Takaran latihan untuk mendapat kebugaran paru dan jantung adalah

Asked by wiki @ 20/08/2021 in Penjaskes viewed by 6325 persons

Asked by wiki @ 01/08/2021 in Penjaskes viewed by 5651 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Penjaskes viewed by 5414 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in Penjaskes viewed by 4889 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Penjaskes viewed by 4402 persons

Asked by wiki @ 08/08/2021 in Penjaskes viewed by 3917 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Penjaskes viewed by 3647 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Penjaskes viewed by 3353 persons

Asked by wiki @ 30/07/2021 in Penjaskes viewed by 3046 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Penjaskes viewed by 2716 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in Penjaskes viewed by 2533 persons

Asked by wiki @ 10/08/2021 in Penjaskes viewed by 2520 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in Penjaskes viewed by 2511 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in Penjaskes viewed by 2320 persons

Asked by wiki @ 14/08/2021 in Penjaskes viewed by 2267 persons

Presentase intensitas takaran latihan untuk mendapat kebugaran paru dan jantung adalah (C) 75% – 85% daya tahan dari detak jantung maksimal.

Daya tahan paru dan jantung merupakan kemampuan dalam menyupai oksigen untuk kerja otot dalam waktu yang lama.

Takaran latihan yang dilakukan untuk melatihnya agar memperoleh hasil yang maksimal, dibagi ke dalam 3 takaran: Frekuensi, Intensitas, dan Durasi.

  • Frekuensi: dilakukan 3 – 5 kali dalam seminggu.
  • Intensitas: 75% – 85%.
  • Durasi: 20-60 menit.

Artinya, intensitas minimalnya sebanyak 75% dan maksimal 85%.

Presentase intensitas latihan untuk mendapat kebugaran paru dan jantung adalah

a. 30% – 45% detak jantung maksimal simal.

b. 45% – 65% detak jantung maksimal simal.

c. 75% – 85% detak jantung maksimal simal. ✅

d. 95% – 100% detak jantung maksimal simal.

Penjelasan

Maksud soal: berapa takaran intensitas dalam berlatih kebugaran paru dan jantung.

Kata kunci: intensitas.

Sebab, presentase intensitas detak jantung minimalnya sebesar 75% bukan 30.

Karena, nilai minimal DNMnya sebsar 75 bukan 45, dan maksimal sebesar 85% bukan 65.

Sebab, nilai tersebut sesuai dengan anjuran latihan yang harus dilakukan agar mendapatkan kebugaran yang maksimal.

Dengan presentase minimal 75% dan maksimal 85%.

Karena nilai minimunya adalah 75%, bukan 95. Dan apabila dilakukan dengan nilai 95-100% berarti memaksa jantung dan paru untuk berkerja penuh, yang dapat menyebabkan kelelahan, apabila dilakukan secara rutin, bagi mereka yang bukan atlet.

Jawabannya

Presentase intensitas latihan untuk mendapat kebugaran paru dan jantung adalah

Jawaban: 🏃‍♂️🏃‍♀️👩‍⚕️
Takaran presentasi intensitas latihan yang harus dilakukan untuk mendapatkan kebugaran paru dan jantung adalah sebesar (C) 75% – 85% dari detak jantung maksimal.

Jawaban ini ada di halaman 196.

Takaran latihan untuk mendapat kebugaran paru dan jantung adalah

Jawaban diverifikasi 100.

Frekuensi durasi latihan untuk mendapat kebugaran paru-paru dan jantung adalah dengan (A) dilakukan latihan secara teratur 3 – 5 kali seminggu.

Bentuk gerakan latihan yang dilakukan biasanya melibatkan otot besar, seperti berjalan, berlari atau bersepeda.

Atau gerakan lain yang dilakukan secara kontinyu.

Sebab, daya tahan paru dan jantung adalah kemampuan / kesanggupan fungsional dari paru dan jantung dalam menyuplai oksigen untuk kerja otot-otot dalam waktu yang lama.

Takaran latihan dibagi dengan 2 anjuran agar dapat memperoleh hasil yang maksimal yaitu Frekuensi dan Intensitas.

Frekuensi: latihan 3 sampai 5 kali dalam seminggu.

Intensitas: 75-85% dari detak jantung maksimal dengan durasi 20-60 menit tanpa henti.

Jadi, kalau misalkan kita melakukan latihan minima 3x/seminggu dan 20 menit.

Berarti jika digambarkan, bentuk latihannya adalah lari, kita melakukan lari / jogging 3 minggu sekali, dan setiap gerakan jogging dilakukan selama 20 menit tanpa henti.

Frekuensi latihan untuk mendapat kebugaran paru-paru dan jantung adalah

a. dilakukan secara teratur 3 – 5 kali/minggu. ✅

b. dilakukan secara teratur 4 – 5 kali/minggu.

c. dilakukan secara teratur 6 – 8 kali/minggu.

d. dilakukan secara teratur 7 – 9 kali/minggu.

Penjelasan

Maksudnya: berapa kali dalam seminggu latihan kebugran jasmani daya tahan paru dan jantung sebaiknya dilakukan?

Kata kunci: jantung dan paru.

Sebab hal tersebut sesuai dengan anjuran yang harus dilakukan dalam melakukan latihan, dapaun bentuk latihannya yang dilakukan secara kontinyu seperti jalan atau lari dengan druasi 20-60 menit.

Artinya, frekuensi minimalnya dilakukan sebanyak 3 dan maksimalnya 5.

Sebab, minimal latihannya adalah 3 bukan 4.

Karena minil yang harus dilakukan 3 bukan 6, dan maksimalnya 5 bukan 8.

Jika dilakukan 7 – 9 kali berarti kita olahraga setiap hari, jadi salah.

Anjuran minimal 3 dan maksimal 5.

Jawabannnya

Frekuensi latihan untuk mendapat kebugaran paru-paru dan jantung adalah

Jawabannya: 🏃‍♀️🏃‍♂️👩‍⚕️
Takaran frekuensi latihan untuk mendapat kebugaran paru-paru dan juga jantung dalam seminggu adalah latihan (A) dilakukan secara teratur sebanyak 3 – 5 kali dalam seminggu.

Jawaban ini terdapat pada halaman 196.

Takaran latihan untuk mendapat kebugaran paru dan jantung adalah

Dari referensi dan penjelasan di atas maka jawaban sesuai dan tertera di buku sehingga diverfikasi BENAR.