Baju apa yang dipakai saat melahirkan secara caesar?

Assalamualaikum..

Muna Fitria a.k.a @mamahfaza disini..

Baju apa yang dipakai saat melahirkan secara caesar?


Minggu ini, kehamilanku memasuki minggu ke-37. Sebenarnya HPL Baby No.3 ini masih sekitar pertengahan Januari. Tapi karena dia harus dilahirkan secara Caesar, maka operasi dijadwalkan 2 minggu lagi.

Sambil menunggu hari-H, jangan sampai lupa, Mah! Ada satu hal penting yang harus dipersiapkan menjelang persalinan, yaitu mengepak tas untuk dibawa saat melahirkan ke rumah sakit. Pastinya kita tidak mau ada yang tertinggal saat menginap di rumah sakit kan. Sebaiknya isi tas persiapan melahirkan ini sudah dipersiapkan sekitar 2 minggu sebelum HPL, just in case si janin lahir lebih awal dari tanggal perkiraan.

Baju apa yang dipakai saat melahirkan secara caesar?

Saat melahirkan Caesar biasanya dibutuhkan waktu sekitar 3-4 hari untuk tinggal di rumah sakit. Mamah harus check-in sehari sebelum operasi untuk berbagai pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dengan dokter anestesi. Umumnya Mamah sudah diperbolehkan pulang sehari setelah operasi, kecuali ada kondisi yang mengharuskan Mamah tinggal lebih lama di rumah sakit. Jadi sesuaikan jumlah barang yang dibawa supaya cukup untuk menginap sekitar 3 hari 2 malam.

DAFTAR ISI TAS UNTUK DIBAWA KE RUMAH SAKIT SAAT MELAHIRKAN CAESAR 

Berikut perlengkapan untuk Mamah, Papah, dan Bayi yang perlu dipersiapkan dan dibawa ke rumah sakit untuk operasi Caesar:

PERLENGKAPAN MAMAH

  • Celana dalam. Pilih yang berbahan katun dan high-waisted. Menurutku ini lebih nyaman karena bisa melapisi perut supaya tidak gatal terkena korset.
  • Pembalut. Kupilih pembalut khusus malam hari yang panjangnya sekitar 30-an cm. Daripada pembalut khusus nifas, yang ini terasa jauh lebih nyaman. Karena pembalut jenis ini umumnya lebih tipis, kupakai tumpuk dua.
  • Stretch mark cream. Favoritku sekarang adalah Mama's Choice. Krim ini rasanya adem di kulit karena ada kandungan aloe vera-nya. Nyaman banget untuk menghilangkan gatal di perut.

Baju apa yang dipakai saat melahirkan secara caesar?

  • Korset.
  • Bra menyusui, atau bra biasa juga bisa, asalkan tidak terlalu ketat.
  • Breast pads.
  • Daster dengan bukaan depan untuk akses menyusui.
  • Jilbab instan untuk yang berhijab.
  • Sandal jepit untuk ke kamar mandi.
  • Perlengkapan mandi, seperti pasta dan sikat gigi, sabun mandi, handuk, deodoran, dan sisir.
  • Perawatan wajah dan make-up. Yah, 10-step Korean skincare-nya ndak usah dibawa semua. Paling tidak basic skincare seperti pembersih wajah, pelembab, dan lip balm supaya tetap terlihat bersih dan tidak kering. Lagipula, Mamah tidak dianjurkan memakai make-up dan perhiasan saat menjalani operasi.
  • Makanan dan minuman untuk sahur. Jika melahirkan dengan bedah Caesar, kita harus berpuasa sekitar 8-12 jam sebelum operasi, dan baru diperbolehkan makan setelah bisa buang angin. Itu bisa terjadi berjam-jam setelah operasi. Jadi Mamah harus menyiapkan stok makanan untuk 'sahur'. Sebaiknya pilih yang mempunyai indeks glikemik rendah supaya kenyang lebih lama, seperti roti gandum, yogurt, kacang, atau buah.
  • Buku atau novel. You're gonna need this. Kita akan menghabiskan banyak waktu di tempat tidur pasca operasi karena kita tidak akan bisa bebas bergerak. I mean, masak iya kita mau menatap layar berjam-jam seharian? Aku selalu persiapan stok novel atau buku baru untuk dibaca setelah melahirkan.
  • Penutup mata dan telinga (eye mask dan ear plugs). Pasca operasi pasti melelahkan. Kita butuh banyak istirahat. Tapi kalau Mamah menginap di kamar bersama pasien lain, lampu ruangan tidak selalu bisa mati sesuai keinginan kita. Pasien lain atau pengunjungnya juga tidak bisa diam sesuai keinginan kita. Jadi, demi ketenangan tidur Mamah, bawalah ini juga.
  • 1 set baju untuk pulang. Kalau Mamah mau pakai celana, pilih yang high-waisted agar bagian pinggangnya tidak menyakiti bekas jahitan.

