Sebutkan beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat menggiring bola

Jakarta -

Bola basket adalah salah satu olahraga yang populer di Indonesia, bahkan dunia. Detikers, tertarik untuk bermain bola basket? Kenalan dahulu dengan teknik dasar bola basket, yuk!

Bola basket merupakan olahraga bola berkelompok yang dimainkan oleh dua tim beranggotakan masing-masing lima anggota dan saling bertanding untuk mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan.

Teknik Dasar Bola Basket

Apa saja teknik dasar permainan bola basket? Berdasarkan e-Modul Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan yang diterbitkan oleh Kemdikbud, berikut ini adalah teknik dasar bola basket yang detikers harus, tahu.

Meski terlihat mudah dan sering disepelekan, nyatanya memegang bola basket tidak bisa sembarangan, lho. Teknik dalam memegang bola basket adalah menggunakan dua tangan dengan posisi kedua telapak tangan berada di sisi kanan dan kiri bola dan semua jari direntangkan serta melekat ke bagian tengah sisi kanan dan kiri bola.

2. Melempar dan Menangkap [Passing dan Catching]

Melempar dan menangkap bola adalah suatu gerakan yang bisa diartikan dengan memberi dan menerima umpan antar pemain dalam satu tim. Ketika menangkap, raihlah bola dengan telapak tangan yang terbuka lebar dan jari-jari terentang. Setelah itu, tarik tangan sedikit ke belakang sehingga posisi bola dekat dengan tubuh.

Nah, untuk melempar bola, ada lima cara yang bisa detikers lakukan, yaitu:

1. Chest Pass. Melempar bola dari posisi dada,

2. Overhead Pass. Melempar bola dari posisi di atas kepala,

3. Bounce Pass. Melempar bola lebih dari satu langkah dengan cara dipantulkan ke lantai,

4. Baseball Pass. Melempar bola dari posisi diatas atau di belakang kepala,

5. Behind Back Pass. Melempar bola dari belakang tubuh dengan memantulkan ke lantai.

3. Menggiring Bola [Dribbling]

Dalam olahraga bola basket, cara yang dilakukan untuk menggiring bola adalah dengan memantul-mantulkannya ke lantai sambil bergerak. Teknik menggiring bola dapat dilakukan dengan dua cara, yakni menggiring bola rendah [posisi di bawah lutut] dan menggiring bola tinggi [posisi lebih tinggi dari lutut].

Kedua cara ini tentu memiliki tujuan masing-masing. Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan, sedangkan menggiring bola tinggi bertujuan sebagai persiapan untuk melakukan serangan ke daerah pertahanan lawan.

Satu poin penting yang harus diperhatikan dalam menggiring bola adalah menjaga kontrol tangan terhadap bola sehingga bola tidak direbut oleh lawan.

4. Pivot

Pivot adalah gerakan berputar dengan menggunakan satu kaki sebagai poros. Gerakan ini dilakukan untuk menyelamatkan bola dari jangkauan lawan. Biasanya, pivot diikuti dengan melakukan 3 gerakan lainnya, yaitu dribble, passing dan shooting.

5. Shooting

Shooting menjadi gerakan inti dalam permainan bola basket karena dilakukan untuk mencetak poin. Shooting atau menembak adalah gerakan memasukkan bola ke dalam keranjang tim lawan.

Tentu gerakan ini dapat dilakukan dengan menggunakan kedua tangan maupun satu tangan menyesuaikan dengan tiap-tiap pemain.

6. Lay-up

Merupakan rangkaian gerakan untuk memasukkan bola sedekat mungkin ke keranjang lawan dengan cara melompat dan diawali dengan dua langkah terlebih dahulu. Lay-up disebut juga dengan istilah tembakan melayang karena melakukan tembakan [shoot] dari jarak dekat.

7. Rebound

Rebound adalah gerakan yang dilakukan untuk merebut atau mengambil bola yang gagal masuk ke dalam keranjang. Gerakan ini boleh dilakukan oleh pemain dari tim manapun, baik tim yang sama dengan yang memasukkan bola sebelumnya, ataupun dari tim lawan.

Gerakan rebound dibagi menjadi dua jenis, yaitu ofensif rebound dan defensif rebound. Ofensif rebound adalah menembakkan ulang bola yang gagal dimasukkan oleh rekan satu tim. Sementara itu, defensif rebound adalah gerakan merebut bola yang gagal dimasukkan oleh tim lawan.

8. Screen

Screen dilakukan dengan tujuan untuk membebaskan teman satu tim dari penjagaan tim lawan. Gerakan ini dilakukan dengan cara menutup arah pergerakan pemain tim lawan dan membuka ruang pergerakan teman satu tim dengan memberi jalan melewati belakang pemain yang melakukan screen.

Itu dia teknik dasar bola basket. Semoga bisa membantu detikers untuk bisa bermain bola basket lebih baik, ya.

Simak Video "Abai Prokes, Final Liga Basket Remaja Dibubarkan Satgas Covid Parepare"

[lus/lus]

Lihat Foto

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pebasket Indonesia Andakara Prastawa Dhyaksa beraksi saat melawan pebasket Filipina dalam pertandingan babak semifinal Bola Basket Putra SEA Games 2019 di SM Mall of Asia Arena, Manila, Filipina, Senin [9/12/2019]. Timnas bola basket putra Indonesia gagal melaju ke babak final setelah kalah 70-97 dari tuan rumah Filipina.

