Sebut dan jelaskan 3 media tanam untuk tanaman anggrek

Memilih media tanam untuk anggrek memang susah-susah gampang. Pasalnya, media tanam berhubungan erat dengan kelangsungan hidup, serta lamanya waktu berbunga. Seperti yang kita tahu, anggrek diminati karena bunga yang indah. Nah, salah pilih media tanam untuk anggrek, ternyata berpengaruh pada perkembangan bunganya.

Saat ini ada beberapa media tanam anggrek yang beredar di pasaran. Namun, jika Mama Papa ingin mendapatkan bunga anggrek tumbuh subur dan indah. Mama bisa pertimbangkan pilihan beberapa media tanam untuk anggrek di bawah ini.

Media tanam pecahan batu

Salah satu media tanam yang cocok untuk anggrek adalah pecahan batu atau genteng. Media tanam ini idealnya dijadikan bagian alas pot (bacis pot).

Kelebihan pecahan batu dan genteng, yakni dapat memelihara kelembapan sekitar akar, dan menampung asupan air lebih lama. Selain itu, pecahan batu dan genteng tidak mudah lapuk, dan punya sistem drainase yang baik.

Sayangnya, media tanam mudah ditumbuhi lumut, sehingga mengharuskan Mama Papa sering-sering mengeceknya.

Media tanam pakis

Pakis merupakan media tanam yang paling populer di kalangan pecinta anggrek. Naiknya pamor media tanam pakis karena sifatnya yang tidak mudah lapuk, mampu mengikat air dengan baik, serta punya kemampuan drainase yang baik.

Pilih media tanam pakis dengan potongan tidak terlalu halus. Karena pakis halus punya kelembapan tinggi, sehingga membuat akar mudah busuk.

Kelemahan dari media tanam dari pakis adalah sering dihuni oleh semut dan binatang-binatang kecil lainnya.

Sedikit tips, sebelum menggunakan pakis sebagai media tanam, sebaiknya rendam dulu dengan pupuk NPK, ya. Cara ini berguna untuk menambahkan unsur hara pada media tanam.

Media tanam arang kayu

Media tanam anggrek selanjut adalah arang kayu. Arang banyak dipilih karena tidak mudah lapuk dan tidak mudah ditumbuhi bakteri.

Sebelum digunakan sebagai media tanam sebaiknya arang kayu direndam dahulu dengan larutan pupuk NPK, untuk menambah unsur hara. Selain itu, Mama Papa juga bisa menambahkan larutan fungisida dalam air NPK, untuk mencegah jamur.

Kekurangan penggunaan arang kayu sebagai media tanam adalah harganya yang relatif lebih mahal, dan memiliki unsur hara yang sedikit.

Media tanam moss kadaka

Tanaman sejenis paku-pakuan yang sekilas mirip rumput. Biasanya moss kadaka tumbuh dan melekat pada pohon besar yang tedapat di hutan.

Media tanam ini cocok untuk semua jenis anggrek, baik yang dibudidayakan secara epifit (menempel pohon), maupun terestrial (di pot).

Kelebihan moss kadaka dibandingkan media tanam lainnya adalah kemampuannya dalam mengatur kelembapan. Jadi kita nggak perlu khawatir akar anggrek busuk.

Selain itu, jaringan tanaman kadaka yang sudah mengalami pelapukan juga bermanfaat untuk memasuk unsur hara pada tanaman.

Namun, kekurangan moss kadaka dibandingkan media tanam lain adalah harganya yang cukup mahal di pasaran.

Baca Juga: 5 Jenis Anggrek Favorit Asli Indonesia yang Bikin Rumahmu Cantik

Media tanam sabut kelapa

Di antara jenis media tanam lainnya, sabut kelapa diklaim menjadi media tanam terbaik. Sabut kelapa punya daya serap air yang sangat baik, dan menyimpan berbagai unsur hara penting. Biasanya, sabut kelapa banyak dipilih untuk penanam anggrek secara epifit.

Perlu diingat, sebaiknya pilih sabut kelapa dari jenis kelapa yang tua, ya. Jangan lupa untuk direndam terlebih dahulu dengan fungisida sebelum digunakan.

Kekurangan media tanam dari sabut kelapa adalah mudah lapuk dan membusuk. Sehingga harus diganti secara rutin. Jika tidak, akar anggrek berisiko terserang penyakit.

Mama Papa, itulah lima media tanam anggrek terbaik. Agar tanaman tumbuh dengan subur, jangan lupa untuk melakukan perawatan sebaik mungkin, ya. Seperti Cara Merawat Anggrek Agar Memiliki Bunga yang Indah berikut ini.

Media Tanam Anggrek – Salah satu hal penting dalam budidaya anggrek adalah media tanam. Jika media tanam anggrek tidak cocok, maka pertumbuhannya akan terkendala. Pasalnya, media tanam menjadi tempat bagi akar anggrek untuk mendapatkan nutrisi, aerasi, dan kelembabannya.

Sebagai contoh, jika media tanam anggrek tidak mampu menahan atau menyimpan air dengan baik atau terlalu banyak kandungan air, maka anggrek akan layu dan lambat-laun akan mati. Sebab, keadaan demikian bukanlah media tumbuh yang anggrek sukai.

Syarat media tanam anggrek

Oleh karena itu, sebelum memilih media tanam anggrek yang sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangannya, pertimbangkan dulu beberapa syarat media tanam yang cocok untuk tanaman bunga anggrek.

Berikut ini syarat untuk media tanam anggrek yang harus dipenuhi.

