Sakit kepala terus menerus gejala apa

Suara.com - Hampir setiap orang pernah mengalami sakit kepala. Meski biasa terjadi, terkadang kondisi ini juga bisa menunjukkan masalah kesehatan serius.

Terkadang sakit kepala dapat muncul bersamaan dengan gejala lain, yang merupakan petunjuk penting untuk mengidentifikasi penyebab yang mendasarinya.

Tergantung pada jenis sakit kepala (tegang, migrain, cluster, rebound, atau thunderclap), durasi dan intensitas rasa sakit dapat bervariasi.

Beberapa sakit kepala dapat menyebabkan rasa sakit berdenyut, tatau terasa ditusuk di otak. Namun yang paling menjengkelkan adalah apabila sakit kepala tersebut terjadi terus-menerus.

Baca Juga: Sadar Anaknya Playboy, Okie Agustina Pusing Lihat Kelakuan Kiesha Alvaro

Supaya lebih jelas, berikut beberapa penyebab sakit kepala terus-menerus, dilansir The Health Site:

Sakit kepala terus menerus gejala apa
ilustrasi seorang wanita sedang sakit kepala (Pexels.com)

1. Stres

Jika Anda sedang berjuang melawan stres, itu bisa menjadi penyebab sakit kepala terus-menerus Anda. Berlatih meditasi dan melakukan beberapa jenis aktivitas fisik dapat membantu meringankannya.

2. Radang dalam selaput lendir

Sakit kepala terus-menerus juga merupakan salah satu gejala paling umum dari infeksi pada sinus (sinusitis). Dalam kasus sakit kepala sinus, Anda mungkin merasakan tekanan di sekitar mata, pipi, dan dahi.

Baca Juga: Jutaan Ubur-ubur Muncul di Perairan Probolinggo, Bikin Nelayan Pusing karena Hasil Tangkapan ikut Berkurang

3. Dehidrasi

Tidak minum cukup air dapat menyebabkan sakit kepala konstan. Sakit kepala dehidrasi terjadi karena penyempitan pembuluh darah saat tubuh berusaha mempertahankan cukup cairan.

4. Kekurangan magnesium

Penelitian juga mengaitkan kekurangan magnesium dengan seringnya sakit kepala. Dalam hal ini, para ahli menyarankan untuk meningkatkan asupan magnesium.

5. Penyakit kronis

Sakit kepala konstan juga merupakan efek samping umum dari banyak kondisi kesehatan kronis seperti fibromyalgia, lupus, dan diabetes. Tapi sakit kepala seperti ini biasanya menyertai gejala lain yang terkait dengan penyakit tersebut.

Sakit kepala terus menerus gejala apa

freepik

Sakit kepala terus-menerus dapat menurunkan produktivitas.

GridHEALTH.id – Sakit kepala merupakan gangguan kesehatan yang umum dialami oleh banyak orang.

Saking umumnya, sekitar 75% orang dewasa yang ada di dunia bahkan pernah mengalami sakit kepala.

Sakit kepala biasanya menimbulkan denyutan yang sangat hebat di bagian kepala.

Biasanya, sakit kepala kondisinya akan membaik setelah beristirahat cukup dan juga meminum obat yang dijual secara bebas di apotek.

Namun, bagaimana kalau sakit kepala terjadi secara terus-menerus, bahkan hampir setiap hari?

Dilansir dari Healthline, sakit kepala yang berkepanjangan disebut juga dengan sakit kepala kronis dan umumnya berlangsung selama 15 hari atau lebih selama satu minggu.

Sakit kepala berkepanjangan bisa terjadi pada usia berapapun, baik orang dewasa ataupun anak-anak.

Tentunya, sakit kepala yang terjadi terus-menerus ini, akan menganggu rutinitas harian dan juga membuat tubuh terasa lemah.

Agar bisa ditangani, perlu dicari tahu apa saja yang menyebabkan sakit kepala berkepanjangan.

Baca Juga: 6 Jenis-jenis Sakit Kepala yang Paling Sering Terjadi dan Penyebabnya

Berikut ini jenis-jenis sakit kepala berkepanjangan yang bisa menganggu aktivitas sehari-hari.

1. Migran kronis

Melansir Cleveland Clinic, migran merupakan gangguan kesehatan episodik, yang berarti ada momen di mana kepala tidak terasa sakit. Namun, ini juga bisa berubah menjadi migrain kronis.

