Tuliskan tiga gerakan yang biasa dilakukan oleh tangan dalam tarian

Tuliskan tiga gerakan yang biasa dilakukan oleh tangan dalam tarian

YOGYAKARTA, MEJASENI.com - Seni tari tradisional telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan bagi rakyat Indonesia. Agar dapat membawakan tarian tradisional dengan baik dan benar, seorang penari perlu menguasai ragam gerak dasar tari sesuai pakem yang telah ditentukan.

Gerakan pada tari tradisional tumbuh dari gerak-gerak yang dilakukan sehari-hari sehingga bisa dilakukan oleh berbagai kalangan.

Salah satunya gerakan dalam tari jawa yang teratur, tenang dan halus seperti pada Tari Gambyong yang terkenal di kawasan Jawa Tengah. Tarian ini sering kali dipentaskan dalam acara-acara tertentu, seperti pernikahan, penyambutan tamu penting dan acara-acara penting lain. 

Berikut ragam gerak dasar tari dari Pulau Jawa :

1    Ngerayung/Ngruji

Dalam gerak ini, ibu jari ditekuk ke dalam menempel telapak tangan, lalu empat jari lain dibiarkan berdiri berdempetan. Gerakan ini dilakukan dengan posisi jengkeng atau jongkok pada tari putera gagah gaya Yogyakarta. 

2    Posisi Ngithing/Nyekithing

Untuk melakukan gerakan ini, posisi telapak tangan menghadap ke depan, ujung jari tengah menyentuh ibu jari sehingga membentuk lingkaran. sedangkan jari-jari lain, seperti telunjuk, jari manis dan jari kelingking membentuk setengah lingkaran.

Posisi ini terdapat pada tari gaya Surakarta dan Yogyakarta, dipergunakan untuk tangan kiri dan kanan.

3    Nyempurit

Untuk melakukan gerakan ini, posisi telapak tangan menghadap ke depan, kemudian ibu jari menyentuh jari telunjuk, sementara jari lainnya yaitu jari tengah dan jari manis ditekuk ke bawah membentuk setengah lingkaran, sedangkan jari kelingking ditekuk ke atas hingga bentuk posisi menyerupai kepala seekor burung.

Posisi tangan ini terdapat pada tari gaya Surakarta dan Yogyakarta, lazimnya dipergunakan untuk tangan sebelah kanan. 

4   Boyo Mangap

Untuk melakukan gerakan ini, posisi tangan seperti ngrayung namun posisi ibu jari membuka lurus kedepan tidak menyentuh telapak tangan. Jari yang lain berdempetan, sehingga membentuk mulut buaya (boyo mangap). 

5    Ngepel

Yakni gerakan dengan posisi jari tangan mengepel, namun ibu jari dan jari kelingking sedikit membuka. 

6    Ukel

Gerakan tangan ini dilakukan dengan memutar pergelangan tangan berlawanan arah jarum jam, dan diakhiri dengan posisi tangan ngithing.

7    Ulap-ulap

Gerakan ini seperti gerakan hormat dengan posisi jari sejajar dengan alis atau dahi.

8    Kebyak dan Kebyok

Gerakan kebyok ini merupakan gerakan mengibaskan selendang ke arah dalam sehingga selendang nyangkut di pergelangan tangan. sedangkan gerakan untuk menjatuhkan selendang yang menyangkut di pergelangan tangan disebut kebyak.

9    Seblak Sampur

Gerakan ini mirip seperti menyibak selendang atau sampur yang menggantung di sisi badan. Selendang di singkup ke belakang. Gerakan tari ini terdapat pada seni tari Gambyong dari Jawa Tengah dan dilakukan untuk tangan kanan dan kiri.

Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "9 Ragam Gerak Dasar Tari",

https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20201201195025-241-576788/9-ragam-gerak-dasar-tari

Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Gerak Tari? Mungkin anda pernah mendengar kata Gerak Tari? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, unsur, jenis, macam, bentuk dan gerak dasar. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Tuliskan tiga gerakan yang biasa dilakukan oleh tangan dalam tarian

Gerak tari adalah unsur utama dari tari. gerak tari selalu melibatkan unsur anggota badan manusia. Gerak dalam tari berfungsi sebagai media untuk mengkomunikasikan maksud-maksud tertentu dari koreografer.

Gerak Tari yaitu perubahan posisi atau sikap anggota badan pada saat menari. Gerak tari merupakan unsur utama pada tari. Pada gerak tari pengolahan keindahannya dibagi menjadi gerak stilatif dan distortif.

Gerak Stilatif adalah Gerak yang telah mengalami proses pengolahan yang mengarah kepada bentuk tari yang indah. Sedangkan Gerak Distorsif yaitu pengolahan gerak yang telah melalui proses perombakan dari aslinya dan merupakan salah satu proses stilasi.

