Berapa lama rambut tumbuh setelah waxing

Mencabut bulu ketiak dengan tangan atau alat merupakan salah satu solusi menghilangkan rambut di ketiak. Sebagian orang memilih cara ini karena mudah dan lebih hemat dibandingkan metode waxing atau laser.

Mungkin kamu penasaran, benarkah mencabut bulu ketiak membuat bulu tumbuh makin lebat? Jika selama ini kamu khawatir dengan efek mencabut bulu ketiak vs mencukur, kamu bisa menemukan ulasan lengkapnya berikut ini.

Apakah Tumbuh Bulu Ketiak itu Normal?

Tenang saja. Rambut atau bulu ketiak sebenarnya hal yang normal bagi kamu yang masih dalam rentang usia remaja ke atas. Saat menginjak masa pubertas, tubuh memproduksi bulu yang berukuran tebal, hitam, dan kaku. Pada fase ini kadar hormon androgen meningkat pesat sehingga memengaruhi kelenjar keringat apokrin untuk menumbuhkan bulu dan folikel di beberapa lokasi. Salah satunya di bagian aksila yang kerap disebut axillary hair alias bulu ketiak.

Bulu ketiak umumnya pertama muncul pada perempuan yakni mulai umur 10-12 tahun. Sementara pada laki-laki sekitar umur 11–14 tahun.

Fungsi bulu ketiak adalah melindungi gesekan kulit di daerah lipatan bawah lengan. Hal ini ketiak dan lengan termasuk bagian yang aktif bergerak dan beraktivitas. Sehingga mudah tergesek tubuh.

Teknik Mencukur atau Mencabut Bulu Ketiak: Manakah yang Lebih Cepat Menumbuhkan Bulu Ketiak Lagi?

Kedua teknik menghilangkan bulu ini sama-sama banyak dipertimbangkan sebagian orang karena bisa dilakukan di rumah saja. Namun, tentunya kekurangan mencukur maupun mencabut juga sama, yakni sifatnya yang cuma sementara dibanding metode permanen seperti laser (Intense Pulsed Light/IPL)

Lantas, di antara kedua teknik ini, manakah yang paling tahan lama? Yuk, kita bandingkan antara mencabut dan mencukur!

Mencabut bulu ketiak

●     Durasi: Umumnya bulu akan tumbuh lagi sekitar 3-8 minggu kemudian.

●     Kapan dilakukan: Tunggu hingga bulu panjangnya sekitar 1-2 cm (sekitar 4 minggu). Penting untuk tidak menunda hingga bulu ketiak telanjur panjang agar tidak merusak kulit atau folikel.

●     Kecepatan pertumbuhan bulu: setiap individu berbeda, sesuai kondisi genetik. Sehingga berbeda kecepatan tumbuh orang satu sama lain.

Mencukur bulu ketiak

●     Durasi: Umumnya bulu akan tumbuh lagi sekitar 2-3 minggu kemudian.

●     Kapan dilakukan: bisa dilakukan setiap 1-3 hari.

●     Kecepatan pertumbuhan bulu: setiap individu berbeda, sesuai kondisi genetik. Sehingga kecepatan tumbuhnya bulu berbeda antara satu orang dengan lainnya.

Ternyata mencabut lebih tahan lama dalam membuat kulit ketiak halus dan mulus. Dibandingkan mencukur yang hanya awet dalam hitungan hari hingga minggu. Hal ini ada penjelasannya lho.

Menurut Dr. Michelle Henry, salah seorang dematologist bersertifikat dari Harvard, rambut di ketiak yang dicabut lebih lama tumbuhnya dibandingkan bulu yang dicukur. Hal ini karena mencukur hanya memangkas bagian bulu di permukaan atas.

Sebaliknya, mencabut justru lebih lama tumbuh karena bagian akar rambut yang dicabut membutuhkan waktu lama untuk kembali tumbuh. Durasi kecepatan pertumbuhan rambut ketiak ini tergantung dari folikel dan genetik tiap individu.

Mengapa Bulu Ketiak Bisa Tumbuh Lebih Cepat, Lebat, dan Tebal?

Sebagian orang berpikir bahwa bulu ketiak yang dicukur maupun dicabut akan tumbuh lebih cepat, lebih hitam tebal, dan lebih lebat. Namun, klaim tersebut hanyalah mitos belaka.

