Mengapa unsur dari golongan gas mulia sukar bereaksi

Unsur golongan halogen sangat reaktif, sehingga di alam hanya ditemukan dalam bentuk senyawanya. Halogen berasal dari bahasa Yunani dari kata halos yang berarti garam, dan genes yang berarti pembentuk, karena umumnya ditemukan dalam bentuk garam. Kelimpahan unsur-unsur halogen banyak terdapat di lautan.26 jun 2021

Ada beberapa faktor yang menyebabkan gas mulia sukar untuk bereaksi dengan unsur lain. Sebut dan jelaskan!


  • Konfigurasi elektron gas mulia (kecuali He) berakhir pada ns2 np6 yang merupakan konfigurasi elektron stabil karena semua elektronnya sudah berpasangan.
  • Energi ionisasinya tinggi yang menyebabkan sulit melepaskan elektron menghasilkan ion positif.
  • Afinitas elektronnya yang rendah sehingga gas mulia sukar mengikat elektron untuk menjadi ion negatif.

----------------#----------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Kunjungi terus: masdayat.net OK! :)

Newer Posts Older Posts

Kita tahu bahwa gas mulia berada dalam unsur bebas di alam. Mengapa unsur gas mulia sukar bereaksi dengan unsur lain?

Unsur gas mulia sukar bereaksi dengan unsur lain karena struktur elektron terluar gas mulia yang oktet (8) (kecuali helium duplet (2)) merupakan struktur yang paling stabil sehingga disebut gas inert (lamban).

Unsur-unsur gas mulia dalam sistem periodik menempati golongan VIII A yang terdiri dari unsur Helium (He), Neon (Ne), Argon (Ar), Kripton  (Kr), Xenon (Xe) dan Radon (Rn). Struktur elektron terluar gas mulia yang oktet (8) (kecuali helium duplet (2)) merupakan struktur yang paling stabil, oleh karena itu gas mulia sukar bereaksi dengan unsur lain sehingga disebut gas inert (lamban).

Gas mulia adalah gas yang mempunyai sifat lengai, tidak reaktif, dan susah bereaksi dengan bahan kimia lain. Dalam sistem periodik, golongan gas mulia menepati lajur tegak yang paling kanan, yaitu golongan 18 atau golongan VIIIA. Golongan unsur yang sangat sukar bereaksi ini terdiri atas 6 unsur. Unsur-unsur ini mempunyai elektron valensi 8 dengan konfigurasi s2p6, kecuali He dengan konfigurasi elektron valensi s2. Unsur pada golongan VIIIA ini termasuk stabil karena elektron valensinya terisi penuh.

Beberapa gas mulia seperti Ne, Ar,Kr dan Xe bisa diperoleh dari hasil penyulingan bertingkat udara cair. Berikut adalah manfaat helium yaitu sebagai pengisi balon udara, sebagai campuran oksigen dalam tabung penyelam, dan helium yang berwujud cair juga dapat digunakan sebagai zat pendingin karena memiliki titik uap yang sangat redah.

Baca Juga  Pengertian ion dan isotop

Pernahkah kalian melihat balon udara yang besar dan bisa dinaiki oleh manusia di atasnya? Jika di Indonesia tentu pemandangan seperti itu akan sangat jarang ditemui. Akan tetapi, tidak demikian jika di luar negeri. Salah satunya di Turki, yang memang menjadikan balon udara sebagai salah satu daya tarik dalam menggaet turis. Pemandangan ini sangat sering dijumpai karena menjadi salah satu wisata di negara tersebut. Nah, agar balon udara bisa terbang tinggi maka diperlukan gas helium yang merupakan salah satu jenis gas mulia.

Tentunya selain menjadi pengisi balon udara, beberapa jenis gas mulia juga memiliki sejumlah manfaat dalam kehidupan sehari-hari karena sifat-sifat fisis dan kimia yang dimilikinya. Kita simak yuk penjelasannya agar bisa lebih mengerti mengenai ini!

Sampai saat ini unsur kimia berjumlah sekitar 118 unsur dan lebih dari seratus macam unsur sudah diidentifikasi sifat-sifat dan manfaatnya baik dalam bentuk unsur bebas atau dalam bentuk senyawanya. Pada tabel periodik dikelompokkan menjadi beberapa golongan dan salah satu diantaranya memiliki sifat yang sangat sukar untuk bereaksi dengan unsur lainnya, yaitu gas mulia yang terdapat dalam golongan VIIA (18).

