Bagaimana cara melakukan teknik berdiri dengan tangan

Jakarta -

Senam lantai merupakan salah satu bentuk senam ketangkasan, yang bisa dilakukan tanpa perlu menggunakan peralatan khusus.

Tujuan senam adalah melatih fisik untuk menambah, dan menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat.

Beberapa keterampilan gerakan dasar senam lantai, meliputi keterampilan merangkai sikap kayang, sikap lilin, guling depan, guling belakang, headstand, dan handstand.

Dalam hal ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai gerakan headstand dan handstand, yang bermanfaat untuk meningkatkan keseimbangan, dan kekuatan tubuh.

Gerakan headstand, dan handstand harus dilakukan di atas alas yang keras seperti matras, agar memudahkan tumpuan menjadi seimbang.

Berikut adalah penjelasan dan langkah-langkah melakukan gerakan headstand dan handstand, dilansir dari buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan karya Drs. Agus Mukholid, M.Pd., dan modul PJOK Kelas XII karya Mochamad Windarti, S.Pd.

Berdiri dengan Kepala (Headstand)

Bagaimana cara melakukan teknik berdiri dengan tangan
Headstand senam lantai Foto: dok. buku Penjas karya Drs. Agus Mukholid, M.Pd.


Nama lain dari headstand adalah bentuk sikap berdiri menggunakan kepala. Sikap tegak akan bertumpu pada kepala, ditopang oleh kedua tangan dengan siku-siku yang ditekuk serta telapak tangan sebagai tumpuannya.

Cara melakukan headstand adalah sebagai berikut:

- Berdiri tegak dengan bertumpu pada kepala, dan ditopang oleh kedua tangan.

- Sikap permulaan bungkukan badan ke depan, dan letakkan kedua telapak tangan di matras.

- Letakkan dahi diantara kedua tangan, dengan posisi tangan dan dahi membentuk segitiga sama sisi.

- Angkat pinggul ke atas, dengan posisi badan tegak lurus pada matras.

- Luruskan kaki ke atas satu per satu, dengan menjaga keseimbangan.

- Berakhir pada sikap badan tegak, di mana tungkai kaki rapat lurus ke atas.

Berdiri dengan Tangan (Handstand)


Handstand atau berdiri dengan kedua tangan adalah sikap berdiri dengan telapak tangan yang menjadi tempat tumpuannya.

Gerakan handstand dilakukan untuk meningkatkan fleksibilitas tubuh, terutama di area tulang belakang. Selain itu, manfaat lain melakukan handstand adalah dapat terhindar dari berbagai gangguan nyeri tulang belakang.

Bagaimana cara melakukan teknik berdiri dengan tangan
Ilustrasi gerakan handstand Foto: Foto: dok. buku Penjas karya Drs. Agus Mukholid, M.Pd.

Cara melakukan handstand adalah sebagai berikut:

- Badan berdiri tegak dengan salah satu kaki dimajukan, dan kedua telapak tangan yang lurus dengan posisi terbuka. - Bungkukkan badan ke depan, lalu ayunkan kaki ke belakang diikuti dengan kaki yang satunya sambil dirapatkan, sehingga membentuk garis vertikal antara badan, lengan, dan kedua kaki yang lurus ke atas. - Pertahankan sikap dan posisi tersebut, dengan menjaga keseimbangan tubuh.- Ayunkan kaki kanan dalam keadaan lurus ke atas, hingga kaki kiri ikut terangkat.

- Turunkan posisi kaki secara perlahan, kemudian kembali ke posisi awal.


Untuk melakukan gerakan headstand dan handstad dengan baik, kita perlu memperhatikan teknik-teknik dibarengi dengan pemanasan yang cukup, agar risiko cedera saat melakukan dua gerakan tersebut dapat terhindari. Apakah detikers sudah pernah melakukanya?

Simak Video "Tips dari Amel Carla Agar Bisa Rajin Olahraga "



(lus/lus)

Jakarta -

Senam lantai merupakan salah satu bentuk senam ketangkasan, yang bisa dilakukan tanpa perlu menggunakan peralatan khusus.

Tujuan senam adalah melatih fisik untuk menambah, dan menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat.

Beberapa keterampilan gerakan dasar senam lantai, meliputi keterampilan merangkai sikap kayang, sikap lilin, guling depan, guling belakang, headstand, dan handstand.

Dalam hal ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai gerakan headstand dan handstand, yang bermanfaat untuk meningkatkan keseimbangan, dan kekuatan tubuh.

Gerakan headstand, dan handstand harus dilakukan di atas alas yang keras seperti matras, agar memudahkan tumpuan menjadi seimbang.

Berikut adalah penjelasan dan langkah-langkah melakukan gerakan headstand dan handstand, dilansir dari buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan karya Drs. Agus Mukholid, M.Pd., dan modul PJOK Kelas XII karya Mochamad Windarti, S.Pd.

