Apa yang kamu ketahui tentang rumah gadang jelaskan

Memiliki lebih dari 300 suku, tidak heran kalau Indonesia memiliki banyak rumat adat. Salah satunya adalah rumah adat Minangkabau yang kemegahannya sungguh luar biasa. Rumah adat Minangkabau atau yang sering juga disebut Rumah Gadang ini akan banyak kamu jumpai saat sedang berkunjung ke daerah Sumatera Barat.

Setiap rumah adat pasti memilki ciri khas dan keunikannya masing-masing, tidak terkecuali untuk rumah adat Minangkabau. Berikut ini Kania akan membahas fakta-fakta menarik dari rumah adat Minangkabau yang akan membuat kamu semakin terkagum dengan jenis rumah adat yang satu ini. Yuk, langsung saja simak di bawah ini!

Bentuk Atap yang Unik sebagai Lambang Kemenangan

wikipedia.org

Salah satu bagian dari rumah adat Minangkabau yang sukses membuat banyak orang terpesona adalah bagian atap rumah yang unik. Konon, atap rumah adat Minangkabau yang diberi sebutan gonjong ini memiliki bentuk yang menyerupai tanduk kerbau. Tanduk kerbau sendiri dijadikan model di atap rumah adat Minangkabau untuk melambangkan kemenangan suku Minang dalam perlombaan adu kerbau di Pulau Jawa. Sebelumnya, atap rumah adat Minangkabau yang berbentuk runcing dibuat dari ijuk. Namun, saat ini tidak jarang ditemukan rumah adat Minangkabau yang bagian atapnya menggunakan material seng.

Rumah Adat Minangkabau Penuh dengan Ukiran

wikipedia.org

Kemegahan yang terlihat dari rumah adat Minangkabau salah satunya disebabkan oleh banyaknya ornamen di bagian dinding bangunannya. Tak jarang orndamen yang berupa ukiran tersebut diwarnai dengan warna-warna yang mencolok sehingga rumah adat Minangkabau tersebut terlihat megah dan semarak.

Biasanya, ukiran pada rumah adat Minangkabau bermotif flora dan fauna. Tidak hanya sebagai unsur dekoratif saja, ukiran pada bangunan rumah adat Minangkabau ini pun memiliki makna, yaitu keselarasan masyarakat Minangkabau dengan alam di sekitarnya.

Jumlah Kamar Disesuaikan dengan Jumlah Penghuni Perempuan

Apa yang kamu ketahui tentang rumah gadang jelaskan

wisato.id

Tiap rumah pasti memiliki kamar tidur. Namun, ada yang unik dan menarik dari kamar tidur rumah adat Minangkabau ini. Alih-alih dibuat sesuai dengan jumlah penghuni di rumah tersebut, jumlah kamar tidur yang ada di rumah adat Minangkabau disesuaikan dengan jumlah penghuni perempuan yang sudah menikah.

Namun, biasanya tetap ada satu kamar tambahan di bagian belakang yang dikhususkan untuk orangtua lanjut usia dan anak gadis. Untuk penghuni laki-laki, biasanya mereka tidur di bagian luar kamar atau jika sudah beranjak dewasa, laki-laki di Minangkabau akan memilih untuk merantau. 

Tiang Utama Berumur Sangat Panjang

Apa yang kamu ketahui tentang rumah gadang jelaskan
wp.com

Rumah adat Minangkabau memiliki empat tiang utama sebagai penopang bangunan yang disebut sebagaitonggak tuo. Sama seperti bagian lain dari rumah ini, tiang utama rumah adat Minangkabau menggunakan jenis material kayu. Hal menariknya adalah kayu yang digunakan sebagai tiang utama rumah adat Minangkabau ini bisa berumur sangat panjang dan anti rayap.

Material kayu tersebut merupakan batang pohon panjang yang sebelumnya direndam di kolam selama beberapa tahun. Proses perendaman inilah yang membuat kayu jadi lebih tahan rayap dan bisa berumur sangat panjang.

Arsitektur Tanpa Paku

pbs.twimg.com

Dalam versi aslinya, rumah adat Minangkabau dibangun tanpa menggunakan paku untuk menggabungkan tiap bagian kayu guna membentuk rumah. Sebagai gantinya, alat penyambung yang digunakan adalah pancang yang juga terbuat dari kayu.

Tidak adanya paku pada arsitektur rumah adat Minangkabau membuat rumah ini lebih lentur sehingga lebih tahan gempa. Dengan demikian, rumah adat Minangkabau ini hanya akan berayun saat ada gempa yang melanda. Kemungkinan adanya retak pun dapat diminimalisir.

