Jelaskan sistem pencernaan pada manusia brainly

Proses pencernaan pada manusia sangatlah penting untuk diketahui. Makanan yang Anda konsumsi akan melewati tahapan serta organ lainnya di dalam tubuh. Bagaimana prosesnya?

Ditinjau olehdr. Reni Utari

Proses pencernaan pada manusia, dimulai dari mulut dan berakhir di anus.

Sistem pencernaan manusia akan melakukan prosesnya untuk memecah makanan agar dapat terserap dengan baik oleh tubuh. Tentunya, ini dilakukan oleh berbagai organ dalam anatomi tubuh manusia. Bagaimana proses pencernaan pada manusia? Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

Tahapan proses pencernaan manusia

Proses pencernaan manusia berfungsi untuk memecah makanan agar bisa terserap oleh tubuh dan juga menjadi sumber energi. Anda perlu mengenali apa saja organ-organ yang bekerjasama agar pencernaan berjalan dengan baik. Berikut adalah tahapan pencernaan manusia.Mengutip dari Cleveland Clinic, proses pencernaan pada manusia dimulai dari mulut. Yaitu, ketika Anda membuka mulut, lalu memasukkan makanan.Mulut seakan menjadi “gerbang utama”, dari proses pencernaan pada manusia. Selanjutnya, makanan dikunyah menjadi bagian-bagian kecil, sehingga lebih mudah dicerna.Sementara itu, air liur yang bercampur dengan makanan-makanan tersebut, akan mengubahnya menjadi bentuk yang bisa diserap oleh tubuh.Proses pencernaan pada manusia selanjutnya adalah tenggorokan (trakea). Setelah menelan, makanan akan langsung menuju ke tenggorokan Anda. Dari sinilah, makanan akan “meluncur” ke esofagus atau tabung penelan.Esofagus, atau kerongkongan, adalah tabung berotot yang menghubungkan faring (tenggorokan atas) dengan lambung. Melalui gerakan meremas (gerakan peristaltik), esofagus akan mengirimkan makanan ke lambung.Tepat sebelum makanan masuk ke dalam perut, ada “zona tekanan tinggi” (sfingter esofagus bawah). Ini bertugas sebagai katup, agar makanan tidak kembali ke kerongkongan yang mencegah refluks asam.Dari esofagus, makanan akan menuju ke organ lambung. Ini adalah organ berongga yang berfungsi untuk menampung serta mengolah makanan.Saat proses pencernaan manusia mencapai lambung, akan ada enzim dan asam untuk memecah makanan. Setelah meninggalkan lambung, makanan yang awalnya keras, akan berubah menjadi lebih halus.Proses pencernaan yang berawal dari mulut, akan sampai ke usus kecil atau usus halus. Usus halus terdiri dari tiga bagian; duodenum, jejunum, dan ileum.Usus halus akan menyelesaikan pekerjaan lambung yang belum usai, yaitu memecah makanan dengan enzim yang diproduksi pankreas, empedu, serta hati.Di sinilah, tubuh akan menyerap nutrisi makanan ke aliran darah. Tanpa kinerja jejunum dan ileum, tidak mungkin nutrisi bisa terserap oleh tubuh.Keduanya bertanggung jawab besar dalam memindahkan nutrisi makanan, ke dalam aliran darah. Sementara itu duodenum, akan membantu usus dalam memecah makanan.Kantong empedu sebagai organ dalam proses pencernaan manusia berfungsi untuk menyimpan dan memberikan cairan empedu dari hati. Kemudian, cairan tersebut akan menuju duodenum di usus halus untuk membantu menyerap sekaligus mencerna lemak.Fungsi usus besar adalah menyerap seluruh cairan yang ada di dalam makanan, sehingga sisa-sisa makanan ini memiliki bentuk yang lebih solid.Tak hanya berfungsi untuk memproses zat sisa makanan, usus besar juga menjadi penghubung usus kecil dengan rektum.Sisa makanan akan disimpan di dalam usus sigmoid. Biasanya, dibutuhkan waktu 36 jam agar kotoran (feses) bisa melewati usus besar. Saat usus besar sudah penuh, maka proses pembuangan menuju ke dubur akan dimulai.Rektum atau dubur adalah ruangan sekitar 20 cm yang menyambungkan usus besar ke anus. Fungsi utamanya adalan menerima kotoran (feses) dari usus besar.Saat gas atau feses masuk ke dalam dubur, akan ada sensor yang dikirimkan ke otak. Kemudian, otak akan memutuskan, mengeluarkan atau menahan kotoran.Dalam proses buang air besar, sfingter (otot) akan rileks, sedangkan rektum berkontraksi. Setelah itu, feses akan keluar lewat anus.Anus adalah organ terakhir dari proses pencernaan manusia, sebelum makanan berubah menjadi kotoran, lalu keluar dari tubuh.Organ ini terdiri dari otot dasar panggul dan dua sfingter (otot internal dan eksternal). Lapisan atas anus, berfungsi untuk mendeteksi isi dubur.Lapisan ini akan mengetahui bentuk atau konsistensi feses, entah itu cairan, padat, atau hanya gas.

