Perhatikan gambar berikut ini berdasarkan gambar diatas kapal kapal selam terapung

Skip to content

Kapal Selam beroperasi menggunakan Prinsip Archimedes dan Hukum Boyle agar dapat terapung, melayang, tenggelam dan diam di dalam air. Desain dan konstruksi kapal selam mampu menahan tekanan dari luar, sekaligus menjaga kestabilan kualitas udara, suhu, dan pasokan air bersih bagi awak kapal.

Perhatikan gambar berikut ini berdasarkan gambar diatas kapal kapal selam terapung

Kapal selam adalah kendaraan yang memiliki kemampuan bergerak di bawah permukaan air. Umumnya difungsikan untuk kepentingan [...]

This entry was posted in Poster and tagged Archimedes, ballast tank, Boyle, buoyancy, cara kapal selam tenggelam, cara kapal selam terapung, cara kerja kapal selam, Daya Apung, dehumidifier, distilasi, eternal patrol, Kapal Selam, KRI Nanggala 402, Periskop, pertahanan, radar, scrubber, sonar, submarine, TNI-AL, trim tank.

error: Content is protected !!

Bagikan:

Perhatikan gambar berikut ini berdasarkan gambar diatas kapal kapal selam terapung

YOGYAKARTA - Sebuah baja akan tenggelam di air, namun kapal yang terbuat dari baja akan tetap mengapung. Pastinya ada faktor lain yang berperan untuk menjelaskan hal tersebut. 

Hukum Archimedes menjadi jawaban yang jelas bahwa benda yang diletakkan di air akan memiliki gaya angkat ke atas sama besar dengan berat air yang dipindahkan. Gaya ke atas ini bertindak sebagai gaya apung yang berlawanan dengan gaya gravitasi.

Selain itu dengan membentuk lambung kapal sedemikian rupa sehingga saat kapal tenggelam ke dalam air, ia akan menggeser lebih banyak cairan hingga tercapai keseimbangan antara massa air yang dipindahkan dan massa kapal. Prinsip umum ini berlaku untuk benda apa pun yang terbuat dari bahan yang lebih padat daripada zat cairnya.

Kapal selam akan terapung karena gaya angkat ke atasnya lebih besar dari berat kapal selam, lalu kapal selam akan melayang ketika gaya angkat sama besar dari berat kapal selam, dan tenggelam ketika gaya angkat kapal lebih kecil dari berat kapal selam.

Kapal selam dapat mengatur besarnya gaya tersebut dengan menggunakan tangki pemberat (ballast tank), yang dapat diisi bergantian dengan air atau udara, tergantung di mana kapal selam ingin berada.

Penjelasan singkat kenapa bisa diatur karena pemberat

1. Ketika kapal selam akan mengapung menuju ke permukaan laut, air yang ada di tanki pemberat dikeluarkan dan selanjutnya tanki pemberat diisi dengan udara. Sehingga udara tersebut memberikan tekanan keatas. 

2. Saat kapal selam akan menyelam tanki diisi dengan air. Udara di dalam tanki pemberat pun dikeluarkan. Ini akan membuat daya tekanan kapal lebih berat daripada tekanan air.

dua buah benda bermuatan listrik masing- masing 4 x 10-6 c dan -6 x 10-6 c berada pada jarak 2,5 cm, jika nilai k = 9 x 109 Nm²/C² gaya interaksi yang … terjadi adalaha. gaya tarik sebesar 3456 Nb. gaya tolak sebesar 345,6 Nc. gaya tarik sebesar 625 Nd. gaya tolak sebesar 725 N​

pakee rumuss apa yaa ?​

minta tolong bantuin soal no 6

perhatikan pernyataan berikut 1. garis gaya magnet tegang 2. tidak ada medan magnet 3. garis gaya magnet rapat 4. medan magnet kuat sifat gaya magnet … yang tepat ditunjukkan oleh nomor ​

langkah-langkah pemuaian zat cair​

Perhatikan gambar berikut ini berdasarkan gambar diatas kapal kapal selam terapung

Kapal selam dapat mengapung, melayang, dan tenggelam karena prinsip dari hukum Achimedes, yang menyatakan bahwa benda yang diletakkan di air akan memiliki gaya angkat ke atas sama besar dengan berat air yang dipindahkan. Gaya ke atas ini bertindak sebagai gaya apung yang berlawanan dengan gaya gravitasi.

Kapal selam mengapung ketika gaya angkat ke atasnya lebih besar dari berat kapal selam, lalu kapal selam melayang ketika gaya angkat sama besar dari berat kapal selam, dan tenggelam ketika gaya angkat ini lebih kecil dari berat kapal selam.

Kapal selam dapat mengatur besarnya gaya ini dengan memiliki tangki pemberat (ballast tank), yang dapat diisi bergantian dengan air atau udara, tergantung di mana kapal selam ingin berada.

Ketika kapal selam akan mengapung menuju permukaan, air dikeluarkan dari tangki pemberat dan tangki pemberat diisi dengan udara. Ini membuat berat keseluruhan kapal selam lebih kecil dari gaya angkat air di sekitarnya, sehingga kapal selam terangkat ke atas.

Sebaliknya saat kapal selam akan menyelam, tangki pemberat diisi air dan udara di tangki pemberat dikeluarkan dari kapal selam, sampai berat kapal selam meningkat dan menjadi lebih besar dari air di sekitarnya dan kapal selam itu mulai tenggelam (gaya angkat lebih kecil dari gaya gravitasi).

Selain tangki pemberat, kapal selam juga memiliki tangki khusus berisi udara terkompresi (dipadatkan) yang digunakan untuk menyediakan oksigen untuk pernafasan awak kapal.