Gas mulia merupakan unsur yang stabil dikarenakan konfigurasi elektron yang sudah terisi penuh. Oleh karena itu, gas ini sukar bereaksi dengan unsur lain dan sukar menerima ataupun melepas elektron. Adapun unsur-unsur yang terdapat dalam gas mulia antara lain Helium (He), Neon (Ne), Argon (Ar), Kripton (Kr), Xenon (Xe), dan Radon (Rn). Kesemua gas ini  sangat sedikit kandungannya di bumi dalam udara kering.

Sifat-sifat Gas Mulia

Disamping itu, gas mulia memiliki sifat-sifat yang bisa diketahui dan dibedakan menjadi dua macam, yaitu sifat fisis dan sifat kimia.

Berdasarkan sifat fisisnya, ini merupakan unsur gas pada suhu kamar dan mendidih hanya beberapa derajat di atas titik cairnya. Selain itu, titik leleh dan titik didih gas ini sangat rendah, sehingga titik didih dan titik leleh gas ini makin tinggi dengan makin besarnya nomor atom. Gaya tarik-menarik antar atom (ikatan Van der Waals) sangat lemah.

Kereaktifan gas mulia akan bertambah dari He ke Rn, hal ini disebabkan pertambahan jari-jari atom yang menyebabkan daya tarik inti terhadap elektron kulit luar berkurang, sehingga semakin mudah ditarik oleh atom lainnya. Tetapi gas mulia adalah unsur yang tidak reaktif karena memiliki konfigurasi elektron yang sudah stabil. Hal ini didukung kenyataan bahwa  di alam gas ini selalu berada sebagai atom tunggal atau monoatomik.

(Baca juga: Pengertian Perubahan Fisika dan Kimia Berserta Contohnya)

Adapun untuk gas mulia periode 3 ke atas seperti Ar, Kr, Xe, dan Rn sudah dapat bereaksi dengan unsur yang sangat elektronegatif seperti flourin maupun oksigen.

Fungsi Gas Mulia

Seperti diketahui, unsur-unsur gas mulia terdiri dari 6 macam, yaitu helium, neon, argon, krypton, xenon, dan radon. Masing-masing unsur tersebut mempunyai manfaatnya tersendiri bagi kehidupan manusia. Apa saja?

Selain digunakan untuk pengisi balon udara, helium yang tidak reaktif juga bisa digunakan untuk mengganti nitrogen untuk membuat udara buatan yang dipakai dalam penyelaman dasar laut. Helium yang berwujud cair juga dapat digunakan sebagai zat pendingin karena memiliki titik uap yang sangat rendah.

Neon biasanya digunakan untuk mengisi lampu neon. Selain itu, juga neon dapat digunakan untuk berbagai macam hal seperti indikator tegangan tinggi, zat pendingin, penangkal petir, dan mengisi tabung televisi.

Unsur gas mulia ini dapat digunakan dalam las titanium dan stainless steel. Argon juga digunakan dalam las dan sebagai pengisi bola lampu pijar.

Krypton bersama argon digunakan sebagai pengisi lampu fluoresen bertekanan rendah. Krypton juga digunakan dalam lampu kilat untuk fotografi kecepatan tinggi.

Xenon dapat digunakan dalam pembuatan lampu untuk bakterisida (pembunuh bakteri) dan pembuatan tabung elektron.

Jenis unsur kimia ini bermanfaat bagi dunia kesehatan karena bisa digunakan dalam terapi kanker karena bersifat radioaktif. Radon juga dapat berperan sebagai sistem peringatan gempa.

sebutkan rumus² kimia seperti co2​

Mohon bantuannya kak soal kimia

tolong dijawabbb wee​

Seorang petani yang berusia 54 tahun, selama 3 bulan terakhir mengalami keluhan pusing, mual, lemas dan tremor. Apa pemeriksaan yang tepat dilakukan p … ada kasus tersebut?A. Kolinesterase B. Alkalin fosfataseC. Alanin transaminae D. Sitokrom oksidase E. Gama glutamil transferase​

Pada reaksi pembakaran suatu zat/sampel (misalnya: gula, tepung beras, bubuk susu) zat apa saja yang dihasilkan dari reaksi tersebut?​

tentukan berapa gram H2SO4 yang terlarut didalam 500 ML larutan H2SO4 0.5 M​

mencari kata di gambar ​

Mohon di bantu kak kimianya

Tolong yg tau jawaban dri soal2 digambar soal pilgan thanks sblmnya

Tolong yg tau jawaban dri soal2 digambar soal pilgan thanks sblmnya