Periksa sakit pinggang ke dokter apa

Kamis, 22 September 2022 10:21 WIB

Table of Contents Show

  • Nyeri Pinggang Lama dan Mengganggu? Hati-hati Penyakit Pinggang Kronis!
  • Cara menyembuhkan sakit pinggang
  • Cara mencegah sakit pinggang
  • Gatam Institute
  • Tim dokter Gatam Institute Eka Hospital
  • Sakit pinggang Masuk ke dokter spesialis apa?
  • Pinggang Kecetit ke dokter apa?
  • Apakah pinggang bisa di rontgen?
  • Sakit pinggang belakang gejala penyakit apa?

Nyeri Pinggang Lama dan Mengganggu? Hati-hati Penyakit Pinggang Kronis!

Periksa sakit pinggang ke dokter apa

213

dr. A. A. Ngr. Agung Harawikrama Adityawarma - RSUP Sanglah Denpasar


Nyeri pinggang mungkin pernah dialami oleh seluruh masyarakat dan merupakan salah satu alasan pasien untuk mengunjungi dokter. Nyeri pinggang ini merupakan suatu pengalaman tidak menyenangkan bisa terjadi hilang timbul atau menetap, diperberat oleh perubahan posisi seperti membungkuk, berdiri ataupun berjalan. Perlu diketahui nyeri pinggang juga dibagi pembagiannya berdasarkan durasi dirasakan nyeri, nyeri pingang akut terjadi dimana keluhan nyeri berlangsung dalam beberapa hari dan minggu dan nyeri pinggang kronis dimana keluhan dirasakan sudah 3 bulan dan selalu berulang. Nyeri pinggang ini apabila berlangsung pada waktu yang cukup lama, jika dibiarkan dapat menyebabkan gangguan saat beraktifitas dan menurunnya kualitas hidup.1

Nyeri pinggang kronis dapat disebabkan oleh berbagai macam sumber nyeri, yang dimana dapat disebabkan  kelainan dari berbagai sumber anatomi seperti akar saraf, otot, , struktur fasia, tulang, persendian, maupun organ di dalam rongga perut. Untuk mengtasi maslah nyeri pinggang kronis sangatlah sulit diperlukan keahlian wawancara medis yang baik dan diperkuat dengan pemeriksaan penunjang yang tepat. Beberapa hal yang dapat menyebabkan nyeri pinggang kronis adalah regangan pada Otot dan ligament, komponen diskus tulang belakang yang menggelembung / robek, Arthritis Osteoporosis. Nyeri pinggang dikatakan lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan dengan pria. Tingkat kejadian nyeri pinggang bertambah sesuai dengan bertambahnya usia.

Beberapa faktor resiko yang berkontribusi dalam nyeri pinggang kronis  adalah:

  • Usia, resiko nyeri pinggang bertambah sesuai dengan pertambahan usia
  • Kurang aktifitas
  • Kelebihan berat badan
  • Penyakit seperti arthritis dan kanker dapat menyebabkan nyeri pinggang
  • Mengangkat benda berat dengan cara yang salah
  • Psikologis

Edukasi mengenai faktor resiko yang dapat menyebabkan nyeri pinggang kronis sangat disarankan agar dapat menghindarinya dan nantinya tidak mengalami nyeri pinggang kronis tersebut.

Beberapa penanganan awal yang bisa kita lakukan apabila mengalami nyeri pinggang kronis diantaranya. Olahraga dan Aktivitas fisik yang cukup, beberapa studi telah mengemukakan bahwa dengan olahrag dan aktifitas fisik yang cukup dapat memiliki efek terapi dan meringankan gejala nyeri pinggang kronis. Jika penanganan konservatif tidak kunjung mengurangi gejala nyeri dan malah memperparah, evaluasi kembali patut dilakukan dan mencari faktor penyebabnya. Tindakan operasi dapat dilakukan jika penyebab utama nyeri pinggang kronis salah satunya adalah herniasi diskus.

Kapan sebaiknya kita menemui dokter jika mengalami nyeri pinggang ? Apabila mendapatkan gejala nyeri yang bertahan beberapa minggu, nyeri tidak berkurang dengan istirahat, nyeri menjalar ke salah satu atau bahkan dua tungkai kaki terlebih sampai melewati lutut, menyebabkan kelemahan pada satu atau kedua kaki, dan disertai dengan penurunan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya. Kadang kala nyeri pinggang juga dapat menjadi tanda penyakit lain jika disertai dengan demam, kesulitan buang air kecil atau besar atau setelah terjatuh. Keluhan ini harus dilakukan penanganan lebih lanjut.

