Pengertian Pasar Input – Show
“Sayurnya, Pak.” Ucap pedagang sayur tersebut.“Wah, masih segar-segar ya, berapa harganya?” Tanya bapak calon pembeli ini kepada penjual sayur di pasar tersebut.“Iya, Pak, kebetulan sayur ini baru saja dipetik dari kebun kami, dua ribu rupiah per ikat, Pak, silakan mau pilih yang mana?” Sahut pedagang tersebut, sembari sedikit memberi penjelasan kepada bapak calon pembeli sayur ini. “Baiklah, saya beli sepuluh ikat, ya, kebetulan saya ingin membagikan sayur ini ke tetangga sekitar.” Ungkap bapak pembeli ini dengan wajah berbinar. “Baik, Pak, saya siapkan terlebih dahulu pesanan Bapak.” “Ini, Pak, sayurnya, ada lagi yang ingin dibeli?” “Sepertinya cukup, ini uangnya, silakan dihitung terlebih dahulu, siapa tahu uangnya kurang.” Dari percakapan di atas, menggambarkan sedikit mengenai adanya berbagai barang dagangan segar, lontaran tawar menawar dan kemeriahan aktivitas penjual dan pembeli. Hal ini mungkin dapat menggambarkan sisi kecil dari situasi sebuah pasar, yang secara umum dapat kita jumpai sehari-hari. Secara umum, pasar dapat dikatakan sebagai tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan penawaran atau penjualan serta, melakukan permintaan atau pembelian barang, maupun jasa. Namun, ilustrasi cerita di atas, adalah gambaran serta pengertian secara umum mengenai pasar. Pasar sendiri, ternyata memiliki banyak jenis, salah satunya yang akan kita bahas pada artikel berikut ini. Kali ini kita akan membahas mengenai Pasar Input. Apa sih pengertian Pasar Input, kemudian apa pengertian dari Pasar Input, ciri, perbedaan, serta kelebihan dari pasar Input tersebut? Buat Gramedians, simak terus ulasan di bawah ini. |