Njop apakah menentukan harga jual

Ilustrasi (Foto: Tagar/Pexels)

Jaakrta - Tidak banyak orang yang paham tentang perhitungan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Perhitungan NJOP tanah per meter dilakukan berdasarkan penilaian menggunakan pendekatan perbandingan harga pasar.

Sebagai catatan, perbandingan harga itu hanya bisa dilakukan terhadap objek tanah yang sejenis, letaknya tidak berjauhan dan dengan harga pasar yang sudah diketahui sebelumnya.

Sebenarnya penentuan NJOP tanah per meter persegi setiap tahunnya dilakukan oleh Pemerintah Daerah dan dilakukan secara massal. Penentuan ini dilakukan untuk menetapkan besarnya NJOP untuk biaya PBB. Perbandingan harga tanahnya sendiri bisa dilakukan dengan mengambil data harga melalui penjual, pembeli, notaris, badan pertanahan, hingga agen properti.

Tidak mengherankan setelah mengetahui harga jual tersebut banyak yang bertanya apakah harga tanah benar-benar mahal?

Sebelum dibahas tentang cara menentukan harga jual tanah berdasarkan NJOP, ada baiknya jika Anda mengetahui berbagai macam informasi penting tentang NJOP terlebih dahulu.

1. Pengertian Tentang NJOP

Menentukan harga pasar tanah berdasarkan NJOP ini sangatlah penting terutama bagi Anda yang ingin berbisnis di bidang properti. Mungkin masih banyak orang yang asing dengan NJOP itu.

NJOP itu merupakan singkatan dari Nilai Jual Objek Pajak. NJOP adalah taksiran harga untuk tanah dan bangunan dimana perhitungannya berdasarkan luas, zona rumah serta bangunannya.

Dengan mengetahui NJOP ini Anda akan tahu berapa banyak beban pajak yang akan harus ditanggung dari transaksi ari transaksi jual beli tanah tersebut.

2. Kegunaan Dari NJOP

NJOP digunakan pembeli maupun penjual sebagai patokan untuk bisa menentukan harga terendah sebuah tanah dan rumah. Misalnya Anda ingin membeli tanah atau rumah maka Anda harus mengecek terlebih dahulu NJOP nya. Jika harga yang dipatok ini jauh di atas NJOP maka penjual tersebut menjualnya terlalu mahal.

Begitu pula sebaliknya jika penjual menjual di bawah NJOP artinya penjual menjual tanah atau rumah terlalu murah. Karena itu Anda perlu tahu cara menentukan harga jual tanah berdasarkan NJOP.

Anda patut curiga jika penjual menjual dengan harga yang murah bisa jadi ada yang tidak beres dengan properti tersebut sehingga Anda perlu untuk mencari tahu alasan mengapa dijual murah.

3. NJOP Sebagai Penentu Harga Jual Tanah

Dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 berhubungan dengan Pajak Daerah maupun Retribusi Daerah, NJOP ini akan menjadi dasar dari penghitungan Pajak Bumi dan Bangunan yang wajib untuk disetorkan setiap tahunnya.

Hal yang harus Anda ketahui adalah NJOP ini memiliki nilai yang berbeda, sehingga semakin mahal harga pasaran sebuah properti di suatu kawasan, maka NJOP juga akan semakin tinggi.

Dalam menentukan harga jual tanah berdasarkan NJOP bisa menggunakan tiga hal, yang pertama adalah perbandingan dengan objek pajak lain namun sejenis.

Selain itu ditentukan oleh NJOP pengganti dan nilai perolehan baru. NJOP pengganti adalah menentukan NJOP didasarkan pada pendapatan atau pada pemasukan objek pajak yang dinilai.

Terakhir penentuan NJOP ini dilakukan dengan cara menghitung total biaya yang harus dikeluarkan agar bisa mendapatkan objek pajak tersebut.

Sebelum menentukan NJOP ada baiknya jika Anda survei langsung terlebih dahulu tanah tersebut terutama jika ada bangunan diatasnya karena akan ada penyusutan harga berdasarkan kondisi fisik bangunannya.

