Beberapa tahapan dalam memasarkan produk makanan khas daerah secara teratur yaitu


Berikut adalah soal mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (Pengelolaan) kelas XI SMA materi Strategi Promosi Makanan Khas Asli Daerah lengkap dengan kunci jawaban.


Soal Essay:

  1. Jelaskan mengenai arti penting pemasaran dalam wirausaha makanan asli khas daerah!
  2. Jelaskan pengertian promosi!
  3. Menurut kalian pentingkah promosi dalam penjualan? Jelaskan!
  4. Identifikasikan tujuan adanya strategi promosi!
  5. Identifikasikan manfaat promosi baik bagi prodsen maupun konsumen!
  6. Jelaskan yang dimaksud dengan periklanan!
  7. Tuliskan kelemahan dari periklanan (advertising)!
  8. Sebutkan siapa saja yang menjadi sasaran promosi!
  9. Bagaimana cara melakukan promo terhadap usaha kuliner murah meriah!
  10. Sebutkan teknik promosi usaha makanan khas daerah!

Kunci Jawaban

1. Pemasaran dalam wirausaha makanan asli khas daerah merupakan kunci keberhasilan suatu usaha tidak terkecuali usaha makanan khas daerah. Seberapa besar produksi makanan khas daerah yang kita hasilkan tetapi pemasaran terhadap barang yang kita produksi buruk, usaha yang kita jalani tidak akan berlanjut.

2. Promosi merupakan salah satu kegiatan pemasaran yang penting dalam upaya mempertahankan kelangsungan hidup usaha serta meningkatkan kualitas penjualan yang secara tidak langsung akan meningkatkan kegiatan pemasaran dalam memasarkan produk yang dihasilkan.

3. Promosi dalam penjualan merupakan hal yang sangat penting, karena promosi digunakan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan permintaan atau penjualan produk yang ditawarkan, sehingga dapat meningkatkan laba yang diperoleh.

4. Tujuan strategi promosi sebagai berikut:

  • Merangsang pembelian kembali.
  • Mendapatkan para konsumen baru.
  • Memberi pengaruh terhadap pembelian produk yang baru serta menyaingi strategi promosi penjualan yang dilakukan pesaing.
  • Komunikasi yang terjalin dalam promosi penjualan tidak hanya komunikasi satu arah.
  • Meningkatkan performa kerja perusahaan.
  • Menyinergikan aktivitas sumber daya manusia pada bidang penjualan dan periklanan.

5. Manfaat promosi bagi prodsen maupun konsumen, diantaranya:

  • Mengetahui produk yang diinginkan para konsumen
  • Mengetahui tingkat kebutuhan konsumen akan suatu produk
  • Mengetahui cara pengenalan dan penyampaian produk hingga sampai konsumen
  • Mengetahui harga yang sesuai dengan kondisi pasaran
  • Mengetahui strategi promosi yang tepat
  • Mengetahui kondisi persaingan pasar dan cara mengatasinya
  • Menciptakan image sebuah produk dengan adanya promosi.

6. Periklanan sebuah bentuk komunikasi non personal yang harus memberikan imbalan/pembayaran kepada sebuah organisasi atau dengan menggunakan media massa. Adapun media yang biasa digunakan adalah televisi, surat kabar, majalah, internet, dan lain lain.

7. Kelemahan periklanan (advertising:

  • Membutuhkan biaya yang tinggi untuk memproduksi sebuah iklan, serta meng- update suatu iklan dengan iklan yang lebih mutakhir agar konsumen tidak melihat iklan yang itu-itu saja.
  • Sering kali hanya diabaikan.

8. Sasaran promosi adalah sebagai berikut ini.

  • Para agen dan juga distributor yang bersedia menjualkan produknya
  • Pemerintah yang memerlukan produk dari perusahaan tersebut
  • Mereka yang memiliki kekuasaan dan bisa memerintahkan untuk membelinya
  • Seluruh masyarakat konsumen agar mereka mau membeli produk
  • Para pembeli/pelanggan dari perusahaan tersebut
  • Para pemakai produk tersebut pada waktu sekarang
  • Masyarakat yang mempunyai daya beli.