Daftar Pustaka:

  1. Meucci R, Fassa A, Faria N. Prevalence of chronic low back pain: systematic review. Revista de Saúde Pública. 2015;49(0).
  2. Back pain - Diagnosis and treatment - Mayo Clinic [Internet]. Mayoclinic.org. 2022 [cited 29 April 2022]. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/back-pain/diagnosis-treatment/drc-20369911
  3. Allegri M, Montella S, Salici F, et al. Mechanisms of low back pain: a guide for diagnosis and therapy. F1000Research. 2016;5:1530

Sakit pinggang adalah rasa nyeri pada bagian punggung bawah yang biasanya muncul pada tulang belakang hingga pinggul. Penyebab sakit pinggang berbeda-beda dan bisa terjadi pada siapa saja dari anak-anak hingga lanjut usia.

Sakit pinggang memang ada yang bisa sembuh sendiri karena penyebabnya bukan kondisi serius. Penanganannya juga lebih mudah karena bisa mengonsumsi obat-obatan dan perawatan di rumah. Namun ada beberapa kondisi lebih serius penyebab sakit pinggang. Pengobatannya bahkan sampai ada yang harus dilakukan tindakan operasi sebagai pilihan terbaik dan terakhir.

Makanya jangan remehkan sakit pinggang yang Anda derita. Kenali beberapa penyebab sakit pinggang yang harus Anda waspadai di bawah ini:

1. Saraf kejepit
Saraf kejepit adalah penyebab sakit pinggang karena saraf tulang belakang tertekan oleh jaringan tubuh di sekitarnya. Penderitanya akan merasakan nyeri di bagian pinggang bagian bawah dan pinggul.

2. Cedera otot
Cedera otot adalah kondisi otot dan ligamen di bagian pinggang robek dan meregang. Akibatnya akan terasa nyeri dan kaku hingga pinggang bagian bawah.

3. Stenosis tulang belakang
Stenosis tulang belakang adalah kondisi tulang belakang yang mengalami penyempitan sehingga menekan sumsum dan saraf tulang belakang. Gejala yang dirasakan mati rasa, lemah dan kram. Akan semakin parah jika Anda paksakan untuk berdiri dan berjalan.

4. Skiatika
Skiatika adalah kondisi sakit yang terjadi sepanjang jalur saraf sciatic yakni bercabang dari punggung bawah melewati pinggul dan bokong. Rasa sakitnya juga bisa sampai kaki. Gejalanya biasanya rasa nyeri seperti terbakar hingga ditusuk jarum.

5. Abnormal spine curvatures
Abnormal spine curvatures atau lekukan tulang belakang tidak normal karena kelainan tulang belakang seperti skoliosis, lordosis dan kifosis. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit pada otot, ligamen, tendon dan tulang belakang.

6. Kanker tulang belakang
Adanya kanker tulang belakang mengakibatkan tumor yang menekan saraf sehingga membuat pinggang sakit.

7. Kecelakaan
Kecelakaan yang menyebabkan patah tulang atau cidera otot bisa menjadi penyebab sakit pinggang. 

8. Gaya hidup tidak sehat
Gaya hidup tidak sehat ternyata bisa menjadi penyebab sakit pinggang. Contohnya tidak olahraga, merokok, mengangkat benda berat, memakai high heels, postur tubuh yang salah, dan obesitas.

9. Stres
Gangguan mental seperti stres juga bisa menyebabkan sakit pinggang karena saat Anda stress menyebabkan otot-otot pinggang menegang dan menjadi sakit.

