Bagaimana Integritas basis data berbeda dari KEAMANAN basis data

You're Reading a Free Preview
Pages 6 to 9 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 13 to 21 are not shown in this preview.

Integritas basis data

Integritas Basis data  Menjamin Validitas data yang terekam sesuai dengan aturan yang telah ditentukan. Penetapan aturan integritas basis data untuk menghidari basis data dari upaya/ kesalahan dalam melakukan manipulasi data yang dapat membuat basis data menjadi tidak konsisten Jenis Integritas Basis Data Integritas Entitas (Entity Integrity) 2. Integritas Jangkauan (Domain Integrity) 3. Integritas Acuan ( Referential Integrity) 4. Integritas Data antar Tabel (Redundant data Integrity) 5. Integritas Aturan Nyata (Bussiness Rule Integrity)

1. Integritas Entitas (Entity Integrity) Tidak ada baris data yang duplikat Setiap tabel diharuskan memiliki atribut kunci yang nilainya unik contoh : Aturan : a. Menentukan key pada tabel b. Penerapan proses validasi pada program pemasukan data Harus ditentukan key, sehingga DBMS akan memberikan pesan error dan penolakan Nim Kode_kul Nilai 10001 IT110 D 10002 IT310 B 10003 AK234 Tidak memenuhi integritas entitas

2. Integritas Jangkauan (Domain Integrity) Nim Kode_kul Nilai Sem 10001 IT110 D 1 10002 IT310 B 10003 AK234 3 Memenuhi integritas entitas Key : nim+sem 2. Integritas Jangkauan (Domain Integrity) Merujuk pada batas nilai yang diperbolehkan untuk setiap atribut Jenis jankauan : Karakter , Alfanumerik, Alfabet, Numerik Menentukan type dan panjang atribut yang akan menentukan kebutuhan ruang fisik penyimpanan data Contoh type integer (-32768 sd 32767) pada Oracle  BIGINT (19 digit), INTEGER (-2147483648 sd 21474836487), SMALLINT (-32768 sd 32767), TINYINT (-128 sd 127) CREATE DOMAIN agama CHAR (1) VALUES (‘1’,’2’,’3’,’4’,’5’,’6’)

3. Integritas Acuan (Referential Integrity) Agar hubungan antar tabel memenuhi aturan referensi yang telah ditetapkan Tabel : mk Kode_kul Nama_kul Sks IT110 Struktur data 3 IT310 Basis data AK234 ISD 1 IT112 SIM 2 Tabel : nilsem Nim Kode_kul Nilai Sem 10001 IT110 D 1 10002 IT310 B 10003 AK234 IT111 3 Tidak memenuhi integritas acuan

Untuk menjamin Integritas data, 3 cara yang dapat dipilih : REJECT  Menolak baris data pada MK selama masih ada baris data pada tabel NILSEM dengan menggunakan kolom kode_kul CASCADE penjalaran perubahan, melakukan penghapusan baris data yang tdk sesuai keseluruh tabel yang menggunakan kolom tersebut ON DELETE CASCADE atau ON UPDATE CASCADE biasanya ditempatkan pada saat mendeklarasikan FK contoh : ALTER table dokter ADD FOREIGN KEY (kd_dok) REFERENCES pasien ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE; 3. NULLIFY  pengisian nilai kosong pada kolom tertentu Aturan Integritas Acuan : Penerapan pembuatan prosedur basis data Pemeliharaan melalui program manipulasi data

3. Integritas Data Antar Tabel (Redundant Data Integrity) Menjamin nilai baris data disuatu tabel tidak ada di tabel yang lain Untuk efesiensi ruang penyimpanan dan konsistensi basis data Tabel : mk_d3 Kode_kul Nama_kul Sks Semester AK120 Struktur Data 3 AK320 Basis Data KU234 Bahasa Indonesia 2 IT115 Matematika 1 1 Kode_kul Nama_kul Sks Semester AK110 Struktur Data 4 3 AK320 Basis Data KU234 Bahasa Indonesia 2 IT125 Matematika 1 1 Tdk memenuhi aturan Integritas data antar tabel Tabel : mk_s1

Untuk menjamin integritas data , pilihan yg dapat dilakukan : 1. Membedakan nilai kolom untuk tabel yang berbeda 2. Menggabungkan tabel yang sejenis 3. Membuat tabel baru untuk nilai kolom yang sama 4. Integritas Aturan Nyata (Bussiness Rule Integrity) Bersifat kasuistik, tidak berlaku umum Contoh : nilai matakuliah bersyarat IT110 Matemaika 1 IT310 Matematika 2 NPM Kd_mk Grade 001 IT110 E 002 IT310 B 003 KU005 A IT31o Tidak memenuhi aturan integritas, matematika 3 Boleh diambil jika Matematika 1 telah lulus

