Seni rupa memiliki nilai fungsi, nilai fungsi yang didapat dari seni rupa lukisan adalah

Pengertian Seni Lukis, Foto: pixabay

Seni lukis merupakan salah satu cabang seni rupa yang dihasilkan dari tekstur, garis, warna, dan gelap terang. Untuk lebih jelasnya, mari simak pengertian seni lukis menurut para ahli dan unsur-unsurnya di bawah ini.

Pengertian Seni Lukis Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah pengertian dari para ahli tentang seni lukis:

Seni lukis adalah cabang seni rupa murni dengan wujud 2 dimensi yang dibuat di atas kanvas dengan cat minyak atau cat akrilik.

Seni lukis adalah kekuatan budaya dan peradaban manusia, karena saat melukis, manusia mempelajari kecermatan, ketelitian, dan pengamatan terhadap kejadian alam dan kehidupan sekitar.

Seni lukis adalah seluruh pengalaman estetik dan manifestasi batin lewat media tekstur, grafis, warna, volume, dan ruang.

Seni Lukis adalah hasil karya manusia yang diinteprestasikan dari pengalaman hidup dan batin seseorang.

Selain berfungsi sebagai sarana hiburan, seni lukis juga berfungsi untuk menuangkan ekspresi dan perasaan pribadi si pelukis. Selain itu, seni lukis juga memiliki nilai estetika sebagai penghias ruangan.

Ada banyak jenis seni lukis yang tersebar di seluruh dunia, beberapa di antaranya adalah:

Jenis ini menghasilkan karya yang didasarkan pada fenomena yang terjadi di dalam kehidupan nyata.

Jenis ini mengangap ekspresi sebagai unsur yang paling penting, sehingga pelukisnya mampu menciptakan karya yang indah dan berkesan.

Jenis ini menyampaikan makna secara tak langsung, sehingga menggambarkan objek yang samar dan sering membuat siapa pun yang melihatnya bertanya-tanya.

Dilansir dari buku Seni Rupa Smp: Seni Lukis, Seni Patung, Seni Grafis, Dan Pameran, Eighteen Salasi (2020:10-14), seni lukis terdiri dari unsur visual dan unsur non-visual sebagai berikut:

Berikut ini adalah berbagai jenis unsur visual:

Garis merupakan kumpulan titik yang terbentuk lewat goresan dari titik satu ke titik lainnya.

Bidang merupakan kumpulan beberapa garis yang membentuk bangun datar.

Ruang merupakan kumpulan dari beberapa bidang yang terbentuk karena adanya volume.

Warna menimbulkan rasa pada sebuah lukisan agar bisa menyampaikan pesan dari si pelukis.

Berikut ini adalah berbagai jenis unsur non-visual:

Seni lukis membutuhkan imajinasi untuk dituangkan ke lukisan, sehingga memberi gambaran tentang apa yang pernah maupun belum pernah dilihat si pelukis.

Setiap pelukis memiliki pandangan dan pengalaman hidup yang berbeda-beda, sehingga karya yang diciptakan pun digambarkan dengan cara yang berbeda-beda.

Semakin banyak pengalaman melukisnya, makan sentuhan lukisan dari seorang seniman juga akan semakin baik.

Konsep merupakan unsur yang sangat penting di dalam seni lukis. Dengan konsep yang jelas, maka pelukis bisa menggambarkan sketsa awal sebelum menuangkannya ke lukisan. Contoh konsep lukisan: kehidupan di hutan.

Bagi pelukis abstrak pun, konsep adalah hal yang penting. Meskipun lukisannya terkesan acak, namun ia tetap mengekspresikan dirinya dan menyampaikan apa yang ia rasakan lewat lukisan itu. Contoh konsep lukisan abstrak: kegelisahan.

  • Nilai Estetik dan Artistik

Suatu lukisan tentunya mengandung suatu nilai estetik dan artistik. Tidak semua orang bisa merasakan nilai ini, nilai ini umumnya hanya dipahami oleh pelukis yang sudah berpengalaman cukup lama.

Demikianlah pengertian seni lukis menurut para ahli beserta unsur-unsurnya. Selamat belajar melukis! (BR)