Nyamuk aedes aegypti dapat dicegah perkembangannya dengan 3m yaitu

Pentingnya Gerakan 3M untuk Cegah Demam Berdarah

  • Menguras. Hal ini dilakukan dengan membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain.
  • Menutup.
  • Mengubur.

Apa yang dimaksud dengan 3M dalam pemberantasan demam berdarah?

Istilah dari 3M pasti sudah tidak asing lagi ditelingan masyarat, ini merupakan salah satu program Kementerian Kesehatan. 3M sendiri merupakan singkatan dari Menguras,Menutup dan Mengubur.

Apakah semua nyamuk Anopheles menyebabkan malaria?

Menurut situs CDC, dari sebanyak 430 spesies nyamuk Anopheles, hanya 30-40 yang dapat menularkan malaria. Penting untuk diketahui bahwa nyamuk Anopheles jantan tidak bisa menularkan penyakit ke manusia. Jadi, hanya gigitan nyamuk Anopheles betina yang bisa menyebabkan malaria.

Apakah yang menyebabkan nyamuk berkembang biak?

Pada dasarnya nyamuk sangat suka tinggal di tempat yang lembab, gelap dan lingkungan kotor. Jika di rumah banyak baju yang digantung dan barang-barang yang berantakan, serta tempat tersebut posisinya tertutup, kurang pencahayaan dan kotor itu akan menjadi tempat ternyaman nyamuk untuk tinggal dan berkembang biak.

Lakukan langkah 3 M?

Singkatan dari 3M, antara lain: 1) Menguras/membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain 2) Menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya; dan 3) …

Demam kuning disebabkan oleh virus apa?

Penyebab Demam Kuning Demam kuning disebabkan oleh virus yang berasal dari genus Flavivirus. Virus ini ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk jenis Aedes Aegypti yang terinfeksi.

Bagaimana cara diamati Aedes aegypti?

Kedua ciri ini dapat diamati dengan mata telanjang. Aedes aegypti bersifat diurnal atau aktif pada pagi hingga siang hari. Penularan penyakit dilakukan oleh nyamuk betina karena hanya nyamuk betina yang mengisap darah. Hal itu dilakukannya untuk memperoleh asupan protein yang diperlukannya untuk memproduksi telur.

Berapa lama Telur Aedes aegypti hidup?

Perkembangan dari telur hingga nyamuk dewasa membutuhkan waktu 10 hingga 14 hari, namun dapat lebih lama jika kondisi lingkungan tidak mendukung. Telur Aedes aegypti tahan kekeringan dan dapat bertahan hingga 3 bulan dalam keadaan kering. Jika terendam air, telur kering dapat menetas menjadi larva.

Apakah Telur Aedes aegypti tahan kekeringan?

Telur Aedes aegypti tahan kekeringan dan dapat bertahan hingga 3 bulan dalam keadaan kering. Jika terendam air, telur kering dapat menetas menjadi larva. Sebaliknya, larva sangat membutuhkan air yang cukup untuk perkembangannya. Kondisi larva saat berkembang dapat memengaruhi kondisi nyamuk dewasa yang dihasilkan.

Penyakit ini bisa menular lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus dengue. Tanpa penanganan yang tepat dan cepat, DBD bisa menyebabkan komplikasi serius bahkan kematian. Namun, mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes aegytpti adalah langkah paling bagus untuk mengantisipasi penularan penyakit tersebut.

Apa itu Demam Berdarah? 

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular yang berbahaya, dapat menimbulkan kematian dalam waktu singkat dan sering menimbulkan wabah.

Penyebab DBD karena infeksi Virus Dengue yang ditularkan melalui nyamuk Aedes Aegypti betina (dominan) maupun Aedes Albopictus. Biasanya nyamuk betina mencari mangsanya pada siang hari. Aktivitas menggigit biasanya pagi (pukul 09.00-10.00) sampai petang hari (16.00-17.00)

Ciri dan Sifat nyamuk Aedes Aegypti :

1. Warna hitam dengan bercak putih pada badan dan kaki,

2. Hidup dan berkembang biak dalam rumah dan sekitarnya,

3. Hidup pada pakaian yang tergantung, kelambu, serta di tempat yang gelap dan lembab,

4. Menggigit disiang hari,

5. Tempat perlingdungan digenangan air yang tidak berhubungan dengan tanah (contohnya bak mandi, genteng, drum, ban bekas, vas bunga, dll)

Tanda-Tanda Demam Berdarah 

1. Panas tinggi lamanya 2-17 hari,

2. Nyeri pada kepala, bola mata, otot, dan sendi,

3. Pendarahan berupa bintik-bintik merah dikulit, Mimisan, Gusi Berdarah, Muntah darah, dan BAB disertai darah 

4. Tanda-tanda syok seperti lemah, kulit dingin dan basah, tidak sadar. 

Pola Demam pada DBD :

1. Panas 2-4 hari (fase awal)

2. Lalu turun seolah sembuh (fase kritis)

3. Suhu tubuh naik lagi (fase penyembuhan) 

Bagaimana Pencegahan DBD? 