Sakit pinggang juga bisa menyerang orang-orang yang memiliki faktor risiko seperti di bawah ini:

  • Usia lanjut
  • Obesitas
  • Ibu hamil
  • Faktor genetik
  • Kesehatan tubuh yang buruk
  • Kurang minum air putih
  • Kurang gerak

Cara menyembuhkan sakit pinggang

Penyembuhan sakit pinggang tergantung kondisi seberapa parah dan juga penyebabnya. Ada yang bisa disembuhkan hanya dengan istirahat dan perawatan mandiri di rumah, namun juga ada yang sampai harus dioperasi. Berikut ini beberapa cara menyembuhkan sakit pinggang:

  • Pengobatan di rumah

Sebelum minum obat atau pergi ke dokter, untuk meredakan rasa sakit pinggang bisa dengan cara melakukan latihan fisik untuk memperbaiki postur tubuh, yakni dengan peregangan atau yoga. Bisa juga dengan mengompres bagian yang sakit dengan air hangat untuk mengurangi nyeri dan peradangan di pinggang.

  • Fisioterapi

Anda bisa melakukan fisioterapi yang akan dibantu petugas profesional untuk menyembuhkan sakit pinggang. Gerakan yang dianjurkan oleh membimbing biasanya disesuaikan dengan kondisi Anda.

  • Obat-obatan

Obat-obatan pereda nyeri juga biasanya diberikan oleh dokter jika sakit pinggang Anda belum kunjung sembuh dengan perawatan mandiri dan fisioterapi. Berikut ini beberapa daftar obat untuk meredakan sakit pinggang:

  1. Obat pereda nyeri misalnya ibuprofen, naproxen dan paracetamol
  2. Obat gosok yang mengandung ibuprofen dan lidokain
  3. Relaksan otot seperti baclofen, cyclobenzaprine, carisoprodol, tizanidine dan eperison untuk meredakan kejang otot
  4. Obat untuk meredakan sakit pinggang parah yakni opioid seperti oxycodone atau hidrokodon
  5. Obat untuk nyeri pinggang akibat gangguan saraf yakni antidepresan seperti amitriptilin
  6. Suntikan steroid seperti kortison untuk menyembuhkan sakit pinggang parah.
  • Operasi

Operasi biasanya jadi pilihan untuk menyembuhkan sakit pinggang karena kelainan tulang belakang. Ini dilakukan karena cara-cara penyembuhan sebelumnya tidak ada yang berhasil, kemudian kondisi sakit pinggang semakin parah dan terjadi penyempitan saraf hingga melemahkan otot.

Cara mencegah sakit pinggang

Sakit pinggang bisa dicegah dengan menjaga kesehatan, melakukan latihan tubuh dan memperbaiki kondisi fisik. Berikut ini beberapa cara mencegah sakit pinggang:

  • Teratur berolahraga
  • Duduk dan berdiri dengan posisi yang benar
  • Menjaga berat badan tetap ideal
  • Penuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D
  • Tidak merokok
  • Jangan mengangkat beban terlalu berat.

Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis ortopedi dari Gatam Institute Eka Hospital jika sakit pinggang yang diderita tidak kunjung sembuh. 

Gatam Institute

Gatam Institute merupakan pusat layanan ortopedi terpadu dan komprehensif di Eka Hospital. Didukung tim dokter dari sub spesialis ortopedi yang kompetensinya mumpuni dan peralatan canggih dan mutakhir yang akan menunjang kinerja mereka. 

Salah satu alat canggih yang dimiliki Gatam Institute Eka Hospital adalah Robotic Navigation Spine Surgery untuk operasi tulang belakang yang memiliki tingkat akurasi penempatan screws atau implan sampai 99,9 persen.

Selain menangani berbagai masalah tulang belakang, Gatam Institute Eka Hospital juga memiliki dokter spesialis yang lengkap mulai dari konsultan cedera olahraga, konsultan lutut panggul hingga ortopedi anak.

Beberapa pelayanan dan fasilitas yang ditawarkan di Gatam Institute Eka Hospital selain Robotic Navigation Spine Surgery yang hanya ada satu-satunya di Asia Tenggara, antara lain:

Operasi Tulang Belakang Invasif Minimal (Laparoskopi)
PELD (Percutaneous Endoscopic Lumbar Decompression)
PSLD (Percutaneous Stenoscopic Lumbar Discectomy)
PLDD (Percutaneous Laser Disc Decompression)
PECD (Percutaneous Endoscopic Cervical Discectomy)
PETD (Percutaneous Endoscopic Thoracal Discectomy)
ACDF (Anterior Cervical Discectomy and Fusion)
ACCF (Anterior Cervical Corpectomy and Fusion)
PLIF (Posterior Lumbar Interbody Fusion)
ALIF (Anterior Lumbar Interbody Fusion)
Kypoplasty
Vertebroplasty
Radio Frequency
Sacroiliac joint injection
BESS- TLIF (Biportal Endoscopic Spine Surgery Transoraminal Interbody Fusion)
ENDO - TLIF (Endoscopic Posterolateral Transforaminal Lumbad Interbody Fusion)