Rumah Adat Minangkabau sebagai Antisipasi Hewan Buas

blogspot.com

Faktor lain yang membuat rumah adat Minangkabau ini terlihat megah adalah posisinya yang tinggi. Tingginya rumah adat Minangkabau disebabkan oleh model rumah yang berbentuk panggung. Rata-rata rumah adat Minangkabau memiliki kolong setinggi satu sampai dua meter. Bukan tanpa tujuan, model rumah ini konon disebut sebagai antisipasi terhadap serangan hewan buas yang datang.

Setelah melihat fakta-fakta menarik di atas, apakah kamu semakin tertarik dan penasaran untuk masuk ke rumah adat Minangkabau? Jika ada waktu liburan, jangan  lupakan Sumatera Barat dalam daftar destinasi wisatamu, ya!

Kamu sedang mencari furnitur baru untuk hunianmu? Dekoruma jual kasur seperti kasur spring bed dan latex dari berbagai merek di Indonesia. Beberapa diantaranya adalah kasur Dunlopillo, King Koil, Sleep Care, dan lainnya.

Buat kamu yang suka masak, Dekoruma juga jual panci, wajan, kompor, cetakan kue, oven, dan aneka peralatan masak lainnya. Lengkap banget, ‘kan? Yuk, cari semua keperluan rumahmu di Dekoruma!

Kalau jalan-jalan ke Sumatera Barat, pasti akan menemukan perbedaan mencolok dari sisi arsitektur bangunannya. Ya, masyarakat Minangkabau memang memiliki rumah khas yang disebut Rumah Gadang.

Rumah Gadang memiliki desain unik sehingga menambah kekayaan dan keunikan budaya Indonesia. Rumah adat minangkabau ini menjadi makin terkenal lagi setelah perantau mempopulerkan atap Rumah Gadang pada rumah makan Padang yang tersebar di berbagai kota-kota besar.

Nah, penasaran apa saja fakta menarik seputar Rumah adat minangkabau ini? Berikut ini pembahasannya.

Rumah Gadang Minangkabau

Asal Usul Rumah Gadang

Apa yang kamu ketahui tentang rumah gadang jelaskan
Gambar oleh realyusra dari Pixabay

Rumah Gadang berasal dari Provinsi Sumatera Barat yang merupakan rumah adat khas Minangkabau.

Seperti warisan budaya lainnya, Rumah Gadang pun memiliki legenda dan maknanya tersendiri. Bagian paling mencolok dari rumah gadang adalah atapnya yang berbentuk tanduk runcing. Kabarnya sih, bentuk tanduk kerbau tersebut merupakan simbol kemenangan adu kerbau raja Minangkabau melawan kerbau raja di Jawa. Sejak saat itu, tanduk kerbau menjadi penanda kejayaan Minangkabau.

Selain cerita tersebut, versi lain menyebutkan kalau atap berbentuk tanduk di Rumah adat minangkabau ini terinspirasi dari bentuk kapal “Lancang” yang melintasi Sungai Kampar. Saat tiba di muara sungai, kapal diangkat ke daratan dan diberikan atap dengan menggunakan tiang layar yang diikat dengan tali.

Namun karena bebannya berat, maka tiang pun menjadi miring dan melengkung yang serupa dengan gojong (bagian lancip di atap Rumah Gadang). Nah, akhirnya, kapal pun berubah fungsi menjadi Rumah Gadang yang kini menjadi kediaman bagi orang-orang Minang.

Arsitektur Rumah Gadang

Apa yang kamu ketahui tentang rumah gadang jelaskan
Photo by @maulana_panca17 via Instagram

Pernah melihat uang koin Rp100 keluaran Bank Indonesia yang menampilkan Rumah Gadang? Kalau diperhatikan, rumah khas Minang itu memang punya desain rumah minimalis dan arsitektur yang luar biasa, ya. Bentuknya segi empat dan tidak simetris dengan desain yang agak miring ke luar. Bentuk yang tidak tegak lurus itu ternyata karena kondisi alam wilayah Sumatera Barat yang sebagian besar merupakan dataran tinggi dan rendah.

Baca Juga : Danau Toba: 8 Destinasi Terbaik Sekitar Danau Purba Indonesia

Selain itu, atap yang melengkung runcing dan lancip juga berfungsi untuk menahan curah hujan yang tinggi sehingga tidak membebani bangunan, lho. Rumah Gadang juga ditopang tiang kayu yang bertumpu di atas batu datar yang lebar. Ketinggiannya bisa mencapai 2 meter, jadi penghuni bisa aman dari serangan hewan buas yang mengancam pada masa lampau. Inspiratif, ya kan?

