Mengapa sekuritas sebagai surat berharga

  • Home
  • Article
  • Apa itu Sekuritas?

Mengapa sekuritas sebagai surat berharga

Sekuritas adalah surat utang yang dapat dicairkan menjadi uang atau kas dengan cepat. Sekuritas juga diartikan sebagai bentuk kepemilikan atas aset atau kekayaan dari perusahaan yang menerbitkan sekuritas. Dengan kata lain, sekuritas merupakan bukti kepemilikan saham di sebuah perusahaan publik.

Jenis-jenis Sekuritas

Sekuritas dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:

  1. UtangSekuritas hutang adalah bukti kepemilikan utang yang berupa surat berharga yang tergantung dari tenggat waktu jatuh tempo pembayarannya atau ciri-ciri lain. Jenis sekuritas ini biasanya meliputi obligasi pemerintah dan obligasi, sertifikat deposito, dan sekuritas yang dijaminkan. Biasanya jenis sekuritas ini berlaku untuk jangka waktu tertentu, yang kemudian pada akhirnya dapat ditebus.
  2. Ekuitas (misalnya obligasi dan saham). Sekuritas jenis ini merupakan kepemilikan oleh pemegang saham pada suatu entitas, misalnya di perusahaan, yang diperoleh dalam bentuk saham dan mencakup saham biasa dan saham preferen. Para pemegang saham biasanya mendapatkan hak untuk mengendalikan perusahaan lewat hak suara.

Bentuk Sekuritas

  1. Sertifikat efek atas rujuk
  2. Sertifikat atas nama
  3. Efek tanpa warkat dan sertifikat global

Namun di Indonesia, sekuritas sering disamakan dengan perusahaan sekuritas. Apa itu perusahaan sekuritas? Tau ga sih kita gabisa beli saham langsung dari perusahaan publik yang tercatat di BEI. Singkatnya perusahaan sekuritas bagaikan ‘jembatan’ antara para investor dan perusahaan yang ingin melakukan jual beli saham.

Lengkapnya perusahaan sekuritas adalah:
Dilansir dari laman resmi OJK, perusahaan sekuritas adalah perusahaan yang telah mendapat izin usaha dari OJK untuk melakukan kegiatan usaha sebagai Perantara Pedagang Efek, Penjamin Emisi Efek, atau kegiata lain sesuai ketentuan Pengawas Pasar Modal

Tips untuk memilih perusahaan sekuritas:

  • Terdaftar di OJK: Agar aman karena telah diawasi oleh lembaga yang berwenang
  • Customer Service: Customer Service yang baik sangat penting ketika kendala – kendala tak teduga dialami, maka dari itu pilih lah yang memberikan Customer Service dengan baik
  • Cek track recordnya: Pastikan catatan dan kinerja perusahaan yang baik
  • Fee: Fee adalah pendapatan suatu perusahaan, tiap perusahaan sekuritas mempunyai fee berbeda – beda maka dari itu penting untuk diperhatikan. 

Sumber:
https://glints.com/id/lowongan/sekuritas-adalah/#.YFhuE68zbIU
https://kamus.tokopedia.com/s/sekuritas/

    Setiap orang yang melakukan investasi saham akan selalu berhubungan dengan sekuritas atau perusahaan sekuritas. Pada dasarnya, sekuritas merupakan objek utama yang dimanfaatkan oleh investor, perusahaan efek, maupun pengawasnya untuk menghasilkan keuntungan.

    Proses jual-beli sekuritas biasanya terjadi di pasar sekuritas melalui atau tanpa perantara. Lalu, apa definisi sekuritas? Apa saja jenisnya dan bagaimana tips memilih sekuritas terbaik?

    Definisi Sekuritas

    Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, sekuritas merupakan bukti utang atau bukti pernyataan modal, seperti saham, obligasi, wesel, sertifikat, dan deposito.

    Pengertian hampir serupa dari Otoritas Jasa Keuangan yang menyebutkan sekuritas adalah bukti utang-piutang atau bukti pemilikan modal dalam bentuk surat berharga yang dapat diperdagangkan. Sebagai contoh yaitu obligasi, saham, hipotek, wesel, promes, sertifikat deposito, kupon, skrip, jaminan, right, dan opsi (securities). 

