Lihat Foto Show
KOMPAS.com — Cuka yang telah dikenal sejak ribuan tahun lalu ternyata menyimpan sejumlah manfaat. Selain untuk menambah rasa sedap pada masakan, cuka juga bisa mengatasi berbagai gangguan kesehatan. Secara tradisional, cuka dibuat melalui proses enzimatik dengan bantuan bakteri dan difermentasi dari alkohol menjadi asam asetat. Hasilnya, cuka meja yang biasa kita gunakan di dapur. Berikut adalah beberapa jenis cuka yang dapat ditambahkan ke dalam daftar bumbu kita. Cuka beras (rice vinegar) Hasil fermentasi dari beras. Merupakan jenis cuka yang sering digunakan pada masakan timur, seperti sushi. Aroma cuka beras cukup tajam sehingga dimanfaatkan juga untuk menghilangkan bau amis pada makanan.Cuka apel (cider vinegar) Cuka apel menjadi populer penggunaannya di rumah tangga karena banyak manfaatnya. Selain sebagai penyedap dan penambah rasa alami pada masakan, cuka jenis ini juga dapat dimanfaatkan untuk mengawetkan makanan, seperti daging, sayur, dan acar.Cuka anggur merah (red wine vinegar) Seperti namanya, bahan dasar pembuatan cuka ini adalah anggur merah. Kualitas cuka anggur merah juga dapat bervariasi, tergantung dari kualitas buah anggur dan lama pembuatannya. Semakin lama proses pembuatan cuka, akan semakin baik kualitasnya. Tingkat keasamannya cenderung lebih rendah daripada cuka apel. Cuka anggur merah sangat cocok dipakai sebagai salad dressing dan bumbu penyedap pada hidangan daging.Cuka balsam (balsamic vinegar) Merupakan jenis cuka yang dibuat dari buah anggur. Namun, yang membedakannya dari cuka anggur adalah proses pembuatan dan bahan-bahan yang digunakan. Selain itu, cuka balsam berwarna coklat kehitaman, sedangkan cuka anggur berwarna kemerahan. Biasanya, cuka balsam digunakan untuk menambah cita rasa pada masakan eropa, khususnya masakan perancis. Rasanya yang sedikit asam dan beraroma sedap membuat cuka ini lebih banyak berfungsi sebagai bumbu daripada cuka.Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Lihat Foto JAKARTA, KOMPAS.com - Mencuci buah dan sayur adalah langkah penting yang perlu lakukan seusai membelinya dari pasar maupun swalayan. Sebab, kotoran, debu, hingga bahan pestisida biasanya masih ada di permukaan sayur dan buah. Terkait dengan mencuci buah dan sayur, langkah ini bisa kamu lakukan menggunakan bahan alami agar lebih aman. Baca juga: 3 Tips Mencuci Pakaian Berbahan Kasmir agar Tidak Rusak Dilansir dari beberapa sumber, Senin, (14/2/2022), berikut ini lima cara alami membersihkan buah dan sayuran. Lihat Foto SHUTTERSTOCK/ANDRIANA SYVANYCH Cuka putih dapat dimanfaatkan untuk membersihkan berbagai benda di rumah. Namun, hati-hati, tidak semua benda dapat dibersihkan menggunakan cuka. (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); Air cukaCampurkan cuka dan air dalam sebuah wadah dengan perbandingan satu bagian cuka dan tiga bagian air. Sebagai contoh, satu cangkir cuka perlu dicampurkan dengan tiga cangkir air. Setelah cuka dan air dicampur di dalam wadah, masukkan buah dan sayur selama 20 menit dalam larutan air cuka tersebut. Berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal penelitian Food Control, larutan air dan cuka terbukti dapat menghilangkan residu pestisida. Menurut Dr. Floyd Woods dan DR. Joe Kemble, professor hotikultura di Auburn University, cuka aman digunakan untuk mensanitasi permukaan buah dan sayur. Baca juga: 6 Cara Memanfaatkan Buah Lemon untuk Membersihkan Kamar Mandi Meski begitu, tingkat efektivitasnya dipengaruhi kadar cuka dalam larutan, suhu air, serta luas area sayur dan buah yang terkena larutan cuka. Oleh karena itu, pastikan untuk mengikuti takaran dan waktu merendam buah dan sayur yang telah disarankan.
Lihat Foto Dok. Pexels/Artem Beliaikin Ilustrasi stoples garam Air garamCampurkan satu bagian garam dan sepuluh bagian air ke dalam sebuah wadah. Sebagai contoh, satu sendok garam dicampurkan ke dalam sepuluh sendok air. Masukkan buah dan sayur ke dalam wadah yang berisi larutan air garam dan biarkan terendam selama 20 menit. Bagi penderita tekanan darah tinggi, sebaiknya hindari cara ini dan gunakan cara lainnya sebagai alternatif untuk membersihkan buah dan sayuran. Baca juga: 4 Tips Mencuci Boneka agar Bulunya Tetap Lembut dan Tidak Rusak Air kunyitKunyit merupakan salah satu bumbu dapur yang memiliki sifat antibakteri dan dapat membunuh kuman. Dalam semangkuk air mendidih, tambahkan lima sendok teh bubuk kunyit. Setelah itu masukkan buah dan sayur ke dalam larutan air kunyit.. Cara ini adalah salah satu tips terbaik untuk membersihkan buah dan sayur secara alami. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Sejak dahulu, cuka buah umum digunakan sebagai bumbu. Bahkan, sebagian jenis cuka buah, seperti cuka apel, dimanfaatkan juga untuk kesehatan dan skincare. Rasanya yang enak dan tidak mengandung alkohol membuat cuka buah sering digunakan dalam berbagai makanan atau diminum langsung. Apakah Anda juga sedang mencari cuka buah? Banyaknya pilihan merek cuka buah yang bagus, seperti Dehealth Supplies, Bragg, dan Ausbarrel, mungkin membuat Anda bingung memilih. Tenang saja, kami akan menjelaskan cara memilih cuka buah terbaik serta memberikan rekomendasinya untuk Anda. Simak ulasannya sampai akhir, ya!
|