Program online sederhana untuk membaca dan mengkonversi / transformasi koordinat desimal lintang bujur, derajat menit detik dan UTM. Cara Menggunakan: Masukan salah satu data yang anda ketahui (koordinat Lintang Bujur saja, koordinat DMS saja atau koordinat UTM saja) ke dalam kotak yang telah disediakan lalu klik GO, atau jika tidak ada data yang dimiliki, anda bisa klik pada peta dan geser marker untuk mendapatkan data koordinat yang anda inginkan. Anda juga bisa menggunakan geolocation dengan menggunakan data koordinat GPS (HP) atau koordinat wifi dengan mencontreng checkbox di kiri atas peta. GPS / Geolocation.** Input Koordinat*(World Geodetic System 84/WGS 84)**Geolocation tidak compatible dengan beberapa browser
Lihat JugaEnglish Version Beberapa waktu lalu saya mendapatkan tugas untuk melakukan monitoring di beberapa tempat sekaligus untuk memperoleh peta dari tempat tersebut lengkap dengan koordinatnya. Bagi yang memiliki perangkat GPS mungkin tidak terlalu masalah dengan hal tersebut. Namun karena saya hanya memiliki GPS yang built in pada handphone, maka tentu saja memiliki banyak keterbatasan. Untuk memperoleh peta dari tempat yang kita datangi kita bisa menggunakan bantuan
wikimapia.org. Keterbatasannya adalah jika kita menginginkan peta dari lokasi-lokasi di pelosok, maka fasilitas zoom tidak sebesar zoom pada lokasi di kota besar yang bisa sampai kelihatan atap rumahnya. Di wikimapia kita juga bisa memperoleh koordinat dari lokasi tersebut. Masalah muncul bila format koordinat yang diinginkan tidak didapat dari wikimapia. Untuk mengubah format koordinat kita bisa memanfaatkan alat bantu excel di bawah ini. File excel ini terdiri dari dua sheet yang masing-masing bisa mengubah format koordinat dari DMS ke Desimal dan sebaliknya. Selamat mencoba!! Jika dalam pengolahan data hasil pengukuran didapatkan output koordinat xyz, maka koordinat hasil dari pengolahan data tersebut lazimnya saudara temukan berbentuk koordinat UTM. Merujuk dari pengalaman saat mengerjakan pekerjaan gambar rencana pengembangan pelabuhan di Halmahera, Seram, dan Sulteng, output pengolahan data tetap dalam UTM. Namun, ada item pekerjaan tambahan yaitu menandai dan me-list point2/titiktitik penting dalam gambar rencana tersebut semisal point letak dermaga, trestle, causeway, terminal penumpang, mercusuar, dan lain sebagainya. Sebenarnya simple saja. Cukup dengan menggunakan perintah ‘DIMORD’ pada CAD, maka koordinat tempat yang diinginkan akan didapatkan. Koordinat point/letak tempat tentunya akan mengikuti koordinat dasar gambar, yaitu UTM. Permasalahannya disini, saya diminta mengubah bentuk koordinat point/letak tempat tersebut menjadi bentuk koordinat DMS (Degree Minute Second). Hal ini tentunya tidak berkesusaian dengan koordinat dasar gambar (UTM). Telah dijelaskan pada artikel sebelumnya mengenai jenis—jenis koordinat yang lazim digunakan di Indonesia. Ada koordinat proyeksi (UTM) dan ada pula koordinat Geografis (DMS). Pada artikel sebelumnya juga telah dijelaskan bagaimana mengonversi koordinat decimal degree (bentuk decimal dari DMS) ke UTM pada aplikasi Surfer. Nah, untuk mengonversi kembali koordinat UTM ke Decimal Degree, saudara tinggal mengikuti arahan pada artikel sebelumnya. Caranya sama. Tinggal tukar tempat. Hehe. Sekarang, jika nilai koordinat decimal degree telah didapatkan, maka saudara bisa mengubahnya ke dalam bentuk DMS hanya dengan menggunakan Excel. Bagaimana caranya? Siapkan list koordinat decimal degree Insert sebanyak 3 kolom. Kali ini, kita akan mengonversi koordinat longitude terlebih dahulu. Untuk lebih jelasnya, lihat gambar di bawah Select semua koordinat longitude, lalu klik kanan. Pilih opsi ‘Format Cell’ Setelah terbuka jendela ‘Format Cells’, klik menu ‘Number’. Lalu ganti ‘category data’ dari ‘general’ ke ‘text’. Klik OK. Select data koordinat longitude, lalu ketik ‘CTRL + F’ (Find). Pada baris ‘Find what’ isi dengan ‘.’ (titik). Untuk baris ‘Replace with’ isi dengan ‘,.’ (koma titik). Untuk lebih jelasnya, lihat gambar di bawah. Lalu klik ‘replace all’. Lalu Klik close Maka bentuk data yang sebelumnya itu (121.xxxx) berubah menjadi (121,.xxxx) Buka menu ‘data’, lalu klik opsi ‘Text to Columns’ Setelah terbuka jendela seperti gambar di bawah, klik opsi ‘Delimited’ lalu klik next Setelah itu centang opsi ‘Tab’ dan ‘Comma’ lalu klik finish. Hal ini berguna untuk memisahkan angka decimal/nilai decimal. Telah didapatkan nilai ‘degree’nya, yaitu (121°) Sekarang kita akan mencari nilai ‘minute’/menit. Sedikit permisalan, jika angka decimal adalah 0.5, maka sebenarnya itu bukan 0,5 menit, namun nilai 0,5 itu bermaksud (0,5 dari 60 menit) -> satu jam = 60 menit (nilai maksimal jumlah menit dalam satu jam). Maka di kolom selanjutnya kita ketikkan rumus seperti gambar di bawah (nilai decimal*60) untuk mendapatkan nilai riil menit. ‘Copy values’ nilai menit di kolom sebelah. Hapus dua kolom sebelumnya Sekarang kita akan mencari nilai second/detik. Prosedurnya sama dengan mencari nilai menit sebelumnya. Insert sebanyak 3 kolom terlebih dahulu. Kemudian ubah format angka dari ‘general’ ke ‘text’. Perbedaan mendasar dari kedua format tersebut adalah: jika format general/number, maka angka berorientasi di sebelah kanan kolom dan jika format text, maka angka akan berorientasi di sebelah kiri kolom. Select nilai menit, lalu ganti ‘.’ Menjadi ‘,.’ Pisahkan angka desimalnya ‘Text to Column’ Kalikan angka decimal dengan 60 (ada maksimal 60 detik dalam satu menit). ‘Copy values’ hasil perkalian ke kolom sebelah. Lalu hapus dua kolom sebelumya. Untuk nilai angka kolom detik, biasanya saya ganti formatnya menjadi ‘number’ dengan presisi (jumlah angka decimal) sebanyak 1 angka saja. Seperti inilah bentuk decimal dari longitude (Decimal Degree). -> Untuk kolom satu 121°52’6.2” S. Untuk nilai latitude, cukup ulangi saja cara-cara sebelumnya yang telah dijelaskan. Output akhirnya adalah seperti gambar di bawah. Bisa di-cek ke-akuratannya di google earth/SAS Planet. Ok, semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara pembaca. Selamat mencoba. |