PEMAKSAAN INTEGRITAS Dapat dilakukan dengan cara : a. Didefiniskan dan dikontrol di server DBMS b. Didefiniskan dan dikontrol melalui program aplikasi Dilakukan untuk menjamin , jika terjadi manipulasi data , tidak akan mengganggu integritas basis data : Penolakan Operasi (Reject) : untuk mempertahankan integritas entitas, jangkauan (Domain Integrity), aturan nyata (Bussiness Rule Integrity) Penyebaran Perubahan Data (Cassade) : untuk mempertahankan integritas acuan (Referential Integrity). Pengisian Nilai Null (Nullify) : biasanya untuk mempertahankan integritas acuan((Referential Integrity).

Pemaksaan integritas melalui server DBMS dapat dilakukan dengan : Pendefinisian tabel dan struktur penyimpanan Pemanfaatan aturan integritas Penggunaan mekanisme pembangkit (Trigger) dan prosedurbasisdata Pemaksaan integritas melalui Aplikasi dapat dilakukan dengan : a. dituliskan pada script b. memanfaatkan objek-objek aplikasi (seperti : form) Pemaksaan integritas melalui server DBMS Definisi Tabel dan Struktur Penyimpanan Type data create table mhs nim char (8), nama_mhs varchar (45), alamat varchar (60), tgl_lhr date

create domain <nama_domain> <tipe data> Domain Constraint create domain <nama_domain> <tipe data> (constraint <nama_const> check (predikat)) create domain nama_mhs char (45) constraint nama_null check (value not null) create domain grade_nilai char(1) constraint grade_nilai_valid check (value in (‘A’,’B’,’C’,’D’,’E’)) create domain semester int constraint sem_valid chek (value >0 and value<10)

Penerapan Nullability Menentukan atribut dapat bernilai kosong atau tidak. create table mhs nim char (8) not null, nama_mhs varchar (45) not null, alamat varchar (60), tgl_lhr date Penggunaan nilai Default Hampir sama dengan nullability create table matkul (kode_kul char (8) not null, nama_kul varchar (40) not null, semester int not null, sks int default 2)  nilai awal 2

Penerapan Keunikan kolom (Column uniqueness) kolom tidak dapat bernilai sama create table mhs nim char (8) not null primary key, nama_mhs varchar (45) not null unique, alamat varchar (60), tgl_lhr date nama_mhs varchar (45) , tgl_lhr date, contraint mhs_uniq unique(nama_mhs,alamat) create table mhs nim char (8) not null primary key, nama_mhs varchar (45) not null unique, alamat varchar (60) unique, tgl_lhr date,

Penerapan Keunikan Baris (Row uniqu eness) Keunikan nilai seluruh kolom b. Penerapan Aturan Integritas Membuat aturan integritas dalam basis data create assertion <nama_assertion> check <predikat> jika aturan dilanggar maka akan di reject Contoh : membuat aturan seorang mahasiswa tidak boleh mengambil kuliah lebih dari 24 sks dalam satu semester create assertion not_exist check (not exist (select sum(sks) from nilai a, kuliah b where a.kode_mk=b.kode_mk group by semester having sum(sks>24) jangan terlalu banyak aturan integritas karena dapat menyebabkan overhead (beban tambahan) waktu proses untuk melakukan pengecekan.

c. Penggunakan Trigger (Pembangkitan) Menentukan kondisi yang menimbukan trigger Menentukan aksi yang akan dikerjakan trigger Contoh : jika akan dihapus nilai nim di tabel mhs maka nilai nim yang sama pada tabel nilai juga akan terhapus define trigger hapus_mhs on delete of mhs a (delete from nilai where nim=old a.nim)) create procedure hapus_nilai (old_nim=varchar (8) begin delete from nilai where nim=old_nim end; create trigger hapus_mhs after delete on mhs for each row hapus_nilai (old.nim);

d. Penerapan Aturan Integritas dalam Script Aplikasi diterapkan melalui aplikasi bukan pada DBMS contoh : Delphi Procedure TfEditmahasiswa.btDeleteClick(sender:TObject); Var vNPM:string; Begin vNPM:=tbMahasiswa.FieldByName(‘NPM’).AsString; If tbNILAI.FindKey([Vnpm]) then MessageDlg(‘Record di tabel Nilai untuk mahasiswa dengan NPM=‘+vNPM+$13+’Harus dihapus lebih dulu!’, mtWarning, [mbOK],0) Else tbMahasiswa.Delete; End;

