Pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder merupakan dua mekanisme dimana tanaman berkayu meningkatkan ukurannya. Adapun perbedaan pertumbuhan primer dan sekunder yang harus anda ketahui. Show Jika pertumbuhan primer itu menambah panjang atau tinggi tanaman tersebut sedangkan pertumbuhan sekunder itu menambah diameter atau ketebalan dari tanaman tersebut. Untuk lebih jelasnya anda dapat mempelajari dan menyimak artikel berikut ini. Pengertian Pertumbuhan Primer dan Sekunder1. Pertumbuhan Primer Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang terjadi dari aksi meristem utama, yang dapat meningkatkan panjang batang dan menambahkan pelengkap ke batang. Adanya peningkatan panjang pada tanaman ini disebabkan oleh pembelahan sel yang terus – menerus pada meristem apikal. Artinya pertumbuhan primer itu terjadi di apeks akar sampai pucuk tanaman. Pertumbuhan primer terjadi secara bertahap di tiga daerah yaitu
2. Pertumbuhan Sekunder Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan yang terjadi dari aksi kambium, yang dapat meningkatkan diameter tanaman. Pembelahan kambium ke arah luar akan membentuk floem sekunder sedangkan pembelahan kambium ke arah dalam akan membentuk xylem sekunder. Pembelahan pada jaringan kambium ini akan menyebabkan terjadinya pelebaran batang, pembentukan jari – jari empulur, dan pembentukan lingkaran tahun. Pembelahan jaringan kambium sangat dipengaruhi oleh cuaca. Jika musim hujan pembelahan akan semakin cepat. Pertumbuhan sekunder terjadi karena adanya aksi meristem lateral yang terdiri dari kambium vaskular dan kambium gabus dan hanya terjadi pada tanaman berkayu saja. Baca juga: Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan Persamaan Pertumbuhan Primer dan Sekunder
Perbedaan Pertumbuhan Primer dan SekunderTelah kami rangkumkan dalam tabel tantang perbedaan pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder di bawah ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai perbedaan antara pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder. Semoga dengan adanya artikel ini anda jadi bisa membedakan di antara keduanya. Terima kasih 🙂 rekomendasi anime neko ber-genre shota cuyy akar pohon kelapa sama dengan akar tanaman jagung bentuk akar ini berbeda dengan akar tumbuhan a padi B pisang C jambu air d tebu perkawinan antara pria berambut tebal WW dengan wanita berambut tipis ww menghasilkan keturunan anak berambut tebal A.tuliskan genotip dan fenotip F1 … Teknologi panel surya (solar cell) terinspirasi dari proses fotosintesis. Jelaskan persamaan dari mekanisme kerja fotosintesis dengan mekanisme kerja … Identifikasi system limfatik berikut ini! Cocokkan dengan pilihan jawaban pada kotak bagian bawah. Serya lengkapi fungsinya masing – masing! keuntungan dan kerugian dari virus STRUCTURF 5. Perhatikan tabel berikut sesuai dengan gambar nomer 4! Jaringan pengangkut makanan 4 a. b. C. d. 325 Jaringan pada proses fotosintesis 5 1 3 4 Jari … Persilangan antara organisme bergenotipe bbtt dengan organisme bergenotipe bbtt menghasilkan keturunan dengan genotipe…. contoh hewan dan macam-macam invertebrata !tolong dong KakTerimakasih... Masuknya garam-garam mineral dan air dari tanah ke dalam sel-sel akar merupakan suatu contoh proses…
