Benjolan di payudara saat Hamil 8 bulan

04 Maret 2022    RSUD dr. HARYOTO

Perawatan payudara selama hamil merupakan salah satu hal yang penting untuk menjadi perhatian ibu hamil. Karena jika disepelekan, dapat mengakibatkan proses menyusui menjadi terhambat bahkan gagal.

Penyebabnya bisa karena ASI tidak keluar karena sumbatan kotoran atau kerak. Ada juga karena puting yang masuk ke dalam dan berbagai masalah lainnya.

Siti Ruchanah Amd.Kep menyampaikan saat melakukan edukasi di depan pasien dan keluarga pasien pada Kamis, 13 Januari 2022 di ruang tunggu Klinik Kandungan perawatan payudara harus dilakukan sejak hamil trimester satu.

Namun tentu saja perawatan di trimester satu tidak terlalu rutin. Seperti membersihkan puting dengan minyak zaitun atau minyak kelapa murni, atau dengan bahan yang berbasis minyak bukan sabun.

Pembersihan payudara dengan sabun akan membuat payudara menjadi berkurang kelembabannya dan kering. Berikut tips merawat payudara, pemijatan payudara dan cara membersihkan puting selama kehamilan.

Perawatan Payudara Saat Hamil:

1. Menggunakan bra yang nyaman

Pada siang hari, gunakan bra khusus ibu hamil atau bra khusus olahraga yang mampu menopang seluruh payudara dan menyokong punggung. Sementara untuk malam hari, gunakan bra khusus tidur yang ringan dan lembut agar Bumil dapat tidur dengan lebih nyaman.

Saat hendak membeli bra tersebut, pilihlah bra yang terbuat dari kain katun, memiliki pengait atau tali yang dapat disesuaikan panjangnya, dan tidak berkawat.

2. Mengoleskan pelembap pada payudara

Payudara yang membesar bisa membuat kulit payudara jadi meregang dan muncul stretch mark. Perubahan pada payudara ini terkadang bisa menimbulkan rasa gatal.

Untuk meredakan gatal di payudara, Bumil dapat mengoleskan pelembab setelah mandi dan menjelang tidur. Bumil juga bisa menggunakan pelembap jika kulit payudara terasa gatal karena kulit payudara yang kering.

3. Menggunakan breast pad

Jika cairan yang keluar dari puting payudara berjumlah banyak hingga membasahi baju, Bumil disarankan untuk menggunakan breast pad di dalam bra. Bumil bisa memilih breast pad sekali pakai atau yang bisa dicuci dan digunakan berulang kali.

4. Mengompres payudara

Ketika payudara terasa nyeri dan sensitif, Bumil bisa mencoba memberikan kompres hangat dengan air yang sudah direndam air hangat pada payudara. Jika suhu hangat membuat Bumil merasa kurang nyaman, cobalah memberi kompres dingin dengan kain yang dibungkus es atau yang sudah direndam air dingin pada payudara.

5. Memijat payudara

Jika muncul benjolan di areola, Bumil bisa meredakannya dengan menempelkan handuk yang sudah dibasahi air hangat. Setelah itu, pijat payudara agar saluran susu menjadi lancar. Cara memijat payudara yang benar adalah dari bagian atas payudara menuju ke puting.

Pijatan lembut pada payudara:

Perawatan payudara dalam hal ini pijat payudara dimulai dari usia kehamilan memasuki trimester tiga. Perawatan payudara dilakukan dengan cara mengurutnya setiap pagi dan sore sebelum mandi.  

Pijat payudara dilakukan dengan cara sebagai berikut: 

Cuci terlebih dahulu tangan dengan sabun. Urutlah payudara dari pangkal menuju puting susu, masing-masing selama 2 menit atau 10 kali pijatan.  

Pemijatan ini berguna untuk menghilangkan sumbatan sel-sel mati yang membuat produksi air susu menjadi tidak lancar. Langkah selanjutnya adalah memijat payudara dari bagian bawah menuju ke puting.

Cara membersihkan puting:

Olesi puting dengan minyak atau baby oil agar puting menjadi lunak. 

Gosok puting susu dengan handuk agar kotoran keluar.

Jika puting masuk ke dalam, puting ditarik keluar dengan cara dipegang di antara dua jari yang dilapisi handuk. Lakukan secara perlahan-lahan dan berulang-ulang selama lima menit. Selain itu, untuk menjaga agar puting tetap menonjol serta sel-sel kulit mati terlepas dari puting, Anda dapat melakukan hal-hal berikut.