  • Media tanam anggrek harus mampu mengikat air
  • Media tanam tidak boleh becek ketika terkena siraman air
  • Media tanam sebaiknya bahan yang mengandung unsur hara makro dan mikro
  • Media tanam mampu menyimpan unsur hara
  • Media tanam mesti poros atau memiliki drainase yang baik
  • Media tanam harus dapat terjadi sirkulasi udara atau aerasi
  • Media tanam tidak mudah lapuk
  • Media mampu menopang anggrek
  • Media tanam tidak mengandung bahan beracun
  • Media tanam harus steril atau bebas dari bakteri/cendawan
  • Media tanam tidak sangat masam atau alkalis (pH yang cocok 5,5 – 6,5

Meskipun persyaratan seperti di atas tidak dapat dipenuhi 100% dalam satu media tunggal, kita masih dapat menyiasatinya dengan campuran beberapa media agar pertumbuhan anggrek dapat optimal. Misalnya, campuran media berbahan poros dengan media yang mengandung unsur hara.

Media tanam anggrek sebaiknya praktis dan ekonomis

Selain persyaratan di atas, masih ada syarat lain seperti medianya mudah didapat, mudah dalam penanganan (praktis), dan harganya terjangkau (ekonomis).

Namun, syarat praktis dan ekonomis ini tidak mutlak mesti dipenuhi tergantung kebutuhan, adanya teknologi, dan kemampuan finansial.

Jenis anggrek yang butuh media tanam


Secara umum, anggrek tumbuh dengan menempel akarnya pada media sehingga mendapatkan nutrisi dan dapat berdiri kokoh. Jenis anggrek yang memerlukan media tumbuh/tanam seperti dendrobium, anggrek bulan, anggrek phalaenopsis, dan sejumlah jenis lainnya.

Sebut dan jelaskan 3 media tanam untuk tanaman anggrek


ADA 8 MEDIA TANAM ANGGREK

Baik, sebetulnya, media tanam anggrek cukup banyak. Namun, dari sekian banyak media tumbuh anggrek, ada 8 media tanam  yang sering digunakan dalam menanam anggrek karena memang cocok, praktis dan ekonomis. Apa saja media tanam anggrek? Yuk, kita lihat di bawah ini.

1. Pecahan batu bata 

Pecahan batu bata digunakan sebagai media tanam anggrek karena kemampuan menyimpan air, drainase, dan juga dapat memberikan aerasi yang baik.

Selain itu, batu bata dapat menyimpan unsur hara untuk kebutuhan anggrek. Pada penggunaannya, batu bata biasanya digunakan di bagian dasar pot sebelum ditambah media tumbuh lainnya.

2. Pecahan genteng 

Hampir sama dengan batu bata, pecahan genteng juga dapat dipakai untuk media tanam anggrek. Namun, dari sisi kemampuan mengikat air dan menyimpan unsur hara, pecahan genteng termasuk rendah.

3. Arang 

Arang, umumnya arang kayu, baik digunakan untuk media tanam anggrek. Di samping dapat menyimpan air, arang dapat menyerap zat-zat to_k_sik atau ber4_cun dan menjaga pH media tanam.

4. Styrofoam 

Bahan untuk media tanam anggrek yang satu ini jangan dianggap remeh. Sebab, styrofoam dalam media tanam anggrek dapat berperan untuk drainase, memberikan aerasi yang baik, dan tahan lebih lama.

Namun, karena sangat ringan dan tidak mampu menyimpan air, maka pada penggunaannya mesti dipadukan dengan media lainnya.

5. Serbuk gergaji 

Serbuk gergaji atau serutan kayu merupakan bahan untuk membuat media tanam organik untuk anggrek yang terbilang cukup bagus. Sebab, serbuk gergaji kemampuannya aerasi dan drainase.

Dari sisi unsur hara memang ada, namun lambat tersedia karena proses dekomposisi berlangsung lama.

6. Sabut kelapa 

Sabut kelapa bahan organik dan banyak kandungan unsur hara terutama kalium (K). Karenanya, tidak mengherankan kalau sabut kelapa lazim dijadikan sebagai media tanam anggrek.

Kalau untuk menjaga kelembaban media tanam anggrek, sabut kelapa tidak usah ragu karena mampu mengikat air.

7. Pakis

Tanaman anggrek sangat bagus pertumbuhannya kalau media tanam atau media tumbuhnya pakis. Sebab, pakis memiliki kemampuan aerasi dan drainase yang baik.

Tidak hanya itu, pakis juga mengandung unsur hara yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anggrek.

8. Moss 

Moss sangat bagus digunakan sebagai media tanam anggrek. Mengapa? Moss yang berasal dari akar paku-pakuan dapat menyimpan air dan mengandung unsur hara terutama nitrogen (N) dengan kadarnya 2-3 %. Selain itu, moss meiliki rongga udara yang lumayan banyak dan tentunya tidak mudak lapuk. 

Kalau Sobat sulit mencari moss, mimin pupuk lahan rekomendasikan karena bagus untuk membeli disini moss hitam akar kadaka sebagai media tanam anggrek.

MEDIA TANAM ANGGREK DAN PERSYARATANNYA

Sebut dan jelaskan 3 media tanam untuk tanaman anggrek
Syarat yang Dimiliki Media Tanam Anggrek. Gambar : Dokpri



Itulah media tanam anggrek yang cocok dan sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan. Dengan media tanam yang poros, aeratif, menyimpan air dan mengikat unsur hara, pertumbuhan anggrek subur dan memberikan keindahan bunga yang menakjubkan. 


Setelah mengenal jenis tanam  pada postingan ini, maka kita akan lanjutkan dengan artikel 'Cara Merawat Anggrek Vanda' pada kesempatan yang lain. Ikuti terus updating-nya dari pupuklahan.blogspot.com dan salam sukses untuk Sobat sekalian.