Show
02:27 Diketahui titik P(2,1), titik Q(2, 4), titik R(7 ,34) dan... Diketahui titik P(2,1), titik Q(2, 4), titik R(7 ,34) dan...
Globally Harmonized System (Sistem Harmonisasi Global) adalah suatu pendekatan universal dan sistematik untuk mendefinisikan dan mengklasifikasikan bahaya kimia dan mengkonfirmasikan bahaya tersebut pada label dan lembar data keselamatan. GHS menyediakan prinsip-prinsip dasar untuk penetapan program keselamatan bahan kimia. Kategori Bahaya dan Piktogram GHS
Aplikasi GHS
Manfaat Mengadopsi GHS
SasaranPekerja industri, konsumen, pekerja transport, emergency responders, petani, dan bagi yang memberikan layanan kepada pihak di atas akan menemukan informasi yang berguna, seperti tim medis, ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), dan safety engineers. Informasi yang Diperlukan pada Label GHS
* Distandardkan dan diberikan pada masing-masing tanda bahaya Pemberlakuan GHS di Indonesia
Regulasi TeknisDokumen/Buku/LeafletThe GHS Tools for Mixture Classification SystemDalam rangka penerapan ketentuan GHS secara wajib pada Bahan Kimia Campuran hasil produksi dalam negeri maupun impor sejak 31 Desember 2016 sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor 23/M-IND/PER/4/2013 dan dalam rangka kerja sama Kementerian Perindustrian RI dengan The Ministry of Economy, Trade and Industry of Japang (METI, Jepang), maka METI Jepang telah mendukung Kementerian Perindustrian dalam mengembangkan dan menguji perangkat lunak sistem klasifikasi dan pelabelan GHS untuk Bahan Kimia Campuran. Pertanyaan Lebih Lanjut Mengenai GHSUntuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai GHS, silakan mengajukan pertanyaan Saudara dengan mengisi Formulir Permintaan Informasi Publik.Share :
Berdasarkan hasil uji yang tepat pada larutan tersebut adalah larutan no 1 dan larutan no 3. Opsi jawaban yang benar adalah pilihan jawaban B. PembahasanIdentifkasi larutan Larutan 1 : (asam) √
Maka larutan tersebut benar bersifat asam Larutan 2 : (asam) x
Maka larutan tersebut tidak benar bersifat asam Larutan 3 : (basa) √
Maka larutan tersebut benar bersifat basa Larutan 4 : (basa) x
Maka larutan tersebut tidak benar bersifat basa ----------------------------- Identifikasi pH suatu laturan atau suatu zat selain dengan mengguakan rumus matematika dapat juga dilakukan dengan menggunakan pH meter dan indikator asam basa Indikator asam basa adalah suatu zat yang dapat memberikan warna yang berbeda pada kondisi keasaman yang berbeda. Berikut beberapa contoh dari indikator asam basa Kertas lakmus yang digunakan untuk identifikasi asam basa memiliki dua warna. warna kertas lakmus merah dan biru. ∴ Senyawa atau zat yang bersifat asam dapat merubah warna kertas lakumus biru menjadi warna merah dan kertas lakmus merah tetap berwarna merah. ∴ Senyawa atau zat yang bersifat basa dapat merubah warna kertas lakumus merah menjadi warna biru dan kertas lakmus biru tetap berwarna biru. Larutan indikator adalah larutan kimia yang disintesis dari larutan lainnya sehingga dapat memberi perubahan warna berbeda pada trayek pH tertentu. Contoh larutan indikator adalah Larutan Indikator Perubahan warna Trayek pH Timol biru Merah ke kuning 1,2 – 2,8 Metil jingga Merah ke kuning 3,1 – 4,4 Brontimul biru Kuning ke biru 3,0 – 4,6 Metil merah Merah ke kuning 4,4 – 6,2 Bromtimol biru Kuning ke biru 6,0 - 7,6 Kresol merah Kuning ke merah 7,2 – 8,8 Fenoftalen Tidak berwarna ke merah muda 8,3 – 10,0 Timoftalen Tidak berwarna ke biru 9,4 - 10,6 Larutan indikator hanya memberi perubahan warna tunggal sesuai trayeknya. contohnya indikator Fenoftalen tidak berwarna jika di campurkan dengan larutan yang memiliki pH dibawah 8,3 dan akan berwarna merah muda pada larutan yang memiliki ph diatas 8,3. Untuk mengetahui pH lebih detail maka dapat digunakan beberapa larutan indikator sebagai perbandingan. Indikator universal adalah indikator yang dapat memberikan perubahan warna berbeda setiap pH suatu larutan. Indikator universal disebut juga kertas indikator universal karean indikator universal berbentuk kertas. Indikator alami adalah indikator asam basa yang berasal dari estrak tanaman yang berasal dari alam. Terdapat beberapa tanaman yang memiliki perubahan warna berbeda pada kondisi asam dan kondisi basa. Berikut beberapa bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa Bahan alam Warna pH asam Warna pH basa Bunga kembang sepatu Merah Kuning Kunyit Kuning Merah Mawar Merah muda Hijau Geranium Orange Kuning pH meter adalah alat yang dapat mengukur pH suatu larutan dengan akuran. Ph meter bekerja berdasarkan prinsip eletrolit larutan asam basa. Zat yang dapat ditentukan pH menggunakan pH meter adalah dalam bentuk larutan atau semi padat. Pelajari lebih lanjut======================================== Detail jawabanKelas : XI Mata pelajaran : Kimia Bab : Larutan asam basa Kode soal : 11.7.5 Kata kunci : Indikator asam basa, indikator, indikator alami, indikator universal, larutan indikator, kertas lakmus, pH meter |