Posisi tidur untuk ibu hamil yang baik

Halodoc, Jakarta - Bagi ibu hamil, posisi tidur menjadi hal yang perlu diperhatikan. Pasalnya, janin yang bertumbuh semakin besar setiap hari akan membuat ibu menjadi serba salah ketika berbaring untuk beristirahat. Apalagi dengan kesulitan yang dialami ibu saat hendak mengubah posisi tidur. Inilah mengapa, posisi tidur yang baik untuk ibu hamil sangat penting. 

Ibu perlu tahu bahwa posisi yang kurang tepat ketika tidur justru bisa meningkatkan risiko munculnya berbagai keluhan kesehatan. Ibu akan sangat rentan mengalami kram kaki, pembengkakan pada kaki, nyeri pada otot, dan tekanan darah turun atau justru meningkat. Lalu, bagaimana seharusnya posisi tidur yang baik untuk ibu hamil? Simak pembahasannya di bawah ini!

Baca juga: 6 Tips Atasi Susah Tidur saat Hamil

Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil

Nah, agar ibu semakin nyaman ketika beristirahat san terhindar dari risiko keluhan yang mungkin terjadi, berikut ini beberapa posisi tidur yang direkomendasikan untuk ibu hamil:

1. Hindari Telentang

Memasuki usia kehamilan trimester kedua atau bulan kelima kehamilan, ibu disarankan untuk tidak tidur dengan posisi telentang. Pasalnya, posisi ini akan mengakibatkan membesarnya tekanan pada bagian aorta dan vena cava inferior yang bisa menghambat peredaran darah ke seluruh tubuh, termasuk pada janin. 

2. Menghadap Kiri

Beberapa pakar kesehatan merekomendasikan posisi menyamping ke arah kiri sebagai posisi tidur yang baik untuk ibu hamil. Posisi ini akan membantu melancarkan peredaran darah baik dari maupun kembali ke jantung. Tidak hanya itu, posisi menyamping ke kiri juga membuat organ hati tidak tertekan dan lambung berada pada posisi yang nyaman. Ibu pun akan terhindar dari mendengkur.

Tidur dengan posisi tubuh menyamping ke sisi kiri juga menghindarkan ibu dari risiko pembengkakan pada bagian tungkai kaki, tangan, dan pergelangan kaki. Kondisi ini disebabkan karena organ ginjal yang menjadi lebih leluasa dalam membersihkan zat sisa maupun cairan dari dalam tubuh. 

Meski begitu, sebenarnya tidak menjadi masalah apakah posisi tidur ibu menyamping ke kiri maupun ke kanan asalkan ibu merasa nyaman. Jika terjadi keluhan, sebaiknya ibu bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc agar bisa mendapatkan solusi yang tepat. Jadi, pastikan ibu sudah downloadaplikasi Halodoc agar kesehatan ibu dan janin selalu terjaga. 

Baca juga: Posisi Tidur yang Berbahaya untuk Ibu Hamil

3. Menggunakan Bantal

Penggunaan bantal ternyata dapat membantu membuat tidur menjadi lebih nyaman pada ibu hamil. Jadi, apabila ibu mengalami sesak napas, coba taruh bantal pada bagian bawah sisi samping tubuh sehingga posisi dada menjadi lebih tinggi. Sementara itu, jika ibu merasa nyeri pada bagian ulu hati, posisikan bantal sebagai pengganjal kepala dan punggung sehingga tubuh bagian atas menjadi lebih tinggi.

Selain itu, posisi tidur yang baik untuk ibu hamil adalah setengah duduk untuk membantu menghindari naiknya asam lambung. Jika ibu ingin berbaring dengan posisi menyamping ke kiri, letakkan bantal pada bagian samping di bawah perut dan di antara kedua lutut. Ibu pun bisa menggunakan bantal hamil yang memang didesain khusus untuk membuat posisi tidur ibu lebih nyaman.

Baca juga: Ini Penjelasan Kenapa Ibu Hamil Butuh Tidur Siang

Menjelang waktu persalinan, ibu akan semakin sulit tidur karena perut yang semakin membesar. Ini akan membuat ibu lebih mudah stres. Guna membantu meringankan hal ini, ibu bisa melakukan yoga atau relaksasi.

Posisi tidur untuk ibu hamil yang baik

Referensi:Kids Health. Diakses pada 2021. For Parents. Sleeping During Pregnancy.Baby Center. Diakses pada 2021. What's the best sleeping position during pregnancy?WebMD. Diakses pada 2021. Positioning While Sleeping.

Saat hamil, tubuh mengalami perubahan pasda hormon dan fisik. Sehingga ini memungkinkan juga untuk munculnya keluhan seperti nyeri otot, nyeri punggung, kram, dan lainnya. Tenu, kondisi yang tidak nyaman tersebut dapat mengganggu istirahat terutama saat tidur.

