Apakah masyarakat telah menikmati sumber daya alam yang dikelola BUMN

Apakah masyarakat telah menikmati sumber daya alam yang dikelola BUMN

Apakah masyarakat telah menikmati sumber daya alam yang dikelola BUMN
Lihat Foto

shutterstock.com/By New Africa

Ilustrasi ekoefisiensi sumber energi

KOMPAS.com – Pemanfaatan sumber daya alam harus dilakukan sebaik mungkin. Agar generasi mendatang bisa menikmati sumber daya alam yang ada saat ini.

Hal tersebut dapat terjadi apabila sumber daya alam dikelola dengan prinsip ekoefisiensi.

Dilansir dari buku Kamus Populer Kesehatan Lingkungan (2002) karya Hadi Siswanto, ekoefisiensi bertujuan untuk menggunakan sumber daya alam seefektif mungkin, sehingga tidak ada sumber daya alam yang terbuang dan akan berbentuk limbah.

Mengelola sumber daya alam dengan prinsip ekoefisiensi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

  • Mengelola sumber daya air

Air merupakan kebutuhan pokok bagi makhluk hidup. Meskipun air merupakan sumber daya yang dapat diperbarui, menjaga ketersediaan dan kualitas air tetap perlu dilakukan.

Baca juga: Prinsip Ekoefisiensi dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam

Dalam buku Ensiklopedia Geografi Lingkungan Hidup (2018) karya Retno Hastuti, dijelaskan cara pemanfaatan air yang baik, antara lain mempergunakan air seefisien mungkin dan melindungi perairan agar terjaga kebersihannya.

Melindungi perarian dapat dilakukan dengan cara sanitasi sungai dan sanitasi air sumur.

  • Mengelola sumber daya perikanan

Indonesia merupakan negara maritim, oleh sebab itu Indonesia memiliki sumber daya laut yang melimpah, salah satunya ikan.

Meskipun ketersediaan ikan di Indonesia cukup melimpah, pemanfaatan yang bijak tetap saja harus dilakukan.

Agar generasi mendatang tetap bisa menikmati dan keseimbangan ekologi laut tetap terjaga.

Cara mengelola sumber daya perikanan secara efisien adalah dengan membatasi jumlah hasil tangkapan, mulai membudidayakan ikan laut, melarang penggunaan pukat harimau untuk menangkap ikan.

Baca juga: Cara Mengoptimalkan Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Hayati

  • Mengelola sumber daya pertambangan

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil bahan tambang yang cukup banyak, seperti emas, nikel, pasir besi, minyak bumi dan lain-lain. Bahan tambang tersebut merupakan sumber daya alam yang tidak bisa diperbarui.

Sehingga, penggunaannya harus dilakukan secara efisien. Agar bahan tambang tersebut masih dirasakan dan dinikmati oleh generasi-generasi berikutnya.

Salah satu cara pemanfaatan bahan tambang secara efisien adalah dengan cara beralih menggunakan bahan pengganti. Misalnya penggunaan bahan bakar minyak diganti dengan energi lain seperti listrik, panas matahari, ataupun gas.

Hutan merupakan wilayah vital di muka bumi. Hutan memiliki peran sebagai paru-paru dunia dan penyimpan cadangan air. Oleh karena itu, pemanfaatan hutan harus dilakukan seefisien mungkin agar peran hutan tetap terjaga.

Baca juga: Cara Menghemat Energi

Pemanfaatan hutan secara efisien dapat dilakukan dengan cara tebang pilih pohon, melakukan reboisasi setelah penebangan pohon, dan konservasi wilayah hutan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Apakah masyarakat telah menikmati sumber daya alam yang dikelola BUMN

Apakah masyarakat telah menikmati sumber daya alam yang dikelola BUMN
Lihat Foto

Dok DANI RAMDANI

Seorang petani tengah bekerja di perkebunan di Pangalengan, Kabupaten Bandung.

KOMPAS.com - Sumber daya alam (SDA) merupakan segala sesuatu yang berasal dari alam. Masyarakat menafaatkan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme saja, namun juga komponen abiotik seperti minyak bumi, gas alam, air, tanah, dan berbagai jenis logam yang dimanfaatkan.

Kemudian, bagaimana cara masyarakat memanfaatkan sumber daya alam dengan tepat guna?

