Contoh komoditas indonesia yang sudah banyak diekspor ke luar negeri adalah

KOMPAS.com – Indonesia melakukan perdagangan internasional, terutama di kawasan ASEAN dengan melakukan ekspor dan impor komoditas. 

Komoditas ekspor Indonesia dibagi menjadi dua, yaitu komoditas ekspor miigas dan non-migas.

Menurut Yusbar Yusuf dan Nursiah Chalid dalam jurnal Kinerja Ekspor Indonesia ke Negara-negara ASEAN dan Negara-Negara Utama Asia Lainnya (2014), ekspor non-migas secara gars besar dikelompokkan menjadi tiga sektor yaitu pertanian, industri, dan pertambangan.

Contoh komoditas ekspor

Berikut contoh komoditas ekspor Indonesia untuk negara-negara ASEAN, yaitu:

Komoditas ekspor di bidang pertanian

Indonesia memiliki banyak komoditas ekspor di bidang pertanian. Dilansir dari situs resmi Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, komoditas ekspor unggulan pertanian Indonesia adalah karet, kelapa sawit, kakao, dan juga kopi.

Selain keempat komoditas unggulan tersebut, Indonesia juga memiliki komoditas ekspor di bidang pertanian berupa biji-bijian, minyak hewani dan nabati, teh, ikan tuna, ikan cakalang, sayur-sayuran, buah-buahan, umbi-umbian, dan udang.

Baca juga: Tujuan Kerja Sama ASEAN di Bidang Pendidikan

Komoditas ekspor di bidang industri

Di bidang industri, Indonesia juga memiliki komoditas yang diekspor ke negara-negara di ASEAN.

Contohnya adalah suku cadang mesin, kendaraan, bubur kayu, bubur kertas, perangkat eletronik, perangkat mekanik, benda dari baja, pesawat, barang dari karet, kain, benang, produk garmen, produk kimia, dan produk farmasi.

Komoditas ekspor di bidang pertambangan

Indonesia memiliki komoditas ekspor di bidang pertambangan berupa bahan bakar mineral (batu bara), belerang, kapur, emas, perak, timah hitam, mangan, nikel, bauksit, alumunium kalsium, seng, timah, wolfram, kobalt, dan tembaga.

Deputi Bidang Ekonomi Bappenas dalam buku Perkembangan Ekonomi Indonesia dan Dunia (2016), menyebutkan bahwa bahan bakar mineral non-migas meerupakan komoditas ekspor dengan volume terbesar yang menyumbang proporsi sekitar 70 persen dari total volume ekspor non-migas.

Komoditas ekspor di bidang migas

Komoditas ekspor Indonesia di bidang migas adalah minyak bumi, gas alam, dan juga coaled methane (CBM) atau gas metana alam dengan sedikit kandungan hidrokarbon.

Baca juga: Peran Indonesia di ASEAN dalam Bidang Politik

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Daftar barang atau komoditas ekspor Indonesia beserta Negara tujuannya akan kita ulas dengan menyertakan contoh untuk menambah wawasan kita dalam dunia bisnis antar Negara.

Istilah ekspor tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita semua yang mana ini adalah proses transportasi barang antara negara satu dengan negara lain yang bisa dilakukan oleh sebuah perusahaan maupun perorangan.

Dari tahun ke tahun Indonesia memiliki peningkatan nilai yang mana hal ini berdampak cukup baik pada pertumbuhan ekonomi dan bisnis negeri ini.

Barang apa saja yang menjadi komoditas ekspor dan negara mana saja tujuannya?

Merujuk pada data yang di berikan oleh situs kemenperin, setidaknya ada sekitar 30 negara tujuan barang ekspor Indonesia dari hasil industri. Berikut adalah ulasan selengkapnya.

#1 Komoditi Kayu

Sebagai penghasil kayu tropis terbesar di dunia, nilai ekspor pada komodity ini dapat mencapai 5 miliar US dollar setiap tahunnya.

Beberapa kategori pada produk kayu ini diantaranya ialah kayu lapis, bubur kayu, kertas, veneer, barang mebel beserta bahan konstruksi kayu.

Kayu lapis merupakan produk ekspor terbesar dengan Negara tujuan China dan Jepang .