9. Berikut adalah cara melakukan promosi terhadap usaha kuliner murah meriah dan tepat sasaran:

  • Mulut ke mulut atau testimonial
  • Promosi melalui jejaring sosial
  • Loyalty Programs
  • Up-Selling
  • Mengadakan suatu acara
  • Email dan mobile banking
  • Blog dan Video
  • Stiker promosi di tempat-tempat menunggu

10. Teknik promosi usaha makanan khas daerah:

  • Memberikan kupon (coupons)
  • Price-off Deals (Discount) (Potongan harga)
  • Premium and advertising specialties (Promo spesial)
  • Contest and sweeptakes (Kontes dan undian)
  • Sampling and trial offers (Pemberian contoh produk)

Apa perencanaan usaha (business plan) itu?  Dalam pengertian ekonomi, usaha atau bisnis adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok individu yang
dilaksanakan secara legal dengan menggunakan dan mengkombinasikan sumberdaya atau faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan/atau jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh manfaat finansial, yaitu laba bisnis atau laba usaha (business profit). Baca juga: Pengertian makanan khas daerah dan karakteristiknya

Dari batasan di atas dapat kita catat bahwa, suatu usaha atau bisnis akan selalu berhubungan dengan pengharapan (expectation), yaitu harapan untuk memperoleh keuntungan di masa yang akan datang. Kita tahu betul, kepastian dari masa yang akan datang adalah ketidakpastian.

Dengan demikian, harapan untuk memperoleh keuntungan sifatnya adalah penuh ketidak pastian. Artinya, bisa menguntungkan dan bisa merugikan. Jadi suatu usaha selalu mengandung risiko. Karena itu supaya usaha yang akan dijalankan berhasil, perlu dibuat perencanaannya dulu. 

Perencanaan adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan pemilihan visi, misi dan tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, aturan, program dan anggaran. 

Dari kedua pengertian di atas sekarang dapat didefinisikan arti perencanaan usaha yaitu sebagai proses penentuan visi, misi dan tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, aturan, program dan anggaran yang diperlukan untuk menjalankan suatu usaha atau bisnis tertentu. 

Dalam menjalankan usaha makanan khas daerah, bukan cuma modal dan produk berkualitas saja yang dibutuhkan, tetapi aspek pemasaran juga sangat dibutuhkan agar bisnis yang dijalankan dapat menghasilkan omset sesuai target yang telah ditetapkan. Usaha makanan khas daerah merupakan salah satu usaha yang memiliki potensi cukup besar.   Baca juga: Teknik pengemasan makanan khas daerah

Sudah banyak pelaku usaha yang berhasil menggeluti usaha ini. Namun tidak sedikit pula pelaku usaha makanan yang gagal karena strategi pemasaran yang digunakan kurang tepat. Oleh karena itu untuk menghindari risiko bangkrut harus direncanakan strategi pemasaran usaha makanan yang tepat. Beberapa strategi yang dapat dilakukan adalah :



Beberapa tahapan dalam memasarkan produk makanan khas daerah secara teratur yaitu


1. Buatlah nama untuk bisnis makanan semenarik mungkin

Nama usaha akan menjadi image yang akan tertanam pada konsumen, sehingga mereka mudah untuk mengingat usaha makanan yang dibuat. Oleh karena itu sebelum membuka usaha makanan, siapkanlah nama usaha makanan yang menarik, unik, dan mudah diingat oleh para konsumen.  Disamping itu sesuaikan nama dengan usaha yang dijalankan dengan daerah asal makanan. Nama usaha dapat ditempatkan di depan lokasi usaha dengan menggunakan neon box ataupun x – baner dengan ukuran yang besar dan mudah terlihat agar konsumen yang kebetulan lewat, tertarik untuk mampir membeli produk makanan yang ditawarkan.