Berdiri dengan Kepala [Headstand]

Headstand senam lantai Foto: dok. buku Penjas karya Drs. Agus Mukholid, M.Pd.


Nama lain dari headstand adalah bentuk sikap berdiri menggunakan kepala. Sikap tegak akan bertumpu pada kepala, ditopang oleh kedua tangan dengan siku-siku yang ditekuk serta telapak tangan sebagai tumpuannya.

Cara melakukan headstand adalah sebagai berikut:

- Berdiri tegak dengan bertumpu pada kepala, dan ditopang oleh kedua tangan.

- Sikap permulaan bungkukan badan ke depan, dan letakkan kedua telapak tangan di matras.

- Letakkan dahi diantara kedua tangan, dengan posisi tangan dan dahi membentuk segitiga sama sisi.

- Angkat pinggul ke atas, dengan posisi badan tegak lurus pada matras.

- Luruskan kaki ke atas satu per satu, dengan menjaga keseimbangan.

- Berakhir pada sikap badan tegak, di mana tungkai kaki rapat lurus ke atas.

Berdiri dengan Tangan [Handstand]


Handstand atau berdiri dengan kedua tangan adalah sikap berdiri dengan telapak tangan yang menjadi tempat tumpuannya.

Gerakan handstand dilakukan untuk meningkatkan fleksibilitas tubuh, terutama di area tulang belakang. Selain itu, manfaat lain melakukan handstand adalah dapat terhindar dari berbagai gangguan nyeri tulang belakang.

Ilustrasi gerakan handstand Foto: Foto: dok. buku Penjas karya Drs. Agus Mukholid, M.Pd.

Cara melakukan handstand adalah sebagai berikut:

- Badan berdiri tegak dengan salah satu kaki dimajukan, dan kedua telapak tangan yang lurus dengan posisi terbuka. - Bungkukkan badan ke depan, lalu ayunkan kaki ke belakang diikuti dengan kaki yang satunya sambil dirapatkan, sehingga membentuk garis vertikal antara badan, lengan, dan kedua kaki yang lurus ke atas. - Pertahankan sikap dan posisi tersebut, dengan menjaga keseimbangan tubuh.- Ayunkan kaki kanan dalam keadaan lurus ke atas, hingga kaki kiri ikut terangkat.

- Turunkan posisi kaki secara perlahan, kemudian kembali ke posisi awal.


Untuk melakukan gerakan headstand dan handstad dengan baik, kita perlu memperhatikan teknik-teknik dibarengi dengan pemanasan yang cukup, agar risiko cedera saat melakukan dua gerakan tersebut dapat terhindari. Apakah detikers sudah pernah melakukanya?

Simak Video "Bahaya Tren Sujud 'Freestyle' yang Diikuti Anak-anak"

[lus/lus]

Cara melakukan handstand bisa terlihat menakutkan bagi para pemula. Apalagi mengingat cedera yang bisa terjadi. Namun dengan cara yang tepat, bukan mustahil, Anda pun bisa melakukannya dengan aman.

Ditinjau olehdr. Karlina Lestari

Cara melakukan handstand membutuhkan persiapan matang agar tidak cedera

Cara melakukan handstand mungkin terlihat menyeramkan bagi pemula. Sebab, salah satu gerakan atau pose yoga ini memang berisiko menimbulkan cedera pada bagian leher dan tulang belakang.Seperti namanya, handstand berarti berdiri dengan tangan, sehingga pose Anda akan terlihat seperti melawan gaya gravitasi. Dalam yoga, handstand masih ‘bersaudara’ dengan gerakan headstand dan forearm balance yang merupakan gaya inversi tingkat lanjut.Menurut Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia [APKI], handstand tidak bisa dilakukan dengan mengandalkan fleksibilitas atau kelenturan tubuh saja. Anda juga harus melatih kekuatan tubuh, terutama tubuh bagian atas, yang biasanya memakan waktu lama sebelum Anda dapat melakukan handstand dengan sempurna.

Cara melakukan handstand diawali persiapan ini

Latihan push up diperlukan sebelum melakukan handstand

Seperti dikatakan di atas, handstand adalah gerakan yoga tahap lanjut sehingga tidak disarankan bagi pemula. Pasalnya, latihan ini membutuhkan kekuatan tubuh bagian atas sehingga Anda harus melatih otot bahu, lengan atas [terutama trisep], dada, dan inti [core] tubuh sehingga tubuh akan lebih kuat dan stabil dalam menopang berat badan sendiri.Ada beberapa latihan yang disarankan untuk Anda lakukan sebelum mencoba handstand, yaitu:
  • Push up [melatih otot dada]
  • Dive bomber push up [melatih otot bahu]
  • Bench dips [melatih trisep]
  • Front dan side plank, bird dog, air squat, laying leg raise, dan back extensions [melatih otot inti]
Gerakan-gerakan di atas bisa dilakukan oleh pemula dan tidak membutuhkan alat khusus, tapi efektif memperkuat tubuh bagian atas sehingga Anda siap untuk mencoba handstand.