#2 Produk Pangan

Contoh produk ekspor terbesar Indonesia pada kategori makanan ialah hasil perikanan salah satunya udang beku yang di kirim ke Amerika Serikat.

Dengan permintaan yang cukup tinggi, maka tidak heran jika setiap tahunnya terus mengalami peningkatan jumlah pengirimannya.

Kemudian produk blueband  juga termasuk kategori makanan hasil dalam negeri yang sudah terbukti menembus pasar Internasional.

Yang tidak kalah besar ialah produksi minyak sawit sebagai hasil perkebungan yang banyak di ekspor menuju Negara Negara Eropa.

#3 Getah karet

Produksi karet alam hasil negeri ini telah mencapai 3,2 juta ton pertahun sehingga menjadikannya barang ekspor terbesar yang menduduki peringkat kedua setelah Negara tetangga kita yaitu Thailand.

Hasil industri dari bahan baku karet diantaranya ialah ban luar dan dalam dengan brand GT Radial yang diproduksi oleh Perseroan Terbatas Gajah Tunggal telah banyak dikirim ke Eropa dan Amerika.

Baca juga ulasan terkait tentang perbedaaan identitas produk dengan brand serta artikel menarik lainnya mengenai cara mengurus SIUP (Surat Izin Usaha)

#4 Industri Tekstil

Industri tekstil Indonesia merupakan salah satu industri yang memiliki prospektif yang cukup cerah. Selain itu, Industri TPT tersebut sangatlah di prioritaskan untuk dikembangkan didalam negeri.

Sektor manufaktur ini sangat berperan besar bagi perekonomian nasional karena mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang sangat massif serta mampu di andalkan untuk pemenuhan kebutuhan nasional dalam produk sandang.

Saat ini meskipun industri TPT menempati ranking 3 ekspor nasional dan menyerap tenaga kerja hingga 2,79 juta orang dengan hasil produksi yang mampu memenuhi 70- 75% kebutuhan sandang dalam negeri. Cukup luar biasa bukan?

Selain itu, berdasarkan data riset Mister Exportir, untuk pangsa pasar ekspor Textile dan Produk Textile atau sejenisnya adapun Negara tujuan ekspor TPT : Amerika Serikat, Jepang, Turki, Korea Selatan, Inggris, China, dan Malaysia.

#5 Komputer, Optik, serta Barang Elektronik

Contoh produk ekspor Indonesia  untuk barang elektronik ialah berupa semi konduktor dan komponen elektronik seperti aluminium electrolytic dan tantalun.

Beberapa perlengkapan alat komputer seperti optical reader dan scanners.

Maspion dan polytron mengekspor produk elektronik yang mayoritas  ialah untuk kebutuhan rumah tangga seperti pkipas angina, setrika listrik dan perkakas rumah tangga lainnya.

#6 Biji Kopi dan produk kopi

Sebagai penghasil kopi terbesar dunia setelah brazil dan Vietnam, selain itu Indonesia juga memiliki banyak jenis kopi yang sudah mampu menembus pasar internasional diantaranya ialah dikirim ke Negara tujuan seperti Myanmar, Malaysia, serta Austria.

Brand kopi yang paling terkenal dari Indonesia ialah “Kapal Api” yang mana memiliki citarasa tinggi sehingga tidak ragu lagi bisa mendapatkan nilai terbaik di kancah global.

Indonesia memiliki banyak jenis kopi yang telah diekspor ke banyak negara seperti kopi toraja, kintamani, gayo, dan lain sebagainya.

Terkenal dengan Negara penghasil sumber daya alam yang beragam, sehingga menjadikan Indonesia sebagai eksportir terbesar dari beberapa contoh komodity yang sudah di ulas di atas.

Sebagai bangsa yang memiliki banyak sekali kekayaan alam, tidak mengherankan jika banyak produk Indonesia yang  diekspor keluar negeri. Apalagi setiap negara memiliki sumber kekayaan alam yang berbeda-beda. Sehingga untuk melengkapi kebutuhan tersebut terjadilah ekspor dan impor.

Komoditas ekspor Indonesia adalah barang-barang yang diperdagangkan oleh Indonesia ke negeri lainnya. Barang-barang ini dapat berupa bahan mentah maupun barang yang sudah jadi dan bermerk. Berikut ini adalah 10 komoditas ekspor Indonesia ke luar negeri.

