Langkah apa yang pertama kali dilakukan pada proses pembersihan area penyajian

Untuk mendapatkan keunggulan bersaing, maka yang harus diperhatikan oleh perusahaan adalah

Tugas manajerial dipimpin oleh seorang manajer. bertindak sebagai manajer di sekolah pada dasarnya adalah….

Teknik mengetim adalah memasak bahan makanan dengan

Strategi memproduksi barang dan jasa yang terstandarisasi , tetapi memasukan beberapa, tingkatan kostumisasi pada produk atau jasa akhir disebut

Sebelum memulai usaha makanan internasional, ada beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya

Salah satu syarat pembuatan logo usaha sebagai bentuk kerja prototype adalah ambigu yang mempunyai arti

Pkk yang perlu diperhatikan dalam memasarkan kuliner adalah….. a. tempat yang strategis b. pemasaran online c. pemasaran offline d. cara penyajian e. … pemasaran online dan offline

Peramalan yang dilakukan untuk menyusun hasil ramalan yang jangka waktunya satu hingga lima tahun dan berfungsi untuk merencanakan kuantitas dan waktu … dari kapasitas produksi merupakan

Pengawetan bahan hewani adalah a proses produksi bahan makanan yang berasal dari hewan

Mengubah bentuk, mendistorsi, atau menyederhanakannya, merupakan kegiatan berkesenirupaan dalam wujud

Salah satu sumber penularan penyakit dan penyebab terjadinya keracunan makanan adalah makanan dan minuman yang tidak memenuhi syarat higiene. Keadaan higiene makanan dan minuman antara lain dipengaruhi oleh higiene alat masak dan alat makan yang dipergunakan dalam proses penyediaan makanan dan minuman. Alat masak dan alat makan ini perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan mikrobiologi usap alat makan meliputi pemeriksaan angka kuman.Sanitasi alat makan dimaksudkan untuk membunuh sel mikroba vegetatif yang tertinggal pada permukaan alat. Agar proses sanitasi efisien maka permukaan yang akan disanitasi sebaiknya dibersihkan dulu dengan sebaik-baiknya Pencucian dan tindakan pembersihan pada peralatan makan sangat penting dalam rangkaian pengolahan makanan. Menjaga kebersihan peralatan makan telah membantu mencegah terjadinya pencemaran atau kontaminasi terhadap peralatan dilakukan dengan pembersihan peralatan yang benar ).Pencucian dan sanitasi peralatan dapur dapat dilakukan secara manual dan mekanis dengan menggunakan mesin. Pencucianmanual maupun mekanis pada umumnya meliputi tahap-tahap sebagai berikut:

Pembuangan sisa makanan dan pembilasan:Sisa makanan dibuang kemudian peralatan dibilas atau disemprot dengan air mengalir. Tujuan tahap ini adalah menjaga agar air dalam bak-bak efisien penggunaannya.Pencucian: Pencucian dilakukan dalam bak pertama yang berisi larutan deterjen hangat. Suhu yang digunakan berkisar antara 43°C- 49°C (Gislen, 1983). Pada tahap ini diperlukan alat bantu sikat atau spon untuk membersihkan semua kotoran sisa makanan atau lemak. Hal yang penting untuk diperhatikan pada tahap ini adalah dosis penggunaan deterjen, untuk mencegah pemborosan dan terdapatnya residu deterjen pada peralatan akibat penggunaan deterjen yang berlebihan.

Pembilasan: Pembilasan dilakukan pada bak kedua dengan menggunakan air hangat. Pembilasan dimaksud untuk menghilangkan sisa deterjen dan kotoran. Air bilasan sering digantikan dan akan lebih baik jika dengan air mengalir.Sanitasi atau desinfeksi peralatan setelah pembilasan dapat dilakukan dengan beberapa metode. Metode pertama adalah meletakkan alat pada suatu keranjang, kemudian merendamnya di bak ketiga yang berisi air panas bersuhu 82°C selama 2 menit atau 100oC selama 1 menit. Cara lainnya adalah dengan menggunakan bahan sanitaiser seperti klorin dengan dosis 50 ppm dalam air selama 2 menit kemudian ditempatkan di tempat penirisan. Disarankan untuk sering mengganti air pada ketiga bak yang digunakan. Selain itu suhu air juga harus dicek dengan termometer yang akurat untuk menjamin efektivitas proses pencuciannya

Penirisan atau pengeringan: Setelah desinfeksi peralatan kemudian ditiriskan dan dikeringkan. Tidak diperkenankan mengeringkan peralatan, terutama alat saji dengan menggunakan lab atau serbet, karena kemungkinan akan menyebabkan kontaminasi ulang. Peralatan yang sudah disanitasi juga tidak boleh dipegang sebelum siap digunakan.