    Dilansir dari laman investopedia, sekuritas adalah instrumen finansial yang mewakili posisi kepemilikan saham dalam suatu perusahaan publik. Sekuritas mencerminkan kepemilikan seseorang atau badan usaha atas suatu aset.

    Istilah alternatif dari sekuritas adalah efek. Kepemilikan sekuritas atau efek wajib menghasilkan return bagi pemiliknya, sesuai persentase kepemilikan atas aset.

    Sama seperti aset, sekuritas merupakan obyek yang dapat dengan mudah dipindahtangankan melalui transaksi jual-beli. Bedanya, sekuritas hanya dapat diperjualbelikan melalui pasar atau perusahaan efek.

    Dalam kegiatan investasi, terdapat dua istilah yang disandingkan dengan sekuritas, yaitu pasar sekuritas dan perusahaan sekuritas. Pasar sekuritas adalah lembaga yang menjadi wadah dalam proses jual-beli sekuritas. Di Indonesia, pasar sekuritas adalah Bursa Efek Indonesia (BEI).

    Adapun perusahaan sekuritas adalah lembaga negeri atau swasta penjual sekuritas sekaligus penyedia fasilitas pengelolaannya. Sedangkan menurut OJK, perusahaan sekuritas adalah perusahaan yang sudah mengantongi izin usaha dari OJK untuk menjadi perantara perdagangan sekuritas, penjamin emisi, atau kegiatan lainnya sesuai peraturan dan ketentuan pengawas modal.

    Berdasarkan data KSEI atau Kustodian Sentral Efek Indonesia, tercatat ada 108 perusahaan efek yang sudah memperoleh izin resmi dari pihak OJK. Perusahaan sekuritas yang bergerak di Indonesia terdiri dari perusahaan sekuritas asing dan perusahaan sekuritas lokal.

    Jenis-jenis Sekuritas

    Secara umum, sekuritas dibagi menjadi dua jenis, yaitu sekuritas utang dan ekuitas.

    Obligasi/Surat Utang

    Jenis sekuritas yang pertama adalah obligasi atau surat utang, yaitu suatu sertifikat berharga yang dijual entitas guna mendapatkan pinjaman dari investor dengan imbalan bunga tertentu. Contoh sekuritas jenis ini yakni Surat Utang Negara (SUN), Saving Bond Ritel (SBR), sekuritas syariah berupa sukuk, dan sebagainya. 

    Ekuitas/Saham

    Jenis sekuritas berikutnya adalah ekuitas, atau lebih populer dengan istilah saham. Seperti yang mungkin sudah Anda pahami, saham adalah persentase kepemilikan seseorang atas sebuah badan usaha, dengan presentasi berbentuk lot atau lembar saham. Beberapa contoh sekuritas saham misalnya dividen, reksadana, dana investasi real estate (DIRE), dan sebagainya.

    Bentuk Sekuritas

    Sekuritas atas unjuk. Sekuritas atas unjuk berarti orang yang memiliki sekuritas atau pemegang sekuritas adalah orang yang berhak atas sekuritas tersebut. Sertifikat jenis ini dapat diperdagangkan kapan saja oleh yang memegang sertifikat tersebut.

    Sering kali persetujuan pemindahan sertifikat dilakukkan dengan menyerahkan secara langsung fisik sertifikat, dalam beberapa kasus ada juga yang menyerahkannya dengan menandatangani bagian belakang sertifikat. 

    Sekuritas atas nama. Sekuritas atas nama berarti orang yang tercatat namanya dalam sekuritas tersebut adalah orang yang memiliki hak atas sekuritas tersebut. Tidak dipegang secara langsung melainkan oleh perusahaan sekuritas terbaik atau penerbit yang memegangnya. 

    Berbeda dengan sekuritas atas unjuk, sertifikat ini tidak bisa dengan mudah diperjualbelikan atau dialihkan. Karena orang yang mempunyai sertifikat tidak memiliki hak atas sertifikat, kecuali sudah didaftarkan pada biro pemegang sertifikat.

    Sekuritas tanpa warkat dan global. Di dunia perdagangan yang semakin modern, kebutuhan penerbitan sertifikat dan pencatatan semakin banyak. Bentuk sekuritas ini dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu sekuritas tanpa warkat dan sekuritas global.

