Konsultasi masalah rambut ke dokter apa

KOMPAS.com - Permasalahan rambut kerap dialami oleh semua orang, baik itu ketombe,  kebotakan, rambut rontok atau penipisan rambut. Hal ini juga dialami oleh seorang pembaca Kompas.com Sains bernama Arvina yang mengirimkan pertanyaannya ke subrubrik Halo Prof!:

"Bagaimana cara menumbuhkan rambut rontok dan tipis ya, Prof? Saya sudah coba berbagai macam sampo dan penumbuh rambut tetapi tidak ada efeknya. Saya juga ada sakit PCOS."

Dokter Suksmagita Pratidina, Sp. KK, Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin di RS Pondok Indah – Pondok Indah dan RS Pondok Indah – Bintaro Jaya menjawab. Berikut paparannya:

Halo Ibu Arvina, terima kasih atas pertanyaannya.

Baca juga: Halo Prof! Apa Penyebab Sakit Perut Sebelah Kanan?

Pengobatan untuk kerontokan rambut harus tepat dan terarah sesuai penyebab kerontokannya, karena jenis kerontokan yang berbeda membutuhkan pengobatan yang juga berbeda.

Adanya diagnosis kerontokan rambut adalah ketika jika jumlah helai rambut yang rontok melebihi 50-100 helai per-harinya. Ini diiringi dengan jumlah rambut yang rontok tidak disertai dengan banyaknya rambut yang tumbuh, sehingga kita dapat melihat penipisan rambut secara kasat mata.

Pola penipisan rambut mempengaruhi penyebab kerontokan.

Sebagai contoh, penipisan rambut merata seluruh kulit kepala menandakan penyebab kontak iritasi dengan bahan iritan atau stressor fisik (biasanya terjadi setelah mengalami sakit berat). Sedangkan penipisan area crown atau puncak kepala pada wanita erat hubungannya dengan hormonal atau yang disebut Female Pattern Androgenic Alopecia.

Baca juga: Halo Prof! Kenapa Rambut Rontok Terus Padahal Masih Muda?

Tentunya diagnosis yang tepat terhadap penyebab kerontokan akan menentukan hasil terapi yang optimal.

Polycystic Ovary Syndrome (PCOS), merupakan kumpulan gejala yang erat hubungannya dengan hormonal, yaitu ketidakteraturan produksi estrogen, serta meningkatnya hormon androgen.

Peningkatan hormon androgen pada wanita dapat menyebabkan pengerasan selubung folikel rambut sehingga nutrisi sulit untuk mencapai folikel, mengakibatkan rambut sulit tumbuh.

Dengan demikian, terapi yang sesuai adalah yang menargetkan pengaruh hormon androgen pada kulit kepala. Biasanya regimen atau komposisi obat yang diberikan oleh dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin adalah obat oles yang bersifat antiandrogen seperti Minoxidil, yang digunakan secara teratur dalam jangka waktu hingga beberapa bulan.

Nutrisi berupa antioksidan dan mineral dalam bentuk suplemen juga dapat sangat baik membantu proses regenerasi rambut baru, seperti yang mengandung biotin, vitamin B1 dan B5, selenium, silica, vitamin ACE, dan zinc.

Ada pula pilihan terapi dengan sinar laser hene yang berfungsi untuk memperlancar sirkulasi darah di area folikel rambut, sehingga dengan nutrisi yang optimal diharapkan perawatan pertumbuhan rambut juga berhasil maksimal.

Namun alangkah baiknya, apabila Ibu Arvina berkonsultasi terlebih dulu ke dokter, sehingga penyebab, diagnosis, serta penanganannya dapat lebih tepat sasaran.

Semoga membantu. Terima kasih ya.

dr. Suksmagita Pratidina, Sp. KK
Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin
RS Pondok Indah – Pondok Indah
RS Pondok Indah – Bintaro Jaya

Punya pertanyaan terkait kesehatan dan sains yang membuat Anda penasaran? Kirimkan pertanyaan Anda ke untuk dijawab oleh ahlinya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jakarta -

Rambut terus-menerus rontok bahkan sampai membuat kepala nyaris botak tentu membuat khawatir. Apalagi jika aneka sampo dan tonik yang disebut-sebut bisa mengatasi keluhan ini tidak mempan. Duh, bagaimana sih caranya agar rambut bisa tebal kembali?