KOMPAS.com - Gerakan menggiring bola atau dribble merupakan salah satu teknik dasar dalam bola basket.

Pengertian menggiring dalam permainan bola basket berarti gerakan memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu tangan. Gerakan ini bisa dilakukan sambil berjalan atau berlari.

Dikutip KOMPAS.com dari laman resmi Federasi Bola Basket Internasional [FIBA], dribble merupakan skill yang harus dimiliki oleh atlet basket.

Men-dribble merupakan salah satu teknik dalam bola basket yang berguna untuk melewati penjagaan lawan dalam situasi menyerang.

Adapun, dribble tidak bisa dilakukan secara sembarangan karena membawa bola lebih dari tiga langkah tanpa memantulkannya ke lapangan bisa dinyatakan sebagai pelanggaran.

Terdapat tiga cara atau teknik dalam melakukan dribble yakni:

  1. Dribble rendah
  2. Dribble tinggi
  3. Spin dribble.

Baca juga: 5 Posisi Pemain Bola Basket dan Tugasnya

Drible atau menggiring bola adalah salah satu teknik dalam permainan bola basket yang memiliki tujuan untuk melewati hadangan lawan serta untuk mendekati target. Berikut adalah gerakan drible dalam permainan bola basket yang benar:

Dribble rendah

Mengutip dari laman Rookie Road, dribble rendah adalah gerakan menggiring di mana poisisi bola rendah ke lantai.

Gerakan dribble ini bisa dilakukan dalam tempo yang cepat atau lambat dengan tujuan menerobos pertahanan lawan.

Cara melakukan dribble rendah:

Lihat Foto

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pebasket Indonesia Andakara Prastawa Dhyaksa beraksi saat melawan pebasket Filipina dalam pertandingan babak semifinal Bola Basket Putra SEA Games 2019 di SM Mall of Asia Arena, Manila, Filipina, Senin [9/12/2019]. Timnas bola basket putra Indonesia gagal melaju ke babak final setelah kalah 70-97 dari tuan rumah Filipina.

KOMPAS.com - Dribble atau gerakan menggiring bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan bola basket. Dribble menjadi keterampilan yang harus dikuasai oleh seorang pemain basket.

Dikutip dari e-Modul Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan [2019], pengertian dribble atau dribbling adalah cara membawa bola dengan memantul-mantulkannya ke lantai.

Gerakan dribble dapat dilakukan dengan satu tangan atau dua tangan secara bergantian, baik sambil berlari cepat maupun setengah berlari.

Adapun, tujuan melakukan dribble adalah untuk melewati penjagaan lawan dan melakukan serangan.

Menggiring bola dalam permainan bola basket tidak bisa dilakukan secara sembarangan karena membawa bola lebih dari tiga langkah tanpa memantulkannya ke lapangan bisa dinyatakan sebagai pelanggaran.

Baca juga: Mengenal Teknik Fade Away dalam Bola Basket

Jenis-jenis dribble

Terdapat tiga cara atau teknik dalam melakukan dribble yaitu dribble rendah, dribble tinggi, dan spin dribble.

Dikutip dari situs web Rookie Road, dribble rendah adalah gerakan menggiring di mana poisisi bola rendah ke lantai. Gerakan dribble ini bisa dilakukan dalam tempo yang cepat atau lambat dengan tujuan menerobos pertahanan lawan.

Dribble ini dilakukan dengan posisi pantulan bola lebih tinggi, bisa mencapai sedikit di atas pinggang. Tujuan menggiring bola tinggi dalam permainan bola basket adalah mempercepat penyerangan.

Gerakan spin dribble membutuhkan skill khusus karena teknik ini tidak mudah dilakukan.

Gerakan ini dilakukan dengan posisi yang rendah agar lebih kuat, Tujuan melakukan spin dribble adalah untuk melewati lawan yang bisa dikombinasikan dengan shooting [menembak] atau lay-up.

Lihat Foto

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pebasket Indonesia Andakara Prastawa Dhyaksa beraksi saat melawan pebasket Filipina dalam pertandingan babak semifinal Bola Basket Putra SEA Games 2019 di SM Mall of Asia Arena, Manila, Filipina, Senin [9/12/2019]. Timnas bola basket putra Indonesia gagal melaju ke babak final setelah kalah 70-97 dari tuan rumah Filipina.

Baca juga: Kelebihan Chest Pass dalam Bola Basket

Kesalahan-kesalahan dalam dribble

Dalam permainan bola basket, seorang pemain dinyatakan salah dalam melakukan dribble jika ia melakukan dribble menggunakan dua [2] tangan bersamaan atau disebut double.

Berikut adalah kesalahan-kesalahan yang umum terjadi saat melakukan dribble dalam permainan bola basket.

  1. Pantulan bola terlalu tinggi.
  2. Memantulkan bola terlalu jauh dari badan.
  3. Memantulkan bola dengan cara menepuk bola.
  4. Kurang kuat ketika memantulkan bola ke lantai.
  5. Melakukan dribble dengan kedua tangan secara bersamaan.
  6. Melebihi batas langkah ketika melakukan dribble.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita berikutnya

Video yang berhubungan