1. Textile

Textile atau yang lebih dikenal orang awam sebagai kain, merupakan komoditas ekspor Indonesia yang banyak diekspor ke luar negeri. Negara importir textile dari Indonesia mencakup Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Panama, Itali, Kanada, Meksiko, Belanja, Spanyol, Perancis, Jepang, Australia, Singapura, Hongkong, Sri Lanka, Korea Utara, Arab Saudi, Ethiopia, Nigeria, Kenya, Tunisia dan Sudan. 

2. Rempah-rempah

Negara Indonesia yang subur dan tumbuh berbagai jenis tanaman merupakan anugrah yang patut disyukuri. Bahkan dari jaman dahulu negara Indonesia menjadi incaran orang Belanda karena memiliki kekayaan rempah-rempah yang banyak. Kayu manis merupakan komoditas ekspor Indonesia yang banyak dicari di luar negeri. Negara tujuan ekspor rempah-rempah dari Indonesia mencakup Amerika Serikat, India, Tiongkok, Vietnam dan juga Belanda.

3. Kayu

Produk hutan seperti kayu merupakan komoditas ekspor Indonesia yang banyak dibutuhkan berbagai negara. Tak hanya kayu, produk olahan kayu seperti mebel banyak diminati karena memiliki desain dan kualitas yang baik. Pasar keempat terbesar dari ekspor kayu ini adalah Uni Eropa, lalu setelahnya adalah Tiongkok, Jepang dan Amerika Serikat.

4. Ikan Dan Produk Olahan Ikan

Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki banyak sekali ragam ikan yang menjadi salah satu komoditas ekspor Indonesia. Produk hasil laut yang menjadi komoditas ekspor dari Indonesia ternyata terkenal memiliki kualitas yang baik. Beberapa jenis tangkapan laut yang menjadi komoditas ekspor adalah udang, ikan kakap, ikan mahi-mahi, cumi-cumi, sotong, ikan tenggiri, ikan tuna, ikan manyung, ikan sarden dan gurita. Negara tujuan ekspor ikan ini adalah Malaysia, Singapura, Hongkong, Amerika, Jepang Vietnam, Korea Selatan, Spanyol, Portugal, Tiongkok dan Kanada

5. Kopi

Kopi menjadi komoditas ekspor Indonesia yang terkenal memiliki kualitas yang baik. Beberapa jenis kopi yang terkenal di mancanegara adalah kopi Gayo. Kopi yang berasal dari Aceh ini ternyata sudah mendunia dan dikenal memiliki cita rasa yang khas. Selain kopi gayo, kopi toraja yang berjenis kopi arabika, juga menjadi salah satu jenis kopi yang banyak diekspor ke negara Jepang dan Amerika. Cita rasa kopi toraja yang memiliki tingkat keasaman yang rendah dan sensasi rasa pahit yang tidak melekat membuat kopi ini banyak diminati.

Negara tujuan ekspor dari komoditas kopi ini adalah Brazil, Spanyol, Italia, Argentina, Amerika Serikat, Turki, India, Tiongkok, Thailand, Jepang, Vietnam, Pakistan, Malaysia, Hongkong, Sri Lanka, Mesir, Bangladesh, dan Iran.

6. Minyak Kelapa Sawit

Minyak kelapa sawit merupakan komoditas ekspor Indonesia yang banyak dicari karena memiliki banyak kegunaan. Mulai dari biodiesel, produk kebersihan, kosmetik, dan juga sebagai bahan tambahan untuk makanan. Produk minyak kelapa sawit banyak diekspor ke negara India, Tiongkok, Pakistan, Malaysia, Singapura, Bangladesh, Vietnam, Yordania, Afrika Selatan, Mesir, Iran, Jerman, Spanyol, Italia, Turki, Amerika Serikat dan Rusia.

7. Kakao

Kakao atau yang dikenal dengan coklat memiliki banyak kegunaan sebagai bahan tambahan makanan atau minuman. Cita rasa unik yang diciptakan oleh biji coklat membuat produk kakao menjadi banyak diincar. Di Indonesia kakao diekspor dalam bentuk biji coklat maupun dalam bentuk produk olahan. Negara-negara yang mengimpor kakao dari Indonesia adalah Malaysia, Singapura, Thailand, Cina, India, Filipina, Taiwan. Swis, Rusia, Jerman, Kanada, Inggris, Jepang, Belanda dan Sri Lanka.