Operasi Lutut dan Panggul Invasif Minimal (Arthroskopi)

  • Total knee replacement
  • Total hip replacement
  • MCL and PCL reconstruction
  • Hemiarthroplasty
  • ACL reconstruction
  • Miniscus repair

Operasi Siku dan Lengan Invasif Minimal (Arthroskopi)

  • Total shoulder arthroplasty
  • Total elbow arthroplasty
  • Arthroscopic rotator cuff repair
  • Arthroscopic bankart repair
  • Wrist arthroscopy
  • Wrist arthroscopy

Paediatric Orthopedy Surgery

  • Reconstruction foot O and X
  • Cerebral palsy
  • Development Dysplasia Hip (DDH)
  • Trauma
  • In toeing
  • Club foot

Berikut ini beberapa peralatan cangging dan mutakhir Gatam Institute

  • Excelsius GPS
  • Standing MRI
  • ProAxis Table
  • Plasma Blade
  • Ultrasonic Bone Scalpel
  • Intra Operative Neuro Monitoring 64 Channel
  • C-Arm 3d
  • O-Arm 2

Tim dokter Gatam Institute Eka Hospital

1. Dr. dr. Luthfi Gatam, Sp.OT (K) Spine
Dr. dr. Luthfi Gatam, Sp.OT (K) Spine merupakan Dokter Spesialis Bedah Ortopedi di Eka Hospital BSD. Beliau sudah memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun sebagai dokter ortopedi Konsultan Tulang Belakang. Beliau juga menjabat sebagai chairman dari tim dokter ortopedi di Gatam Institute.

Prestasi Dr. Luthfi Gatam dan tim di Gatam Institute sudah menangani lebih dari 1000 kasus operasi tulang belakang dalam kurun waktu 8 bulan terakhir. 100 kasus operasi tulang belakang baik skoliosis dan saraf kejepit (HNP) telah menggunakan instrumen robot navigasi dengan tingkat keberhasilan operasi 100 persen.

Dr. dr. Luthfi Gatam, Sp.OT (K) Spine mendapatkan gelar Dokter Spesialis Ortopedi di Universitas Indonesia. Beliau kemudian menyelesaikan Program Studi Doktor Ilmu Epidemiologi dengan Tesis tentang Skoliosis di Universitas Indonesia. Beliau memiliki banyak pengalam berorganisasi hingga menjadi pembicara tentang masalah tulang belakang baik skala nasional maupun internasional.

2. dr. Rizki Gatam, Sp.OT (K)
dr. Asrafi Rizki Gatam, Sp.OT (K) Spine salah satu dokter spesialis Orthopedi dan Traumatologi (Konsultan Tulang Belakang) di Eka Hospital BSD, Tangerang. Dia punya spesialisasi sebagai dokter ortopedi ahli spine. Keahlian beliau adalah menangani Hernia nukleus pulposus (HNP) atau saraf kejepit.

dr. Asrafi Rizki Gatam, Sp.OT (K) Spine memiliki riwayat pendidikan sebagai alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Selain itu juga banyak mengikuti pelatihan dan simposium. 

3. dr. Ricky E.P Hutapea, Sp.OT (K)
dr. Ricky Edwin Pandapotan Hutapea, Sp.OT (K) Hip and Knee adalah dokter Spesialis Ortopedi & Traumatologi, konsultan pinggul dan lutut (Hip and Knee). Beliau memiliki keahlian menangani berbagai keluhan dan masalah cedera olahraga pada pasien salah satunya cedera ACL dan engkel pada atlet basket. Pengalamannya antara lain menangani pengapuran sendi, nyeri lutut dan penggantian sendi. Beliau juga dipercaya menangani atlet Persija.

dr. Ricky Edwin Pandapotan Hutapea, Sp.OT (K) Hip and Knee merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia untuk mendapatkan gelar Kedokteran Umum hingga Spesialis Orthopedi dan Subspesialis Pinggul dan Lutut. Beliau selain rajin ikut seminar dan pelatihan, dia juga aktif mengajar di Universitas Indonesia RSCM Orthopaedic and Traumatology Department, Program Subspesialis SP2 Adult Reconstruction dan Fakultas Kedokteran YARSI, Program Kedokteran Umum.

