

Baca Juga: Tuliskan Salah Satu Sikap yang Pernah Kamu Terapkan untuk Mewujudkan Persatuan! Bagaimanakah Penerapannya?

Beberapa tanaman juga menghasilkan buah yang dapat dijadikan sebagai bahan pangan seperti, mangga, jeruk, semangka, melon, dan jambu.

Biji tanaman juga dapat digunakan sebagai bahan pangan di antaranya adalah, padi, jagung, kacang tanah, kacang kedelai, pete, dan jambu mete.

Lalu akar tanaman juga bisa dijadikan sebagai bahan pangan seperti singkong, talas, ubi, dan wortel.

Baca Juga: Jelaskan Tahap-tahap Sejarah Terbentuknya Persatuan Bangsa Indonesia! Begini Penjelasan Materi Pelajaran PPKn

Pembahasan

Sebutkan beberapa jenis tumbuhan yang bisa dimanfaatkan akarnya untuk bahan makanan!

Kunci jawaban: Singkong, Ubi, Talas, dan Wortel

Disclaimer: Kunci jawaban tersebut hanya merupakan panduan bagi orangtua. Siswa bisa bereksplorasi dengan jawaban lain.  Jawaban di atas hanyalah contoh dan tidak mutlak. Portal Purwokerto tidak bertanggungjawab atas kesalahan jawaban.***

KOMPAS.com - Berbagai tumbuhan bisa menjadi sumber makanan bagi manusia. Tidak hanya buah dan daunnya, ternyata akar tumbuhan juga bisa dimakan.

Dilansir dari Healthline, berikut adalah daftar tumbuhan yang akarnya bisa dimakan.

1. Bawang bombai

Bawang bombai sebenarnya adalah akar tanaman. Bawang bombai sering digunakan sebagai bumbu masakan. Selain rasanya yang enak, tumbuhan ini juga mengandung vitamin C dan kaya antioksidan.

2. Ubi madu

Ubi madu dikenal juga dengan nama ubi Cilembu. Rasanya yang manis dan kaya serat membuat banyak orang menyukainya untuk dimakan.

Ubi mengandung vitamin C dan A, mangan, dan antioksidan yang baik untuk tubuh. Selain itu, sebuah studi menyebutkan bahwa konsumsi ubi madu bisa membantu menjaga gula darah pada orang dengan diabetes.

Beberapa fungsi lainnya yang telah terbukti secara ilmiah antara lain meningkatkan imunitas, mencegah kerusakan mata, dan menjaga kesehatan kulit.

Baca juga: 6 Manfaat Jahe untuk Tubuh, Bisa Cegah Penyakit Kanker

3. Jahe

Jahe adalah salah satu tumbuhan yang akarnya bisa dimakan. Jahe sering digunakan dalam masakan. Namun, khasiat utamanya adalah untuk obat tradisional berbagai penyakit.

Jahe memiliki efek antiinflamasi yang mampu meredakan nyeri saat menstruasi dan nyeri pada pasien osteoarthritis.

Selain itu, jahe juga berkhasiat mengatasi mual, kembung, dan berbagai penyakit saluran pencernaan.

4. Bit

Bit adalah salah satu akar tanaman yang mengandung nutrisi paling tinggi. Bit kaya akan serat, folat, dan mangan.

Bit juga mengandung nitrat yang bisa membantu melebarkan pembuluh darah dan mencegah tekanan darah tinggi.

Bit bisa dikonsumsi dengan di jus, dipanggang, atau dikukus.

5. Bawang putih

Bawang putih adalah salah satu bumbu masak yang banyak digunakan sebagai obat tradisional. Bawang putih mengandung mangan, vitamin B6 dan C.

Selain itu, tanaman ini terbukti memiliki efek antibakteri, antiinflamasi, antioksidan, dan bisa menurunkan kolesterol.

Baca juga: 6 Manfaat Wortel Bagi Kesehatan, Bisa Membantu Melihat dalam Gelap

6. Lobak

Lobak merupakan makanan yang baik untuk orang yang sedang diet. Lobak mengandung serat tinggi namun hanya sedikit mengandung karbohidrat.

7. Wortel

Wortel adalah akar tumbuhan yang paling terkenal bisa dimakan. Wortel mengandung antioksidan, vitamin A dan K. Antioksidan yang terkandung di dalam wortel dipercaya mampu mencegah berbagai jenis kanker.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Terdapat banyak jenis tanaman yang akarnya dapat dijadikan sebagai bahan obat-obatan. Tanaman tersebut biasanya berasal dari jenis tanaman rempah-rempah. Tanaman ini memiliki banyak khasiat untuk kesehatan Anda.

Jenis tanaman yang akarnya dapat dijadikan sebagai bahan obat-obatan diantaranya adalah:

Bagian dari tanaman temu lawak yang sering dimanfaatkan adalah bagian akar atau sering disebut rimpang.

Temu lawak berkhasiat mengatasi gangguan ginjal, melancarkan pencernaan, menyehatkan jantung, dan menjaga kesehatan hati. Khasiat tanaman akan lebih terasa jika dikombinasikan dengan tanaman lain.

Tanaman alang-alang biasanya tumbuh liar dan sering disebut gulma oleh petani. Akar alang-alang-alang mengandung asam oksalat, fernennol, skopolotin, dan sebagainya.

Akar tanaman alang-alang berkhasiat mengobati demam, membantu menurunkan tekanan darah tinggi, sebagai piretik, dan diuretik.

Akar wangi memiliki aroma harum yang sangat khas, sehingga sering dijadikan sebagai bahan wangi-wangian.