Sebab itu, ibu hamil sangat penting mengetahui posisi tidur yang aman dan nyaman agar waktu dan kualitas tidur tetap baik. Lalu seperi apa posisi tidur yang nyaman dan aman saat hamil? Dokter umum dan konsultan laktasi, dokter Gita Permatasari, MD menyarankan beberapa posisi tidur yang aman dan nyaman sesuai usia kandungan. 

"Trismester awal, tidur dengan posisi setengah duduk dan tidur miring ke kiri. Trimester kedua, menyamping ke kiri dan hindari posisi telentang. Trimester ketiga, miring ke kiri dengan bantuan bantal kehamilan," seperti dikutip dari instagram theasianparent_id, Selasa (25/1).

Melansir dari americanpregnancy.org, memang betul jika posisi tidur terbaik selama kehamilan adalah sleep on side (SOS) atau tidur miring karena memberikan sirkulasi terbaik untuk Anda dan bayi Anda. Ini juga menempatkan sedikit tekanan pada pembuluh darah dan organ dalam Anda.

Tidur miring ke kiri akan meningkatkan jumlah darah dan nutrisi yang mencapai plasenta dan bayi Anda. Ditambah sirkulasi yang baik membantu mengurangi potensi pembengkakan, varises di kaki dan wasir.

Cara untuk memosisikan tubuh agar nyaman saat tidur ialah dengan menjaga agar kaki dan lutut tetap tertekuk dan letakkan bantal di antara kedua kaki Anda menghilangkan stres di punggung. Jika Anda mengalami masalah dengan sakit punggung, gunakan posisi SOS dan coba letakkan bantal di bawah perut Anda juga. Selain itu, ingatlah bahwa Anda tidak boleh berada dalam satu posisi sepanjang malam, dan posisi berbalik arah tidak masalah.

Lalu, beberapa posisi ini harus Anda hindari saat tidur di masa kehamilan.


1. Tidur telentang
Ini dapat menyebabkan masalah dengan sakit punggung, pernapasan, sistem pencernaan, wasir, tekanan darah rendah dan menyebabkan penurunan sirkulasi ke jantung dan bayi Anda. 

2. Tidur tengkurap
Saat kehamilan Anda semakin jauh, payudara Anda menjadi lebih empuk dan perut Anda terus membesar, keduanya membuat tidur tengkurap menjadi tidak nyaman. Menggunakan bantal berbentuk donat (dengan lubang di tengah) dapat membantu Anda tidur tengkurap dengan nyaman.

Untuk mendapatkan tidur yang baik, Anda juga harus mempertimbangkan untuk melakukan hal-hal berikut.


1. Batasi kafein 
Cobalah untuk tidak minum kopi atau teh berkafein setelah pukul tiga sore.


2. Minum banyak air 
Minum banyak air sepanjang hari, tetapi batasi asupan beberapa jam sebelum tidur sehingga Anda tidak perlu bangun dan pergi ke kamar mandi.


3. Berolahraga selama 30 menit
Olahraga membantu Anda tidur lebih nyenyak, tetapi jangan berolahraga dalam waktu empat jam sebelum tidur.


4. Kegiatan santai
Mandi air hangat, pijat kaki atau bahu akan membantu Anda rileks.


5. Kamar tidur yang nyaman 
Menjaga kamar tidur Anda tetap gelap, tenang dan sejuk di malam hari akan membantu Anda tidur. (M-2) 

Bolehkah ibu hamil tidur dengan posisi miring ke kanan?

Tidak ada masalah bagi ibu hamil untuk tidur miring ke kiri atau ke kanan, semua akan tergantung dari mana posisi tidur yang dirasa lebih nyaman untuknya.

Kenapa orang hamil tidak boleh tidur terlentang?

Semakin bertambahnya usia kehamilan, ukuran rahim akan semakin membesar. Oleh karena itu, tidur telentang saat usia kehamilan di atas 3 bulan dapat menyebabkan usus dan pembuluh darah besar di dalam perut tertekan oleh beban dari rahim yang berisi janin.

Bagaimana cara tidur yang nyaman untuk ibu hamil?

Posisi tidur yang disarankan untuk ibu hamil adalah miring ke kiri. Posisi ini disarankan karena dapat meningkatkan aliran darah ke plasenta, sehingga janin akan memperoleh aliran darah dengan optimal. Selain itu, posisi ini dapat mencegah rahim menekan organ hati yang terletak di bagian kanan perut.

Apakah posisi tidur ibu hamil mempengaruhi janin?

Jakarta - Saat wanita dalam keadaan hamil, posisi tidurnya selalu diatur. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko bayi lahir dalam keadaan tidak bernyawa. Tetapi, sebuah penelitian baru menyatakan bahwa posisi tidur sama sekali mempengaruhi kondisi bayi saat di dalam perut.