Record di tabel Nilai untuk mahasiswa dengan NPM=10112001 Warning Record di tabel Nilai untuk mahasiswa dengan NPM=10112001 Harus dihapus lebih dulu! OK

Bagaimana Integritas basis data berbeda dari KEAMANAN basis data

Integritas Data vs Keamanan Data

Data adalah aset paling penting bagi organisasi mana pun. Karena itu, harus dipastikan bahwa data valid dan aman setiap saat. Integritas data dan keamanan data adalah dua aspek penting untuk memastikan bahwa data dapat digunakan oleh pengguna yang dituju. Integritas data memastikan bahwa data tersebut valid. Keamanan data memastikan bahwa data dilindungi terhadap kehilangan dan akses tidak sah.

Apa itu Integritas Data??

Integritas Data mendefinisikan kualitas data, yang menjamin data lengkap dan memiliki struktur keseluruhan. Integritas data paling sering dibicarakan sehubungan dengan data yang berada di basis data, dan disebut juga integritas basis data. Integritas data dipertahankan hanya jika dan ketika data memenuhi semua aturan bisnis dan aturan penting lainnya. Aturan-aturan ini mungkin bagaimana masing-masing bagian data terkait satu sama lain, validitas tanggal, garis keturunan, dll. Menurut prinsip arsitektur data, fungsi seperti transformasi data, penyimpanan data, penyimpanan metadata, dan penyimpanan garis keturunan harus menjamin integritas data. Itu berarti, integritas data harus dijaga selama transfer, penyimpanan, dan pengambilan.

Jika integritas data dipertahankan, data dapat dianggap konsisten dan dapat diberikan jaminan untuk disertifikasi dan direkonsiliasi. Dalam hal integritas data dalam basis data (integritas basis data), untuk menjamin integritas dipertahankan, Anda harus memastikan bahwa data menjadi cerminan akurat dari alam semesta yang dimodelkan setelahnya. Dengan kata lain, itu harus memastikan bahwa data yang disimpan dalam database sesuai persis dengan rincian dunia nyata yang dimodelkan setelah itu. Integritas entitas, integritas referensial, dan integritas domain adalah beberapa jenis kendala integritas populer yang digunakan untuk menjaga integritas data dalam database.

Apa itu Keamanan Data??

Keamanan data berkaitan dengan pencegahan korupsi data melalui penggunaan mekanisme akses yang terkontrol. Keamanan data memastikan bahwa data diakses oleh pengguna yang dituju, sehingga memastikan privasi dan perlindungan data pribadi. Beberapa teknologi digunakan untuk memastikan keamanan data. OTFE (on-the-fly-enkripsi) menggunakan teknik kriptografi untuk mengenkripsi data pada hard drive. Solusi keamanan berbasis perangkat keras mencegah akses baca / tulis yang tidak sah ke data dan dengan demikian memberikan perlindungan yang lebih kuat dibandingkan dengan solusi keamanan berbasis perangkat lunak. Karena solusi berbasis perangkat lunak dapat mencegah kehilangan atau pencurian data tetapi tidak dapat mencegah korupsi yang disengaja (yang membuat data tidak dapat dipulihkan / tidak dapat digunakan) oleh peretas. Skema otorisasi dua faktor berbasis perangkat keras sangat aman karena penyerang memerlukan akses fisik ke peralatan dan situs. Tapi, dongle bisa dicuri dan digunakan oleh hampir semua orang. Mencadangkan data juga digunakan sebagai mekanisme melawan hilangnya data. Penyembunyian data adalah metode lain yang digunakan untuk keamanan data yang dengannya data dikaburkan. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan sensitivitas data pribadi terhadap akses yang tidak sah. Penghapusan data adalah metode menimpa data untuk memastikan bahwa data tidak bocor setelah masa hidup berlalu.

Apa perbedaan antara Integritas Data dan Keamanan Data?

Integritas data dan keamanan data adalah dua aspek berbeda yang memastikan kegunaan data tetap terjaga sepanjang waktu. Perbedaan utama antara integritas dan keamanan adalah bahwa integritas berkaitan dengan validitas data, sementara keamanan berkaitan dengan perlindungan data. Mencadangkan, merancang antarmuka pengguna yang sesuai dan deteksi / koreksi kesalahan dalam data adalah beberapa cara untuk menjaga integritas, sementara otentikasi / otorisasi, enkripsi, dan penyamaran adalah beberapa cara keamanan data yang populer. Mekanisme kontrol yang sesuai dapat digunakan untuk keamanan dan integritas.