Desinfeksi PeralatanPeralatan dapur harus segera dibersihkan dan didesinfeksi untuk mencegah kontaminasi silang pada makanan, baik pada tahap persiapan, pengolahan, penyimpanan sementara, maupun penyajian. Diketahui bahwa peralatan dapur seperti alat pemotong, papan pemotong, dan alat saji merupakan sumber kontaminan potensial bagi makanan.Frekuensi pencucian dari alat dapur tergantung dari jenis alat yang digunakan. Alat saji dan alat makan harus dicuci, dibilas dan disanitasi segera setelah digunakan. Permukaan peralatan yang secara langsung kontak dengan makanan seperti pemanggang atau open (open listrik, kompor gas, maupun microwave) dibersihkan paling sedikit satu kali sehari. Peralatan bantu yang tidak secara langsung bersentuhan dengan makanan harus dibersihkan sesuai kebutuhan untuk mencegah terjadinya akumulasi debu, serpihan bahan atau produk makanan, serta kotoran lainnya.Article Source:

  • Mikrobiologi Pangan. Direktorat Surveilans dan Penyuluhan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya. Balai Pengawasan Obat dan Makanan: BPOM, 2003, Jakarta.
  • Purnawijayanti, H.A. (2001) Sanitasi Higiene dan Keselamatan Kerja dalam Pengolahan Makanan. Kanisius: Yogyakarta.

84 84 Direktorat Pembin aan SMK 2013 SA N IT AS I, H Y G IE N E D AN K ES EL AM A TA N K ER JA 2 Bersihkan plafon, cerobong asap, lampu dan lain-lain secara rutin. Drainasesaluran air limbah 1 Bersihkan saluran air limbah dan jangan biarkan lemak menyumbat saluran bak kontrol. Bersihkan bak control secara teratur. 2 Apabila saluran air limbah berbentuk selokan yang tertutup jeruji besi, maka bersihkan dinding selokan dengan bahan pembersih secara rutin. Langkah-langkah pencucian peralatan dilakukan sebagai berikut: a. Pembersihan sisa kotoran yang berasal dari makanan Scraping Scrapping adalah memisahkan kotoran dan sisa–sisa makanan yang terdapat pada peralatan yang akan dicuci. b. PengguyuranFlushingdanPerendaman Soaking Langkah kedua adalah pembasahan yang dilakukan dengan 2 cara yaitu flushing dan soaking. Flushing adalah mengguyur air diatas peralatan yang akan dicuci sehingga permukaan peralatan bersih dari noda atau sisa makanan. Perendaman soaking dilakukan jika terdapat sisa makanan yang menempel atau mengeras, sehingga terlepas dari permukaan alat. Gunakan air panas suhu 60ºC selama 30 menit. c. Pencucian Washing Pencucian peralatan dilakukan dengan cara menggosok permukaan peralatan menggunakan tapas dan bahan pembersih. Saat menggosok peralatan, perlu memperhatikan bagian permukaan peralatan yang: a. Kontak dengan makanan atau minuman. b. Kontak dengan mulut atau tubuh konsumen. c. Berukir atau bergerigi, karena dapat menjadi tempat berkumpulnya kotoran atau sisa bahan pembersih. d. Pembilasan Pembilasan dilakukan untuk membersihkan sisa bahan pembersih. Pembilasan dilakukan dengan menggunakan menggosok permukaan peralatan sambil mengalirkan air sehingga permukaan peralatan tidak terasa licin terasa kesat. e. Pensanitasian Sanitizing Pensanitasian dilakukan untuk meyakinkan peralatan bebas dari mikroorganisme. Sanitasi peralatan dapat dilakukan dengan: 85 85 Direktorat Pembin aan SMK 2013 SA N IT AS I, H Y G IE N E D AN K ES EL AM A TA N K ER JA 1 Merendam peralatan dengan air panas 100ºC selama 2 menit, menggunakan air panas dengan suhu 80ºC selama 4 menit. 2 Menggunakan bahan saniter sesuai dengan konsentrasi yang tertuang pada instruksi penggunaan. Jika menggunakan bahan saniter perlu dibilas dengan air. f. Pengeringan drying Proses pengeringan peralatan dapat dilakukan dengan: 1 Meletakkan pada rak-rak penempatan peralatan meniriskan sampai kering. 2 Menggunakan tissue sekali pakai disposable tissue untuk mengeringkan air. 3 Mengeringkan dengan menjemur di panas matahari. KERJA KELOMPOK 1. Lakukanlah proses pembersihan dan sanitasi ruang dan peralatan dapur 2. Bekerjalah secara berkelompok dengan area dan jenis peralatan yang berbeda untuk dibersihkan. 3. Laporkan pengalaman Kalian Apa yang Kalian temukan dan rasakan saat melakukan pembersihan dan sanitasi? 4. Buat laporan Kalian. Presentasikan di kelas

Lihat dokumen lengkap (115 Halaman - 2.67MB)