Dalam buku seminar Peran Serta Masyarakat dalam Pemanfaatan Sumber Dala Alam Secara Efektif dan Efisien (2016) karya Surtani, peran masyarakat memanfaatkan sumber daya alam, yaitu:

  1. Melakukan eksploitasi sumber daya alam secara tepat dan bijaksana, khususnya terdahap SDA yang tidak dapat diperbarui. Misalnya, dalam memnafaatkan minyak bumi, batu bara, dan gas alam secara bijaksana. Mulai mencari sumber-sumber daya lain yang bisa menggantikannya.
  2. Mengadakan penghijaun dan reboisasi untuk menjaga kelestarian aneka jenis flora, serta untuk mencegah terjadinya erosi dan banjir.
  3. Melakukan proses daur ulang serta pengolahan limbah agar pencemaran lingkungan bisa ditekan, tidak melampaui ambang batasnya.
  4. Melakukan pertanian secara tumpang sari atau multu kultur untuk menjaga kesuburan tanahnya.
  5. Memanfaatkan tanah miring sebagai tanah pertanian dengan dibuat sengkeden untuk mencegah derasnya erosi serta hanyutnya lapisan tanah yang mengandung humus.
  6. Membuat peraturan, organisasi atau undang-undang untuk melindungi lingkungan dan keanekaan jenis makhluk hidup.

Baca juga: Mengelola Sumber Daya Alam Berwawasan Lingkungan

Dilansir dari buku Kamus Populer Kesehatan Lingkungan (2002) karya Hadi Siswanto, mengelola sumber daya alam dengan prinsip ekosefisiensi dapat dilakukan dengan cara:

  • Mengelola sumber daya air

Cara pemanfaatan air yang baik, antara klain mempergunakan air seefisien mungkin dan melindungi perairan agar terjaga kebersihannya. melindungi perairan dapat dilakukan dengan sanitasi sungai dan air sumur.

  • Mengelola sumber daya hutan

Pemanfaatan hutan secara efisien dapat dilakukan dengan cara tebang pilih pohon, reboisasi setelah penebangan, dan konservasi wilayah hutan.

  • Mengelola sumber daya perikanan

Mengelola sumber daya perikanan secara efisien bisa dilakukan dengan membatasi jumlah hasil tangkapan, membudidayakan ikan laut, dan melarang penggunaan pukat harimau dalam menangkap ikan. Sehingga ikan-ikan yang kecil bisa terus tumbuh dan berkembang biak.

Baca juga: Manfaat Sumber Daya Alam dalam Bidang Ekonomi

  • Mengelola sumber daya tambang

Salah satu cara efisien dalam memanfaatkan sumber daya tambang adalah dengan beralih menggunakan bahan pengganti. Contohnya, menggunakan listrik, panas matahari, atau gas sebagai sumber energi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

PENGELOLA Blok Masela diharapkan lebih terbuka mengenai rencana pengembangan mereka. Masyarakat Maluku juga perlu mengetahui manfaat dari keberadaan gas Masela.

Hal tersebut diungkapkan salah seorang peserta diskusi Pemuda dan Mahasiswa Maluku di Jakarta, Kamis (12/3), Andi Zakarias. Menurut dia, Blok Masela harus bermanfaat bagi masyarakat. Untuk itu pengelola harus melakukan sosialisasi secara luas.

Baca juga: NTT Sambut Gembira Dapat Hak Partisipasi 5% Blok Masela

“Pengelolaan Blok Masela harus sama-sama untung untuk semua pihak. Berdasarkan pengalaman, pemilik sumber daya alam justru menjadi penonton di atas kekayaan mereka sendiri. Itu tidak boleh terjadi di Blok Masela. Kita dari awal mengingatkan untuk memastikan hak yang adil bagi Maluku,” tegas Andi.

Menurutnya, pengelola harus dari awal memastikan bersikap adil dalam pengelolaan Blok Masela, sehingga Maluku benar-benar merasakan manfaat kekayaan alam Maluku.

“Jangan sampai kekayaan diambil, tapi masyarakat dijadikan penonton. Tidak boleh terjadi. Kita ingin ada industri di Maluku yang mengelola gas sebelum dikirim. Hal seperti ini yang memberikan manfaat untuk masyarakat,” tegasnya.

Senada, Viona Pattiiha, seorang alumni Unpatti Ambon, mengatakan, pengelola wajib bersikap terbuka, sehingga anak muda Maluku memiliki informasi yang memadai untuk memanfaatkan peluang.  Apalagi, kata dia, Presiden Joko Widodo sudah memutuskan bahwa gas Blok Masela dikelola di darat, sehingga pengelola harus menaati kebijakan itu.

“Tidak boleh gas dikelola darat, tapi kondensat dan sebagainya langsung dikirim dari laut. Jangan ada pikiran itu, karena  semua harus pegang komitmen," katanya.

Dia meminta, sebagian gas Blok Masela di kelola di Maluku, sehingga memberikan manfaat bagi ekonomi rakyat.

Sementara itu, Zen Lelangwayang, alumni Unpatti Ambon lainnya, mengatakan, pengalaman dalam pengelolaan minyak di Bula, Seram Bagian Timur, sudah cukup menjadi pelajaran. Minyak diambil dari Bula, tetapi tidak memiliki dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.

“Untuk itu, baik pengelola, pemerintah daerah, pusat harus memberikan perhatian terhadap penyiapan SDM, sehingga anak Maluku tidak menjadi penonton," ujarnya. (RO/Ant/A-2)