Contoh ucapan Penghormatan kepada orang penting saat berpidato

Pernahkah kamu berpidato di depan banyak orang? Saya kira jika kamu memiliki suatu jabatan penting dalam suatu organisasi biasanya kamu akan diminta untuk berpidato menyampaikan sambutan ataupun sebagai seorang pengisi acara. Apa sebenarnya pengertian dari pidato sendiri? Pidato adalah sebuah aktivitas yang dilakukan seseorang dengan menyampaikan gagasan, pandangannya tentang suatu tema yang sedang dibicarakan di depan orang banyak. Kini kamu bisa dengan mudah menemukan contoh teks pidato yang baik di berbagai website, namun bukan hanya teks pidato saja yang penting disiapkan. 


Beberapa jenis umum dari pidato biasanya adalah pidato sambutan, pidato acara perpisahan sekolah, pidato berbagi motivasi, atau bisa juga bersifat mengajak atau bersifat persuasif. Bagian yang paling sulit dalam melakukan pidato adalah ketika seorang pembicara harus berdiri dan berani menyampaikan gagasannya di depan orang banyak. Untuk itu, sebelum melakukan pidato pembicara perlu melakukan beberapa persiapan dalam berpidato. 

Dalam artikel ini, saya akan membahas tentang cara membuat contoh naskah pidato yang baik. Saya harap artikel ini akan berguna bagi anda. 



Cara Membuat Teks Pidato yang Baik


Sebelum melakukan pidato tentunya pembicara harus mempersiapkan beberapa hal, salah satunya adalah teks pidato. Mengapa teks pidato begitu penting? Agar pembicara mengetahui sebuah alur dan batas tentang materi yang akan pembicara sampaikan. 

Walaupun pada akhirnya pembicara memutuskan untuk memakai atau tidak memakai teks saat berpidato, namun tetap saja bagian membuat teks pidato tidak boleh terlewatkan karena bagaimanapun membuat teks pidato itu sangatlah penting demi kelancaran pembicara berbicara saat berpidato. Berikut adalah beberapa cara menulis naskah pidato yang bisa menjadi referensi kamu:


1. Pembukaan

Hal pertama yang harus kamu buat saat membuat teks pidato adalah pembukaan pidato. Namun jangan membuat bagian pembuka pidato terlalu singkat atau terlalu panjang karena dari pembukaan inilah penonton akan mendengarkan kamu untuk pertama kalinya, sehingga lebih baik di bagian pembukaan kamu bisa memberikan kesan awal yang menarik. Beberapa bagian pembukaan pidato di antaranya:


Kamu bisa memulainya dengan menyampaikan salam pembuka yang dalam budaya orang Indonesia biasanya dengan menggunakan ucapan: 

“Assalammualaikum warahmatullaahi wa barakatuh” dan

“Salam sejahtera bagi kita semua” yang bersifat lebih netral.


Setelah menyampaikan salam pembuka, dalam pidato sangat umum untuk memberikan ucapan penghormatan sebagai bagian pembukaannya. Misalnya jika kamu berpidato dalam sebuah badan organisasi, kamu bisa menyampaikan bentuk ucapan penghormatan pada ketua, wakil ketua, para anggota, dan lain sebagainya. Kalimat ucapan penghormatan yang umum digunakan seperti:

“Yang Terhormat Bapak Ketua Organisasi, yang terhormat Bapa Wakil Ketua organisasi –“ dan selanjutnya.


Tidak kalah penting dalam pembukaan pidato, pembicara mengucapkan rasa syukurnya setelah pembukaan ucapan penghormatan. Salah satu contoh yang bisa kamu gunakan adalah:

“Tentunya rasa syukur yang sebesar-besarnya kepada Tuhan yang Maha Kasa dimana atas kehendaknya, atas segala kenikmatan, dan karunianya, telah memperkenankan kita berkumpul dalam acara peresmian badan organisasi kita ini ...”