2. Perkenalkan usaha olahan makanan kepada masyarakat

Mulailah pemasaran dengan mengenalkan makanan khas daerah yang dibuat kepada masyarakat sekitar. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat acara dan mengundang masyarakat luas untuk berkunjung ke lokasi usaha. Selain itu pemasaran juga bisa dilakukan dengan mengambil karyawan yang bertempat tinggal di sekitar lokasi. Secara tidak langsung karyawan tersebut akan mempromosikan tempat kerja mereka kepada kerabat serta rekan mereka. Pada kesempatan tersebut dapat juga dilakukan survey untuk mengetahui kelamahan dan kelebihan produk dari pendapat konsumen secara langsung melalui angket. Dengan demikian kita dapat selalu mengadakan perbaikan produk sesuai dengan keinginan konsumen.

3. Berikan potongan harga untuk acara tertentu 

ulang tahun usaha tersebut dan lain-lain. Selain itu dapat juga memberikan paket harga khusus pada saat hari – hari tertentu, misalnya memberikan harga paket keluarga di hari raya seperti lebaran atau tahun baru. Potonganharga atau harga paket khusus akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen untuk berkunjung ke tempat usaha. Gunakanlah brosur, pamflet, atau pun spanduk untuk mempromosikan hal tersebut.

4. Membangun jaringan dengan usaha lain yang dapat mendukung 

Jaringan merupakan pemasaran yang sangat efektif. Mulailah denganmembuat jaringan usaha dengan rekan maupun kerabat dekat yang memang bisa membantu untuk mengembangkan bisnis. Cara membangun jaringan bisa dilakukan dengan memberikan tesproduk pada rekan atau kerabat, misalnya dengan mengajak rekan dan kerabat untuk berkunjung mencicipi makanan yang dibuat. 

Jika rekan dan kerabat tertarik dengan produk tersebut, mereka akan senang jika diajak untuk bekerja sama dengan usaha yang sudah dibuat. Begitu banyak peluang yang akan muncul, bila memiliki jaringan usaha yang cukup luas.

5. Menciptakan inovasi pada menu – menu yang ditawarkan

Untuk menghindari kejenuhan konsumen, ciptakan inovasi pada menu–menu yang ditawarkan minimal 6 bulan sekali. Banyaknya variasi menu yang ditawarkan, akan menjadi daya tarik tersendiri. Misalnya usaha bakso, malang bisa diberikan inovasi dengan menambah menu bakso isi keju, bakso isi telur, bakso isi buah, hingga bakso ikan dan bakso udang. Menu yang bervariasi akan menarik minat masyarakat untuk mengunjungi warung usaha bakso yang sudah dirintis.

6. Meningkatkan kualitas pelayanan

Dalam memberikan pelayanan bagi para konsumen, perhatikan waktu penyajian makanan, kualitas cita rasa makanan serta kebersihan dan keamanan tempat usaha. Konsumen akan merasa tidak nyaman jika menunggu penyajian makanan yang terlalu lama, untuk itu usahakan untuk tepat waktu dalam memberikan pelayanan. 

Selain itu jaga kualitas cita rasa makanan yang diproduksi, sehingga konsumen tidak kecewa jika makanan yang mereka pesan ternyata tidak enak. Jagalah kebersihan serta keamanan lokasi usaha makanan khas daerah yang dibuka, sehingga konsumen yang makan merasa nyaman dan senang untuk berkunjung kembali ke lokasi usaha. 

Pada dasarnya, pemasaran usaha sangatlah penting, untuk itu lakukan promosi usaha secara total baik dari mulai dibuka sampai usaha makanan khas daerah sudah dapat berjalan, lakukan terus promosi dan pemasaran secara terus menerus. Jika perlu sisihkan 5 – 10 % omset untuk biaya promosi dan pemasaran usaha.

Demikian artikel Perencanaan Pemasaran Usaha Makanan Khas Daerah semoga bisa bermanfaat.

Referensi: Buku pdk kelas 11 kurikulum 2013