4. dr. Erick Wonggokusuma, Sp.OT (K)
dr. Erick Wonggokusuma, Sp.OT (K) Sport merupakan Dokter Spesialis Bedah Ortopedi. Beliau juga konsultan Sport Injury di Eka Hospital BSD. Beliau juga memiliki ketertarikan dalam penanganan general orthopaedic trauma, shoulder knee & elbow arthroscopy, dan shoulder knee & elbow reconstruction and arthroplasty.

dr. Erick merupakan lulusan pendidikan Kedokteran Umum dan Spesialis Bedah Ortopedi di Universitas Indonesia. Beliau tergabung sebagai anggota organisasi Indonesian Orthopaedic Society for Sports Medicine and Arthroscopy (IOSSMA) dan International Society of Arthroscopy Knee Surgery and Orthopaedic Sport Medicine (ISAKOS).

Untuk berkonsultasi dengan dokter-dokter di atas dan dokter lain, Anda bisa kunjungi Eka Hospital yang tersebar di beberapa daerah seperti BSD City, Cibubur, Bekasi dan Pekanbaru.

Jika Anda membutuhkan konsultasi cedera olahraga dengan dokter spesialis di Eka Hospital bisa buat janji melalui layanan WhatsApp Eka Hospital 0-8888-90-5555 atau lewat aplikasi kesehatan SehatQ. Caranya dengan download aplikasi SehatQ di Google Store atau Apple Store.

Sakit pinggang Masuk ke dokter spesialis apa?

Dokter umum dapat merujuk Anda ke dokter spesialis yang sesuai.Nyeri pinggang yang mungkin disebabkan oleh otot, tulang atau saraf dapat dikonsultasikan ke dokter spesialis saraf.

Pinggang Kecetit ke dokter apa?

Pada kondisi 'kecetit' yang membandel, Anda memang harus berkonsultasi dengan dokter ortopedi, dokter rehab medik, atau terapis fisik mengenai hal ini. Biasanya dokter akan menyarankan untuk melakukan terapi fisik terlebih dahulu.

Apakah pinggang bisa di rontgen?

Mendeteksi penyebab sakit pinggang juga bisa dilakukan dengan tes pencitraan, seperti foto rontgen, CT scan, dan MRI. Jenis pemeriksaan ini dilakukan untuk memeriksa struktur tulang, otot, dan ligamen. Pencitraan juga bisa dilakukan untuk mengetahui kondisi dan pemicu sakit pinggang lainnya.

Sakit pinggang belakang gejala penyakit apa?

Sakit pinggang belakang yang berada di bagian kanan bisa menjadi pertanda buruk bagi kesehatan kamu seperti radang usus buntu, penyakit ginjal, penyempitan tulang belakang, dan batu ginjal. Jadi, penyebab sakit pinggang belakang bisa disebabkan oleh berbagai masalah otot, tulang, sistem saraf, hingga organ dalam tubuh.

Sering sakit pinggang ke dokter spesialis apa?

Untuk mengobati sakit pinggang yang menjalar ke kaki dan kesemutan ini anda bisa memeriksakannya ke dokter ortopedi.

Apakah sakit pinggang bisa di rontgen?

Pemeriksaan foto rontgen, dilakukan bila diduga sakit pinggang terjadi karena gangguan pada tulang.

Kapan harus ke dokter saat sakit pinggang?

Jika rasa sakitnya sudah tidak tertahankan atau disertai dengan beberapa gejala ini, ada baiknya segera mendapatkan perawatan medis, yaitu: Tubuh mengalami demam. Rasa sakit yang tidak kunjung hilang selama beberapa minggu. Kesulitan untuk menggerakkan kaki, mati rasa, hingga melemah.

Sakit tulang belakang ke dokter spesialis apa?

Sebelum melakukan penanganan pada tulang belakang, pasien sebaiknya melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter yang memiliki kompetensi, yaitu dokter bedah ortopedi.