Akar wangi mengandung minyak atsiri, asetat, vetvenyl, vetiverol, dan sebagainya. Akar ini berkhasiat seperti mengatasi bau mulut, obat luka, mengatasi ketombe, dan menyembuhkan meriang.

Akar manis mengandung zat seperti glikosida likuritin, glisirhisin, umbeliferona, saponin, glukosa, asparagine, dan glabrolida. Akar manis dapat digunakan untuk mengobati penyakit tukak lambung, darah tinggi, dan kunyit.

Kunyit sering dijadikan bumbu memasak ataupun bahan baku jamu. Manfaat kunyit bagi kesehatan misalnya menghilangkan bau badan, membunuh virus, menurunkan teanan darah tinggi, meyembuhkan radang gusis, membantu mengembalikan siklus menstruasi, mengurangi rasa gatal, dan meredakan demam.

Kencur biasanya disajiikan dalam bentuk jamu beras kencur. Rempah ini tidak hanya dapat digunakan untuk bumbu memasak, tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan.

Manfaat dari kencur diantaranya adalah membersihkan darah kotor, mengobati sakit kepal, masuk angina, batuk, flu, sakit perut karena mules dan diare, serta keseleo.

Temu ireng termasuk ke dalam rempah rempah. Tanaman ini sering disebut sebagai tanaman obat keluarga. Temu ireng berkhasiat menyembuhkan rematik, encok, dan pegal linu serta menambah nafsu makan.

Lengkuas terkenal sebagai rempah yang biasanya digunakan sebagai bumbu memasak. Rempah ini berkhasiat mengatasi diare, tumor, dan rematik.

Bawang sabrang dikenal juga dengan nama bawang dayak. Umbi dari tanaman bawang sabrang dikenal sebagai bahan pengobatan. Umbi bawang sabrang tidak berbau, berwarna merah, dan berbentuk bulat telur.

Bawang sabrang mengandung flavonoida dan polifenol. Tanaman ini berkhasiat membersihkan darah, meluruhkan haid, mengobati kanker payudara, mengobati bisul, sembelit, dan hipertensi serta disentri.

Bengkuang selain rasanya yang manis dan menyegarkan, ternyat juga berkhasita untuk dijadikan obat. Bengkuang mengandung karbohidrat, kalsium, protein, serat, zat besi, lemak, kalium, vitamin B dan C serta fosfor.

Buah ini berkhasiat mengobati batu ginjal dan empedu, melancarkan pencernaan, menurunkan kadar kolestrol, menjaga sistem kekebalan tubuh, mengobati asma, meredakan demam, menghilangkan flek dan jerawat.

Gadung dapat dijadikan keripik gadung atau sumber makanan pokok pengganti beras. Gadung mengandung zat alkaloid, polisa karida, dan glikoprotein.

Tanaman ini memiliki banyak khasiat seperti mengobati penyakit kusta, menyembuhan reumatik, menghilangkan kutil dan mata ikan serta kapalan, dan mengurangi kejang pada perut.

Selain gadung, garut juga sering diolah menjadi makanan pengganti nasi. Garut mengandung air, protein, serat, lemak, pati, abu, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, vitamin B6, tiamina, riboflavin, dan folat.

Tanaman ini berkhasiat mengobati luka, memperlancar perederan darah, baik untuk kesehatan otak, menjaga ketahanan badan dan kesehatan pencernaan.

Jahe merah mengandung minyak atsiri paling banyak dibandingkan jenis jahe lain. Jahe merah memiliki aroma yang sangat tajam dan terasa pedas. Kulit rimpangnya berwarna merah dan lebih berserat.

Jahe merah mengandung kamfena, zingerberin, zingiberil, lemonin, zingiberen, shogaol, gingeral, minyak dammar, asam malat, pati, asam organik, gingerin, dan asam aksolat. Tanaman ini dapat mengobati asma, reumatik, encok, kesemutan, influenza, anemia, radang tenggorokan, dan gejala lambung.

Baca juga cara menanam jahe di dalam pot dan cara menanam jahe merah di tanah.

Jahe emprit rimpangnya berukuran lebih kecil, tidak menggembung, dan cenderung pipih jika dibandingkan dengan jahe gajah dan jahe merah. Rasanya lebih pedas dan aromanya tidak terlalu tajam.

Jahe emprit mengandung kamfena, beta mirsena, L-linalool, Neral, L-borneol, geraniol, kurkumen, sitral, dan lainnya. Tanaman ini berkhasiat sebagai anti radang, mengatasi masuk angina, menghangatkan tubuh, meredakan migrain, mengatasi ejakulasi dini, menurnukan keasaman lambung, mengatasi kanker, dan meredakan mual akibat hamil.

Jahe kebo mempunyai rimpang yang berwarna putih kekuningan. Rimpangnya lebih gemuk dan ruasnya lebih menggembung dibandingkan jahe jenis lainnya. Jahe jenis ini berkhasiat mengobati sakit kepala, mual, rematik, disentri, pegal, sakit pinggang, keracunan makanan, dan impotensi.

Baca juga manfaat yang didapat dengan menanam tanaman obat di pekarangan rumah, syarat tanah untuk menanam tanaman obat, dan cara membuat kebun mini tanaman obat.

Inilah penjelasan mengenai jenis tanaman yang akarnya dapat dijadikan sebagai bahan obat. Selain itu, jenis tanaman yang akarnya dapat dijadikan sebagai bahan obat diantaranya adalah temu giring, temu hitam, temu kunci, temu mangga, dan temu putih. Semoga bermanfaat.