Langkah-langkah melakukan handstand

Sebelum melakukan handstand, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan instruktur yoga terlebih dahulu untuk memastikan tubuh memang sudah siap. Jika instruktur memberi lampu hijau, tetap perhatikan juga cara melakukan handstand yang aman dan tepat bagi pemula.Pemula dalam yoga sangat disarankan melakukan handstand dengan bantuan tembok atau meminta orang lain menahan tubuh Anda sebelum berdiri dengan tangan. Setidaknya ada 2 cara melakukan handstand yang aman bagi pemula, sebagai berikut ini.
  • Berdiri dengan kaki kanan di depan kaki kiri dan lengan terangkat. Jika Anda mau, mulailah dengan pose downward-facing dog.
  • Angkat sedikit kaki kanan, kemudian turunkan kembali ke lantai saat Anda meletakkan tangan di tanah dan menendang kaki kiri, lalu kaki kanan.
  • Sejajarkan tubuh sehingga kaki, pinggul, dan bahu berada dalam garis lurus dan tahan posisi ini selama mungkin.
  • Mulailah dengan pose downward-facing dog atau lipat badan ke depan dengan tangan di tanah serta satu hingga dua kaki terangkat ke dinding.
  • Tekan tangan Anda ke lantai sedikit lebih lebar dari jarak bahu, lalu angkat pinggul di atas Anda dengan menahan tungkai dan kaki.
  • Lekatkan kedua paha dan angkat kaki di atas kepala.
  • Sejajarkan tubuh Anda sehingga menumpuk secara vertikal di atas tangan dan tahan posisi ini selama mungkin.
Setelah menguasai cara melakukan handstand ini, letakkan tangan menjauh dari dinding sehingga kaki akan menyentuh dinding, hanya jika Anda bergerak terlalu jauh ke depan.Sebagai pengaman tambahan, Anda juga dapat menempatkan bantal atau selimut di sekitar lokasi handstand, agar tubuh tidak sakit jika terjatuh.

Baca Juga

5 Gerakan Yoga untuk Memperbesar Bokong di RumahPengertian Senam Lantai dan 10 Contoh GerakanannyaPengertian Olahraga Lari dalam Atletik dan Nomor Pertandingannya

Kapan Anda tidak disarankan melakukan handstand?

Hindari handstand jika mengalami tekanan darah tinggi

Selain pemula yang belum memiliki kekuatan tubuh bagian atas, beberapa orang juga tidak disarankan melakukan handstand jika mengalami:
  • Cedera leher, punggung, atau masalah tulang belakang lainnya
  • Osteoporosis
  • Pusing akibat melakukan pose inversi seperti ini
  • Penyakit jantung
  • Tekanan darah tinggi atau rendah
  • Masalah pada mata, terutama jika mengidap glukoma
  • Kehamilan
Wanita yang sedang menstruasi juga tidak disarankan mencoba cara melakukan handstand. Pasalnya, handstand dikhawatirkan mengganggu aliran alamiah darah menstruasi sehingga juga akan mengurangi darah yang keluar dari tubuh, mengingat gerakan ini berlawanan dengan arah gravitasi.

Catatan dari SehatQ

Jika kondisi tidak memungkinkan Anda mencoba cara melakukan handstand, sebaiknya jangan memaksakan diri. Handstand tanpa dibarengi kondisi tubuh yang prima hanya akan membawa cedera bagi Anda, mulai dari terkilir hingga patah leher yang berakibat fatal.Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara menghindari cedera akibat handstand, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.olahragatips olahragayoga

APKI. //apki.or.id/tips-yoga-headstand-handstand/
Diakses pada 9 November 2020
Yoga Journal. //www.yogajournal.com/poses/handstand
Diakses pada 9 November 2020
Healthline. //www.healthline.com/health/handstand
Diakses pada 9 November 2020

Tubuh yang mudah lelah bisa disebabkan karena Anda kurang melatih jantung. Cobalah mulai olahraga untuk jantung agar sehat dan kuat.

Cara mengatasi sakit punggung tidak selalu harus dengan obat. Anda bisa menghilangkan sakit punggung di rumah dengan gerakan olahraga seperti yoga atau kayang.

31 Mei 2020|Azelia Trifiana

Sama pentingnya seperti olahraga itu sendiri, pemanasan atau warming up adalah tahapan yang sebaiknya tidak dilewatkan. Jika ada yang merasa tergoda untuk melewatkan pemanasan dan langsung berolahraga, ingatlah bahwa ada risiko mengalami cedera jika pemanasan dilewatkan.

16 Mar 2022|Azelia Trifiana

Dijawab Oleh dr. Lidya Hapsari

Dijawab Oleh dr. Farahdissa

Dijawab Oleh dr. Sylvia V

Video yang berhubungan