Bagaimana kecenderungan keelektronegatifan dalam satu periode dan golongan

Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), kelektronegatifan akan semakin besar. Jika dalam satu golongan (dari atas ke bawah), kelektronegatifan akan semakin kecil. Dalam satu golongan (dari atas ke bawah) semakin kecil.

Bagaimana hubungan antara keelektronegatifan dengan energi ionisasi *?

Pembahasan: Elektronegativitas atau keelektronegatifan adalah kecenderungan suatu unsur untuk menangkap elektron membentuk ion negatif. Semakin rendah energi ionisasi menunjukkan bahwa atom semakin mudah atom melepaskan elektron dan membentuk ion positif.

Bagaimana keelektronegatifan dari atas ke bawah dalam satu golongan dan dari kiri ke kanan dalam satu periode?

Keteraturan keelektronegatifan dalam sistem periodik: Dalam satu periode, keelektronegatifan semakin besar dari kiri ke kanan. Dalam satu golongan, keelektronegatifan semakin kecil dari atas ke bawah. Hal ini dikarenakan meski muatan inti bertambah positif, namun jumlah elektron di kulit dalam semakin banyak.

Apa yang dimaksud dengan afinitas elektron mengapa afinitas elektron dalam satu periode?

Afinitas elektron adalah energi yang yang dilepaskan ketika suatu atom menerima elektron. Sehingga atom akan semakin mudah untuk menerima elektron. Kecenderungan afinitas elektron jika dalam satu periode (dari kiri ke kanan) adalah dengan semakin bertambahnya nomor atom, maka afinitas elektron akan semakin besar.

Apa yang dimaksud dengan elektronegativitas?

Apa yang dimaksud dengan elektronegativitas? Elektronegativitas adalah fungsi dari kemampuan atom untuk menarik pasangan elektron yang mengikat. Yang paling sering digunakan adalah skala Pauling. Fluor diberi nilai 4.0, dan nilai yang paling elektronegatif pada kisaran 0,7 hingga cesium dan francium. Apa itu keelektronegatifan tinggi?

Apakah Elektronegativitas adalah kuantitas kimia?

Tabel Keelektronegatifan. Elektronegativitas adalah sifat kimia yang menggambarkan kekuatan atom dalam molekul untuk menarik elektron ke dirinya sendiri. Ada perbedaan besar dalam keelektronegatifan untuk atom dari sisi kiri dan kanan tabel periodik. Elektronegativitas adalah kuantitas penting dalam menentukan sifat ikatan antar unsur dan akan

Apakah Elektronegativitas merupakan properti?

Elektronegativitas lebih merupakan konsep dan bukan properti, dengan demikian, nilai untuk ini diperkirakan atau dihitung dan bukan diukur. Selama bertahun-tahun, ahli kimia telah menemukan berbagai cara untuk menghitung nilai-nilai untuk elektronegativitas.

Apakah peranan elektronegativitas 4.1?

Peranan Elektronegativitas 4.1. Sebarkan ini: Elektronegativitas ialah ukuran kecenderungan sebuah ataom untuk menarik elektron yang terikat secara elektrik ketika terikat pada sebuah molekul.

Pada kali ini Kecenderungan Elektronegatifitas dalam Sistem Periodik menjadi topik bahasan dalam artikel berikut. Nilai Keelektronegatifan atau Elektronegatifitas memiliki pengaruh dalam sistem periodik untuk menggolongkan unsur-unsur di dalamnya. Berikut penjelasan tentang kecenderungan elektronegafitas tersebut semoga bermanfaat!

Adalah suatu bilangan yang menyatakan kecenderungan suatu unsur menarik elektron dalam suatu molekul senyawa. a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah keelektronegatifan semakin berkurang. b. Dalam satu periode dari kiri ke kanan keelektronegatifan semakin bertambah.

Penjelasan:

Halo Sobat Zenius! Elo yang lagi duduk di kelas 10 pasti lagi bingung, ya, soal materi sifat keperiodikan unsur? Nggak perlu khawatir lagi. Pasalnya, dalam artikel ini gue akan mengajak elo semua buat membahas secara lengkap satu per satu!

Bagaimana kecenderungan keelektronegatifan dalam satu periode dan golongan
Ilustrasi tabel sistem periodik unsur

Elo pasti udah nggak asing, kan, sama tabel di atas? Bahkan, mungkin beberapa dari Sobat Zenius udah hafal? 

Nah, di artikel ini kita bakal bahas sifat keperiodikan unsur, di mana ternyata sifat itu berhubungan erat dengan letak penempatan unsur tabel periodik di atas, lho.

Jadi, sebenarnya para ilmuwan nggak sembarangan menempatkan posisi setiap unsur periodik pada tabel tersebut. 

Sifat yang akan dibahas dalam artikel ini adalah jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, elektronegativitas, unsur logam dan non logam, keasaman, kereaktifan, serta titik leleh dan titik didih. 

Biar Sobat Zenius lebih paham dan kenal sama sifat keperiodikan unsur, yuk, kepoin artikel ini sampai habis!