    Cara Kerja Sekuritas

    Masih dilansir dari laman resmi OJK, setidaknya ada dua aktivitas usaha yang dilakukan perusahaan sekuritas, yaitu perantara perdagangan efek dan penjamin emisi efek.

    1. Perantara Perdagangan Efek (Broker Dealer)

    Perusahaan memiliki peran sebagai pihak perantara perdagangan efek atau broker dealer, sehingga mereka akan melakukan aktivitas jual-beli efek berupa surat berharga untuk kepentingannya sendiri atau untuk orang lain. Selain itu, perusahaan sekuritas biasanya melakukan aktivitas jual-beli saham dan obligasi yang bisa dilakukan di BEI atau di luar BE

    2. Penjamin Emisi Efek (Underwriter)

    Kegiatan lain yang dilakukan oleh perusahaan sekuritas yaitu menjamin emisi efek. Artinya, perusahaan sekuritas memiliki tanggung jawab penuh dalam membantu calon emitennya untuk melakukan aktivitas penawaran umum saham atau dikenal dengan initial public offering (IPO), dengan ataupun tanpa adanya kewajiban dalam membeli sisa efek yang tidak terjual di pasar. 

    Tips Memilih Perusahaan Efek untuk Investasi

    Setiap perusahaan sekuritas memiliki berbagai layanan untuk dapat menarik investor. Nah, investor pun harus memiliki banyak pertimbangan sebelum memilih perusahaan sekuritas. Berikut tips memilih perusahaan efek untuk investasi.

    Terdaftar di OJK

    Tips pertama memilih perusahaan sekuritas adalah dengan memastikan nama perusahaan tersebut terdaftar di OJK. Status perusahaan sekuritas ini sangat penting agar dapat menjami keamanan transaksi. Perusahaan sekuritas yang sudah mendapat izin bisa dilihat melalui laman resmi OJK.

    Kemudahan Transaksi

    Bagi investor pemula, berbagai fitur yang memudahkan transaksi akan sangat penting. Investor dapat bisa lebih nyaman melakukan transaksi dan terhindar dari kesalahan saat membuat keputusan.

    Kualitas Manajer Investasi

    Setiap perusahaan efek memilih beberapa Manajer Investasi (MI) dengan tugas melayani dan membantu klien menganalisa potensi suatu sekuritas. Sebelum memilih satu perusahaan sebagai mitra investasi, sebaiknya cari tahu dulu bagaimana kualitas MI-nya. Informasi bisa diperoleh dari testimoni orang lain atau citra perusahaan efek di mata orang-orang yang aktif di bursa efek.

    Tarif Pelayanan

    Setiap perusahaan efek punya standar tarif pelayanan masing-masing. Oleh karena itu, sebelum memilih fasilitator investasi sekuritas, sebaiknya lakukan riset dan mencari perusahaan dengan layanan sekuritas terbaik, tapi harganya terjangkau.

    Apakah sekuritas termasuk surat berharga?

    Definisi Sekuritas Pengertian hampir serupa dari Otoritas Jasa Keuangan yang menyebutkan sekuritas adalah bukti utang-piutang atau bukti pemilikan modal dalam bentuk surat berharga yang dapat diperdagangkan.

    Apa alasan perusahaan berinvestasi pada produk sekuritas atau surat surat berharga?

    Seperti telah disinggung di awal, alasan utama perusahaan berinvestasi pada sekuritas adalah karena perusahaan memiliki kelebihan kas yang tidak digunakan untuk membiayai, baik aktivitas operasional maupun investasinya.

    Mengapa perusahaan harus memiliki sekuritas?

    Sebagai perantara perdagangan efek, perusahaan sekuritas bertanggung jawab pada dua hal. Yang pertama adalah pelaksanaan kegiatan jual beli efek untuk kepentingan sendiri atau orang lain. Dan yang kedua adalah pelaksanaan jual beli saham dan obligasi yang dilakukan melalui bursa efek atau di luar bursa efek.

    Bagaimana cara kerja sekuritas?

    Cara Kerja Perusahan Sekuritas.
    Perantara Jual beli Sekuritas (Broker-dealer) Sebagai sebuah perantara perdagangan, perusahaan melakukan kegiatan jual beli surat berharga (efek) dengan tujuan untuk kepentingan pihak lain maupun sendiri. ... .
    Penjamin Emisi Sekuritas (Underwriter).