8. Kulit

Kulit hewan banyak diincar sebagai salah satu bahan utama membuat produk fashion seperti tas, sepatu, jaket dan dompet. Kulit hewan yang paling mudah dibudidaya adalah kulit sapi. Indonesia menjadi salah satu eksportir kulit sapi ke berbagai negara seperti Vietnam, Hongkong, India, Malaysia, Taiwan. Afrika Selatan, Emirat Arab, Jerman, Inggris, Brazil, Tiongkok, Jepang, Italia, Spanyol, Norwegia dan juga Amerika Serikat.

9. Batu Bara

Indonesia memiliki cadangan batu bara yang berlimpah, dengan kualitas batu bara yang sangat baik. Mayoritas perusahaan tambang berada di luar pulau Jawa seperti, Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera. Negara tujuan ekspor batu bara ini adalah negara Tiongkok, Jepang, Vietnam, dan Korea Selatan.

10. Alas Kaki

Alas kaki yang berupa sepatu ataupun sandal, ternyata menjadi salah satu komoditas ekspor Indonesia yang banyak dibutuhkan. Jenis bahan alas kaki yang diekspor bervariasi, mulai dari alas kaki berbahan kulit, karet, kain maupun alas kaki khusus untuk difabel. Negara pengimpor alas kaki dari Indonesia meliputi, Belgia, Amerika, Kanada, Chili, Panama, Jepang, Turko, Malaysia, Thailand, Korea Utara, Hongkong, Meksiko, Perancis, Italia, Inggris, Swis dan juga Jerman.

11. Obat-obatan Herbal

Dari dulu orang Indonesia memiliki racikan obat berbahan dasar tumbuh-tumbuhan yang memiliki khasiat. Obat herbal tersebut kemudian diwariskan turun temurun hingga dapat menjadi komoditas ekspor Indonesia yang cukup menjanjikan.

12. Suku Cadang

Meskipun Indonesia bukanlah produsen otomotif, namun tetap berperan dalam memproduksi suku cadang produk otomotif. Produksi suku cadang ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan otomotif di dalam negeri dan beberapa diekspor ke luar negeri. Beberapa negara tujuan ekspor suku cadang otomotif dari Indonesia adalah Belgia, Amerika Serikat, Inggris, Belanda, Jepang, dan Italia.

13. Udang dan Lobster

Sudah tidak asing lagi Indonesia memiliki wilayah perairan yang luas. Udang dan lobster pun melimpah di Indonesia. Bahkan beberapa negara tetangga diam-diam mengambil lobster dan udang dari Indonesia loh.

Untuk ukuran Asia Tenggara, Indonesia menjadi pengekspor udang paling besar dengan kualitas terbaik di dunia. Udang dan lobster ini banyak diekspor ke Jepang dan Amerika Serikat. 

14. Kayu Manis

Kayu manis sangat dibutuhkan untuk kebutuhan masakan di dunia sekitar 100 ribu metrik ton per tahunnya. Indonesia sendiri menjadi pengekspor kayu manis dan menguasai 35% pasar kayu manis di dunia. Negara tujuan ekspor kayu manis ini adalah Dubai, Malaysia, Singapura, dan Amerika Serikat.

15. Kolang-kaling

Siapa yang menyangka bahwa kolang-kaling juga diminati di negara lain dan bahkan menjadi komoditas ekspor. Kolang-kaling ini selain sebagai makanan, ternyata juga digunakan sebagai obat-obatan dan kosmetik loh. Kolang-kaling memiliki khasiat memperlancar pencernaan, mencegah pengeroposan tulang, dan mencegah penuaan dini. Kolang-kaling ini diekspor ke Australia, Arab, Amerika dan Eropa.

Itulah beberapa komoditas ekspor dari Indonesia. Sebagai warga negara Indonesia, kita perlu bangga jika banyak komoditas yang bisa diekspor ke luar negeri dan menambah pendapatan devisa negara.

Penulis: Iskael