Salah satu ciri makhluk hidup yaitu tumbuh dan berkembang. Tumbuh dan berkembang ini terjadi pada tumbuhan. Pertumbuhan pada tumbuhan ditandai dengan bertambahnya massa, tinggi, hingga volume. Pertumbuhan ini, dimulai dari biji hingga tumbuhan bertambah tinggi dan bertambah diameter batangnya (hanya pada jenis tumbuhan tertentu). Hal itu, melibatkan pertumbuhan primer dan sekunder. Selain itu, tumbuhan akan mengalami perkembangan. Perkembangan pada tumbuhan merupakan proses menuju kedewasaan, sehingga tumbuhan tersebut memiliki kemampuan untuk menghasilkan keturunan. Perkembangan pada tumbuhan ini ditandai dengan pembentukan bunga dan buah. Di artikel kali ini kita akan membahas mengenai pertumbuhan yang terjadi pada tumbuhan secara primer dan sekunder. Pastikan kamu membacanya sampai selesai ya! Pertumbuhan Primer dan SekunderPada tumbuhan terjadi dua proses pertumbuhan yaitu pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder. Mari kita bahas secara satu-per-satu! Pertumbuhan Primer Pertumbuhan primer terjadi karena adanya aktivitas sel-sel meristem yang banyak ditemukan di ujung akar dan ujung batang. Sel-sel meristem merupakan sel yang belum terdiferensiasi dan aktif membelah. Ujung batang memiliki tiga bagian utama yaitu meristem apikal, meristem aksiler dan primordia (bakal daun). Meristem apikal terletak di ujung batang, sedangkan meristem aksiler berada di ketiak daun. Meristem aksiler berfungsi untuk pembentukan cabang dan bunga. Khusus tumbuhan monokotil ditemukan meristem interkalar yang berfungsi untuk pemanjangan batang dan pertumbuhan kembali daun yang mengalami kerusakan. Pada ujung akar terdapat tiga daerah pertumbuhan yang terletak secara berurutan, yaitu:
Pada daerah pembelahan, sel-selnya aktif membelah sehingga ukuran sel kecil dan jumlahnya banyak. Pada daerah pemanjangan (elongasi), sel-selnya tumbuh memanjang, ukuran sel membesar, terjadi peningkatan laju pembentukan vakuola dan pembentukan dinding sel baru. Pada daerah diferensiasi, sel-sel mengalami spesialisasi struktur dan fungsi menjadi jaringan yang lebih kompleks, misalnya epidermis, korteks, empulur, xilem, floem dan sklerenkim. Pertumbuhan Sekunder Aktivitas dari kambium pembuluh/kambium vaskular (meristem lateral) menjadi penyebab dari terjadinya pertumbuhan sekunder ini. Kambium terletak di antara xilem dan floem pada batang. Jaringan kambium tersusun dari lapisan sel yang tipis dan sel-selnya sangat aktif membelah. Pembelahan ke arah dalam membentuk xilem sekunder, sedangkan pembelahan ke arah luar membentuk floem sekunder. Xilem sekunder dan floem sekunder inilah penyebab mengapa sebuah diameter batang tumbuhan bertambah besar. Pertumbuhan sekunder ini membentuk lingkaran tahun. Lingkaran tahun merupakan lapisan-lapisan xilem yang membesar dan mengeras. Selain itu, terdapat aktivitas pembelahan kambium gabus (felogen) menghasilkan jaringan gabus yang berfungsi untuk pelindung. Pembelahan kambium gabus ke arah luar membentuk felem, sedangkan ke arah dalam membentuk feloderm. Jaringan gabus akan menggantikan jaringan epidermis yang telah rusak dan mengelupas. Lapisan gabus, kambium gabus serta floem sekunder bersama-sama membentuk kulit kayu. Pada tumbuhan monokotil, tidak terjadi pertumbuhan sekunder karena tidak adanya kambium, sehingga batang monokotil tidak membesar atau tidak mengalami pertambahan diameter batang, contohnya, batang jagung. Semakin tua, batang jagung ukuran batangnya tetap sama, tidak bertambah besar karena tidak adanya kambium. Untuk memahami perbedaan kedua jenis pertumbuhan tersebut, mari kita perhatikan tabel berikut!
Tabel tersebut menjelaskan tentang perbedaan dua jenis pertumbuhan pada tumbuhan, yaitu pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder. Jika kalian bingung dan memiliki pertanyaan, silakan tulis pertanyaan di kolom komentar dan jangan lupa share!. |