Apa yang anda ketahui tentang proses rigging

Sebagaimana kita ketahui dalam membuat objek 3d kita akan banyak mengenal istilah-istilah baru yang harus kita ketahui sebagai 3d artist amatir. Hal ini dikarenakan istilah-istilah tersebut akan banyak kita jumpai saat memodeling. Oleh karena itu, penting rasanya sebagai pemula kita pahami dulu hal hal berikut sebelum memulai memodeling. Dari sekian banyak istilah, kata mesh dan rigging akan sering kita temukan terutama untuk animator. Kebetulan artikel saya kali ini hanya fokus di Autodesk Maya. Namun dibeberapa sofware sejenis seperti Zbrush atau Rhino akan banyak sekali menemukan kemiripan satu dengan yang lainnya. Perbedaan hanya dari sisi penempatan toolbar atau istilah lain namun dengan fungsi yang sama. Tinggal kita pintar-pintar mendalaminya. Ok tanpa perlu berlama-lama langsung saja kita bahas satu persatu.

PENGERTIAN MESH

Pada umumnya objek 3D memiliki sub objek berupa elemen-elemen pembentuk objek tersebut, yang berupa Vertex, Edge, dan Face. Vertex merupakan titik yang terletak pada koordinat X, Y, Z. Penggabungan dua Vertex akan menjadi Edge. Tiga Vertex dan Edge yang terbentuk dalam bidang permukaan berupa kurva tutup akan menghasilkan Face. Kumpulan dari Vertex, Edge, dan Face akan menjadi sebuah objek utuh yang disebut dengan Mesh.

Kumpulan beberapa mesh akan menghasilkan objek 3D yang mempunyai bentuk, volume, dan ruang. Sehingga objek ini memiliki koordinat X, Y, dan Z. Jika pada animasi 2D, objek hanya dapat digerakkan ke dua arah, yaitu ke kanan – kiri (X) dan atas – bawah (Y), maka berbeda dengan animasi 3D. Pada animasi 3D, objek dapat digerakkan ketiga arah, yaitu ke kanan – kiri (X), atas – bawah (Y) dan depan – belakang (Z).

PROSES MAPPING (UV MAP) DAN TEKSTUR MAP

Hal yang sangat penting berkenaan dengan mesh pada objek yang kita buat adalah perlu diperhatikannya kerapihan dalam memapping / memetakan objek dan juga mengatur tekstur objek itu sendiri. Karena mapping yang tidak rapi tentu menyulitkan pada saat pemberian tektur menjadi tidak rapi. begitu juga tekstur yang tidak di atur di awal perencanaan akan mengakibatkan tektur objek menjadi tidak rata pengaplikasiannya.

Dan berikut adalah contoh mapping yang tidak rapi.

PENGERTIAN RIGGING

Salah satu step yang tidak kalah penting nya dalam memodeling terutama untuk animasi adalah proses rigging. Rigging adalah proses pemberian struktur tulang pada objek 3d dengan maksud untuk memudahkan dalam membuat gestur baik sebagai preview saja maupun dengan tujuan untuk di animasikan. Dalam merigging tentu tidaklah mudah karena kompleksnya langkah-langkah yang harus dilakukan sebagaimana pernah saya praktekan sendiri secara manual. Tapi jangan khawatir, saat ini banyak juga plug in-plug in yang memudahkan pengguna untuk dapat merigging model secara instan, perseus rig misalnya. Namun perlu diperhatikan juga kita perlu memahami dasar manual dalam merigging karena tidak bisa dipungkiri kelak kita akan menemukan kesulitan tertentu yang bisa saja memerlukan keahlian manual kita. Berikut saya gambarkan garis besarnya mengenai rigging ini.

SKELETON ATAU KERANGKA

A. joint

Dalam proses rigging langkah pertama yang dilakukan adalah membuat skeleton atau kerangka terlebih dahulu. Namun pastikan terlebih dahulu objek yang akan kita rigging sudah benar guna memudahkan proses rigging. Saya bisa sarankan untuk pemula jangan dulu merigging objek yang terlalu kompleks dengan mesh yang high poly. Karena akan menyulitkan saat proses skinning dilakukan. Mula-mula pikirkan dan tentukan dulu titik joint pada kerangka objek. Bisa dilakukan dengan menentukan titik terlebih dahulu atau langsung dibuat kerangka atau tulang pada objek. Perlu diingat antar kerangka manusia dan hewan tentu berbeda pengaplikasiannya. Robot, mesin bahkan tumbuh-tumbuhan jelas berbeda. Ada yang kompleks ada juga yang minimalis penggunaannya. Tergantung kebutuhan.

B. orient joint

Orient joint atau arah joint perlu diperhatikan, Tiap-tiap joint yang sudah kita atur sedemikian rupa tentu berantakan pada awalnya. Orientasikan kembali pada sumbu X, Y, Z atau sesuai dengan kebutuhan objek. Arah kerangka juga perlu diperhatikan, semua joint-joint pada kerangka berpusat pada joint hips atau panggul. Perhatikan gambar berikut untuk lebih jelasnya.

SKIN ATAU SKINNING

Skin atau skinning istilah umumnya yang berarti kulit langkah awalnya dilakukan dengan bind skin yakni mengikat atau menggabungkan antara objek dengan skeleton yang kita buat tadi. Nah dari sinilah proses skinning yang umumnya dilakukan para animator, yaitu mengatur seberapa kebutuhan skin pada tiap-tiap part objek yang akan kita gerakan. Karena salah-salah kita membagi besaran skin pada bagian-bagian tertentu bisa berakibat bagian yang tidak kita inginkan bergerak malah ikut atau malah sebaliknya objek menjadi tidak bergerak sama sekali. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dari gambar berikut.

Berikut contoh skinning yang tidak rapi.

Dan ini adalah contoh rigging yang benar. bagian per bagian bergerak sesuai skinning yang kita inginkan.

QUICK RIG

Selain beberapa singkat diatas sebenarnya ada satu cara cepat untuk merigging objek dengan tool bawaan Maya yakni quick rig. Setelah men select keseluruhan objek hanya dengan satu klik auto rig saja objek sudah bisa digerakan. Namun menurut pengalaman saya kemungkinannya sangat kecil untuk bisa di rigging secara sempurna dengan auto rig ini. Karena hanya objek_objek tertentu dengan proporsi sempurna dengan sikap T-pose yang dapat dibaca dengan sempurna oleh sistem. Kebanyakan kasus sistem salah membaca joint-joint pada objek (melenceng).

Namun tak usah khawatir, dalam sub menu quick rig juga disertakan pilihan selain auto rig juga disertakan pilihan step by step nya. jadi kemungkinan sistem salah membaca objek bisa diminimalisir. Saran saya, tetap pelajari yang manual terlebih dahulu sebelum beranjak menggunakan quick rig ini atau menggunakan plug-in semisal perseus rig. Karena tentu bermanfaat andaikata menemukan kesulitan/kesalahan yang tidak diduga dari sistem yang hanya bisa diselesaikan dengan cara manual.

Berikut contoh sistem salah membaca objek dengan auto rig.

Postingan ini tidak bisa jadi acuan karena selain tidak terperinci juga pembahasannya belum luas. Masih sedikit yang saya share disini. Akan tetap saya tambahkan apabila nanti ada keterangan-keterangan baru. Tunggu saja.

https://idseducation.com/articles/memahami-lebih-dalam-pengertian-animasi-3d/