Oleh karena itu, ibu hamil tidak perlu cemas dan stres jika mendadak sering meludah saat sedang hamil. Show
Cobalah siasati kebiasaan meludah terus saat hamil dengan tips berikut ini. 1. Minum air putihMinum air putih dapat membantu ibu menelan ludah saat hamil. Oleh karena itu, sebaiknya bawalah botol air minum ke mana pun Anda pergi agar bisa minum sedikit demi sedikit. 2. Menjaga kebersihan gigi dan mulutSalah satu hal yang memicu meningkatnya produksi air liur adalah masalah kesehatan mulut saat hamil. Inilah salah satu alasan ibu hamil tetap perlu menjaga kebersihan gigi dan rutin kontrol ke dokter gigi. Mulailah dengan rajin menggosok gigi dan gunakan mouthwash. Jika Anda merasa mual, gunakan pasta gigi dan mouthwash yang tidak berbau menyengat. 3. Mengunyah permen yang tidak mengandung gulaCara lain agar tidak meludah terus saat hamil adalah makan permen. Akan tetapi, jangan sembarang permen, ya! Ibu hamil perlu memilah-milah permen yang tidak mengandung gula agar tidak memicu kenaikan gula darah saat hamil. 4. Makan lebih sering dalam jumlah sedikitFrekuensi makan yang berkurang bisa menjadi salah satu penyebab produksi air liur berlebih. Sayangnya, jika Anda mual, nafsu makan pun hilang. Akibatnya, akan semakin susah untuk mengatasi kondisi sering meludah saat hamil. Nah, untuk menghindari rasa mual, cobalah makan dalam jumlah sedikit tetapi lebih sering. Selain memenuhi kebutuhan nutrisi saat hamil, cara ini tidak memicu rasa mual yang menyebabkan Anda meludah terus saat hamil. 5. Membawa tisu atau kain pembersihJika kondisi tersebut tetap menyusahkan Anda, sebaiknya bawalah kain atau tisu, terutama saat bepergian. Tisu atau kain tersebut bisa Anda gunakan sebagai wadah ludah yang bisa dibuang saat sudah penuh. 6. Kurangi makanan yang mengandung patiPati adalah gabungan dari berbagai jenis glukosa yang terdapat pada makanan berkarbohidrat seperti jagung, kentang, kacang-kacangan, dan beras. Mareike C Janiak dari University of Calgary Canada menyatakan bahwa makanan yang mengandung pati membutuhkan banyak air liur untuk mencernanya. Agar Anda tidak sering meludah saat hamil, cobalah kurangi konsumsi makanan tersebut. 7. Metode hipnosisStudi yang diterbitkan oleh American Journal of Clinical Hypnotherapy menyatakan bahwa metode hipnosis dapat membantu mengurangi produksi air liur berlebih saat hamil. kehamilan10 Cara Mengatasi Hipersalivasi Saat HamilAsri Ediyati | Haibunda Selasa, 01 Jan 2019 07:00 WIBlink telah dicopy caption Jakarta - Bunda pernah tahu istilah hipersalivasi? Ini kondisi air liur yang berlebihan saat hamil, Bun. Dikutip dari Baby Center, hipersalivasi merupakan hal yang biasa bagi wanita hamil. Beberapa wanita hamil dapat mengeluarkan air liur lebih banyak dan harus terus-menerus meludah. ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT "Produksi air ludah yang berlebihan akan berhenti dan kembali normal setelah keadaan yang menyebabkan hal ini hilang atau diobati," kata dr Kevin dikutip dari detikcom. Baca juga: Ingin Cepat Hamil? Lakukan 3 Persiapan Penting 10 Cara Mengatasi Hipersalivasi Saat Hamil/ Foto: IstockJika Bunda sedang mengalami hipersalivasi saat hamil, dilansir Mom Junction, tak ada salahnya mencoba sepuluh cara berikut untuk mengatasinya.1. Hindari mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat dan bertepung. 2. Lakukan pemeriksaan mulut secara teratur ke dokter gigi untuk mencegah infeksi gigi atau mulut. 3. Makan camilan dalam interval yang pendek. 4. Rajin menyikat gigi dan menggunakan obat kumur. 5. Jagalah agar tubuh Bunda tetap terhidrasi dengan minum banyak air. Ini juga membantu menelan air liur berlebih yang diproduksi. 6. Mengunyah permen tanpa gula, mengunyah permen karet, atau permen akan membantu mengalihkan perhatian. 7. Mengisap es batu akan membuat mulut terasa mati rasa, namun hal itu bisa memicu keluarnya air liur lebih sedikit. 8. Mengisap jeruk nipis atau mengunyah sepotong jahe juga dapat mengurangi rasa tidak nyaman. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba cara yang satu ini. 9. Makan buah-buahan atau sayuran krispi seperti apel dan wortel. 10. Keluarkan kelebihan air liur dalam waslap, gelas, atau tisu. Jika terus menelan air liur bisa membuat Bunda merasa mual. Baca juga: 3 Hal Keliru yang Sering Bunda Lakukan Saat Masa Kehamilan (aci/rap)Share yuk, Bun!link telah dicopy kehamilan tips hamil hipersalivasi gangguan kehamilan BERSAMA DOKTER & AHLI LIHAT DI SINI BUN! Sampai kapan air liur berlebihan saat hamil?Beberapa wanita mungkin percaya bahwa air liur berlebihan bisa menjadi gejala awal kehamilan. Namun, produksi air liur yang berlebih dimulai sekitar minggu ke-2 atau ke-3 kehamilan dan menetap di sekitar akhir trimester pertama. Untuk wanita tertentu, kondisi ini berlanjut sepanjang kehamilan dan hingga persalinan.
Makan apa biar mulut tidak pahit saat hamil?Makan makanan asam
Makanan dengan tingkat keasaman tinggi bisa meningkatkan produksi air liur dan memecah rasa pahit dalam mulut ibu. Bila ibu mulai merasa lidah pahit, bisa mengonsumsi buah asam seperti jeruk, lemon, anggur. Ibu bisa juga makan makanan asam seperti acar.
Berapa lama mulut pahit saat hamil?Mulut pahit saat hamil juga bisa memperparah mual atau morning sickness selama kehamilan. Rasa tak nyaman ini biasanya dapat hilang dengan sendirinya setelah kehamilan menginjak trimester kedua atau setelah ibu hamil melahirkan.
Bagaimana cara mengatasi agar tidak meludah terus saat hamil?Cara Mengatasi Air Liur Berlebihan Saat Hamil. Membuang air liur. Hal pertama yang bisa Bumil lakukan untuk mengurangi air liur berlebih adalah meludah atau membuang air liur dengan tisu. ... . Menjaga kesehatan gigi dan mulut. ... . 3. Berkumur dengan obat kumur. ... . Mengunyah permen karet. ... . Mengonsumsi obat.. |