Jari jari Atom

Bagaimana kecenderungan keelektronegatifan dalam satu periode dan golongan
Ilustrasi atom (Dok Pixabay.com)

Sama halnya dengan jari-jari lingkaran yang selama ini kita pelajari dalam matematika, sifat periodik unsur yang satu ini merupakan jarak antara inti atom ke bagian terluar atom, atau kulit terluarnya.

Jari-jari atom memiliki kecenderungan sebagai berikut:

  • Dalam satu golongan dari atas ke bawah jari-jari atom semakin besar dikarenakan semakin kebawah jumlah kulit atom akan semakin banyak. 
  • Dalam satu periode dari kiri ke kanan jari-jari atom semakin kecil, atau dapat dikatakan semakin ke kanan, akan semakin kecil dikarenakan muatan inti atom semakin banyak namun jumlah kulit tetap. 
  • Jari-jari ion positif (+) atau biasa kita sebut kation lebih kecil daripada atom netralnya.
  • Berkebalikan dengan kation, jari-jari ion negatif (-) atau anion lebih besar daripada atom netralnya.  

Sebelum masuk ke sifat periodik unsur selanjutnya, elo wajib download aplikasi Zenius dulu, nih!

Mengapa begitu? Pasalnya, lewat aplikasi elo bisa mengakses beragam video materi pembelajaran beserta fitur belajar lainnya seperti ZenCore, ZenBot, hingga simulasi ujian try out.

Menarik, kan? Yuk, download dari sekarang! Gratis!

Bagaimana kecenderungan keelektronegatifan dalam satu periode dan golongan

Download Aplikasi Zenius

Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimalin persiapan elo sekarang juga!

Bagaimana kecenderungan keelektronegatifan dalam satu periode dan golongan

Bagaimana kecenderungan keelektronegatifan dalam satu periode dan golongan

Bagaimana kecenderungan keelektronegatifan dalam satu periode dan golongan

Energi Ionisasi (Potensial Ionisasi)

Energi ionisasi adalah energi minimal atau energi yg diperlukan untuk melepaskan satu elektron pada atom netral dalam wujud gas. Sama halnya dengan jari-jari atom, sifat keperiodikan unsur yang satu ini juga memiliki kecenderungan sebagai berikut:

  • Dalam satu golongan dari atas ke bawah, energi ionisasi suatu unsur semakin kecil dikarenakan jari-jari atom bertambah besar, sehingga daya tarik inti terhadap elektron terluar semakin lemah dan energi ionisasi berkurang. 
  • Dalam satu periode, energi ionisasi unsur bertambah dari kiri ke kanan karena jari-jari atom semakin kecil, sehingga daya tarik inti terhadap atom terluar semakin kuat dan energi ionisasi bertambah.

Namun, kecenderungan tersebut tidak berlaku pada unsur periode 3 seperti Mg (Magnesium), Al (Aluminium), P (Fosfor), dan S (Sulfur atau Belerang). 

Afinitas Elektron 

Afinitas Elektron adalah energi yang dilepaskan sebuah atom untuk menarik sebuah elektron. Sama halnya dengan sifat-sifat periodik unsur di atas, afinitas elektron juga memiliki kecenderungan sebagai berikut:

  • Dalam suatu golongan dari atas ke bawah energi ionisasi semakin kecil, dikarenakan daya tarik inti terhadap elektron yang dilengkapi berkurang sehingga afinitas berkurang. 
  • Dalam suatu periode dari kiri ke kanan afinitas elektron semakin besar, dikarenakan daya tarik inti terhadap elektron yang ditangkap bertambah sehingga afinitas bertambah.   

Elektronegativitas

Elektronegativitas atau sering disebut keelektronegatifan merupakan kecenderungan atau ukuran kemampuan suatu unsur untuk menarik elektron dan dalam membentuk ikatan ikatan, semakin besar keelektronegatifan maka suatu atom akan memiliki kecenderungan lebih tinggi dalam menarik elektron daripada atom yang lain. 

  • Dalam satu golongan, dari atas ke bawah maka keelektronegatifannya cenderung semakin berkurang. 
  • Dalam suatu periode, dari kiri ke kanan maka keelektronegatifannya cenderung semakin bertambah. 

Sifat Logam dan Non Logam

Bagaimana kecenderungan keelektronegatifan dalam satu periode dan golongan
Ilustrasi logam (Dok PxHere.com)

Sifat kelogaman suatu unsur tergantung pada besarnya energi ionisasi, dan afinitas elektron. Berdasarkan sifatnya, dalam sifat keperiodikan unsur, unsur atau atom dapat dibagi menjadi 3, yaitu unsur logam dan non logam serta metalloid. 