Ukiran Ornamen Rumah Gadang

Apa yang kamu ketahui tentang rumah gadang jelaskan
Photo by @_aromsky via Instagram

Selain arsitekturnya yang penuh dengan nilai fungsional, Rumah Gadang juga tampak begitu menawan dengan dipenuhi ukiran ornamen berbagai motif. Memang, tembok bagian depan rumah biasanya terbuat dari papan yang disusun secara vertikal dan memiliki ukiran indah.

Beragam motif menghiasi rumah khas ini, mulai dari akar, bunga, daun, bidang empat persegi, hingga pola melingkar yang saling bertautan. Perpaduan ornamen dan desain arsitektur yang menakjubkan menjadikan rumah Gadang sebagai karya budaya yang megah dengan keindahan tradisional tiada tara.

Desain Rumah Gadang

Apa yang kamu ketahui tentang rumah gadang jelaskan
Photo by @estlestari via Instagram

Sebagai daerah rawan Gempa, Sumatera Barat memang membutuhkan desain arsitektur khusus agar meminimalisir dampak bencana. Karena itulah, Rumah Gadang dibangun dengan ditopang tiang-tiang panjang yang menjulang ke atas dan tidak mudah rusak karena goncangan.

Tiang rumah gadang tidak dibenamkan ke dalam tanah, justru hanya bertumpu pada batu datar. Selain itu, sambungan tiang dan kasau besar juga tidak menggunakan paku, cukup dengan pasak yang juga bermaterial kayu. Makanya, saat gempa terjadi, Rumah Gadang akan bergeser dengan fleksibel sehingga lebih tahan terhadap gempa.

Kondisi Ruangan

Apa yang kamu ketahui tentang rumah gadang jelaskan
Photo by @windyariesna via Instagram

Rumah Gadang memiliki ruangan yang berbentuk persegi panjang dan terdiri dari lanjar (ruas dari depan ke belakang) dan ruang lepas yang dibagi menurut batas tiang. Secara berbanjar, tiang disusun dari depan ke belakang dan dari kiri ke kanan sehingga tampak tertata rapi. Adapun lanjar di Rumah Gadang bervariasi sesuai dengan luas rumah, tetapi biasanya berjumlah ganjil antara tiga hingga sebelas.

Bagian depan rumah ini memiliki Rangkian berupa bangunan berbentuk bujur sangkar dan beratap ijuk bergonjong yang berfungsi sebagai tempat menyimpan padi. Sementara itu, terdapat pula anjung atau anjuang sebagai tempat upacara pernikahan atau keagamaan di bagian kiri atau kana rumah. Dapur pun dibangun secara terpisah pada bagian belakang rumah.

Makna Satu Tangga di Pintu Depan

Apa yang kamu ketahui tentang rumah gadang jelaskan
Photo by @syaefulanwar244 via Instagram

Semua bagian di dalam rumah ini sepertinya tak terlepas dari nilai-nilai filosofis, termasuk tangga pada pintu masuk. Posisi tangga untuk memasuki rumah berada di pintu depan dan tidak boleh lebih dari satu. Makna satu tangga tersebut dianggap berkaitan dengan prinsip ajaran agama Islam yang menjadi agama mayoritas di kalangan Suku Minangkabau. Sesuai dengan nilai Islam, yaitu percaya pada satu Tuhan, Tuhan yang Maha Esa.

Memiliki Empat Tiang Utama

Apa yang kamu ketahui tentang rumah gadang jelaskan
Photo by @rvyfrmdh via Instagram

Selain tangga, empat tiang utama atau tonggak tuo Rumah Gadang juga memiliki nilai spesial. Mendirikan tiang utama tersebut dimaksudkan sebagai menegakkan kebesaran. Tiang tersebut memang berdiameter besar yang berasal dari pohon juha panjang. Batang pohon yang dijadikan tonggak tuo pun harus melalui berbagai prosesi, seperti direndam di dalam kolam selama bertahun-tahun. Proses perendaman pun menjadikan tiang utama menjadi sangat kuat, anti rayap, dan dapat lebih awet hingga ratusan tahun, lho.

Gambar Rumah Gadang

Bagi kamu yang ingin menikmati keindahan rumah gadang, berikut ini ada beberapa gambar rumah gadang yang tentunya sangat indah.

Nah, makin tertarik dengan Rumah Gadang? Kamu bisa menyaksikan langsung keindahan dan kemegahan rumah khas Minangkabau ini dengan berlibur ke Sumatera Barat, ya. Makanya segera pesan tiket pesawat dari tripcetera, apalagi sudah bisa dilakukan transaksi melalui Go-Pay dan transfer bank.

DAPATKAN PROMO HOTEL MURAH PADANG DI SINI!

Selain tiket pesawat, kamu juga bisa memesan Hotel murah berkualitas selama berada di Padang via tripcetera, deh.