2. Isi Pidato

Setelah serangkaian pembuka pidato telah kamu tuliskan dalam teks pidato anda, anda baru bisa berpindah pada tahap yang lebih penting dalam pidato. Dalam penyampaian isi pidato ini juga kamu harus mengawalinya dengan menyampaikan tujuan kamu berpidato kepada penonton. Sehingga penonton akan bisa membaca arah pembicaraan kamu selanjutnya dan tidak akan berpikir bahwa kamu akan membahas masalah lain. 

Isi pidato sebaiknya harus padat dan jelas, akan lebih baik lagi jika isi pidato juga tidak terlalu panjang. Kamu bisa mengambil beberapa pembahasan sebelum masuk ke pembahasan inti, namun jangan terlena dengan pembahasan tambahan yang sebenarnya tidak terlalu penting.


3. Penutup Pidato

Jika kamu mengawali pidato dengan pembukaan yang baik, sebaiknya kamu juga menutup pidato dengan cara yang baik juga. Penyampaian penutup pidato yang baik bisa menimbulkan rasa simpati penonton pada pembicara, dan simpati penonton akan mudah didapatkan apabila pembicara terlihat sangat serius dan tertata dalam menyampaikan pidatonya dari awal hingga akhir. Dalam penutup pidato juga terdapat beberapa bagian yang harus kamu perhatikan, di antaranya:

  • Mengambil kesimpulan: Kamu harus mengambil kesimpulan dari pembahasan yang telah kamu sampaikan pada isi pidato kamu, ini bisa berfungsi sebagai pengingat penonton tentang apa yang telah kamu sampaikan tadi. 
  • Permintaan maaf: Bagian penutup pidato ini penting karena seorang pembicara mungkin melakukan kesalahan dalam penyampaian pidatonya atau tidak sengaja menyinggung perasaan penonton dalam pidatonya. Permintaan maaf juga bisa memberikan kesan baik pada penonton. 
  • Salam Penutup: Ini adalah bagian akhir dalam teks pidato dan juga dalam penutup pidato. Kamu hanya cukup memberikan salam sesuai dengan jenis salam pembuka yang kamu gunakan dalam pembukaan pidato. Untuk memberikan gambaran yang jelas kepada kamu, berikut adalah contoh penutup pidato yang bisa digunakan: 

“Itulah pembahasan mengenai peresmian organisasi ini. Dan organisasi ini diharapkan bisa memberikan perkembangan yang baik dalam bidang sosial dan pendidikan masyarakat kita, terutama bagi masyarakat yang tidak mampu. Saya memohon maaf jika dalam pidato ini saya telah melakukan kesalahan karena sebagaimana manusia tidap pernah luput dari dosa. Terimakasih atas perhatiannya, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.”



Contoh Teks Pidato yang Baik dan Benar


Dalam artikel ini saya akan memberikan anda contoh teks pidato yang akan berguna bagi kamu yang ingin membuat teks pidato. Dalam contoh naskah pidato ini, saya akan memberikan contoh sesuai dengan langkah-langkah cara membuat teks pidato yang sudah saya jelaskan di atas. 

Berikut adalah contoh pidato singkat yang bagus dengan tema mengenai kedisiplinan:


“Assalammualaikum warahmatullaahi wabarakatuh

Yang saya hormati Ibu ketua organisasi, yang saya hormati Ibu wakil ketua organisasi. Tidak lupa yang saya hormati para pengurus organisasi, para panitia, dan para anggota organisasi, saya mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang telah anda semua dedikasikan. Alhamdulillah, saya ucapkan puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas kekuasaannya, karunia, dan limpahan keberkahannya kita bisa hadir dalam acara peresmian kegiatan organisasi yang berhubungan dengan memberikan desikasi kesiplinan kepada anak-anak.