Lakukan perawatan payudara dua kali sehari di trimester 3 kehamilan atau pada usia kandungan 6-9 bulan.*

KOMPAS.com - Sepanjang kehamilan, ibu hamil bakal merasakan perubahan pada beberapa tubuhnya, tak terkecuali bagian payudara.

Payudara saat hamil akan terasa sakit, bengkak, geli, gatal, tidak nyaman, atau lebih sensitif ketimbang biasanya.

Kondisi ini secara alami dipengaruhi perubahan hormon tubuh ibu hamil, untuk mempersiapkan kehadiran buah hati.

 Baca juga: Payudara Sakit saat Hamil Muda, Normalkah?

Perubahan payudara saat hamil

Dilansir dari American Pregnancy Association, terdapat beberapa perubahan payudara sepanjang kehamilan dari minggu awal kehamilan sampai trimester akhir, yakni:

• Ukuran membesar

Di trimester awal kehamilan, payudara akan tumbuh membesar. Kondisi ini membuat payudara terasa sakit dan gatal karena kulit jadi turut meregang.

Payudara sakit dan gatal karena ukurannya membesar saat hamil ini biasanya muncul di minggu keenam sampai kedelapan kehamilan. Pertumbuhan ukuran payudara ini bisa membuat ukuran bra naik satu sampai dua tingkat.

• Lebih empuk dan sensitif

Seiring tumbuh atau membesarnya ukuran payudara, ibu hamil bakal merasakan payudaranya lebih empuk dan sensitif saat disentuh.

• Puting dan kulit sekitar puting jadi lebih gelap

Perubahan hormon selama kehamilan juga memengaruhi pigmentasi kulit. Akibatnya, puting dan area sekitarnya (areola) jadi terlihat lebih gelap.

Baca juga: Perbedaan Nyeri Payudara Haid dan Hamil

• Vena di payudara terlihat lebih gelap

Tak hanya puting, pembuluh darah vena di payudara juga bakal terlihat lebih gelap dan kentara saat hamil. Kondisi ini dipengaruhi peningkatan pasokan darah ke bagian payudara.

• Keluar cairan kental kekuningan

Pada trimester ketiga kehamilan, payudara ibu hamil umumnya akan mengeluarkan cairan kental kekuningan yang disebut kolostrum.

Tapi, beberapa ibu hamil mengeluarkan kolostrum lebih awal sebelum trimester akhir kehamilan, ada juga yang tidak pernah mengeluarkannya sama sekali.

• Puting lebih menonjol

Memasuki bulan-bulan terakhir kehamilan, bagian puting ibu hamil dan area di sekitarnya (areola) bakal lebih menonjol atau membesar.

• Muncul bintik kecil-kecil di areola

Seiring membesarnya puting dan areola, bagian seputar puting payudara ini bakal terlihat bintik kecil-kecil.

Tonjolan kecil-kecil ini sebenarnya adalah kelenjar penghasil minyak yang dikenal dengan tuberkel montgomery.

 Baca juga: 3 Penyebab Payudara Sakit saat Ditekan tapi Tidak Ada Benjolan

Cara mengatasi rasa tak nyaman seiring perubahan payudara saat hamil

Seiring perubahan payudara pada ibu hamil, area sensitif ini bakal terasa nyeri, gatal, membengkak, dan cairan yang merembes pada bra.

Untuk mengurangi rasa tidak nyaman tersebut, ibu hamil bisa menjajal beberapa cara mengatasinya berikut:

• Gunakan bra yang nyaman dan berkualitas

Dilansir dari BabyCentre, selama hamil, hindari dulu memakai bra berkawat dan berbahan sintetis karena bisa membuat payudara sakit semakin parah. Pilih bra dengan bahan katun lembut tanpa jahitan di sekitar puting.

• Oleskah pelembap atau minyak untuk mengurangi stretch mark

Dilansir dari Healthline, terkadang beberapa ibu hamil mendapati stretch mark atau gurat-gurat halus di bagian samping payudaranya.

Untuk mengatasi perubahan payudara saat hamil ini, oleskan pelembap atau minyak khusus dua kali sehari. Gunakan di pagi hari dan sebelum tidur.

Menjaga kulit sekitar payudara lembap juga bisa mencegah payudara gatal karena kulit kering.

Baca juga: Puting Susu Terasa Sakit, Apakah Tanda Kehamilan?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Kenapa saat hamil payudara ada benjolan?

Dimana letak benjolan pada kanker payudara?

Apa penyebab payudara sakit saat hamil 8 bulan?

Bagaimana cara menghilangkan benjolan di payudara?