Bukan metodenya tetapi kondisi genetik individu yang paling berperan dalam pertumbuhan rambut. Sebagian ras dan warna rambut tertentu memiliki pertumbuhan yang cepat, sementara sebagian lainnya tergolong lambat. Termasuk juga soal tekstur rambut. Bagi sebagian orang rambut memiliki tekstur dan ketebalan yang bervariasi sesuai gen.

Rambut atau bulu yang tumbuh di tubuh manusia termasuk bulu ketiak pada dasarnya merupakan sel-sel yang sudah mati. Pada rambut, bagian yang hidup adalah folikel yang menampung calon rambut baru dan sel-sel yang mendorong batang rambut tumbuh panjang.

Folikel secara terus-menerus mendorong sel-sel tua dan membuat sel-sel baru. Hal itu menjelaskan kenapa rambut atau bulu tidak terasa sakit saat dipotong atau dicukur.

Hal itu selaras dengan pendapat dr. Jennifer Wu yang menjelaskan bahwa memangkas hanya memotong bagian sel-sel mati rambut. Bagian yang hidup tidak tersentuh sama sekali karena ada di bawah kulit.

Rambut yang tumbuh setelah dicukur, berasal dari folikel yang sama sehingga dalam hal ini, mencukur tidak menambah lebatnya rambut.

Di sisi lain terdapat anggapan bahwa tekstur bulu ketiak menjadi lebih tebal dan kasar setelah dicukur. Jawabannya menurut ahli dermatologi dr. Lawrence E. Gibson adalah tekstur bulu ketiak yang dicukur berubah lebih tajam setelah terkena pisau cukur. Ujung rambut yang awalnya alami terasa halus dan mengecil. Setelah dicukur, helaian berubah menjadi lebar sesuai diameter batang rambut, sehingga saat disentuh terasa kurang lembut, kasar, dan kaku.

Sementara itu, efek mencabut bulu ketiak adalah rambut baru akan tumbuh kembali sesuai ukuran dan bentuk folikel. Folikel di ketiak umumnya berukuran lebih besar dan agak pipih sehingga rambut yang tumbuh cenderung tebal, hitam, dan tumbuh dengan cepat. Namun perlu diingat bahwa faktor genetiklah yang banyak memengaruhi tekstur, ketebalan, dan kecepatan tumbuh setiap helai rambut

Efek Mencabut Bulu Ketiak

Terdapat beberapa efek mencabut bulu ketiak yakni:

1.  Kulit iritasi, perih, dan sensitif

Mencabut menyebabkan kulit menjadi mudah iritasi. Bahkan jika kamu termasuk pemilik kulit sensitif, tentu akan merasakan nyeri yang lebih kuat saat kulit dicabut. Sehingga jika tidak memungkinkan untuk memakai metode ini, kamu bisa kok memilih cara lain yang lebih aman.

2.  Ingrown hair

Rambut yang tumbuh dari folikel yang terperangkap di bawah kulit menimbulkan noda gelap. Noda yang membuat ketiak hitam dan membuat risih ini disebut ingrown hair. Ingrown hair berupa rambut yang tumbuh ini perlu dihilangkan karena berisiko menimbulkan infeksi.

3.  Muncul tonjolan di kulit dan pori-pori membesar

Setelah dicabut, umumnya kulit yang berlubang menonjol keluar. Bahkan tak jarang lubang pori-pori ini terlihat besar. Menurut dr Nenden, SpKK, pori-pori yang membesar setelah dicabut berisiko luka dan infeksi jika dimasuki kuman bakteri dari luar.

4.  Berisiko bulu tumbuh makin banyak jika dicabut secara bersamaan dalam satu area.

Sebagai bagian dari respon quorum sensing akibat trauma sekumpulan folikel. Hal ini merangsang pertumbuhan rambut baru lebih banyak lagi.

Amankah Mencabut Bulu Ketiak secara Rutin?

Mencabut bulu ketiak sebenarnya relatif aman meski kamu melakukannya secara rutin. Idealnya, mencabut dilakukan setelah helai bulu sepanjang 1-2 cm atau lebih agar mudah ditarik sehingga tidak merusak folikel. Namun, mencabut bulu ketiak yang berjumlah banyak, tebal, dan panjang-panjang sebaiknya dihindari, karena efeknya yang menyakitkan.