Dengan melakukan 3M Plus seminggu sekali.

1. Menguras 

Menguras wadah air seperti bak mandi, tempayan, ember, vas bunga, tempat minum burung, penampungan air, kulkas, agar telur dan jentik nyamuk mati.

2. Menutup

Menutup rapat semua wadah air agar nyamuk tidak dapat masuk dan bertelur

3. Mendaur Ulang 

Melakukan pemilahan sampah dan mendaur ulang sampah dengan cara 3R (Reduse, Reuse, dan Recycle)

Plus : Jangan menggantung baju kotor, Memelihara Ikan, Hindari gigitan nyamuk, dan Membubuhkan Larvasida.

Penanggulangan yang bisa dilakukan sebelum ke Rumah Sakit:

1. Minum air putih yang banyak

2. Cobalah menurunkan panas/demam dengan minum obat penurun panas dan kompres hangat

3. Makanlah makanan yang bergizi dan usahakan makan dalam jumlah yang banyak (meskipun biasanya minat makan akan turun drastis)

Jika mengalami gejala panas tinggi yang berkepanjangan (lebih dari 1 hari) dan tidak sembuh dengan minum obat, segera datang ke Rumah Sakit atau Fasilitas Kesehatan terdekat. 

Sumber : UPTD Puskesmas Pancoran Mas

Cepoko, Semarang (11/08/2022) Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Jenis nyamuk penyebab demam berdarah adalah Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Biasanya, nyamuk Aedes aegypti aktif di pagi hari dan sore hari. Nyamuk ini menyerang anak-anak dibawah 15 tahun tetapi bisa juga menyerang pada orang dewasa. Ketika nyamuk ini menggigit seseorang, orang tersebut dapat terinfeksi virus dengue dan menderita demam berdarah. Kemudian, virus dengue masuk ke aliran darah manusia melalui gigitan nyamuk tersebut.

Nyamuk aedes aegypti dapat dicegah perkembangannya dengan 3m yaitu

Berdasarkan survei yang telah dilakukan, diketahui bahwa pada rw 1 Kelurahan Cepoko terdapat beberapa kasus demam berdarah. Pada bulan Juli 2022 terdapat dua kasus yang terjangkit DBD Sedangkan pada bulan Agustus ini terdapat tiga kasus DBD. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dari itu mahasiswi KKN Tim II Undip melakukan program kerja penyuluhan demam berdarah dengan membagikan leaflet di setiap rumah warga, menempelkan poster di tempat umum dan membagikan abate.

Nyamuk aedes aegypti dapat dicegah perkembangannya dengan 3m yaitu

Demam berdarah dapat ditandai dengan gejala yang berupa demam tinggi, sakit kepala, nyeri sendi, otot, mual dan muntah. Adapun demam berdarah ini dapat dicegah dengan melakukan 3M plus yaitu menguras atau membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, dan lain-lain. Kemudian, menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain-lain. Lalu memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang mempunyai potensi untuk dijadikan tempat perkembangbiakan nyamuk. Sedangkan plus-nya adalah mencegah gigitan dan perkembangan nyamuk yaitu dengan menaburkan bubuk larvasida atau abate pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan. Perlu diketahui lebih lanjut, manfaat abate adalah untuk membasmi penyakit demam berdarah dengan cara mengendalikan vektornya. Kandungan kimia yang terdapat di dalam serbuk abate yaitu Temephos yang memiliki kegunaan dapat membunuh jentik nyamuk sebelum dewasa dan menyebarkan penyakit demam berdarah. Hal ini dapat menurunkan jumlah vektor DBD dan menurunkan angka kejadian DBD.

Oleh: Fadhila Syafa Nur Haniffah Program Studi: S1 Biologi, Fakultas Sains dan Matematika

DPL: Dr. rer. nat. Thomas Triadi Putranto, ST, M.Eng