Berikut ini terdapat beberapa pendapat dari para ahli seni tari, yakni sebagai berikut:

Seni tari adalah suatu tarian dengan gerakan ritmis. Tari merupakan desakan perasaanyang ada di daam hatinya, yang mendorong untuk mengungkapkan dengan suatu gerak tubuh yang ritmis.

2. Arestoteles

Seni tari adalah suatu gerakan ritmis yang memiliki tujuan untuk memberikan visuslisasi karakter dan tingkah laku manusia sebagai mana mereka menjalaninya.

3. Dr. Soedarsono

Seni tari adalah ekspresi jiwa yang melalui gerak ritmis yany indah (estetis). Ekspresi jiwa yang dimaksud adalah cetusan rasa dan emosional yang disertai kehendak diri. Dan gerak ritmis yang indah adalah gerakan tari yang mengikuti irama pengiringnya, sehingga menciptakan daya pesona bagi penikmatnya.

Baca Lainnya :  Kondensasi adalah

Gerakan tari tidak bisa dikatakan sebagai seni tari apabila tidak memenuhi tiga unsur seni tari ini. Sebuah gerakan ritmis dikatakan sebagai sebuah seni tari apabila memenuhi unsur utama seni tari yaitu:

Suatu gerakan tidak bisa dikatakan sebagai tarian bila tidak memenuhi tiga unsur. Jika salah satu saja dari unsur tersebut tidak ada, maka gerakan tersebut tidak bisa dikatakan sebuah tari. Apa sajakah unsur tersebut?

  • Wiraga (Raga) : yaitu Sebuah tarian harus menampakkan gerakan badan, baik dengan posisi duduk ataupun berdiri.
  • Wirama (Irama) : yaitu Sebuah seni tari harus memiliki unsur irama yang menyatukan gerakan badan dengan musik pengiringnya, baik dari segi tempo maupun iramanya.
  • Wirasa (rasa) : yaitu Sebuah Wirasa adalah tarian yang harus mampu untuk menyampaikan sebuah perasaan,pesan melalui gerakan sebuah tarian dan ekspresi si penarinya.

Bagi Sobat yang mencari aplikasi bermanfaat, kami sarankan untuk mencoba mengakses situs technicaltalk.net untuk download aplikasi sepuasnya secara gratis di sana.

Jenis Gerak Tari

Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis gerak tari, yakni sebagai berikut:

1. Gerak murni

Gerak tari yang tujuannya semata untuk fungsi estetis sehingga hanya untuk memperindah sebuah tarian tanpa ada maksud melambangkan sesuatu. Contohnya adalah gerakan memutar-mutarkan pergelangan kaki dan menghentakkan kaki tanpa maksud tertentu, atau gerak menggulung selendang ketika akhir tarian, dll.

2. Gerak maknawi

Gerak tari yang selain fungsi estetis, juga lebih mengedepankan maksud atau lambang tertentu dari sesuatu yang ingin disampaikan ke penonton tarian. Misalnya dalam tari Merak terdapat gerakan melebarkan selendang sambil bergerak mengelilingi panggung yang menggambarkan gerak-gerik burung merak, dll

Berikut ini terdapat beberapa macam-macam ragam gerak tari, yakni sebagai berikut:

  • Ragam Gerak Tari Klasik merupakan gerak tari yang banyak menggunakan gerak murni dan gerak ekspresif serta imitatif yang telah distilir atau diperhalus. Tema gerakannya juga menirukan kegiatan manusia dan perangai hewan tetapi gerakannya sudah terpilih dan mempunyai nilai simbolik dengan patokan atau pola-pola gerak yang sudah ditentukan.
  • Ragam Gerak Tari Kerakyatan merupakan gerak tari yang banyak menggunakan imitatif dan ekspresif. Gerakannya menirukan kegiatan dan emosi manusia sampai menirukan perangai binatang.
  • Ragam Gerak Tari Kreasi Baru merupakan gerak tari yang dibentuk dari paduan beberapa ragam gerak tari tradisional sehingga menjadi bentuk baru. Bentuk baru ini terasa lebih dinamis dan energik karena didukung oleh generasi muda dan ditata oleh koreografer yang kreatif
  • gerak Imitatif merupakan gerak tari yg dilakukan sebagai hasil dari eksplorasi gerak yang ada dalam alam selain gerak manusia.
  • gerak Imajinatif merupakan gerak rekayasa manusia dalam membentuk suatu tarian. gerak ini terdiri dari gerak maknawi dan gerak murni
  • gerak maknawi merupakan gerak tari yang mengandung arti atau mempunyai maksud tertentu
  • gerak murni merupakan gerak yang tidajk mengdung arti , namun masih mengadung unsur keindahan