Sebagian orang memilih metode mencabut dengan beberapa alasan. Namun, tentunya mencabut membuat ketiak mulus lebih lama dibandingkan mencukur. Bahkan jika folikel di kulit ketiak rusak, rambut atau bulu bisa berhenti tumbuh lagi.

Berikut 3 faktor keamanan yang harus diperhatikan dalam mencabut bulu ketiak:

1.  Mencabut dengan alat tumpul bisa menyebabkan iritasi

Memakai alat pencabut tumpul bisa berbahaya. Pertama hal itu bisa melukai kulit akibat tidak presisi, sehingga berisiko iritasi. Kedua, mempersulit proses mencabut sehingga membuatmu menghabiskan waktu lama

2.  Hindari mencabut sekumpulan bulu ketiak bersamaan

Terkadang ada sebagian orang yang rentan dengan ingrown hair, sebagian lagi memiliki bulu tebal dan banyak yang telanjur memanjang. Sehingga akan lebih baik untuk menghilangkan bulu dengan metode lain yang lebih efektif dan berefek permanen seperti laser. Karena bagaimana pun, mencabut banyak rambut sekaligus terasa menyakitkan dan berisiko buruk.

3.  Hindari mencabut jika kulitmu sensitif atau iritasi

Apabila kulitmu sensitif atau iritasi, hindari metode ini dan pilih cara lain Sebagian orang memilih mencukur, memakai krim, waxing, atau laser. Jika kamu ragu dengan pilihan yang ada, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kulit yang kamu percaya.

Tips Mencabut Bulu Ketiak dengan Aman dan Praktis

 

1.  Ketiak harus dalam kondisi bersih

Pastikan untuk menjaga kebersihan area ketiak dengan rutin menghilangkan daki atau sisa-sisa deodoran. Siapkan kulit ketiak bersih agar bebas kuman bakteri serta mencegah terjadinya infeksi.

2.  Bersihkan dengan air hangat

Agar terhindar dari kerusakan folikel di ketiak, awali terlebih dahulu dengan mandi air hangat untuk membuat folikel lebih terbuka dan melemaskan bulu yang kaku. Terbukanya pori-pori dan folikel membuat proses mencabut lebih mudah, tidak melukai folikel, dan tidak terlalu sakit.

3.  Pakai alat steril

Kamu boleh mencabut dengan alat-alat seperti tweezer atau epilator, atau cukup dengan tangan saja. Jika memakai alat, pastikan untuk membersihkannya dengan alkohol oles yang bisa kamu dapat di apotek. Sterilkan alat yang dipakai sebelum dan sesudah mencabut bulu untuk mencegah infeksi.

4.  Cabut satu per satu

Cabut bulu yang panjang satu demi satu. Cara ini bisa dilakukan jika kamu kurang mampu menahan rasa sakit. Selain itu, cara ini bisa mencegah risiko rambut di ketiak tumbuh lebih banyak seperti yang terjadi jika bulu-bulu dalam satu bagian dicabut langsung bersama-sama.

5.  Tarik sesuai arah rambut

Sebaiknya ikuti pencabutan sesuai ke mana arah bulu tumbuh. Hal ini karena mencabut ke arah berlawanan menyebabkan risiko munculnya ingrown hair.

6.  Setelah semua bulu ketiak hilang, lakukan eksfoliasi

Eksfoliasi ketiak untuk memberikan efek halus di kulit dan mencegah ingrown hair yang mengganggu. Mencabut lebih minim risiko kulit menghitam dibandingkan mencukur.

7.  Sempurnakan cantiknya ketiakmu dengan deodoran favorit

Jika kulit ketiakmu sudah bersih dan mulus, jangan lupa gunakan Dove Original Deodorant. Sentuhan lembut roll on yang bergulir di ketiak mulusmu, memberikan sensasi lembut dan nyaman tanpa khawatir perih karena iritasi. Jadi, tetap aman meski sehabis mencukur atau mencabut.

Ditambah aroma wangi khas Dove yang mengurangi keringat sekaligus mengharumkan ketiak selama 48 jam, membuatmu tetap percaya diri menjalani aktivitas di dalam maupun luar ruangan. Ini semua berkat lembutnya ¼ moisturizing cream, vitamin E dan F yang diformulasi di Dove Original Deodorant. Maksimal setiap saat dengan ketiak bersih dan sehat!