4. Contoh Dari NJOP Sebagai Penentu Harga Jual Tanah

Contohnya Anda ingin menjual tanah di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sesuai dengan Pergub DKI Jakarta Nomor 24 Tahun 2018 NJOP paling rendah Rp 2.545.000.

Luas tanah Anda 132 m2. Perhitungan yang dilakukan adalah mengalikan luas tanah tersebut dengan NJOP yang diberlakukan saat itu. Sehingga perhitungannya adalah 132 dikalikan dengan Rp3.745.000 maka hasilnya adalah Rp 494.340.000.

Anda bisa menjual tanah tersebut di atas NJOP, meski begitu Anda harus menyesuaikannya dengan harga rata-rata tanah di lokasi tersebut, karena jika terlalu mahal hanya akan membuatnya kurang laku.

Demikianlah pembahasan mengenai NJOP ini, cara menentukan harga jual tanah berdasarkan NJOP yang penting untuk diketahui, semoga informasi ini bermanfaat.[]

(Farhan Ramadhan)

Baca Juga:

  • 6 Tips Membeli Tanah dengan Legalitas Girik
  • Alasan Pajak Mobil Listrik Lebih Murah dari Mobil Konvensional
  • Cara Hitung Penghasilan Kena Pajak (PKP)
  • Berapa Besaran Pajak pada Mobil Mewah Supercar? Cek di Sini

Apa itu NJOP?

Jakarta - NJOP merupakan salah satu variabel pokok dalam pengenaan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan). Dalam penggunaanya NJOP merupakan dasar dalam pengenaan PPB untuk sektor perkotaan dan perdesaan atau singkatnya PBB-P2, hingga pada PBB-P3 atau bahkan perhutanan, perkebunan, dan pertambangan.

Besaran pada NJOP ini memiliki pengaruh pada besaran tagihan PBB-P2 ataupun PBB-P3. Merujuk pada peraturan Pasal 1 (3) Undang Undang PBB Pasal 1 (40) Undang-Undang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) dimana NJOP didefinisikan sebagai harga rata-rata yang dihasilkan atas terjadinya transaksi jual beli secara wajar, dan apabila tidak terjadi transaksi jual beli maka NJOP akan ditentukan berdasarkan perbandingan harga dengan objek lainnya yang sejenis atau NJOP pengganti.

Fungsi NJOP

Dalam hal ini, misalnya terdapat pembeli atau penjual bangunan yg tidak mengetahui harga-harga property saat ini yang akan di tawar. Mereka tidak paham kira-kira harga berapa yang tepat dalam transaski jual beli ini. Maka atas permasalahan tersebut, NJOP hadir sebagai pematok atau penentu dari harga minimal untuk bangunan tersebut.

Apabila harga yang ditentukan lebih tinggi dari NJOP, maka pemilik telah menawarkannya terlalu tinggi atau mahal. Begitupun sebaliknya, jika harganya lebih rendah dari pada NJOP, mungkin saja ada sesuatu hal yang mempengaruhi penentuan harga tersebut, sehingga harga telah ditawarkan terlalu rendah atau murah.

Nilai Jual objek Pajak (NJOP) merupakan harga rata-rata yang diperoleh melalui transaksi jual beli. Tapi jika tidak terjadi transaksi jual beli, NJOP ditentukan melalui nilai harga dari sejumlah objek lainnya yang sejenis, nilai perolehan baru, atau NJOP pengganti. Dalam bidang properti, nilai jual yang ditetapkan negara sebagai dasar perpajakan bagi PBB dan nilai jual properti meningkat ketika adanya perkembangan dalam sebuah kawasan. Jika melakukan transaksi jual beli rumah, melalui NJOP anda akan mengetahui seberapa besar dana pajak yang akan ditanggung. 

Baca juga Pajak Penerangan Berakhir 12 Desember 2021, Seperti Apa Kelanjutannya?