Dalam kesempatan yang berbahagia ini, di samping ingin memberikan sambutan, saya juga ingin memberikan penjelasan mengenai pembentukan organisasi yang berhubungan dengan parenting ini. Seperti yang kita tahu bahwa pendidikan awal seorang anak dimulai dari keluarga, terlebih sangat erat hubungannya dengan pendidikan yang diberikan oleh Ibunya. Ya, kita adalah seorang Ibu yang lebih banyak menghabiskan waktu dengan mereka, mengurus, membimbing, mengajari, dan juga lebih banyak berdialog dengan mereka. Maka siapa yang harus disalahkan jika anak kita menjadi kurang disiplin? Ya, para Ibu, para Ibu yang secara logika memiliki waktu kebersamaan sangat banyak dengan anak dibandingkan dengan ayahnya. Mengapa kita tidak bisa mengajarkan anak kita kedisiplinan? Kita mungkin sudah berusaha, anda sudah menjelaskan tentang kedisiplinan kepada anak anda, anda mungkin sudah mengajarkan pentingnya waktu dalam kehidupan, anda mungkin sudah melakukan hal ini dan itu, namun mengapa anak anda tidak juga bisa menerapkan kedisiplinan?


Lalu bagian manakah yang salah? Coba kita lihat dahulu diri kita, kita adalah figur seorang Ibu yang selalu dianggap segalanya bagi anak kita. Orang yang pertama anak percayai adalah Ibunya, orang yang bisa mendengar keluh kesah mereka yang pertama adalah Ibunya. Nah, pertanyaannya sekarang, apakah anda sudah menjadi figur Ibu yang mengajarkan tentang kedisiplinan? Jika anda jawab sudah, saya bertanya lagi, apakah anda sudah memberikan contoh perilaku kedisiplinan pada anak anda? Nah, ini yang banyak para Ibu remehkan, perilaku atau perbuatan kita yang terlihat sehari-hari secara tidak sadar selalu dianalisis oleh anak anda. Jika ibunya tidak memperlihatkan kedisiplinan dalam hal waktu makan misalnya, mereka akan bertanya, “loh, mama juga ga makan, padahal ini udah waktu makan, aku juga ahh!! Ya mereka akan meniru anda para Ibu, hati-hati.


Untuk itu diperlukan kesadaran para Ibu untuk tidak hanya mengajari dengan teori atau dengan perkataan saja. Kedisiplinan yang paling ampuh itu diajarkan melalui perbuatan. Manfaatkan keadaan dimana anda dianggap sebagai orang paling penting bagi anak anda, manfaatkan juga bahwa anda dianggap sebagai orang yang anak anda paling percayai dengan memperlihatkan kedisiplinan, maka mereka akan meniru anda. 


Itulah pembahasan mengenai pentingnya mengajarkan anak kedisiplinan dengan cara perbuatan anda, dimulai dengan perbuatan seorang Ibu, dimana anda seakan belajar untuk disiplin bersama anak anda. Poin yang paling penting adalah lakukan dan tunjukkan, bukan hanya bicara. Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan dalam kesempatan ini. Saya memohon maaf jika dalam pidato ini saya telah melakukan kesalahan karena manusia tidak pernah luput dari kesalahan. Terimakasih atas perhatiannya,

Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."

Itulah contoh teks pidato yang bisa menambah pengetahuanmu dalam cara membuat teks pidato yang baik dan benar. Dalam menyampaikan pidato, kamu juga bisa memberikan sebuah trik dengan menambahkan kesan humor dalam pidatomu, sehingga tidak membuat penonton terlalu jenuh saat mendengarkan. Kamu juga bisa mengunakan taktik dengan mengajukan pertanyaan yang bersifat interaktif dalam pidatomu, sehingga kamu tidak hanya membiarkan dirimu berbicara sendiri tetapi juga melibatkan pendapat dan pemikiran penonton dengan memberikan pertanyaan yang menarik mereka untuk beropini. 

Semoga artikel ini bermanfaat dan saya harap kamu sukses dengan pidatomu, terimakasih!