Baca Juga: 5 Kunci Wujudkan Mimpi Finansial

PERLENGKAPAN PAPAH

  • Smartphone yang selain terisi penuh baterainya, juga terisi pulsanya. Tolong sobat misqueen jangan hanya mengandalkan wifi. Di saat seperti ini biasanya sering ada keperluan mendesak untuk berkomunikasi dengan keluarga atau teman.
  • Charger dan/atau power bank.
  • Baju ganti, apalagi kalau jarak rumah dan rumah sakit cukup jauh. Jadilah Papah ikut menginap di rumah sakit.
  • Sarung
  • Map besar dengan resleting atau kancing untuk menyimpan kelengkapan dokumen mulai dari check-in sampai pembayaran saat pulang agar tidak tercecer.
  • Karpet kecil atau sleeping bag jika Mamah menginap di ruangan yang tidak menyediakan tempat tidur untuk penunggu.
  • Kartu asuransi / BPJS beserta kelengkapannya.
  • Uang tunai, kartu debit, dan/atau kartu kredit. 
  • Dokumen (asli dan fotokopi) untuk keperluan pembuatan Surat Keterangan Lahir, seperti KTP Mamah dan Papah, Kartu Keluarga, dan Buku Nikah.

PERLENGKAPAN BAYI

  • 1 set baju untuk pulang
  • Sarung tangan, kaos kaki, dan topi.
  • Mantel selimut.
  • Popok.
  • Gendongan.
Catatan

:

Rumah sakit tempat saya melahirkan 'meminjamkan' baju, popok kain, dan selimut untuk bayi yang baru lahir. Jadi saya tidak perlu membawa baju ganti untuk bayi selama menginap di rumah sakit.

Kalau rumah sakit tidak menyediakan baju ganti untuk bayi, atau kalau Mamah memilih untuk memakaikan baju milik sendiri pada si bayi, ya bawalah baju bayi untuk 2-3 hari.

LAINNYA

  • Tas untuk baju kotor.
  • Snack untuk Mamah dan Papah.
  • Bingkisan untuk para perawat. Mamah bisa minta tolong pada keluarga yang akan berkunjung untuk membawakan bingkisan berupa makanan, seperti kue atau snack, sebagai rasa terima kasih sudah merawat kita 24 jam selama di rumah sakit.
  • Bantal dan guling. Percayalah, ini akan sangat membantu Mamah lebih nyaman, karena biasanya rumah sakit hanya menyediakan 1 bantal kan. Atau bisa juga dipakai anggota keluarga yang ikut menginap.
  • Kipas angin dalam bentu apapun. Bisa kipas tangan tradisional, kipas angin mini yang bisa di-charge, atau sekalian kipas angin meja ukuran kecil. Hahaha.. Selain karena di Surabaya panasnya Masya Allah, jika Mamah 'berbagi AC' dengan pasien lain di ruangan, kemungkinan besar sejuknya tidak begitu terasa. 

Begitulah kira-kira perlengkapan yang akan kubawa untuk melahirkan nanti.

Daftar ini dibuat setelah membaca beberapa artikel dari para ahli ditambah dengan pengalamanku melahirkan sebelumnya.

Nah, untuk memudahkan Mamah, ku sudah bikin checklist-nya. Bisa langsung di-print atau disimpan di hape. Buat Mamah yang membutuhkan, silahkan unduh gratis dengan klik "Download Checklist" di bawah.

Selamat packing, Mah!

Mudah-mudahan proses melahirkan kita berhasil berjalan dengan aman dan lancar.

Barang apa saja yang dibawa saat operasi caesar?

Berikut ini adalah sejumlah hal yang perlu Mam bawa ke rumah sakit jika menjalani persalinan Caesar:.
Perlengkapan mandi. ... .
2. Baju ganti. ... .
3. Bra menyusui dan breast pad. ... .
4. Celana dalam yang tidak ketat. ... .
Bantal menyusui. ... .
6. Baju bayi selama di rumah sakit bersalin. ... .
7. Baju bayi untuk pulang. ... .
Selimut bayi untuk pulang..

Apakah boleh pakai celana setelah operasi caesar?

Hindari Celana Ketat Tahukah Moms, ternyata beberapa jenis celana ketat seperti legging atau jeans dapat membahayakan perut pasca melewati operasi Caesar, lho. Untuk itu sebaiknya hindari penggunaan celana tersebut, agar tidak menambah tekanan pada rahim dan luka baru di sekitar perut Moms.

Apa yang harus dipersiapkan saat mau operasi caesar?

Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Operasi Caesar.
Menyiapkan barang bawaan..
Menyiapkan benda hiburan..
3. Tidak menggunakan make up..
Mandi dengan sabun antiseptik..
Rutin memeriksakan diri ke dokter kandungan..

Bolehkah memakai korset saat tidur setelah melahirkan caesar?

Penggunaan korset/stagen/gurita justru dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, nyeri, bahkan dapat menyebabkan mual pada beberapa wanita. Wanita yang melahirkan dengan cara sesar terutama tidak dianjurkan untuk mengunakan korset/stagen/gurita karena dapat mengganggu penyembuhan luka operasinya.