Nilai jual NJOP bersifat tidak menetap atau berubah-ubah, hal tersebut tergantung dari berapa harga jual tanah dan bangunan di kawasannya. Kawasan yang terpencil dengan besar NJOP yang rendah dapat mengalami peningkatan seiring dengan berkembangnya kawasan tersebut dikarenakan harga tanah dan bangunannya mengalami kenaikan. Pembayaran NJOP ditetapkan oleh pemerintah 3 tahun sekali, namun NJOP bisa ditetapkan setahun sekali diakibatkan nilai jual yang naik secara signifikan.

NJOP dapat ditentukan melalui 3 hal berikut :

1.  Perbandingan dengan Objek Pajak Lain 

Dengan melakukan pengamatan dan penelitian untuk objek pajak lain yang sejenis untuk mengetahui nilai jualnya. 

2.  Pergantian NJOP

Didasari oleh pergantian NJOP yaitu hasil pemasukan dari objek pajak tersebut.

3.  Nilai Perolehan baru

Perhitungan biaya didasari oleh transaksi pembelian dan dikurangi biaya yang harus dikeluarkan untuk penempatan objek pajak secara layak. 

Terdapat cara agar anda dapat melihat besaran NJOP suatu wilayah yaitu dengan mendatangi langsung kantor kecamatan tempat dimana lokasi maupun bangunan properti berada. Tetapi anda juga dapat mengeceknya melalui situs online dengan membuka situs resmi Pemerintah provinsi dan anda akan menemukan informasi mengenai NJOP per meter. 

Anda dapat menentukan harga rumah berdasarkan besaran persentase NJOP di kawasan tersebut. Berikut langkah - langkah dalam menghitung NJOP suatu rumah :

Cara Menghitung NJOP/meter :

  • Hitung luas total tanah
  • Hitung luas total bangunan
  • Mencari tahu mengenai NJOP/meter tanah dan bangunan yang terdapat dalam lokasi rumah tersebut. 

Baca juga Pajak Penghasilan Atas Hadiah

Setelah mencari tahu mengenai NJOP/meter dan luas tanah dan bangunannya, berikut langkah-langkah rumus NJOP yang harus dihitung :

  • Luas tanah x NJOP/meter tanah = total harga tanah
  • luas bangunan x NJOP/meter bangunan = total harga bangunan
  • harga tanah + harga bangunan = nilai jual rumah

Berikut merupakan contoh perhitungan untuk menentukan harga jual rumah :

Luas tanah = 80 meter persegi

Luas Bangunan = 50 meter persegi

NJOP/meter tanah = Rp 2.000.000 per meter persegi

NJOP/meter bangunan = Rp 3.000.000 per meter persegi

Luas tanah x NJOP/meter tanah = 80 x Rp 2.000.000 = Rp 160.000.000 (Harga tanah)

Luas bangunan x NJOP/meter bangunan = 50 x Rp 3.000.000 = 150.000.000 (Harga bangunan)

Harga tanah + Harga bangunan = Rp 160.000.000 + Rp.150.000.000 = 310.000.000 (Nilai jual rumah)

Apakah harga jual sama dengan NJOP?

Transaksi harga jual (harga pasar) properti itu lebih tinggi dari NJOP, sementara di negara lain NJOP jadi patokan harga jual.

NJOP Apakah bisa menentukan harga jual tanah berdasarkan?

Menentukan nilai jual tanah berdasarkan NJOP ini sangat penting terutama bagi Anda yang bergerak di bidang properti. NJOP merupakan taksiran harga untuk tanah dan bangunan dimana perhitungannya dibuat berdasarkan luas, zona rumah serta bangunannya.

Bagaimana cara menentukan harga jual tanah?

Cara Mengetahui Harga Tanah di Suatu Daerah.
Melakukan Survei Langsung ke Lokasi. Cara paling sederhana untuk mengetahui harga pasaran adalah dengan melakukan survei langsung ke lokasi tempat tanah dijual. ... .
Mendatangi Kantor Pertanahanan Terdekat. ... .
Konsultasi dengan Notaris Tanah. ... .
Melihat NJOP Tanah..

Apakah boleh menjual rumah di bawah harga NJOP?

Boleh. Tapi sebaiknya pada saat pembayaran pajak angkanya disesuaikan dengan NJOP sehingga tidak menjadi pertanyaan oleh petugas pajaknya.