Baca Juga

5 Latihan Sederhana Cara Meningkatkan Vertical Jump6 Manfaat Minum Susu saat Sahur yang Baik untuk KesehatanEkspektoran Adalah Penakluk Batuk Membandel, Apa Saja Jenisnya?

Perbedaan pencernaan mekanik dan kimiawi

Ada dua proses pencernaan pada tubuh manusia, yaitu meliputi pencernaan mekanik dan kimiawi.Pencernaan mekanik adalah proses menghancurkan makanan menjadi bagian kecil dengan bantuan organ lainnya. Sebagai contoh, saat Anda mengunyah makanan dengan gigi.Sedangkan proses pencernaan makanan dengan bantuan asam dan enzim disebut sebagai pencernaan kimiawi. Apalagi, ada berbagai jenis enzim dalam sistem pencernaan manusia.

Baca Juga

Manfaat Jeruk Limau, dari Turunkan Berat Badan hingga Mencegah KankerCara Menaikkan Peranakan yang Turun Baik Medis Maupun TidakMana yang lebih baik, Closet Duduk atau Jongkok?

Berbagai masalah yang mungkin menyerang proses pencernaan

Ada beberapa kondisi, penyakit, atau gangguan yang bisa memengaruhi proses pencernaan manusia. Sebagai contoh, diare dan sembelit adalah kondisi umum. Namun, apabila terus menerus terjadi, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.Berikut adalah beberapa jenis gangguan sistem pencernaan, di antaranya adalah:
  • Sembelit, feses kering dan keras, sehingga sulit untuk buang air besar.
  • Diare, feses yang encer dan berair. Umumnya terjadi karena masuknya bakteri.
  • Wasir, pembuluh darah bengkak atau membesar. Terbentuk di area anus dan rektum.
  • Heartburn, perasaan terbakar dan tidak nyaman di area dada, leher, hingga tenggorokan. Penyebabnya adalah asam lambung.
  • GERD, refluks asam yang bocor dan bergerak kembali ke kerongkongan.
  • Sindrom iritasi usus besar, kondisi saat otot usus berkontraksi lebih sering atau jarang. Akibatnya, masuk gas dan membuat sakit perut atau kram.
Jika Anda mengalami gangguan pencernaan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui perawatan selanjutnya. Jangan lupa untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan melakukan pola hidup sehat.Untuk mengetahui lebih banyak mengenai proses pencernaan manusia, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.

pencernaanusussaluran pencernaanhidup sehatgangguan pencernaan

Web MD. https://www.webmd.com/heartburn-gerd/your-digestive-system#1
Diakses pada 10 Desember 2019
Hopkins Medicine. https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/how-digestion-works
Diakses pada 10 Desember 2019
Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/articles/7041-the-structure-and-function-of-the-digestive-system. Diakses pada 6 Desember 2021NIH. https://www.niddk.nih.gov/health-information/digestive-diseases/digestive-system-how-it-works#howdoes. Diakses pada 6 Desember 2021Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/320014. Diakses pada 6 Desember 2021

Selama ini, mungkin Anda menyangka bahwa kopi adalah satu-satunya sumber kafein. Ternyata, ada banyak sekali sumber kafein, selain kopi. Beberapa manfaat kafein untuk kesehatan, juga sudah diakui oleh dunia medis. Namun, Anda juga perlu tahu efek samping kafein, jika dikonsumsi berlebihan.

Keripik ubi ungu sebenarnya adalah variasi dari keripik kentang tradisional, namun terbuat dari ubi ungu.. Menariknya, keripik berwarna ungu ini adalah sumber vitamin A unggulan. Dibandingkan dengan keripik tradisional pun, kandungan seratnya lebih tinggi.

22 Jul 2021|Azelia Trifiana

Solat tarawih memberikan banyak manfaat untuk kaum muslim yang menjalaninya. Ibadah ini terbukti membantu membakar kalori hingga melancarkan alirah darah ke seluruh tubuh.

Dijawab Oleh dr. Dwiana Ardianti

Dijawab Oleh dr. Lizsa Oktavyanti

Dijawab Oleh dr. Lizsa Oktavyanti