Sebuah studi epidemiologi menemukan, bahwa terdapat 2,5 persen migrain biasa dapat berubah menjadi kronis setiap tahunnya.

Risiko terjadinya perubahan dari migrain biasa menjadi sakit kepala yang berkepanjangan, sering kali dipengaruhi oleh faktor gaya hidup.

Misalnya akibat pemakaian obat sakit kepala yang berlebihan. Minum obat sakit kepala terlalu sering, dapat membuat tubuh beradaptasi dengan obat dan membuatnya tidak efektif dalam menangani gangguan kesehatan ini.

2. Sakit kepala tegang kronis

Sakit kepala berkepanjangan ini awalnya merupakan sakit kepala episodik. Sakit kepala tegang biasanya bergejala ringan hingga sedang dan tidak menganggu keseharian sama sekali.

Melansir Mayo Clinic, sakit kepala tegang kronis nyerinya dapat dirasakan di kedua sisi kepala dan menimbulkan perasaan seperti ditekan.

Baca Juga: Cara Efektif Cegah Sakit Kepala Saat Menjalankan Ibadah Puasa, Tips Dari Ahli

3. Sakit kepala persisten harian baru

Ini merupakan jenis sakit kepala yang terjadi terus-menerus dan dirasakan secara tiba-tiba, tanpa ada tanda.

Kepala akan berdenyut berkepanjangan selama tiga hari ketika jenis sakit kepala ini terjadi.

Kedua sisi kepala dapat terdampak oleh sakit kepala jenis ini dan memiliki gejala penyerta yang hampir sama dengan migrain dan sakit kepala tegang.

Orang yang mengalami sakit kepala ini, juga akan merasakan adanya tekanan di kepala mulai dari ringan hingga sedang.

4. Hemicrania continua

Hemicrania continua adalah jenis sakit kepala berkepanjangan yang khas, namun cukup jarang terjadi.

Hanya satu sisi kepala saja yang terpengaruh dengan jenis sakit kepala ini, denyut keras yang tidak berhenti, dan gejalanya bisa bertambah parah mirip dengan migrain.

Gejala yang khas dari sakit kepala ini, yakni kemerahan pada mata yang letaknya berada di sisi kepala yang sakit, hidung tersumbat, kelopak mata turun, pupil mata menyempit, dan timbul sensasi gelisah.

Baca Juga: Sakit Kepala karena Flu Tak Boleh Diabaikan, Ketahui Cara Mengatasinya Berikut Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Video Pilihan

Apa penyebab sakit kepala yang tak kunjung sembuh?

Banyak kasus sakit kepala kronis primer yang tidak diketahui penyebabnya. Namun pada sakit kepala kronis non-primer, memiliki beberapa kemungkinan penyebab. Antara lain peradangan, infeksi, maupun gangguan pembuluh darah pada otak, cedera, tumor otak, dan gangguan tekanan pada otak.

Apakah berbahaya jika sakit kepala terus menerus?

Jika Anda mengalami sakit kepala yang terus-menerus, maka Anda perlu memeriksakan diri Anda ke dokter. Sakit kepala yang dirasakan terus-menerus dan tidak membaik dengan obat penghilang nyeri kepala bisa jadi merupakan gejala penyakit yang serius, seperti: Meningitis.

Apa penyebab sakit kepala berkepanjangan dan cara mengatasinya?

Beberapa penyebab sakit kepala berkepanjangan di antaranya:.
Otot di kepala dan leher tegang sehingga ada tekanan dan rasa nyeri..
Perubahan hormon secara drastis..
Faktor genetik..
Stres..
Perubahan cuaca..
Konsumsi kafein berlebih..
Kualitas tidur buruk..
Konsumsi obat tertentu secara berlebih..

Bagaimana cara menyembuhkan sakit kepala yang terus menerus?

Berbagai cara dan tips menghilangkan sakit kepala.
Perbanyak minum air. ... .
Kompres area kepala dengan es. ... .
3. Gunakan heating pad atau kompres hangat. ... .
4. Beristirahat di tempat redup atau gelap. ... .
Hindari tekanan pada area kepala. ... .
6. Berhenti mengunyah. ... .
7. Tidur yang cukup. ... .
Melakukan peregangan..