Pertanyaan seputa rambut yang rontok menjadi salah satu pertanyaan paling populer di Konsultasi Kulit dan Kelamin 2014. Salah satu kasus seperti ini dialami Angga, pria lajang berusia 21 tahun. "Dok, sudah 2 tahun rambut saya mulai rontok. 3 bulan terakhir rontoknya makin parah, mungkin akibat rambut saya warnai. Sekarang rambut saya jadi tipis sekali termasuk jambangnya pun ikut tipis. Bagian depan sudah mulai botak. Saya juga sudah sering ganti shampo dan tonic, juga pernah pakai lidah buaya. Apakah rambut saya bisa tebal dan tumbuh kembali? Apa saja resepnya?"

Menurut dr Eddy Karta, SpKK, pada umumnya rambut rontok dan menipis yang disebabkan kesalahan perawatan atau kondisi tubuh yang kurang baik akan kembali lagi setelah kondisi tubuh membaik. "Namun, dibutuhkan waktu 3 bulan sampai setahun untuk mengembalikannya semula, jika kulit kepala dan batang rambut tidak bermasalah. Vitamin atau suplemen untuk kesehatan rambut dapat digunakan untuk membantu pertumbuhannya," ucap dr Eddy, dokter spesialis kulit dan kelamin RS Cipto Mangunkusumo.

Tetapi sebaliknya, bila kondisi terus berlanjut, dr Eddy menyarankan untuk memeriksakannya pada dokter untuk mengetahui adanya kelainan atau tidak. Meskipun pada umumnya pada usia 21 tahun kondisi ini akan pulih kembali.

Rambut rontok memiliki 2 jenis, yaitu hair fall dan hair loss, dimana hair fall merupakan kerontokan yang disebabkan kurangnya kolagen yang merupakan salah satu protein yang menyusun tubuh manusia. Keberadaan kolagen kurang lebih mencapai 30 persen dari seluruh protein yang terdapat di tubuh, termasuk di rambut. "Jika kolagennya sudah berkurang, maka sel rambut akan mati, berhenti tumbuh, dan kemudian rontok. Biasanya disebabkan oleh beberapa faktor seperti melakukan diet ketat, sedang hamil, setelah melahirkan, atau mungkin sedang sakit," ungkap dr Eddy.

Sementara hair loss merupakan rontoknya rambut tanpa ada gantinya kembali secara perlahan-lahan pada bagian tertentu, atau disebut kebotakan. Biasanya lebih sering dialami pria dan bersifat genetik walaupun sebagian kecil wanita juga dapat mengalaminya. Kondisi hair loss tidak hanya dialami lansia lho, justru biasanya sering dialami laki-laki yang mulai berusia 25-27 tahun.

Kebotakan karena faktor genetika juga masih dapat diperbaiki, dr Eddy menyatakan, selama folikel rambut masih ada yang ditandai dengan pori-pori masih berambut, kemungkinan kebotakan dapat diperbaiki. Serta, selama dilakukannya perawatan, rambut akan tetap tumbuh, tetapi akan berkurang kembali sesuai berjalannya waktu jika perawatan dihentikan.

"Solusinya, untuk hair fall bisa dengan memilih shampo khusus rambut rontok yang disertai konsumsi makanan tinggi protein seperti seafood, daging, dan kacang-kacangan. Kemiri juga bisa untuk mengobati hair fall yang digunakan secara rutin. Sedangkan untuk hair loss, lebih baik berkonsultasi ke dokter spesialis kulit karena pengobatannya akan lebih efektif jika dibarengi dengan kombinasi obat minum dan serum khusus dari dokter," tutup dr Eddy.

(vit/vit)

Jika mengalami kerontokan rambut kita harus ke dokter apa ya?

Segera temui dokter jika saat mencuci rambut atau menyisir, tampak rambut rontok lebih banyak dari biasanya atau tampak kebotakan di tempat tertentu. Anda juga harus mewaspadai kerontokan rambut secara tiba-tiba karena terdapat kemungkinan hal itu dipicu oleh kondisi medis yang perlu segera ditangani.

Apa itu Spesialis Dermatologi?

Dokter yang menangani masalah kulit disebut dokter spesialis dermatologi.

Rambut rontok sampai botak penyakit apa?

Pengertian Alopecia Areata Alopecia adalah istilah medis untuk rambut rontok. Salah satu jenisnya adalah alopecia areata. Ini adalah penyakit autoimun, yaitu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat pada tubuh sendiri. Penyakit ini menyerang folikel rambut.

Apa saja masalah pada rambut?

Jenis-Jenis Masalah Rambut yang Umum Terjadi.
Rambut Bercabang. Rambut bercabang terjadi saat minyak dari kulit kepala tidak mencapai ujung rambut, sehingga membuat ujung rambut mengering dan pecah. ... .
2. Rambut Berminyak. Sumber: Freepik. ... .
Ketombe. ... .
4. Rambut Rontok. ... .
Rambut Kering..