Lalu, apa saja sifat sifat dari unsur non logam, logam, dan metaloid? Simak tabelnya di bawah ini:

Logam

Non Logam

Metaloid

  • Konduktor panas dan listrik yang baik.
  • Dapat ditempa dan ductile
  • Titik leleh relatif tinggi
  • Cenderung melepas elektron pada unsur non logam. 
  • mengkilap.
  • Non konduktor panas dan listrik
  • Tidak dapat ditempa, dan rapuh/getas.
  • Kebanyakan berwujud gas pada temperatur kamar.
  • Cenderung menerima elektron dari unsur logam.
  • Memiliki sifat logam dan non logam
  • Lebih rapuh dari pada logam, dan kurang rapuh dari pada non logam. 
  • Umumnya bersifat semi konduktor terhadap listrik.
  • Beberapa mengkilap seperti logam. 
Tabel unsur logam dan non logam serta metaloid

Kecenderungan sifat logam pada atom sebagai berikut

  • Dalam satu golongan, dari atas ke bawah energi ionisasi semakin berkurang, sehingga semakin mudah melepas elektron dan sifat logam bertambah. Sedangkan untuk afinitas elektron dari atas ke bawah juga semakin berkurang sehingga semakin sulit untuk menangkap elektron maka sifat non logam berkurang. 
  • Dalam satu periode, dari kiri ke kanan energi ionisasi semakin bertambah, sehingga semakin sulit melepas elektron dan sifat logam berkurang. Sedangkan untuk afinitas elektron dari atas ke bawah juga semakin bertambah sehingga semakin mudah untuk menangkap elektron maka sifat non logam bertambah. 

Keasaman dalam Sifat Keperiodikan Unsur

Merupakan sifat asam dan basa yang dimiliki suatu unsur periodik, di mana sifat asam berkaitan dengan unsur non logam, dan sifat basa berkaitan dengan unsur logam. Sifat asam dan basa suatu unsur memiliki kecenderungan sebagai berikut:

  • Dalam suatu golongan unsur dari atas ke bawah, pada logam, akan sifat basa akan semakin meningkat, dan pada non logam, sifat asam akan semakin menurun.  
  • Dalam suatu periode dari kiri ke kanan, pada logam, sifat basa akan semakin menurun, dan pada non logam, sifat asam akan semakin meningkat.

Kereaktifan

Kereaktifan suatu unsur dipengaruhi oleh kemudahan unsur tersebut berikatan dengan unsur lain dan membentuk senyawa. Hal ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan melepas atau menerima elektron, tergantung dengan kecenderungan dalam kemudahan dan kesulitan unsur tersebut menarik dan melepas elektron. 

Untuk unsur yang bersifat logam, dalam suatu periode dari kiri ke kanan akan semakin kurang reaktif namun dalam suatu golongan dari atas ke bawah akan semakin reaktif. 

Sedangkan untuk unsur bersifat non logam, dalam suatu periode dari kiri ke kanan akan semakin reaktif, namun dalam suatu golongan dari atas ke bawah akan semakin kurang reaktif. 

Titik Leleh dan Titik Didih dalam Sifat Periodik Unsur

Titik leleh dan titik didih untuk unsur logam, ditentukan dari ikatan logam, sedangkan untuk unsur non logam ditentukan oleh gaya Van Der Waals, dan memiliki kecenderungan sebagai berikut

  • Dalam suatu golongan, dari atas ke bawah, memiliki 2 jenis kecenderungan, dimana unsur dari golongan IA – IVA memiliki titik leleh dan didih yang semakin rendah, dan unsur dari golongan VA-VIIIA memiliki titik leleh dan didih yang semakin tinggi. 
  • Dalam suatu periode, dari kiri ke kanan, juga memiliki 2 jenis kecenderungan, dimana titik leleh dan titik didih semakin tinggi sampai dengan golongan IVA, dan kemudian turun drastis, menjadi titik leleh dan titik didih semakin rendah sampai dengan golongan VIIIA. 

Kurang lebih itu, guys, sifat keperiodikan unsur yang wajib elo ketahui.

Semoga artikel ini dapat membantu kalian, ya, dalam mempelajari sifat sifat sistem periodik unsur.

Kalau Sobat Zenius mau liat materi mengenai sifat periodik unsur yang berupa video singkat serta latihan soalnya dan dijelasin oleh tutor Zenius langsung secara lengkap, elo bisa langsung klik gambar di bawah ini, ya. Selamat belajar!

Bagaimana kecenderungan keelektronegatifan dalam satu periode dan golongan

Selain itu, buat Sobat Zenius yang mau belajar lewat contoh soal dan pembahasan dari mata pelajaran lainnya, elo bisa langsung berlangganan paket Aktiva Sekolah Zenius.

Selain contoh soal dan pembahasan, elo juga bakal mendapatkan benefit lainnya seperti ikut try out ujian sekolah hingga mengikuti sesi live class per minggu.

Tunggu apa lagi? Yuk berlangganan dari sekarang!

Bagaimana kecenderungan keelektronegatifan dalam satu periode dan golongan

Baca Juga Artikel Kimia Lainnya

Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

Belajar Strategis Menghadapi UTBK Kimia

Persiapan UNBK SMA Kimia 2020

Originally published: January 8, 2021
Updated by: Maulana Adieb