Baca Lainnya :  BMKG Adalah

Bentuk Gerak Tari Berdasarkan Jumlah Penari

berdasrkan jumlah penari , gerak tari dibagi menjadi tiga bagian, yaitu gerak tunggal , gerak berpasangan , dan gerak kelompok simak penelasan dibawah ini:

  • Gerak Tunggal, merupakan gerak tari yang dibawakan oleh seorang penari , baik putra maupun putri dalam membawakan tari seorang diri, penari harus lebih berani, percaya diri , serta harus dapat menguasai gerak tari yang akan ditampilkan. Ragam gerak tari tunggal adalah gerak tempat, gerak berpindah tempat , gerak lantai dan gerak meloncat. Contoh gerak tunggal dapat kita lihat pada tari bondan , tari gambir anom , tari rahwana , tari golek , tari srikandi, dan tari sekar putri.

  • Gerak Berpasangan, Biasanya dibawakan oleh dua orang penari, yaitu seorang penari putra dan seorang penari putri , atau dapat juga berpasangan putra putri dan putra putra. Dalam melakukan gerak berpasangan , gerak kita dengan pasangan menari belum tentu sama . Gerak biasanya dilakukan kearah berlawanan atau menghadap ke arah yang berbeda. Jika gerakan tari dilakukan dengan baik dan kompak , tarianya akan lebih indah.

  • Gerak kelompok, dibawakan oleh tiga orang penari atau lebih , dalam melakukan gerak kelompok , setiap penari tidak boleh menonjolkan dirinya sendiri karena terikat aturan yang ada . Aturan – aturan itu harus di patuhi oleh seluruh penari agar tercipta keserasian. Gerak tari yang di lakukan secara kelompok mengutamakan kekompakan agar dalam pembentukan informasi memiliki komposisi yang baik dan seimbang.

Berikut ini terdapat beberapa gerak dasar tari, yakni sebagai berikut:

  1. Kedet, yaitu gerakan kepala seolah menarik dagu
  2.  Gedug, yaitu kepala tegak di gerakan kesamping kanan dan kiri
  3. Gedug angka delapan, yaitu gerak kepala dengan memfokuskan putaran dagu seolah menulis angka angka delapan dengan diakhiri gerak hedot
  4. Gilek, yaitu gerak kepala membuat lengkungan kebawah kiri dan kanan
  5. Godeg cangreud, yaitu gerak gilek diakhiri gerak kedet
  6. Galieur, yaitu gerak halus pada kepala yang dimulai dari menarik dagu, kemudian ditarik dengan leher kembali ke arah tengah diakhiri dengan kedet

Baca Lainnya :  Sejarah Film

  • Lontang Lontang kiri/kanan (merupakan gerakan tangan yang menggunakan dua tangan dan digerakkan  saling bergantian).
  • Tumpang Tali Tumpang tali merupakan suatu gerak tari yang menggunakan ke dua tangan nangreu lalu disilangkan
  • Sembah merupakan sebuah gerak untuk menunjukkan rasa hormat. Saat melakukan sembah, seseorang menempelkan kedua telapak tangan nya secara khidmat seperti sedang berdoa
  • Ukeul merupakan salasatu dasar gerak dalam tari, yaitu gerakan memutarkan Pergelangan tangan baik itu kedalam ataupun ke luar.
  • Capang Kanan / Kiri  merupakan gerakan penari Jaipong yaitu menggerakan tangan dengan membengkokan salah satu dari tangan, baik itu tangan kanan ataupun tangan kiri penari.
  •  Lontang Kiri / Kanan merupakan sebuah gerakan Tari jaipong dengan menggerakan tangan yang menggunakan dua tangan dan digerakan secara bergantian.

  • Duduk Deku
    Duduk Deku merupakan gerakan yang dilakukan dengan melipat kedua bagian kaki ke arah dalam.
  • Seser merupakan gerakan Tari Jaipong dengan menggerakan (menggeser) bagian kaki ke arah kanan atau kiri
  • Sirig merupakan gerakan kaki penari jaipong dengan menggoyang-goyangkan kedua kaki secara bersamaan.
  • Mincid merupakan gerakan gabungan dari gerakan kepala, tangan, dan kaki yang di gerakan secara bersamaan akan tetapi antara gerakan dan gerakan kaki di gerakan ke arah yang berbeda misalnya tangan kanan di gerakan bersamaan dengan kaki kiri begitupun sebaliknya.

Demikian Penjelasan Materi Tentang Gerak Tari: Pengertian, Unsur, Jenis, Macam, Bentuk, Gerak Dasar

semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi